Home / Romansa / ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA / Chapter 391 - Chapter 400

All Chapters of ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA: Chapter 391 - Chapter 400

532 Chapters

BAB 129_BAIK

Flash back .... Ketika tubuhnya tercebur ke dalam air yang pekat dan amis itu, Eldor masih sadar. Sumur itu tidak sampai menenggelamkannya. Eldor dengan mudahnya berdiri dan merasakan di bawah kakinya ada benda keras seperti batu. Bau amis luar biasa membuat hidungnya ingin mengatup hingga merasakan perutnya seperti diaduk keras. Tapi kerajaannya sedang terancam dan bukan saatnya dia untuk menyerah. Eldor melawan rasa mualnya dan merasakan ada tangan dan kaki serta wajah manusia yang masih utuh. Ia baru ingat, sudah memerintahkan Jamrut untuk dilemparkan ke sini. Eldor yakin, pemilik tubuh yang utuh itu adalah Jamrut dan ia tahu, Jamrut diberi akses untuk memiliki pistol karena pria itu adalah kepala pengawal istana batu. "Jamrut, apakah kau mendengarku?!" bisik Eldor di telinga jasad itu. Tak ada jawaban dan ia tidak peduli. Ia lalu mengangkat tubuh itu bersender di dinding sumur lalu memeriksa apa yang bisa dia ambil. Jantung Eldor berdebar-debar meraba dan ia tidak menemukan
last updateLast Updated : 2023-06-24
Read more

BAB 130_MONICA BEE

Eldor hanya menatap Farid, karena ia benar-benar pasrah jika pria di depannya itu membunuhnya. Mungkin itu harga yang pantas untuk dia menebus kesalahan. Eldor merasa akan mati dengan terhormat jika yang membunuhnya adalah Farid. Napas pria itu tersenggal-senggal karena darah terus mengalir dan panas sekali rasa sekujur tubuhnya.Ia mengira Farid akan mencabut nyawanya, rupanya tidak. Eldor melihat Farid kembali berdiri setengah menunduk, mengintip dari sela-sela batu yang hampir tidak terlihat selanya. Farid melihat beberapa pasukan Baron yang tersisa masih mendekat sedangkan ia hanya memiliki satu peluru."Kau harus tetap hidup agar kau bisa merasakan kebencianku seumur hidupmu," ucap Farid mendesis dan membuat Eldor seperti akan menangis.Doooor! Door!!Serangan berasal dari belakang sumur itu dan Farid tahu, itu pasti ibunya. Beberapa anak buah Baron menggelepar jatuh. Dan yang tersisa berusaha mendekat mengambil jalur samping karena tidak ada serangan lagi dari arah depan sumur.
last updateLast Updated : 2023-06-24
Read more

BAB 131_PASUKAN

Alur mundur. . . Aleksei dan Yudha sampai di coffe shop milik Sofia dan menemukan lima pria sedang melihat layar. Mereka berpakaian serba hitam dan memegang senjata. "Apa, apakah mereka anak buah Baron?" tanya Yudha gelagapan. "Sepertinya begitu. Sial. Kita sudah didahului," ucap Aleksei menghisap rokoknya lamat-lamat. Ia takut, rokok itu adalah putungan terakhir untuknya sebelum mati. Sebab Aleksei tahu, sebuah pertempuran bukanlah hal yang dibisa dipastikan akhirnya. "Bagaimana caranya kita masuk? Langsung menembak? Mustahil," ucap Yudha menjawab dirinya sendiri kebingungan sekaligus terkejut. Di luar, aktivitas coffeshop berjalan normal dan rupanya di dalam, mereka sedang dikuasai. "Hey kalian!" seru dua orang pria mendekati keduanya yang sedang berdiri tak jauh dari ruangan pintu menuju istana batu. "Apa kalian tak melihat tulisan, ha?!" lanjut pria itu melotot pada Yudha dan Aleksei lalu mengarah pada kertas yang bertuliskan (STAFF ONLY) 'hanya untuk karyawan'. Yudha
last updateLast Updated : 2023-06-25
Read more

