Semua Bab ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA: Bab 381 - Bab 390

532 Bab

BAB 119_KATAKAN!

Wajah Luna seperti kosong karena sangat terkejut dengan ucapan Farid yang terdengar meyakinkan. Sedangkan Farid hanya tersenyum dan kembali menyenderkan punggungnya di punggung ibunya. "Apa ...." Booom! Ucapan Luna terhenti seketika. Tubuhnya dan Farid seperti didorong kuat hingga mereka tergusur ke samping. Keduanya menoleh ke arah dinding batu yang sudah berlubang. Terlihat Sofia sedang berdiri mengibas-ngibaskan udara di depannya. Rupanya, wanita itu menggunakan booster untuk menghancurkan batu dinding itu. Sebuah benda yang mirip dengan batrei besar yang biasa digunakan di dunia pertambangan. Memiliki daya ledak tinggi untuk menghancurkan bebatuan. "Cccuiih. Aku Sofia, ratu di tempat ini. Jangan berani memberontak atau kuledakkan kepala kalian!" Sofia menantang empat pengawal yang bertugas menjaga ruangan itu. Keempatnya mundur dan tak bergerak seinci pun. Luna dan Farid berdiri tegap mengulas senyum pada Sofia yang terlihat begitu elegan. "Lepaskan mereka," lanjut Sofia
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-18
Baca selengkapnya

BAB 120_PERTEMPURAN

Kali ini, wajah Luna yang seperti kehilangan darah di seluruh tubuhnya. Wajah putih bersih itu menjadi benar-benar pucat tampa warna. Luna sedikit mundur dengan kakinya melemah seperti tak memiliki penyanga. Yang barusan didengarnya itu hal yang tak pernah ia duga. Dengan Sofia menyangkal peristiwa itu, itu artinya wanita itu memilih melihat Luna dan Farid mati.Begitu juga dengan Farid. Pemuda itu menatap kosong pada Sofia. Ia tak percaya, Sofia seegois itu.*Bahkan aku rela nyawaku tertukar untuk ibumu, Tuan Aros. Kita keluarga*Rupanya kalimat yang pernah dikatakan Sofia padanya adalah sebuah kebohongan. Pada akhirnya, Sofia memilih melihat jasadnya dan ibunya daripada mengakui perbuatannya."Kau dengar? Dan itu pasti kebenarannya. Apa kau sendiri, ingin membunuh suamimu? Untuk terus menekan ibuku, kau semakin tak masuk akal," ucap Eldor membuka bajunya."Dusta. Kau pendusta, Sofia!" teriak Luna. Air matanya mengenang.Sofia membalikkan tubuhnya, meremas-remas tangannya yang berair
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-18
Baca selengkapnya

BAB 121_Ooh SIAL!

Aleksei dan Yudha sudah sampai di tengah hutan menuju markas Gongger. Kedua pria itu langsung bergerak setelah fajar terlihat. Mereka menghabiskan malam di pinggir hutan di dalam mobil dengan tak banyak bicara. Mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Yudha benar-benar tak bisa terpejam sedikit pun memikirkan anak dan istrinya yang sedang menjadi tawanan. “Aku tak bisa membayangkan jika tante Carla ada di rumah. Syukurlah dia saat ini sedang mengunjungi rumah kawannya,” ucap Yudha terus melangkah dengan semangat tanpa lelah. “Tante Carla? Kau serius? Bagaimana bisa?” tanya Aleksei sampai berhenti berjalan karena terkejut. “Ya. Selama ini dia rupanya menjadi seorang peladang bersama suaminya. Namun nasib naas, suaminya dibunuh oleh anak tirimu itu,” ucap Yudha terus melangkah tanpa mau menunggu. Aleksei masih bergeming karena tak menyangka, rupanya banyak peristiwa baru yang mencengangkan. “Itu semua karena mereka mengenal gadis itu,” lanjut Yudha. Aleksei berlari mengeja
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-19
Baca selengkapnya

BAB 122_BERHENTI!!!

