"Menantuku ... Naga Hitam? Serius?" Yani memukul kepalanya sendiri dengan penuh penyesalan. "Yani, kamu ini benar-benar bodoh! Kamu menolak dan bahkan mengusir menantu terbaik di seluruh dunia!"Sandra melirik Nova sekilas dengan tatapan dingin, lalu berkata, "Jaga dirimu, selamat tinggal."Usai berbicara, dia pun berbalik dan pergi dari tempat itu.Melihat ekspresi Nova yang kecewa, Grace hanya bisa menghela napas. Setelah itu, dia menarik tangan Gilang dan berkata, "Ayah, kita juga pulang ke Rivera Utara saja. Chandra tidak cocok dengan tempat ini, begitu pula dengan kita.""Baik," ucap Gilang seraya mengangguk. Kemudian, mereka berdua pergi meninggalkan Hotel Rivera.Melihat kepergian Sandra, Nova buru-buru menghentikannya, "Sandra, jangan pergi. Beri tahu aku, aku harus bagaimana sekarang?"Sandra berbalik menatap wajah Nova yang telah dibasahi air mata, lalu berkata, "Menyesal sekarang nggak ada gunanya. Saat itu, kamu sendiri yang membuat Chandra meninggalkanmu. Aku juga nggak bi
Read more