Home / Romansa / ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA / Chapter 371 - Chapter 380

All Chapters of ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA: Chapter 371 - Chapter 380

532 Chapters

BAB 109_KEPUTUSAN

"Kenapa sama Papamu, Farid? Sudah lewat subuh baru kalian sampai. Pulang-pulang macam ayam yang sedang sakit. Darimana saja kalian?" cecar Luna dengan wajah panik. Farid hanya diam. Ia bingung. "Ayo jawab Mama. Kalian kemana?" "Main ke pantai, Ma," jawab Farid sekenanya saja. Pemuda itu baru saja menunaikan sholat subuh. "Astaghfirullah. Kalian dapat apa tengah malam main di sana, Farid?! Ayo, jujur. Kamu dan Papamu ngapain ha?" Farid menggosok-gosokkan tangannya karena kedinginan. Hatinya juga belum benar-benar tenang. Menatap sorot kebencian Nindi membuat jiwanya terguncang. Ia membayangkan bagaimana dulu ibunya berjuang melawan kebencian keluarga ayahnya yang mengepung. Farid tak habis pikir, semua itu seperti hanya dalam drama. Melihat putranya tampak tak sehat, Luna tak memiliki pilihan selain mencoba memaklumi. "Ya sudah, tidurlah. Besok pagi kita harus bicara," ucap Luna sembari melihat Farid berjalan perlahan ke kasurnya. Luna menutupi putranya dengan selimut lalu m
last updateLast Updated : 2023-06-12
Read more

BAB 110_MENEMUKAN

"Setan alas!" umpat Baron mendapatkan laporan dari Nippon. "Maafkan aku, Boss. Aku mengira pria berkulit hitam itu akan memburu jika mengetahui calon istrinya sudah disekap di bawah tanah!" seru Nippon ketakutan. "Kau juga bodoh! Bodoh!" Baron memukul kepala Nippon dengan kepalan tangannya dan anak buahnya itu hanya pasrah. Beberapa kali ia menghubungi Frank namun pria itu tidak menjawab panggilan, membuat Baron makin murka. "Harusnya kau mengatakan Aletha diculik, bukan menyerahkan diri. Kau memang goblok, Nippon!" umpat Baron luar biasa marahnya sampai-sampai urat lehernya seperti akan menembus kulit. Tiba-tiba salah satu anak buahnya muncul. "Bos! Frank menerima panggilan!" Pria tua itu terpincang-pincang mendekat lalu meraih dengan cepat ponsel itu. "Kau salah paham! Aletha diculik! Bukan menyerahkan diri!" pekik Baron langsung membuka percakapan. "Jangan membodohiku. Sudahlah. Anda telah mengecewakanku, Tuan. Anda tidak profesional." "Maafkan aku! Semua di luar kend
last updateLast Updated : 2023-06-13
Read more

BAB 111_PENGANTIN

Aletha menatap kosong dirinya. Ia terlihat sangat sempurna dengan kain tipis berkilau yang hanya menutupi sedikit bagian kepalanya. Rambutnya menjuntai ikal diwarnai senada dengan gaunnya. Gadis itu bahkan menggunakan penutup wajah yang sangat tipis. "Anda sangat cantik sekali, Nona," ucap salah satu pelayan muda menatapnya. "Menjadi pengantin pangeran adalah sebuah anugrah. Anda pantas mendapatkannya," lanjut yang lainnya. Tak ada kata yang terlontar dari mulut Aletha. Gadis itu ingin mengumpat dan berteriak bahwa ia sedang ditimpa musibah besar. Laki-laki itu memang tampan, kaya dan berkuasa. Ia akan senang dan bisa menghabiskan banyak uang untuk hanya satu tas branded. Namun itu dulu, jauh sebelum ia mengenal perasaan yang siap untuk berkorban demi seorang lelaki di atas sana yang sudah menguasai hatinya. 'Persetan dengan penyerangan ayahku, aku harus memastikan Farid tak tersentuh' batin Aletha menatap dirinya lamat-lamat di cermin. Terdengar suara derap kaki, dan kedua pe
last updateLast Updated : 2023-06-14
Read more

