Share

Bab 667

Penulis: Angin
Setelah itu, Chandra yang mengenakan jubah Naga Hitam pun memasuki mobil jeep dan pergi menjauh. Nova hanya menyaksikan hal itu sambil menangis terisak-isak.

Dia berjongkok di lantai melihat mobil jeep yang melaju sambil menutup mulutnya dengan tangan. Air matanya terus berderai tiada henti. Pada saat ini, Nova baru sadar bahwa dia telah kehilangan seorang pria yang sangat mencintainya dan selalu melindunginya selamanya.

"Selamat jalan, Dewa Perang."

"Dewa Perang, kami menunggu kepulanganmu."

Setelah mobil jeep itu menjauh, banyak sekali orang yang menghaturkan salam untuk mengantar kepergiannya. Suara mereka berkumandang dengan keras di langit Kota Rivera.

Sepuluh menit kemudian, di luar Hotel Rivera, situasinya telah menjadi tenang. Semua orang memperhatikan anggota Keluarga Kurniawan yang tampak muram.

Mana mungkin mereka tahu bahwa menantu mereka ini adalah Naga Hitam? Jika mereka tahu bahwa dia adalah Naga Hitam, mereka pasti akan menyanjung, bahkan mungkin menyembahnya.

"Nova, ap
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Gianz Art
kisahnya monoton kl pengulangan bab2 yang jd muter2 gt
goodnovel comment avatar
M Syaifuddin Zuhri
update nya diperbanyak lagi yah thor minimal 10 bab lah oke thor
goodnovel comment avatar
Syahrul Aditya Pratama
sayang banget koin ku masih banyak tapi harus nunggu bab.x muncul lagi ...sempat habis ini koin buat baca cerita yg lain
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jenderal Naga   Bab 668

    "Menantuku ... Naga Hitam? Serius?" Yani memukul kepalanya sendiri dengan penuh penyesalan. "Yani, kamu ini benar-benar bodoh! Kamu menolak dan bahkan mengusir menantu terbaik di seluruh dunia!"Sandra melirik Nova sekilas dengan tatapan dingin, lalu berkata, "Jaga dirimu, selamat tinggal."Usai berbicara, dia pun berbalik dan pergi dari tempat itu.Melihat ekspresi Nova yang kecewa, Grace hanya bisa menghela napas. Setelah itu, dia menarik tangan Gilang dan berkata, "Ayah, kita juga pulang ke Rivera Utara saja. Chandra tidak cocok dengan tempat ini, begitu pula dengan kita.""Baik," ucap Gilang seraya mengangguk. Kemudian, mereka berdua pergi meninggalkan Hotel Rivera.Melihat kepergian Sandra, Nova buru-buru menghentikannya, "Sandra, jangan pergi. Beri tahu aku, aku harus bagaimana sekarang?"Sandra berbalik menatap wajah Nova yang telah dibasahi air mata, lalu berkata, "Menyesal sekarang nggak ada gunanya. Saat itu, kamu sendiri yang membuat Chandra meninggalkanmu. Aku juga nggak bi

  • Jenderal Naga   Bab 669

    Sepuluh tahun yang lalu, Nova mengorbankan tubuhnya demi menyelamatkan Chandra. Kali ini, dia pulang untuk membalas budi kepada Nova, sekaligus memberikannya 20 triliun. Dengan demikian, dia tidak berutang apa pun lagi kepada Nova.Sekarang, dia malah berutang pada gadis lainnya. Sebagai seorang pria, Chandra tentu harus bertanggung jawab atas semua perbuatannya. Saat itu, dia masih belum bercerai dengan Nova, sehingga dia tidak bisa memberikan janji kepada Amanda.Namun, kini dia telah bercerai dengan Nova. Berhubung kondisi di perbatasan sedang kacau saat ini, dia harus bergegas ke sana untuk mengamankan situasi.Melihat Amanda yang malang ini berdiri di hadapannya, Chandra hanya bisa memberikan janji kepadanya dengan tulus. Dengan janji ini, Amanda juga sudah merasa puas. Dia tahu bahwa Chandra adalah dewa perang di Someria. Jadi, Chandra pasti akan menepati janjinya."Aku akan menunggumu pulang di Rivera," ucap Amanda.Chandra tidak banyak bicara, dia hanya berbalik dan masuk kemba

