Home / Romansa / ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA / Chapter 351 - Chapter 360

All Chapters of ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA: Chapter 351 - Chapter 360

532 Chapters

BAB 89_MALU YANG DAHSYAT

"Dia tanteku. Sudah hampir lima belas tahun kata ayahku, dia tak memberi kabar. Sejak nenekku meninggal, dia menjauhkan diri. Ayahku mencarinya namun sekarang dia sudah putus asa karena seperti mencari jarum di dalam jerami," tutur Farid.Aletha hanya diam. Di otaknya berpikir untuk mempertimbangkan. Apa sekarang saatnya dia jujur pada Farid bahwa ia dan ayahnya akan menyerang istana bawah tanah?"Pertemukan aku dengannya," ucap Farid."Aku rasa jangan! Dia bukan wanita baik. Bisa saja dia menyerangmu. Dia ... dia ...."Otak Aletha berputar. Bagaimana ia mengatakan pada Farid bahwa wanita berkulit cacat itu ingin menghancurkan pemuda itu dan ibunya?"Aku tahu, dia mungkin membenciku tapi aku hanya ingin mendengar suaranya. Biar bagaimana pun, dia tanteku. Bantu aku, Aletha. Aku akan berterimakasih padamu," balas Farid."Aku jarang bicaranya dengannya. Tapi kau bisa menemuinya di tempat judi. Biasanya, Senin malam ayahku akan mengajaknya kesana. Aku bisa mengecoh ayahku, dan kau gunakan
last updateLast Updated : 2023-06-02
Read more

BAB 90_TERKUAK

"Ada apa dengan wajahmu itu, jagoanku?" tanya Aleksei menyodorkan wine pada Farid. Pemuda itu langsung menggesernya dengan wajah dingi. Aleksei justru tersenyum. "Kau tak perlu taat, aku bersamamu," ucap Aleksei menggoda keponakannya itu."No alcohol, no seks before marriage. Itu motto yang diajarkan ibuku. Seharusnya sebagai sahabatnya kau tahu itu," sinis Farid melipat wajahnya. Kali ini Aleksei tertawa hingga giginya yang masih sangat kokoh terlihat secara gamblang. Pria itu terbahak sampai-sampai bahunya berguncang. "Aku lagi malas, Paman. Sekarang katakan, kenapa kau meminta bertemu tengah malam begini? Andai aku sedang di rumah, ini akan menjadi sulit," oceh Farid mendecak. Aleksei mengunyah kebab sembari menatap Farid yang terlihat tak bersemangat. Kali ini mereka sedang berada di sebuah private room sebuah cafe. Keduanya bisa melihat panorama hiburan malam dari lantai atas ruangan itu. Ada penari pollydance juga peny
last updateLast Updated : 2023-06-02
Read more

BAB 91_MENGIBA

Stella langsung luruh besujud di kaki Aletha. Wanita itu menangis histeris tak mampu mengontrol dirinya. Setelah lima tahun menahan bibirnya agar terus terkatup, kini ia harus mengakui dirinya di depan putrinya itu. "Aku mohon maaf telah meninggalkanmu setelah kau dilahirkan. Itu karena aku sakit! Jiwaku sakit juga tubuhku. Banyak peristiwa dalam perjalanan hidupku yang membuatku harus meninggalkan kehidupan bersama ayahmu. Jangan benci aku, Aletha. Aku mohon ...." Stela mengiba tak segan memeluk kaki putrinya. Sedangkan Aletha masih menatap kosong tak berkedip. Peluru yang dia lepaskan secara bebas di udara seperti menembus ke jantungnya. Yang baru saja dia dengar itu seperti mimpi. Bagaimana wanita yang selama ini menjadi pelayan di rumahnya adalah ibunya? Bodohnya lagi, ia tak mengenalinya sama sekali. "Harusnya aku bahagia karena kau masih hidup dan ada di depanku saat ini. Tapi mengapa hatiku semakin sakit? Nipon mengiyakan ucapan ayahku bahwa kau pernah akan melemparku ke la
last updateLast Updated : 2023-06-03
Read more

