"Lo kenapa, Nay?" tanya Siska membuyarkan lamunanku.Aku mendengus kesal, lalu memberikan ponselku pada Siska. Baru saja, aku mencurahkan isi hatiku tentang keluarga Mas Kenzie, kini sudah datang lagi satu masalah baru. Biarlah, Siska melihat sendiri status Facebook yang di unggah Dini pagi tadi. Malas rasanya, membahas tentang keluarga Mas Kenzie lagi."Astaga ... siapa ini, Nay, yang bikin status?" tanya Siska seolah terkejut."Itu adiknya Mas Kenzie, Sis.""Memang keluarga gak tahu diri ya mereka itu. Enggak emak bapaknya, enggak anaknya, sama aja! Pinter banget mutar balikin fakta," ujar Siska geram."Sis, apa menurut Lo gue salah ya, mempertahankan hak gue?""Ya gak lah, dasar mereka aja yang gak waras. Lo jangan dengerin apa kata mereka, Nay. Biarkan aja mereka koar-koar, toh Lo gak salah kan?Hmm ... tapi menurut gue, gak ada salahnya deh Lo bales dikit perbuatan mereka. Secara gak langsung, mereka itu mau mempermalukan Lo di depan umum. Nah, gantian lah Lo juga harus mempermal
Read more