  • Jenderal Naga   Bab 670

    Kini, setelah peperangan pecah, keadaan rakyat mereka juga pasti akan menderita."Paul, bagaimana pendapatmu tentang serangan aliansi 28 negara ini terhadap perbatasan Someria?" tanya Chandra sembari menatap Paul.Sebelumnya, Paul mengalami cedera. Meskipun lukanya belum sembuh sepenuhnya, dia sudah bisa berjalan sekarang. Dia ikut bergabung karena kondisi di Gurun Selatan saat ini cukup parah.Paul termenung sejenak Setelah beberapa saat, dia berkata, "Aku merasa sangat mencurigakan. Kali ini, aliansi 28 negara meluncurkan serangan terhadap Gurun Selatan karena kejadian sebuah bus wisata dibajak dan orang-orang di dalam bus meninggal di wilayah Someria. Menurutku, ini sepertinya sengaja diatur oleh seseorang."Chandra mengangguk pelan. Analisis Paul sangat terus terang dan tepat sasaran."Menurutmu, ulah siapa ini dan apa tujuannya?" Chandra kembali bertanya, "Dalang di balik semua ini seharusnya tahu bahwa kekuatan aliansi 28 negara ini masih belum sebanding dengan Someria. Tapi, mer

  • Jenderal Naga   Bab 671

    Someria tidak pernah takut pada negara mana pun dalam melakukan pertempuran. Chandra juga tidak pernah gentar. Namun, dia tahu bahwa dampak peperangan bagi rakyat jelata sangatlah besar. Oleh karena itu, dia lebih mengutamakan perdamaian dan sebisa mungkin menghindari peperangan.Meskipun sekarang aliansi 28 negara telah merebut Gurun Selatan, Chandra tetap tidak buru-buru melancarkan serangan untuk merebut kembali kota yang hilang. Dia harus memahami situasi ini dengan baik. Memahami akar masalah dan konsekuensinya, agar dia tidak diperalat oleh orang lain.Kunci untuk memahami hal ini adalah dengan mencari tahu tentang pembajakan bus wisata. Dia harus memahami jenis bus apa itu, dan latar belakang orang-orang di dalamnya. Apakah kehadiran mereka di Someria adalah kebetulan atau ada yang sengaja mengatur.Pada saat ini, Pasukan Naga Hitam tidak dapat pergi ke negara-negara lain untuk melakukan penyelidikan.Tugas ini akan diberikan kepada pembunuh di daftar hitam. Mereka adalah pembun

  • Jenderal Naga   Bab 672

    Entah sudah berapa banyak air mata Nova yang mengalir. Pada akhirnya, dia keluar dari kamar dengan tidak bersemangat.Di ruang tamu, telah hadir banyak orang. Ada Yani, Boni, Indah, dan Hendro.Luka Hendro masih belum pulih sepenuhnya, tetapi dia memutuskan untuk rawat jalan."Kakak ...," panggil Hendro. Kemudian, dia memarahi Nova, "Kenapa Kakak nggak bilang sama aku kalau Kakak bercerai dengan Kak Chandra? Kalau Kakak beri tahu aku, pasti akan kucegah."Nova berjalan mendekat dan duduk di sofa. Tidak ada emosi apa pun yang terlihat di wajahnya. Dia tampak seolah-olah telah kehilangan semangat hidup.Nova melirik Hendro sekilas, lalu bertanya dengan nada datar, "Kenapa? Jangan-jangan, kamu juga sudah tahu identitas Chandra sedari awal?"Hendro menggeleng, lalu berkata, "Bukan dari dulu juga sih aku mengetahuinya. Saat kita ditangkap oleh Keluarga Winata, Kak Chandra datang untung menyelamatkan kita. Kamu diselamatkan terlebih dahulu, sedangkan aku sempat melihat Kak Chandra membunuh D