BAB 112_KAU PASTI TAHU

Luna masuk ke dalam kamarnya lalu menuju kamar mandi. Ia menyiram tubuhnya yang terasa panas. Wanita itu terengah-engah, dadanya naik turun dengan graham menggemeletuk kasar. Luna meraih shower yang di atas kepalanya dan dengan brutal membuang benda itu begitu saja.  "Dek? Kamu kenapa?" tanya Yudha menyusul dengan tergesa-gesa. Ia mendengar suara tangisan istrinya dari dalam kamar mandi dan seketika tubuhnya langsung bangkit.  "Ayo keluar! Gak boleh kayak gini, Dek. Ayo cerita, kenapa?" Yudha mengusap air yang di wajah istrinya. Luna masih sesegukan. Yudha melihat kondisi istrinya yang basah kuyup. Pastilah sesuatu yang besar yang membuat istrinya menjadi sesedih itu Ia mencoba untuk tidak banyak bicara. Padahal, ia sudah siap dengan ceritanya tentang Nindi namun melihat kondisi Luna, Yudha memilih untuk diam.  Dengan telaten, Yudha mengganti pakaian istrinya. Ia membawa Luna ke kasur.
last updateLast Updated : 2023-06-14
Read more

BAB 113_DEEN

Seperti tak ingin membuang waktu, Eldor langsung mengarahkan pistolnya ke arah Luna sedangkan kesepeluh anak buahnya langsung menodong Farid. "Masuk! Masuk, kataku," ucap Eldor membuang permen karet di mulutnya. Pria itu begitu santai namun siapa pun yang melihatnya, akan merasa ngeri. Luna dan Farid saling pandang. Mereka kompak mengangguk samar. Keduanya pun masuk dan disusul oleh Eldor juga para anak buahnya. Tubuh Joni dan Jene diseret masuk seperti seonggok bangkai yang tak berharga. Mereka bertingkah seperti perampok seolah tidak pernah mengenal penghuni rumah itu. "Apa ini cara pada keluarga?" tanya Luna menahan sedih hatinya. Ia berdiri tegap dengan sorot mata meruncing tajam ke arah Eldor. "Jangan banyak bicara. Kau telah menghancurkan hidupku bahkan jauh sebelum aku dilahirkan. Hal yang paling aku sesali adalah pernah menganggapmu seorang ibu," jawab Eldor mengarahkan pistolnya ke dada Luna. "Ibumu saksinya! Tanyakan kepadanya, Eldor! Apa yang sebenarnya terjadi. Ja
last updateLast Updated : 2023-06-15
Read more

BAB 114_BUKAN

Farid langsung mendekat cepat. Ada bulir bening jatuh di kedua kelopak mata tua Tukiyem. Pengabdiannya, lebih dari dua puluh tahun pada keluarga itu sekarang sudah berakhir. Tukiyem tahu, waktunya akan habis. "Mb-mbook titip He-hele-helena, Den," lirih Tukiyem dengan napas berat. "Mbok! Tidak Mbok!!!" "Ka-katakan ya, Ddden. Mb-mbook gak, gakkan ten-tenang kalau He-hele-helena ...." Farid merebahkan tubuhnya, memeluk Tukiyem. Kepala Farid tepat di samping kepala wanita gempal itu. Sangat jelas suara napas Tukiyem yang teramat berat keluar dari kerongkongannya. "Ya, Mbok! Ya! Kalau usiaku masih ada, aku akan ... akan ... menikahi Helena. Kau harus tetap hidup, Mbok. Kau akan menjadi mertuaku!" ucap Farid tersenggal-senggal. Sebuah senyuman muncul di bibir Tukiyem, senyum kebahagiaan. Lega hatinya, lega perasaannya. Meski sekujur tubuhnya mulai terasa dingin bersama dengan darah yang terus mengucur deras dari perutnya. "Eldor! Eldor! Tolong! Bawa dia ke rumah sakit! Aku mohon!" ter
last updateLast Updated : 2023-06-15
Read more

BAB 115_TAK BERKESUDAHAN

Sepersekian detik, Eldor kehilangan akalnya. Yang baru saja dia dengar adalah hal yang tak pernah masuk dalam logikanya. Foto ayahnya masih sering dipeluk oleh ibunya dan yang diucapkan Farid barusan adalah hal yang musykil. Pria itu sedang membohonginya dan membodohinya. "Sekarang aku lebih ingin memotong lidahmu!" Eldor menyodok ujung pistolnya pada mulut Farid dengan keras. Farid menepis cepat dengan menggelengkan kepalanya namun tetap saja gusinya berdarah. Pemuda itu langsung membuang ludahnya dengan cepat. "Apa yang dikatakan putraku itu, benar! Jangan kau ragukan, Eldor! Ibumu lah yang telah membunuh ayahmu! Sofia telah membunuh suaminya dua puluh tahun yang lalu! Pulang dan tanyakan padanya!" "Tutup mulutmu!" Dooor! Lagi dan lagi, Eldor membuang peluru pistolnya dengan tembakan keras yang menghancurkan motif halus dinding di belakang Luna. Setiap pasang mata sepuluh anak buah Eldor pun menunjukkan ketakutan. Tak ada yang bisa memastikan, mereka juga bisa menjadi sasar
last updateLast Updated : 2023-06-16
Read more