Mendapatkan kelonggaran, Eldor langsung meninju wajah Farid hingga Farid tersungkur mundur dan jatuh. Kekuatan pukulan Eldor luar biasa kerasnya hingga membuat hidung Farid langsung mengucurkan darah. Dengan cepat, Eldor bangkit dan membuat langkah berdentum-dentum seperti sedang dirasuki iblis. Luna yang melihat Eldor sedang menatapnya dengan sorotan mengerikan, mendorong keras punggung Sofia dengan kaki kirinya. Tangan Luna yang sedang mengendalikan dua tangan Sofia dari belakang langsung menyentak bersamaan dengan hentakan kakinya hingga Sofia tersungkur hampir bersujud. Luna lalu bersiap dengan kuda-kudanya untuk menerima serangan Eldor. Tatapan wanita itu sama sekali tak gentar. Ia melebarkan kakinya dan sedikit menurunkan bahunya. Makin murka Eldor melihat pemandangan itu. Hanya dia yang berkuasa atas ibunya, hanya Eldor Sergei yang boleh menekan ibunya! Siapa pun tak berhak! "Wanita laknat!" teriak Eldor berlari namun baru beberapa langk
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-19
Baca selengkapnya

BAB 123_SEHARUSNYA

Luna berlari sekencang yang dia bisa dan ia melihat tubuh anaknya masih diseret menuju ruangan yang terlihat sangat gelap. Dua pengawal dengan cepat langsung menyalakan lilin penerang yang berada di dinding. Melihat Luna yang mendekat, dua pengawal itu pasang badan. Namun keberadaan mereka bukan halangan buat Luna. Hanya dengan beberapa gerakan, kedua pengawal payah itu bisa dilumpuhkannya. Luna langsung melompat sekuat yang dia mampu, membuat tubuhnya melayang mendorong punggung Eldor. Pria itu langsung terjerembab ke depan hampir menyentuh lantai. Sedangkan Luna berhasil menahan tubuhnya dengan berpangku pada dua tangannya. Posisinya sempurna seperti mengayang terlentang. "Harusnya suamimu juga kuseret seperti ini," ucap Eldor mencoba menegakkan punggungnya. "Jahat kamu, Eldor! Lepaskan Farid! Dia sudah tidak berdaya! Biarkan dia sekarat di dalam pelukan ibunya! Agar aku bisa membisikkan kalimat toiyibah padanya!" teriak Luka memohon. "Sekarang kau tahu rasanya akan kehilanga
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-20
Baca selengkapnya

BAB 124_HANCUR

Tak ada suara apa pun yang terdengar lagi, kecuali suara lirihan Luna yang memanggil nama putranya.Tak ....Suara langkah kaki Eldor mendekati Sofia seperti memecahkan ruangan itu."Hal gila apa yang baru saja kau katakan itu, Ma? Jangan karena kau ingin melindungi mereka, kau mengucapkan hal tergila.""Demi leluhurmu, Eldor! Aku memang sudah membunuh ayahmu. Apa yang dikatakan Tuan Aros itu benar!"Wuuusssssh!Rambut berkuncir Sofia disambar dengan begitu cepat oleh tangan kekar Eldor. Wanita itu sempurna menengadah menatap putranya. Namun sekarang ia sudah tak takut lagi, sedikit pun tak peduli sesakit apa dirinya dan perasaan Eldor mengetahui kebenarannya. Bahkan ia masih merasakan kesakitan di lehernya karena kejamnya Eldor mencekiknya hingga hampir mati. Detik itu dia benar-benar sadar, putranya adalah pria berhati bengis yang tidak pantas menguasai peradaban."Sudah kukatakan, jangan lemah! Jangan berusaha melindungi mereka! Kau semakin membuatku muak!""Aku hanya mengatakan hal
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-21
Baca selengkapnya

BAB 125_SERANGAN

Beberapa jam yang lalu .... Terlihat Baron sedang duduk begitu santai dengan menghisap cerutu. Di belakangnya, Nindi sedang berdiri dengan postur tegap. Jubah hitamnya kali ini tanpa motif apa pun. Karena wanita itu yakin, ia akan menghadapi berita duka. Di otaknya, hanya ada dua kemungkinan. Angel Gracelia yang mati atau dia sendiri yang akan menemukan ajalnya. Hanya itu. Baron berhasil mengetahui suasana di istana batu dan itu sangat berarti untuk keberhasilan misinya. Sesuatu yang ia lewati dan tak terpikirkan sebelumnya hingga dia beberapa kali gagal. Dan sekarang ia tahu, kapan harus menahan diri dan kapan harus menyerang. Seolah semuanya nampak begitu mudah. Melihat pertempuran Eldor dan Farid juga mendengar sitegang Luna dan Sofia yang sedang terjadi, sungguh aroma kemenangan itu semakin dekat. Baron bahkan bisa merasakan, saat ini sedang duduk di singgasana Razoore. "Bagus. Bagus sekali Eldor! Lakukan lagi! Pecahkan kepala musuhmu!" seru Baron melihat layar yang menunjukk
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-22
Baca selengkapnya