BAB 132_SEHANCUR-HANCURNYA

Pasukan Baron benar-benar tersudut tak ada celah sedikit pun. Mendengar suara tembakan, Aletha yang berada di ujung pintu batu itu langsung keluar ruangan. Pasukan ayahnya hanya tinggal beberapa orang saja yang tersisa di ruangan itu. Namun baru saja Aletha melangkah keluar, kepalanya sudah ditodong pistol dan itu adalah Frank. Kedua mata gadis itu membeliak terkejut. "Kalian sudah terkepung. Tidak ada satu pun pasukan ayahmu di luar," ucap Frank dengan nada datar dan mendorong kepala Aletha dengan senjata. Dan tak lama, Aleksei dan Stella muncul bersamaan. Aletha terkejut luar biasa. Ternyata, ibunya sudah bekerjasama dengan Frank dan itu di luar dugaannya. "Jangan melawan, Nak. Mama kemari untuk menolongmu," ucap Stella meraih paksa pistol yang ada di tangan Aletha. "Lepaskan dia!!! Kau adalah Monica Bee, wanita yang sudah membunuh ayah tiri dan ibu kandungnya sendiri!" teriak Aleksei langsung melompat memasuki arena berdarah itu. Jantung Baron dan Nindi seperti akan lepas da
last updateLast Updated : 2023-06-25
Read more

BAB 133_PILIHAN YANG KE-DUA

"Tidaaaaak!!!" teriak Baron tak terima dengan kekalahan dua jagoannya. Ia memberontak dan itu bukan hal yang disukai Frank, pria dingin itu. "Lepaskan aku!" seru Baron memukul lengan kokoh Frank. "Bersikaplah baik karena mungkin saja kau akan mendapatkan pengampunan," ucap Frank datar. Baron abai dengan ucapan Frank lalu meninju perut pria berkulit hitam itu. Namun Baron lupa bahwa dia adalah laki-laki tua di depan Frank yang begitu liat dan keras. Pukulannya sama sekali tak ada artinya. Baron melarikan diri ke tengah dan Frank membiarkan itu. Ia mendekati Luna yang sudah sangat lemah. Bahkan Luna tergeletak sesak karena kelelahan yang sudah sampai puncak. Darah juga masih mengucur dari lukanya. "Kau harus mati!" teriak Baron akan menendang Luna lalu Aleksei mendorong Baron dengan keras sebelum pria itu berhasil mendekati Luna. "Jangan hentikan aku! Wanita ini sumber petaka!" Amarah Baron terhadap Luna tak tertahankan karena wanita itu baru saja menghujam dada Monica. Tak p
last updateLast Updated : 2023-06-26
Read more

BAB 134_SEORANG AYAH

Luna menutup matanya, merasakan jantungnya berdebar-debar kuat. Semua sudah berakhir dengan takdir yang sangat tragis. Tidak pernah terpikirkan bahwa ia akan menyaksikan Yudha membunuh adik kandungnya sendiri. "Angel ...," lirih Aleksei mendekat dan berjongkok di dekat Luna. Tak ada jawaban dari mulut Luna, kecuali air matanya. Aleksei kebingungan, antara ingin mengusap wajah itu atau tidak. Namun pria itu masih sangat ingat dan tetap menghormati sosok Angel Gracelia. Ia menarik kembali tangannya. "Bertahanlah. Aku akan kembali," ucap Aleksei bangkit. Ia mendekati Frank dan Stella. "Terimakasih," ucap Aleksei. "Aku hanya menolong putriku," ucap Stella. "Tapi sekarang putrimu adalah tawanan, Stella. Itu sudah aturannya," ucap Aleksei datar. Stella melotot tak terima dan langsung menoleh pada Frank. "Apa yang dikatakannya itu benar. Setidaknya putrimu masih hidup," ucap Frank. "Tidak! Aku harus membawa putriku pulang!!!" seru Stella menoleh pada Aletha yang sedang memel
last updateLast Updated : 2023-06-27
Read more

BAB 135_MENGAPA?

"Ayaaaaah!!!" Aletha berlari memeluk jasad Baron di atas singgasana itu. Darah mengucur deras tanpa ampun merenggut nyawa pria itu. Aletha mengguncang-guncangkan tubuh Baron namun ia sadar, pada akhirnya itu adalah sia-sia. Ayahnya sudah pergi untuk selamanya. Meskipun sering kali mereka berdebat, Aletha tidak akan bisa mengabaikan keberadaan Baron. Laki-laki itu adalah cinta pertamanya dan yang utama dalam hidupnya. Tak peduli seberapa banyak jasa dan kasih sayang yang ditunjukkan Stella sebagai sosok ibu padanya, hanya ayahnya yang nomor satu. "Kenapa kau begitu kejam?!!!" teriak Aletha berdiri menatap Eldor dengan sangat tajam. Namun Eldor justru mengabaikan wanita itu. Dengan hati-hati, ia menyerahkan Sofia yang sudah tak sadarkan diri pada empat pelayan wanita. "Berlaku lembutlah pada ibuku," lirihnya dengan nada mengancam. Keempat pelayan itu mengangguk dan segera membopong Sofia dengan menandunya menggunakan kain bulu yang lembut. Aleksei hanya menatap tubuh Sofia dengan
last updateLast Updated : 2023-06-28
Read more