BAB 116_AKU DATANG

Kaki Yudha menderap kencang, menaiki setengah tangga yang ia sudah lewati. Ia menuju kamar Farid dan mencari ponsel pemuda itu. Ia tidak tahu kontak Aleksei dan tidak pernah berniat menyimpan kontak pria itu.Yudha membongkar buku yang bercecer di meja kerja putranya. Nihil. Ia lalu mencari ke arah laci dan menggeser beberapa hiasan benda kecil seperti miniatur motor dan beberapa beberapa mobil tamiya namun benda yang dicarinya tak ada. Tak putus asa, pandangan Yudha menyisir kasur Farid. Meskipun ia mengangkat selimut dan bantal, benda yang dicarinya tak terlihat."Ya Allah, di mana ponsel Farid?!"Tubuh Yudha berputar, mencoba terus mencari. Ia melihat sebuah buku gambar di atas kasur. Yudha mengangkat buku itu dan matanya bersinar karena melihat ponsel Farid ada di bawah sebuah gambar seorang gadis yang cantik. Yudha mengenalinya. Siapa lagi kalau bukan Aletha. Dengan cepat, Yudha membuka kunci ponsel itu
last updateLast Updated : 2023-06-16
Read more

BAB 117_KAU SIAP?

"Yudha ...."Aleksei kembali mendesis. Kakinya tertahan. Selangkah pun kakinya tak berani melangkah masuk. Kedua mata laki-laki seumuran itu saling pandang."Masuklah, Aleksei. Kembalilah," lirih Yudha tak berkedip menatap Aleksei. Ia tak memiliki siapa pun yang memahami permasalahannya saat ini kecuali Aleksei."Aku memintamu kembali, Aleksei. Kembalilah dalam kehidupanmu yang telah hilang. Masuklah. Demi aku, demi Angel-mu dan demi Farid."Merah berat wajah Aleksei menahan perasaannya yang membuncah. Dua puluh tahun bukan waktu yang singkat. Sekarang ia kembali menghirup udara rumah itu. Rumah yang banyak memberikannya tawa dan kebahagiaan dalam sebuah keluarga, sahabat dan cinta yang terjaga.Tak ....Suara langkah Aleksei menggema di ruangan itu dan Yudha menguatkan perasaannya sendiri."Selamat datang Aleksei. Aku sedang dalam kegundahan yang luar biasa dan hanya kamu yang terpikir dalam otakku. Selalu dan selalu, hanya kamu tempat kami kembali," lirih Yudha merenggangkan tanganny
last updateLast Updated : 2023-06-17
Read more

BAB 118_APA ARTINYA?

Sofia berlari menyusul ke kamar Eldor. Pemuda itu membawa kunci ruangan bawah, tempat Luna dan Farid disekap. Bahkan anak buahnya berani menentang perintah Sofia untuk tidak membuka ruangan itu.  "Eldor! Eldor! Buka pintu!" teriak Sofia menggedor pintu kamar putranya.  "Pangeran sedang istirahat, Queen," ucap salah satu penjaga.  "Istirahat karena apa? Melawan sahabatku dan putraku?! Kalian, memuakkan!" teriak  Sofia menendang dua penjaga kamar putranya. Kedua penjaga itu pasrah saja saat kaki Sofia menendang berkali-kali pada baju baja mereka. Tak puas, Sofia pun menendang pintu kamar Eldor.  "Eldor! Kamu membuat ibumu cepat mati!" teriak Sofia marah.  Tak ada jawaban dari Eldor. Pria itu sengaja menutup pintu kamarnya dari dalam. Tak peduli dengan amukan ibunya di luar, Eldor menegak langsung dari botol winenya. Di depannya, fo
last updateLast Updated : 2023-06-17
Read more
PREV
1
...
3637383940
...
54
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status