Beranda / Urban / Jenderal Naga / Bab 1931 - Bab 1940

Semua Bab Jenderal Naga: Bab 1931 - Bab 1940

1961 Bab

Bab 1931

Raja Elang Hitam mengungkapkan banyak informasi penting.Pertama, Chandra kini memahami beberapa hal tentang Alam Niskala. Alam Niskala sangat luas, ukurannya seratus kali lipat dari bumi. Selain itu, di lokasi-lokasi tersegel seperti Alam Niskala, ternyata masih banyak dunia lain yang serupa.Kedua, ia mengetahui bahwa pada zaman kuno, manusia di bumi memiliki para ahli yang sangat kuat. Di antara mereka, ada sepuluh ahli luar biasa yang disebut Sepuluh Kaisar. Keberadaan Sepuluh Kaisar ini terjadi di masa yang sangat lampau, jauh sebelum sejarah tertulis seperti peradaban Someria yang hanya tercatat beberapa ribu tahun. Ini mengindikasikan bahwa sejarah bumi masih menyimpan banyak misteri yang belum diketahui.“Jadi, Chandra, ke mana tujuan kita sekarang?” Raja Elang Hitam memandang Chandra penuh harap. Ia datang ke bumi untuk mencari keberuntungan. Sekarang setelah mengikuti Chandra, ia ingin tahu apa rencana Chandra selanjutnya.Chandra berpikir sejenak, lalu berkata, “Aku ingin me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-09
Baca selengkapnya

Bab 1932

Chandra berkata, “Aku akan pergi ke Rivera untuk melihat keadaan.”Chandra sudah berjanji pada Nova untuk sering-sering mengunjungi Chaca. Namun, sudah lebih dari setengah tahun berlalu sejak terakhir kali ia bertemu Chaca. Kini, Chaca sudah berusia satu tahun. Kemungkinan besar Chaca sudah bisa berjalan sekarang.“Entah apa Chaca sudah bisa memanggil ‘Ayah’,” pikir Chandra sambil tersenyum bahagia.Chandra juga mulai merindukan Nova. Sudah setengah tahun berlalu, dan ia bertanya-tanya bagaimana keadaan Nova saat ini.“Baiklah, kalau begitu kamu pergi ke Rivera dulu. Aku akan kembali ke Gurun Selatan, Negara Naga,” kata Maggie sambil mengangguk.Setelah itu, Chandra dan Maggie berpisah. Chandra pergi ke Rivera, sementara Maggie membawa Raja Elang Hitam kembali ke Gurun Selatan, Negara Naga.Beberapa jam kemudian, Chandra tiba di kediaman keluarga Kurniawan di Rivera. Dalam setengah tahun terakhir, kekuatan keluarga Kurniawan di Someria semakin berkembang pesat, baik dari segi kekayaan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-09
Baca selengkapnya

Bab 1933

Chandra sebenarnya tidak terlalu khawatir tentang keselamatan Chaca.Saat ini, hampir semua pesilat di dunia sudah tahu bahwa akhir dunia akan segera tiba. Mereka sibuk melatih diri untuk menghadapi kehancuran yang akan datang, sehingga tidak ada yang punya waktu untuk membuat masalah. Yang Chandra pikirkan adalah dirinya sendiri yang merasa belum menjadi seorang ayah yang baik.Setelah berpamitan dengan keluarga Kurniawan, Chandra tidak berlama-lama di Rivera. Ia segera berangkat menuju Kota Gurun Selatan, Negara Naga.Negara Akasa adalah sebuah negara yang didirikan oleh Titan. Titan memiliki ambisi besar untuk membangun sebuah ibu kota dan mendirikan dinasti yang akan dikenang sepanjang zaman.Sonia telah membantu Titan selama lebih dari satu tahun. Dalam kurun waktu itu, Negara Akasa berkembang pesat. Dengan bantuan Sonia, melalui intrik, siasat terang-terangan, bahkan dengan kekuatan militer, Negara Akasa berhasil menaklukkan banyak negara di sekitarnya. Kini, wilayah Negara Akasa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-09
Baca selengkapnya