BAB 92_PERTEMUAN

Nindi mendekati Baron yang melepeh cerutunya dengan kasar. Terlihat pipi tua Baron berkedut bersama dengan hidungnya kembang kempis karena marah.  "Bertengkar lagi dengan putrimu?" tanya Nindi meletakkan secangkir kopi jahe untuk pasangannya itu.  "Otaknya sudah tenggelam di laut. Gadis bodoh! Dengan entengnya dia mengatakan akan menyerang. Pastilah dia takut putra Angel dilukai lebih dulu. Puiiih! Cinta kotoran kucing!" umpat Baron dengan napasnya tersenggal-senggal.  "Hemmmm ... berarti saatnya kita melakukan planning B, Sayang." Nindi tersenyum licik. Sekarang dia sudah membuktikan pada Baron bahwa ia sangat cerdas dan berpikiran jauh ke depan. Jangan kira selama ini dia diam. Selain memantau ratusan pasukan Baron di pulau seberang, ia juga mempersiapkan boom yang siap diledakkan sebelum penyerangan sesungguhnya. "Yah. Rupanya kau benar, Sayang. Aku percayakan p
last updateLast Updated : 2023-06-03
Read more

BAB 93_SIAP DIHUKUM

Baron dan Nindi hanya menatap sinis pada Stella. "Satu lagi, jika putriku di sini, jauhkan para gundikmu dari pandangannya. Dia tertekan." "Apa dia yang mengadu padamu? Kau sudah menemui Aletha?!" tanya Baron membelalak. Rasa was-was seketika merayap cepat di hatinya. Jangan sampai Aletha makin membangkang padanya. Dia terancam tidak memiliki alat untuk menekan Aletha lagi jika ibu dan anak itu sudah bertemu. "Bukan urusanmu," timpal Stella dingin. "Stella!" "Sudah Sayang, jangan pedulikan wanita keras kepala seperti dia," lirih Nindi meraih pinggang Baron dengan penuh kasih sayang. Nindi benar-benar mencurahkan hatinya pada Baron sebab hanya pria itu yang memperlakukannya selayaknya wanita tanpa cacat. Gubraaaak! Stella menendang meja di depannya hingga Nindi dan Baron kompak langsung tersungkur ke belakang. Stella menaikkan bokongnya ke atas meja lalu meluncur tepat di depan Nindi. "Kau bilang apa tadi? Hari ini, pertempuran yang kalian persiapkan harus kuawali dengan d
last updateLast Updated : 2023-06-04
Read more

BAB 94_KEMBALI

Yudha membeliak, kaget luar biasa. Ia masih tidak percaya dengan ucapan Tukiyem. Tantenya yang sudah menghilang selama dua puluh tahun, tiba-tiba muncul di rumahnya? Yudha langsung bangun.  "Tante Carla?" tanya Luna tak kalah terkejutnya.  "Iya, Nyonya. Dia datang sendirian sambil nangis. Saya minta dia masuk tapi dia terus menangis dan sekarang masih menangis di tanah depan gerbang. Saya gak ngerti dia ngomong apa, Nyonya." Yudha langsung lari keluar. Farid yang masih terperangah berusaha lari menyusul ayahnya. Luna mengusap wajahnya seperti tak percaya. Setelah Ratih dikebumikan, tanpa ucapan apa pun, tiba-tiba Carla menghilang. Wanita itu membawa sebagian besar perhiasan Ratih dan uang yang dimiliki kakaknya itu.  "Si-siapkan kamar untuknya. Suguhkan yang terbaik." Luna mendesis lalu memasang cadarnya. Dengan jantung berdebar, wanita itu membawa kakinya keluar. Bersama Carla, ia mem
last updateLast Updated : 2023-06-04
Read more

BAB 95_SELAMAT MALAM

"Tubuhmu masih nyeri, Sayang?" tanya Baron mendekati Nindi. "Pertanyaanmu konyol. Itu hanya pertempuran anak TK," jawab Nindi ketus. Baron tersenyum dan memencet hidung Nindi, menggodanya. "Lalu kenapa kamu murung begini? Apa masih sakit hati memikirkan ucapan Stella. Kau tak perlu mengacuhkannya. Dari dulu mulutnya memang suka mengumpat." "Tidak, aku tidak selemah itu."Nindi mengelak menyembunyikan perasaannya yang sesungguhnya. Ia tak ingin menunjukkan sisi lemahnya pada Baron. Ia harus memiliki jiwa yang sempurna dan terlihat kuat agar tetap menjadi layak untuk mendampingi Baron. "Lalu apa yang mengusik pikirkan jantung hatiku ini?" desah Baron mengelus pipi Nindi. Sedikit sentuhan untuk mengangkat rasa percaya diri wanitanya. Baron tahu itu. "Aku hanya memikirkan rencana apa selanjutnya jika kau meng-cancel rencana kita," jawab Nindi murung dan semakin murung saat Baron membelai kepalanya yang masih terasa sakit. "Tidak ada yang berubah, Sayang. Semua akan berjalan se
last updateLast Updated : 2023-06-05
Read more