  • Jenderal Naga   Bab 673

    Gurun Selatan, Kota Anggrek.Di dalam ruangan jenderal di barak militer ....Chandra yang mengenakan jubah perang Naga Hitam sedang memeriksa beberapa dokumen. Tiba-tiba, terdengar suara ketukan pintu dari luar."Masuklah," ujar Chandra.Begitu pintu kantor terbuka, terlihat Paul yang sedang memegang sebuah dokumen. Kemudian, dia menyerahkan dokumen itu kepada Chandra sambil berkata, "Jenderal Naga, ini adalah informasi mengenai aliansi 28 negara. Di dalam dokumen ini tertulis para jenderal yang dikerahkan oleh ke-28 negara tersebut dan komandan utama mereka."Chandra menerima dokumen itu dan mulai membacanya. Menurut informasi, komandan utama untuk aliansi 28 negara ini adalah seorang jenderal berbintang lima dari Negara Yinusa.Namanya adalah Bekti. Dia merupakan keturunan dari keluarga militer. Kakek dan ayahnya juga merupakan seorang prajurit. Hanya saja, saat terjadi kekacauan di Negara Yinusa 20 tahun lalu, keluarganya dituduh sebagai pengkhianat negara. Oleh karena itu, kakek da

  • Jenderal Naga   Bab 674

    Di ujung telepon, terdengar suara yang mengatakan, "Naga Hitam sudah mengutus orang ke aliansi 28 negara untuk menyelidiki identitas turis yang menjadi korban pembajakan bus. Semua orang yang diutusnya sangat hebat. Sepertinya sebentar lagi dia akan mengetahui semuanya."Bekti bertanya, "Lalu, bagaimana sekarang ini?""Tetap diam dulu, biarkan dia menyelidiki semuanya. Lebih baik lagi kalau dia mengetahui semuanya. Aku sangat memahami sifatnya. Dia pasti ingin menyelesaikan pertikaian dengan tanpa menggunakan peperangan. Saat itu tiba, dia pasti akan datang mencari kita. Di saat itu juga, dia akan menjemput ajalnya.""Baik," ujar Bekti sambil mengangguk.Tut tut tut .... Telepon itu pun terputus.Bekti melihat sekilas semua jenderal yang berada di sana, lalu berpesan, "Kalian semua sudah dengar, 'kan? Beri tahu orang-orang kalian di Gurun Selatan agar tetap tenang. Jangan bergerak kalau tidak perlu, jangan menyentuh apa yang tidak seharusnya disentuh.""Baik, kami mengerti." Semua jend

  • Jenderal Naga   Bab 675

    Semua kejadian ini terjadi begitu cepat, Gili sama sekali belum sempat merespons dan masih banyak hal yang belum ditanganinya.Awalnya, dia mengira 28 negara itu hanya menggertak mereka dan tidak mungkin menyerang Gurun Selatan. Oleh karena itu, ketika mereka benar-benar melancarkan serangan, Pasukan Naga Hitam kelabakan menangani semua ini.Chandra juga tidak menyalahkan Gili atas hal ini. "Kalau tidak bisa menemukan apa pun, kita pulang saja dulu."Usai berbicara, Chandra berbalik dan naik ke mobil. Paul dan Gili juga mengikuti di belakangnya. Gili mengendarai mobilnya kembali ke Kota Anggrek. Saat mereka tiba di Kota Anggrek, saat ini sudah siang hari.Demi mencegah serangan lain dari aliansi 28 negara, Chandra mulai mempersiapkan pertahanan terhadap serangan mereka. Setelah semuanya selesai, dia pun mulai menunggu.Saat Chandra tiba di Kota Anggrek, seluruh dunia mulai memperhatikan perkembangan di Gurun Selatan. Namun, beberapa hari berlalu tanpa adanya tindakan terhadap Gurun Se

