"Silahkan diminum kopinya, Pak. Ini aku sengaja beli kopi di online, Pak. Ini kopi luwak asli, rasanya enak banget, Pak."Assyifa menghidangkan dua gelas kopi di meja kerja Zaki.Setelah menatap kedua lelaki di hadapannya, seketika senyum ceria gadis itu menghilang."Fahmi, segera beri dia surat pemecatan!" perintah Zaki dengan suara sedingin es."Baik, Bos.""Segera usir dia dari rumah yang aku belikan itu. Strerilkan semua tempat itu, lalu jual lagi rumahnya!""Baik, Bos.""Jangan lupa, sita mobilnya!""Ya, laksanakan, Bos."Setelah bicara seperti itu, Zaki mengibaskan tangannya tanda dia sudah selesai memberi perintah."Panggil OB ke sini, untuk membuang semua minuman sialan ini!" perintah Zaki lagi."Baik. Ayo, Assyifa! Kita ke ruangan saya," ajak Fahmi.Aura dingin Fahmi tak jauh beda dari Zaki, walaupun raut wajahnya lebih mengerikan Zaki. Lengan Fahmi langsung mencekal pergelangan Assyifa hendak menyeretnya keluar."Eh, ini ada apa? Kenapa pak Zaki memperlakukan aku seperti ini
Last Updated : 2023-07-08 Read more