BAB 96_NYONYA DEXTER

Stella membelalak bukan karena takut pada pria berwajah dingin itu, tapi dari ucapannya. Darimana pria itu tahu bahwa sekarang ia sudah janda? Kematian Mario Dexter, suaminya, adalah sebuah rahasia besar yang hanya beberapa anak buah kepercayaannya saja yang tahu.  Ia menemukan Mario mati dalam keadaan sudah memuntahkan banyak darah. Stella terpaksa menyembunyikan kematian suaminya agar rival bisnisnya tidak memiliki nyali menekannya atau pun rekan bisnisnya agar tetap segan kepadanya. Wanita itu beralasan Mario sedang fokus memantau dari rumah.  "Bagaimana kau tahu?" "Karena aku yang menaruh racun itu pada minumannya. " Seperti tersengat listrik, Stella begitu sangat kaget. Pria macam apa yang di depannya itu? Begitu entengnya dia mengakui dosa.  "Biadap, kau!" Stella menodong pistolnya lalu menembak brutal dari kedua tangannya. Namun rupanya,
last updateLast Updated : 2023-06-05
Read more

BAB 97_MENEMUKAN

Aletha turun dari speedboat dengan sekali lompatan. Kali ini ada dua anak buah ayahnya sebagai boat driver. Gadis itu akan melakukan penawaran yang sudah dipikirkannya matang-matang. Ia bersedia menikah dengan Frank secepatnya asalkan mereka langsung melakukan penyerangan. Aletha juga siap memberikan semua hartanya untuk menambah pasukan ayahnya. Semuanya tanpa terkecuali."Ayah!" seru Aletha menyusuri villa di atas pulau terpencil itu. Ia memeriksa ruangan inti bahkan ke kamar ayahnya namun nihil. "Mana ayahku?" tanya Aletha mendekati anak buah Baron yang sedang berjaga-jaga. Sudah menjadi aturan di tempat itu, mereka tak boleh berbicara dengan Nona lebih dulu. "Dia sedang tidak di tempat, Nona," jawab pria itu kaku. Aletha hanya mendesis melihat laut. Cukup lama ia tidak berenang. Gadis itu lalu menuju ruangan penyimpanan alat renangnya. Aletha memeriksa beberapa perlengkapan miliknya yang tersimpan di kotak. Semua terlihat lengkap, kecuali ada yang kurang yaitu kaki kataknya."Ma
last updateLast Updated : 2023-06-06
Read more

BAB 98_MELAWAN

Tanpa ampun, Aletha menyeret Nindi sampai ke tengah laut. Nindi berusaha memberontak namun Aletha sama sekali tak memiliki rasa kasihan. Gadis itu menenggelamkan kepala Nindi hingga Nindi merasakan napasnya sampai di ujung tenggorokannya. "Bos! Mereka ...." Nippon berlari was-was. Bisa saja, Aletha membunuh Nindi jika terus dibiarkan begitu. Baron sedikit mengangkat tangannya, memberi isyarat agar mereka cukup menjadi penonton. "Biarkan mereka terbiasa berjuang mempertahankan nyawa masing-masing," ucap Baron memasukkan cerutu ke mulutnya. Meski gugup, Nippon mematik korek api untuk bosnya itu. "Kenapa kau hadir di kehidupanku dan ayahku?! Mulai sekarang, enyahlah!" Aletha semakin brutal. Ia terus menekan kepala Nindi ke dalam air meskipun Nindi terus memukul paha dan perutnya. Aletha memilih menahan sakit tubuhnya untuk terus membuat wanita yang dianggapnya sebagai benalu itu benar-benar tenggelam. Lagipula, dipukul di dalam air ti
last updateLast Updated : 2023-06-06
Read more
PREV
1
...
3435363738
...
54
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status