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2060

    Sosok bayangan itu menghilang setelah dia tertawa terbahak-bahak. Si bayangan dan perempuan bergaun putih melihat peristiwa itu dari kejauhan dalam diam. Mereka sadar, Tuan mereka sekarang sudah benar-benar pergi dari bumi dan tidak akan pernah kembali lagi. Chandra tampak sangat gembira. Dia berjalan menghampiri peri dan mengambilnya. Tidak lama kemudian, si bayangan muncul di hadapan Chandra. Dia sedikit membungkuk lalu berkata dengan hormat, “Tuanku, memurnikah peri sangatlah mudah. Tuanku hanya perlu menyuntikkan energi sejati ke dalamnya.”“Terima kasih sudah memberitahuku,” ujar Chandra. Dia mengerahkan energi sejatinya lalu menyuntikkannya ke dalam batu kristal yang ada di tangannya. Batu kristal itu seketika berubah cerah lalu merasuk ke dalam alis Chandra dan menghilang. Saat ini, Chandra sudah terhubung dengan Rumah Abadi dan seluruh isinya. Dia juga tahu kalau ternyata nama Rumah Abadi ini adalah Istana Abadi Ceptra yang merupakan peninggalan Kaisar Ceptra di zaman kuno.

  • Jenderal Naga   Bab 2059

    Pedang di tangan Chandra tiba-tiba saja terlempar dari tangannya. Kemudian perempuan bergaun putih bergegas menyerang Chandra kembali. Pedang di tangannya berhasil menyentuh dada Chandra, tapi dia tidak menusuk Chandra. Dia menatap Chandra lalu tersenyum kecil seraya berkata, “Kamu kalah.”“Aku kalah?” Chandra tercengang. Dia tidak pernah menyangka kalau dirinya akan kalah seperti ini. Bagaimana mungkin dia kalah begitu saja setelah berlatih dua tahun lamanya?“Belum tentu.”Chandra memanfaatkan kesempatan itu untuk melayangkan serangan balik kepada si perempuan bergaun putih. Dia mengangkat tangannya dan dua jenis energi sejati muncul dari kedua tangannya. Kedua energi itu bersatu dalam sekejap mata dan membentuk kekuatan yang sangat dahsyat. Si perempuan bergaun putih tidak menyangka kalau Chandra akan melakukan serangan balik di saat terpojok seperti ini. Sebenarnya, dia bisa dengan cepat menghindari serangan Chandra, tapi tiba-tiba saja dia mendapat pesan dari si bayangan. Dia

  • Jenderal Naga   Bab 2058

    Perempuan bergaun putih itu tampak sangat antusias. Akhirnya, dia menemukan lawan yang setara setelah bertahun-tahun. Sekarang, dia tidak lagi menahan diri untuk mengeluarkan kekuatan maksimalnya di puncak segel kedelapan. Gaunnya berkibar dengan rambut yang menari-nari. Ditambah lagi, dengan aura yang mengerikan terpancar dari tubuhnya. Tubuhnya melesat dengan sangat cepat menuju Chandra. Dia mengangkat tangannya dan berusaha memukul Chandra dengan kekuatan telapak tangan yang berhasil mendistorsi udara di sekitarnya. Kekuatan telapak tangan ini mampu melukai prajurit yang sudah masuk ke Alam Trasenden. Namun, Chandra sama sekali tidak takut untuk menghadapi kekuatan telapak tangan itu. Dia justru bergerak maju dan menghadapi serangan perempuan itu.Duar!Energi sejati mereka saling beradu dan mengguncang kehampaan. Keduanya terus bertarung di area terbuka. Perempuan itu bergerak dengan sangat cepat, aneh dan sulit ditebak. Walaupun Chandra tidaklah lemah, semua serangannya bisa dit

