Home / Romansa / ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA / Chapter 331 - Chapter 340

All Chapters of ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA: Chapter 331 - Chapter 340

532 Chapters

BAB 69_KEPUTUSAN

"Tunggu, Mas!" seru Sofia mengejar Aleksei yang sedang menuju markasnya. Pria itu menoleh istrinya. "Kamu rehat saja dulu. Masa baru bangun tidur langsung melihat layar," ujar Sofia dengan hati cenat cenut. "Memang itu pekerjaanku kan? Aku benar-benar harus menemukan di mana Victor berada. Mungkin aku juga akan menghubungi beberapa rekan," ucap Aleksei kembali melangkah. Setelah sejenak bergeming, Sofia langsung bergegas keluar. Aleksei hanya sekilas pandang melihat istrinya justru melewatinya. Di pikiran Sofia saat ini adalah Eldor. Anaknya harus tahu, Aleksei mulai mencari Victor. Sofia mengetuk kamar Eldor dan tak ada tanggapan. Ia mendobrak pintu kamar Eldor dan menemukan putranya sedang tidur bersama tiga pelayan muda. Ketiga pelayan itu sedang terburu-buru memakai pakaian mereka. Sofia membuang wajah karena merasa tak nyaman. Biar bagaimana pun melihat putranya setengah bugil dengan di kelilingi wanita dewasa cukup membuat hatinya miris sebagai ibu. Ketiga pelayan muda i
last updateLast Updated : 2023-05-21
Read more

BAB 70_GUGUP

Aleksei langsung bangkit dari tempat tidur. Wajahnya menjadi sangat tegang. Pria itu merasa sedang salah mendengar. "Kamu bilang apa tadi, Sofia?" "Angel akan tahu, kau sudah menikah denganku selama dua puluh tahun ini, Mas!" Aleksei bergeming seperti masih tidak percaya. Dia hanya terus menelan air liurnya yang tiba-tiba terasa pahit. Apa Sofia sudah gila? Selama dua puluh tahun dia berusaha menjauhi sosok Angel Gracelia dan selama dua puluh tahun itu pula dia selalu mendapatkan tekanan dari istrinya. Dengan begitu mudah, Sofia sendiri yang akan membongkar semuanya seolah kehidupannya ada di tangan wanita itu. "Apa tujuanmu?" "Aku ingin semua kembali seperti semula, Mas. Kita bisa saling tahu satu sama lain tanpa rasa curiga lagi. Cincin berlian ini akan menjadi hadiah untuk Angel. Dia pasti senang." Aleksei mendekati Sofia lalu mendorong istrinya itu hingga menempel dengan tembok. Kotak cincin berlian itu jatuh hingga terpisah isinya. Suara benda mahal itu menggemerincing saa
last updateLast Updated : 2023-05-22
Read more

BAB 71_CLUE

Aletha langsung menunduk kencang hingga justru keningnya yang terbentur keras di lantai. Gadis itu meringis membekap mulutnya. Suara deruman mobil pun kembali terdengar. Perlahan Aletha kembali berdiri dan mengintip. Nampak sosok bercadar sedang keluar dari mobil bersama seorang laki-laki paruh baya yang dia sudah kenal."Mampus lah aku! Itu pasti Nyonya Angel! Bagaimana ini?! Bagaimana?!"Aletha kebingungan. Andaikan ia memiliki kekuatan menghilang seketika. Meskipun harus terdampar di tengah gurun, dia siap."Ooh sial!" umpatnya mondar-mandir menggigit bibir.Sedangkan di lantai bawah, Sofia sedang berpelukan dengan Luna. Bahkan Luna meneteskan air mata karena terharu Sofia mau mengunjunginya."Entah mimpi apa aku semalam, kalian sudi berkunjung ke gubukku," sindir Luna melepaskan pelukannya pada tubuh Sofia. Namun Sofia seperti enggan untuk melepaskan diri."Maafkan aku Angel. Maafkan aku," lirih Sofia berkali-kali."Aku tahu, menjadi pemimpin di bawah sana begitu menyita waktumu,
last updateLast Updated : 2023-05-22
Read more

