Ternyata orang yang sedari kemarin mengintai Martis bersikap sangat ramah ketika bertemu tatap muka dengan Martis. Malahan, saat ini orang itu mengulurkan tangannya sebagai tanda untuk mengajak berkenalan dengan Martis."Ehem, maaf Anak Muda, apakah benar kau yang bernama Martis? Perkenalkan, namaku adalah Tigreal." Sekali lagi, orang yang dianggap pengintai oleh Martis dan juga sistem mencoba mengajak berkenalan lagi dengan Martis. Sebab memang sedari tadi Martis terlihat seperti agak bengong, karena memang pikirannya sedang ke mana-mana."Eh? I-iya, maafkan aku Paman. Paman benar kok, namaku memang Martis." Uluran tangan itu akhirnya disambut oleh Martis."Hahahaha..., aku sangat beruntung! Berarti benar, kau lah Martis. Kalau begitu, aku tidak ingin berbasa-basi. Martis, apakah kau mau ikut denganku sebentar? Ada sesuatu hal yang ingin aku bicarakan denganmu." Sikap Jendral Tigreal benar-benar sok akrab. Jendral Tigreal merangkul pundak Martis agar terlihat akrab.Sedangkan Reka ya
Baca selengkapnya