BAB 126_KOYAK

"Kau ...." Kening Eldor membentuk lipatan yang sangat tebal dan masih berair. Keringatnya membasahi tubuhnya yang nampak lebam di mana-mana. Kehadiran Aletha di depannya dengan cara seperti itu membuatnya tak bisa merangkai kata karena begitu terkejut. "Bukan. Aku bukan Athena yang selalu kalah dan mengalah padamu, Pangeran. Aletha-mu yang itu sudah mati berbalut baju pengantinnya. Dia sudah mati," jawab Aletha mengangkat rahang dan berjalan dengan begitu percaya diri. Seperti dia, seperti dirinya yang sesungguhnya. "Ap-apa maksudmu?!" tanya Eldor belum bisa percaya dengan yang sedang dilihatnya. Seperti tidak nyata di pikirannya. Sofia pun masih membulatkan pandangannya pada yang sedang terlihat di depan mata. Siapa Aletha? Gerombolan laki-laki kekar di belakangnya itu, bagaimana bisa leluasa masuk? Siapa mereka?!!! Wajah Sofia luar biasa paniknya. "Si-siaapa kalian?" tanya Sofia tercekat. Jangankan untuk memasukkan puluhan orang asing, satu saja, harus memiliki izin dia atau
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-22
Baca selengkapnya

BAB 127_KEMBALI

Kerongkongan Luna tercekat dan dia sedikit mundur. Takut? Tidak. Tapi rasa terkejut yang luar biasa di dada membuat napasnya seperti sedang ditutup. Luna tak pernah menyangka, dua puluh tahun telah terlewati, dendam itu masih ada di hati Nindi. Apakah itu artinya, hari ini, dia akan kembali membunuh salah satu keluarga suaminya lagi? Itu adalah hal yang paling menyakitkan bagi wanita itu. Menjadi monster pada seorang yang seharusnya menjadi tempat kembali. "Apakah sekarang kau berubah menjadi pengecut, Kakak Ipar?" tanya Nindi dengan suara melirih, mengejek wanita berhijab yang tiba-tiba semakin pucat. "Ya. Aku takut. Sangat takut bila hari ini, aku kembali mengulang sejarah yang sudah aku kubur puluhan tahun. Aku sangat takut menjadi pencabut nyawa untuk seseorang yang disebut keluarga. Jadi, tolonglah. Tolong berhenti sampai di sini, Nin. Jangan lanjutkan pertempuran ini. Kau bisa meminta sebagian hartaku jika kau mau asal kembalilah pada kakakmu. Hampir buta matanya karena menye
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-23
Baca selengkapnya

BAB 128_DOOOR!!!

"Farid," desah Aletha melangkah maju. Namun tubuhnya langsung ditarik Baron. Aletha hanya menarik napasnya sekuat yang dia mampu. Lega rasa hatinya, hilang semua bebannya karena Farid sudah kembali. Perlahan mata Eldor membuka, melirik perlahan ke arah sumur batu. Sedikit melengkung bibirnya namun Eldor kembali memejamkan matanya, mengumpulkan kekuatan. Ia belum mati dan ia akan terus berjuang untuk kekuasaannya. "Racun itu rupanya memberikan dua sisi untukmu, Boss!" seru Nipon yang di dekat Baron. "Tak mengapa. Aku yakin, Mereka bisa melumpuhkan pemuda itu," ucap Baron yakin. Kedua tangan Eldor meremas kencang karena rupanya membiarkan Aletha masuk ke dalam istananya, telah membawa bencana yang sangat dahsyat. Binatang bawah tanah adalah prajurit pertahanan istananya selama puluhan tahun. Rupanya bisa dilumpuhkan begitu mudah karena ia telah tertipu oleh seorang gadis. Rasa bencinya untuk Aletha luar biasa membuncah di dada Eldor. Namun di balik itu, ia sedikit bersyukur kar
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-23
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3738394041
...
54
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status