BAB 72_MY ANGEL

Aleksei melebarkan matanya memperhatikan lawan bicaranya yang nampak fokus. Farid memperbaiki posisi laptop itu agar Aleksei pun leluasa. Tak berkedip keduanya melihat layar bersamaan dengan debaran jantung mereka yang bertalu-talu. "Aku potong dulu, Paman," lirih Farid yang membuat hati Aleksei terenyuh. Sekarang Ia melihat ke arah keponakannya itu. Tak asing baginya sebab aroma dan aura Angel Gracelia merekat erat pada pemuda itu. "Done. Lihat paman. Vidio pertama, Victor berjalan terlihat terburu-buru. Dan yang kedua ini, terkesan santai. Meski pakaian mereka sama tapi semua terlihat berbeda dari bahasa tubuhnya."Aleksei mengangguk, mengusap mulutnya. "Perhatikan lagi tangan kiri Victor di sini terlihat sedang menggenggam sesuatu. Sebentar, aku zoom!""Nah! Tangannya benar-benar menggenggam sesuatu paman. Oke. See. Vidio yang ke-dua, tangan kirinya terlihat terbuka."Lagi-lagi Aleksei mengangguk. Sungguh ia tak sampai memikirkan bahwa hasil rekaman cctv itu sudah dimodifikasi. O
last updateLast Updated : 2023-05-23
Read more

BAB 73_DUA PEMUDA

Setelah mendapatkan omelah sekaligus maaf dari Luna, Farid menyelinap mengetuk kamar Tukiyem. Jika ada tamu, Tukiyem selalu menginap untuk memastikan tamu di rumah itu mendapatkan pelayanan terbaik. "Astaghfirullah, Den Muda bikin kaget!" seru Tukiyem mengucek matanya dengan wajah cemberut. "Ssst ... Mbok jangan berisik. Aku mau tanya, itu tadi Mbok cerita gak sama Mama tentang cewek yang aku bawa? Sampai sekarang Mama gak ada singgung-singgung tuh." Tukiyem menggeleng. "Mbok gak berani cerita sampai Den Farid yang nyuruh atau cerita sendiri. Apalagi .... Mbok lihat Aden ngejar dia yang nekat terjun dari ketinggian rumah gitu. Iiiih serem. Jangan-jangan cewek itu orang kriminal!" "Husssh! Dia temen aku, Mbok. Syukurlah Mbok gak cerita. Mbok paling pinter!" Farid langsung memegang dua pinggang Tukiyem dan mengangkatnya tinggi-tingi sampai wanita tua itu membekap mulutnya agar tak ada suara teriakan yang terdengar. Farid selalu begitu. Tak pernah memperlakukannya seperti pemban
last updateLast Updated : 2023-05-23
Read more

BAB 74_DIKEPUNG

"Kenapa kalian mendadak jadi banci?! Ayo! Maju! Mau satu-satu atau keroyokan. Jangan diam! Tunjukan kehebatan kalian itu!" teriak Luna dengan nafas yang mendengus seperti banteng yang sedang marah. "Ma-maafkan, Ma. Aku ...." Farid berusaha mendekati ibunya. Luna langsung menaikkan telapak tangannya tegas. "Berhenti di situ!" Farid hanya menelan salivanya. Ia melipat mulut, merasa sangat sungkan pada ibunya. Ia sudah membuat wanita yang sangat dia cintai itu menjadi murka begitu. Tak pernah sekali pun ibunya menunjukkan amarah seperti itu. "Ayo! Mana nyali kalian?!" lanjut Luna sedikit membungkuk dengan dua kaki yang sudah melebar strategis. "Aku tidak ingin membuang waktu," lirih Eldor meraih bajunya abai. "Baik," timpal Luna seperti mengambil keputusan. Lalu dengan kecepatan tinggi, Luna berlari mendekati Farid. Hiyaaaa! Luna menendang putranya sendiri hingga Farid terpental jauh. Lalu, dalam hitungan detik, Luna melebarkan kakinya dan akan melayangkan tendangannya jug
last updateLast Updated : 2023-05-24
Read more

BAB 75_SANDIWARA

"Mas?" Sofia menyapa Aleksei yang masih bergeming. Tiba-tiba saja perasaan Sofia menjadi dingin dan berdenyut-denyut. Tatapan Aleksei benar-benar berbeda. "Kamu mau keluar?" lanjut Sofia. "Dia menunggu kita," ucap Eldor datar. Ia melangkah mencoba melewati ayah tirinya. Aleksei seketika membentangkan tangannya memberi isyarat agar pemuda itu berhenti. "Lakukan apa pun di dalam sana. Aku tunggu," ucap Eldor seolah tahu apa yang membuat Aleksei menjadi berbeda. Sofia yang menyaksikan gerakan tubuh suami dan putranya menjadi semakin berdebar. Amarahnya pada Eldor karena peristiwa di rumah Luna berubah dengan cepat menjadi rasa was-was. Ketercanggungan macam apa yang sedang melingkupi keluarganya sekarang?! Tak memiliki pilihan, Sofia hanya terus mengikuti langkah kedua lelakinya. Eldor berjalan lebih depan, lalu disusul oleh Aleksei. Setiap langkah mereka terdengar mengema di telinga Sofia. Wanita itu memberanikan dirinya mendekati suaminya. "Bagaimana kau tahu, kami pulang
last updateLast Updated : 2023-05-25
Read more