  • Jenderal Naga   Bab 2057

    Chandra berdiri di puncak gunung sambil menatap sebuah kota menakjubkan di kejauhan. Keinginannya untuk mendapatkan Rumah Abadi terasa semakin kuat. Chandra mengabaikan orang-orang yang berkumpul cukup banyak di puncak gunung dan memilih untuk langsung berjalan menuruni gunung. Tidak lama kemudian, dia sudah tiba di level pertama. Namun, manusia batu itu sama sekali tidak menyerangnya. Itu artinya dia tidak perlu lagi melewati level demi level untuk mencapai level sembilan. Hal ini membuat Chandra cukup senang karena dia bisa menghemat waktu lebih banyak. Dia terus berjalan tanpa hambatan menuruni gunung dan muncul di luar gerbang kota. Tubuhnya tiba-tiba melayang dan langsung mendarat di dalam kota ketika dia berada di luar gerbang kota. Dia melihat altar yang ada di depannya saat ini dengan kristal-kristal yang mengambang di udara. Ini adalah level sembilan dan tidak ada siapa pun di sana. Siapa pun yang bisa mencapai level ini pastinya sangat kuat, sedangkan orang-orang yang tida

  • Jenderal Naga   Bab 2056

    Mereka menganggap manusia bumi sebagai pengkhianat yang pantas mati dan selalu memandang manusia bumi sebelah mata, tapi sejauh ini mereka belum pernah melakukan pembantaian. Karena masih ada manusia bumi yang sangat kuat, yaitu Basita. Walaupun kekuatan Basita sedikit di bawah Dusky, bukan berarti Basita adalah lawan yang mudah dikalahkan. Chandra langsung naik pitam ketika mendengar kata pembantaian. Dia menatap ke arah Anak Dewa sambil mengepalkan tinjunya. “Lihat saja nanti, apa kamu benar-benar berani melakukan pembantaian. Lagi pula, kamu pasti sudah mati di tanganku sebelum kamu berhasil melakukannya,” ujar Chandra tanpa bercanda sedikit pun. “Ayo,” ujar Chandra yang tidak ingin berlama-lama di Kota Dusky. Dia pergi meninggalkan Kota Dusky bersama tiga mahasiswi itu. Chandra mengawal mereka sampai keluar dari area Gunung Bushu dan muncul di sebuah pinggiran kota manusia bumi. Di sebuah pinggiran kota. Chandra menatap ketiga mahasiswi yang tampak kotor itu lalu berkata, “Ke

  • Jenderal Naga   Bab 2055

    Sebenarnya, dendam di antara Chandra dan Anak Dewa tidaklah dalam. Chandra sudah mengecohnya ketika mereka berada di level enam Rumah Abadi, sampai akhirnya dia tidak bisa menghindari serangan Chandra yang berhasil membuatnya terluka parah. Karena alasan inilah, Anak Dewa sudah lama ingin membunuh Chandra. Namun, Chandra tiba-tiba menghilang setelah keluar dari Rumah Abadi. Sekarang, Chandra tiba-tiba muncul di hadapannya dan membuat onar di Kota Dusky. Bagaimana mungkin Anak Dewa bisa tinggal diam sebagai seorang Wakil Penguasa Kota?Lurca menghampiri Chandra setelah mendengar perintah Anak Dewa. Ketiga mahasiswi bergegas bersembunyi di belakang tubuh Chandra dengan raut wajah ketakutan. Chandra menatap Lurca yang berjalan mendekatinya. Dua tahun lalu di Gunung Bushu, Lurca pernah cukup merugikan Chandra. Oleh karena itu, Chandra tidak memiliki kesan baik kepada manusia yang datang dari dunia lain. “Kenapa? Kamu mau menyerangku?” tanya Chandra sambil menatap Lurca tenang dan tanpa