BAB 136_SEHARUSNYA

"Apa kau masih ingat ucapan Dokter Zein bahwa pekerjaan ini adalah rahasia besar?" Terdengar salah satu tenaga medis bicara dengan setengah berbisik. Mereka sedang merapikan alat-alat medis yang sudah digunakan untuk membersihkan tubuh Luna. "Ya. Aku berharap ini segera berakhir. Tempat ini sangat mengerikan di mataku. Aku takut sekali," jawab yang lainnya. "Aku pernah melihat pria yang menyambut kita tadi. Hanya satu kali," timpal yang lain. "Dia The Lord, suami Queen. Aleksei Moriz. Dia adalah hacker. Dia yang membantu dokter Zein saat data-data di rumah sakit diserang virus ganas." "Demi apapun, aku tak tahu, ada istana di bawah bumi. Ini gila," timpal yang lainnya berbisik. "Berhenti bicara. Segera bereskan!" Luna yang mendengar percakapan para tenaga medis itu langsung menarik napasnya kuat-kuat, tak menyangka.Rupanya selama ini, Aleksei tinggal di istana batu ini, menjadi suami Sofia. Pantas saja ia selalu merasa selalu dekat dengan Aleksei dan sekarang ia menyesal tel
last updateLast Updated : 2023-06-28
Read more

BAB 137_UCAPAN

"Jadi bagaimana? Aku butuh seribu orang yang terlatih dan kuat. Ras apa pun, tak menjadi masalah," ucap Aleksei. "Kau tahu, harga untuk yang premium. Kau butuh sepuluh ribu juga tak masalah asal kalian berani harga," ujar Sisilia, seorang wanita mafia yang menyalurkan para prajurit siap mati asal dengan gaji bulanan yang fantastik. "Aku akan mendiskusikannya dengan Sofia. Setidaknya, masukkan 500 orang dulu. Istana ini sama sekali tak memiliki pengawal. Ini hampir membuatku gila. Kirimkan secepatnya. Aku akan mengabarimu selanjutnya jika Sofia meng-iyakan," ucap Aleksei menyesap kopinya agar ia tetap terjaga. Wanita dengan penampilan eksotis itu mengangguk santai mengambil rokok di depan Aleksei lalu menikmati asapnya. "Jadi, siapa yang menyerang tempat ini?" "Baron." "Baron? Tak lama ini, dia membeli racun dari laboratorium dengan harga yang sangat mahal. Racun yang sedang kami kembangkan. Bisa membunuh tanpa menyentuh. Kau hanya cukup menuangkannya di sebuah danau, maka is
last updateLast Updated : 2023-06-29
Read more

BAB 138_TAKDIR YANG PALING MENYAKITKAN

Eldor sangat terperanjat mendengar tanggapan Farid. Harusnya Farid menyambut gembira tawarannya. Eldor sedikit bergeser di kursinya. Sepertinya ia salah mengucapkan kalimat. "Dia masih suci. Percayalah, aku belum pernah sampai ke sana. Gadis itu sekarang tawanan terhormat karena ibunya ikut andil menolongku. Aku ingin kau yang menikahinya karena kalian pasti saling mencintai." "Terimalah tawaranku ini, agar aku lebih tenang," lanjut Eldor. Farid mengetuk-ngetuk gelas di tangannya. Dia memang menyukai Aletha. Perasaannya hangat pada gadis itu. Tapi mengambilnya dari Eldor, bukan hal yang bisa ia maklumi. Ia tidak ingin dikasihi dan membiarkan Eldor melakukan hal baik padanya. Hati Farid tidak ingin menerima kebaikan Eldor apalagi perkara seorang gadis. Ia masih mengingat bagaimana Eldor kerasukan iblis karena gadis itu. Farid tidak ingin mendapatkan Aletha karena keinginan Eldor untuk menanam jasa padanya. Tidak. Putra Angel Gracelia itu tidak akan membiarkannya menjadi mudah. "A
last updateLast Updated : 2023-06-30
Read more
PREV
1
...
3839404142
...
54
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status