BAB 76_SERPIHAN

"Jangan berlebihan Sofia! Putramu itu pandai bersandiwara! Dia sedang menipumu!" ucap Aleksei mengusap keringat di dagunya. "Tutup mulutmu!" timpal Sofia memberang. Ia mengusap darah yang menutupi kepala Eldor. Aleksei melangkah cepat, mendekati istrinya. Ia meraih paksa lengan Eldor yang lemas. "Bangun! Aku tahu kau sedang berpura-pura! Bangun! Tak mungkin dengan mudahnya kau dikalahkan! Bangun, Eldor! Lawan aku secara kesatria!" teriak Aleksei marah. Eldor terseret seperti bangkai yang tak punya kemampuan apa pun. Sofia melotot hebat saat putranya dirampas paksa oleh Aleksei lalu pria itu menghempaskan Eldor dengan sangat keras. "Bangun! Lawan aku! Jangan pengecut! Omong besar!" Aleksei menedang tubuh Eldor. Namun sekasat mata, tubuh Eldor justru jatuh melewati tangga-tangga kecil sepanjang sepuluh meter melandai. Eldor tetap tak sadarkan diri dan pasrah saat tubuhnya tersentak di atas lantai setelah dibuat bergelinding. "Eldoooor!" teriaknya dengan mata merah. Beberapa peng
last updateLast Updated : 2023-05-25
Read more

BAB 77_BERHENTILAH!

Aleksei membuka lembaran demi lembaran buku diari itu. Matanya menemukan fakta yang seperti dua batu berada di kanan kiri telinganya lalu batu itu bersamaan menghantam kepalanya. Pecah dan lebur perasaan Aleksei sampai-sampai ia tak mau membacanya lebih jauh lagi. Buku itu terhempas memantul di dinding batu meninggalkan suara yang cukup mengejutkan. "Bagaimana? Kaget? Shock?! Lalu bagaimana dengan aku yang sebagai korban, Mas?! Jadi, cabut kembali ucapanmu yang menuduhku dan Eldor kejam. Sahabatmu yang kurang ajar dan biadap!" Aleksei tak menjawab apa pun. Ia masih membatu. Ada keringat di dahinya yang menetes. Bayangan wajah Victor di depannya berkelebat-lebat seperti sedang mengejeknya. "Dia telah mencampurkan obat tidur pada minumanmu tiap kali akan mendatangiku, Mas. Aku sudah membuktikannya hari di mana aku menanyakan kepemilikan minuman yang tergeletak di samping kasurmu," lanjut Sofia. "Semula aku pun memarahi Eldor karena telah membunuhnya hanya karena menentang perintah
last updateLast Updated : 2023-05-26
Read more

BAB 78_PERGI

Aleksei semakin menjauh. Kelenjar otaknya menderas marah diselimuti rasa kecewa yang amat dahsyat. Sangat tidak adil untuknya ketika dia menjaga dirinya bahkan sekedar menatap langsung wanita yang dicintainya. Namun rupanya bertahun-tahun, istrinya dengan mudah digagahi tanpa dia sendiri pun sadari. Aleksei mungumpati kepayahannya tapi juga tak bisa mengabaikan begitu saja kecerobohan Sofia."Begitu mudahnya ...," desisnya sendirian.Sofia berlari mengejar Aleksei. Ia bahkan nekat untuk menendang paha belakang laki-laki itu hingga Aleksei hampir terjungkal."Aku tidak akan membiarkanmu pergi, Mas!""Jangan coba-coba menghentikanku," timpal Aleksei dengan suara mendesis beriringan dengan langkahnya yang menggema."Kau sangat jahat!" balas Sofia kembali menyerang.Kali ini Aleksei berbalik dan menarik tangan Sofia lalu memelintirnya ke belakang. Aleksei mendorong tubuh Sofia dengan keras hingga kepala wanita itu terbentur dinding lorong. Bahkan Sofia seketika merasakan dahinya berdenyut-
last updateLast Updated : 2023-05-26
Read more
PREV
1
...
3233343536
...
54
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status