"Nay, kita daftar dulu yuk, nanti takutnya ngantri lama," ajak Siska sambil menarik lenganku."Eh, iya. Maaf ya bude, saya mau masuk ke dalam dulu," kataku pada Bude Darmi."Oh, iya. Ya sudah, Bude juga mau buru-buru nih," jawab Bude Darmi dan berlalu pergi bersama seorang wanita muda yang katanya keponakan Bude Darmi itu.Aku sedikit lega, Siska mengajakku ke dalam sehingga aku tak perlu menjawab pertanyaan Bude Darmi yang justru membuatku bingung. Meskipun begitu, aku penasaran, sebenarnya ada acara apa di rumah Ibu? Kenapa aku tak di beri tahu?Selama ini, jika ada acara apapun Ibu selalu memberi tahuku. Kadang, hanya sekedar acara pengajian ibu-ibu saja, Ibu ngasih tau. Kenapa ini tidak?"Lo kenapa, Nay? Pasti kepikiran sama pertanyaan ibu-ibu tadi ya?" tanya Siska."Iya, Sis. Gue bingung, ada acara apa ya di rumah mertua gue? Gak biasa-biasanya mereka gak ngasih tau gue," jawabku."Nah itu, kayaknya Lo harus cari tau deh. Atau Lo telpon aja si Kenzie.""Nanti aja deh, Sis. Mas Ke
Baca selengkapnya