  • Jenderal Naga   Bab 2054

    Raut wajah orang-orang berubah serius ketika melihat Chandra membunuh laki-laki gemuk itu. Di sisi lain, beberapa gadis yang berada di dalam kendang sedang menatap ngeri ke depan. Mereka tidak tahu, apa yang sedang terjadi di luar sana. Ketua penjaga berkata dengan ekspresi wajah muram, “Mati, kamu!”Si ketua penjaga sampai saat ini belum merasa takut. Karena mereka berada di dalam Kota Dusky yang muncul di tempat ini setahun yang lalu. Para prajurit dari dunia lain telah bertempur dengan sengit untuk memperjuangkan kota ini. Sampai akhirnya, Dusky berhasil mengalahkan prajurit lainnya dan menduduki kota ini yang diberi nama Kota Dusky.Chandra mengabaikan ancaman si ketua penjaga. Dia berjalan menuju kendang di mana terdapat tiga perempuan yang terkurung di dalamnya. Walaupun wajah ketiga perempuan itu kotor, kecantikan mereka tetap tidak bisa ditutupi. Ketiga perempuan ini pastinya merupakan perempuan-perempuan paling cantik di universitas mereka. Chandra berusaha untuk bersikap ra

  • Jenderal Naga   Bab 2053

    “Aku tidak peduli siapa kamu. Kamu harus tunduk dan hormat ketika berada di Kota Dusky ini. Tangkap dan kurung dia selama 30 tahun!” seru ketua penjaga itu dengan dingin. Para penjaga di sekitar Chandra hendak menyerang Chandra, tapi tubuh Chandra tiba-tiba saja menghilang dan muncul 10 meter jauhnya dari pengepungan. “Ini?” Ketua penjaga tertegun. Chandra bergerak dengan sangat cepat. Bahkan dia tidak bisa melihat pergerakannya dengan jelas. “Laki-laki itu harus mati,” ujar Chandra sambil menunjuk laki-laki gemuk di belakang si ketua penjaga. Chandra harus menunjukkan kekuasaannya agar para makhluk dari dunia lain tidak bisa semena-mena terhadap manusia bumi. Para penjaga menatap Chandra dengan saksama. Chandra sangatlah kuat, bahkan jauh lebih kuat dari bayangan mereka. Namun, tempat ini adalah Kota Dusky dan para penjaga memiliki tanggung jawab untuk melindungi kota ini. Mereka akan menghabisi siapa pun yang berniat untuk membuat onar di Kota Dusky. Chandra melangkah semakin

  • Jenderal Naga   Bab 2052

    Ketiga perempuan itu menatap Chandra ngeri. “Hufh!”Chandra menarik napas panjang dan memilih untuk tidak bertindak gegabah. Bagaimanapun juga, dia sudah pergi selama dua tahun, jadi dia tidak tahu prajurit kuat seperti apa yang datang ke bumi. Dia juga tidak tahu, apakah dia bisa mengalahkan mereka atau tidak. Namun, dia mendengar laki-laki gemuk itu menyebut Basita. “Kamu menyebut nama Basita tadi. Apa orang itu sangat kuat?” tanya Chandra sambil berusaha menahan amarahnya. “Apa kamu tidak tahu tentang orang itu? Kamu pasti baru datang ke bumi, ya?”Chandra mengangguk lalu berkata, “Ya, aku baru datang ke bumi, jadi aku tidak tahu apa pun yang ada di sini.”“Kalau begitu, aku akan menjelaskannya untukmu.”Si laki-laki gemuk itu tanpa ragu terus berbicara agar Chandra mau membeli para perempuan itu, “Basita adalah manusia bumi paling kuat saat ini. Kabarnya, dia sudah mencapai Alam Trasenden tingkat tiga. Karena dia pernah mengalahkan seseorang yang berada di Alam Trasenden tingkat

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status