Bab 1934

“Aku dengar, selama ini kamu terus memantau Chandra. Apa yang sebenarnya kamu rencanakan?” Titan menatap Sonia dengan serius.Sonia melirik Titan sekilas dan menjawab, “Kamu tidak perlu tahu.”Titan memandangnya dengan penuh perasaan. “Apa yang kurang dariku dibandingkan Chandra?”“Semuanya,” jawab Sonia singkat. Ia meninggalkan Titan begitu saja, melangkah pergi tanpa menoleh. Dalam sekejap, sosoknya menghilang dari pandangan Titan. Titan terdiam, ekspresinya berubah semakin serius.Sementara itu, di Gurun Selatan, Negara Naga. Chandra telah kembali ke Gurun Selatan Negara Naga. Saat ini, wilayah tersebut sedang berkembang dengan pesat. Sandra membawa dana besar ke Negara Naga, sehingga pembangunan berjalan dengan sangat cepat. Dengan bantuan Sandra, dalam waktu kurang dari sepuluh tahun, sebuah negara manusia yang sejati akan terbentuk.Urusan lain di Negara Naga dikelola oleh para pemimpin seperti Paul, para petinggi Kelompok Naga, dan individu seperti Alex Gondo. Hal ini membuat Ch
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-09
Baca selengkapnya

Bab 1935

Sonia menyebutkan namanya dengan tenang.Sebagai pengawal keluarga Kurniawan, mereka tentu tahu siapa Sonia, pemimpin Istana Bunga yang dipanggil dengan Sonia. Selain menjadi pemimpin Istana Bunga, ia juga adalah Guru Kerajaan di Negara Akasa, dengan kekuatan yang luar biasa.Para pengawal juga mengetahui bahwa Sonia dulunya berasal dari keluarga Atmaja dan memiliki hubungan yang cukup baik dengan Chandra.“Oh, ternyata Pemimpin Istana Bunga. Apa tujuan Anda datang ke keluarga Kurniawan?” tanya salah satu pengawal dengan nada hormat setelah mengenali Sonia.Sonia menjawab dengan lembut, “Begini, Chandra tidak tenang meninggalkan Chaca di sini. Dia meminta aku untuk datang dan membawa Chaca pergi.”Mendengar hal itu, para pengawal merasa tidak ada yang mencurigakan. Salah satu dari mereka berkata, “Kalau begitu, silakan masuk.”Pengawal tersebut mempersilakan Sonia untuk masuk ke kediaman keluarga Kurniawan.Di dalam vila keluarga Kurniawan. Saat itu malam hari, tetapi sebagian besar an
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-09
Baca selengkapnya

Bab 1936

Sonia perlahan berdiri, memandang Yani yang sedang menggendong Chaca. Wajahnya sangat dingin dan tidak peduli. Dengan suara yang tegas, ia berkata, “Berikan anak itu kepadaku.”Yani mundur beberapa langkah, mencoba melindungi Chaca. Namun, tubuh Sonia bergerak secepat kilat. Dalam sekejap, ia sudah berada di hadapan Yani. Sebelum Yani sempat bereaksi, bayi yang ada dalam gendongannya telah direnggut oleh Sonia.“Waaa! Waaa!” Chaca langsung menangis keras begitu berpindah ke pelukan Sonia.Dengan membawa Chaca, Sonia segera meninggalkan vila keluarga Kurniawan. Anggota keluarga Kurniawan terdiam, wajah mereka pucat pasi.“Apa yang harus kita lakukan?” “Apa sebenarnya tujuan Sonia?”Mereka semua panik. Hanya Toni yang berhasil menguasai dirinya. Ia segera menghubungi Chandra melalui telepon.“Chandra, sesuatu yang buruk terjadi. Sonia menculik Chaca!”Saat itu, Chandra sedang dalam perjalanan kembali ke Gurun Selatan Negara Naga. Mendengar kabar ini, amarah besar langsung meluap di hati
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-10
Baca selengkapnya

Bab 1937

Chandra tiba di rumah keluarga Kurniawan dengan tergesa-gesa. Begitu masuk ke dalam, ia langsung bertanya dengan cemas, “Chaca di mana? Di mana Chaca?”Ia tahu Chaca telah dibawa pergi, tetapi karena khawatir, ia tetap ingin memastikan. Semua anggota keluarga Kurniawan hanya diam, tak ada yang menjawab.Chandra jatuh terduduk di sofa dengan perasaan hancur. Ia kembali mengeluarkan ponselnya dan mencoba menelepon Sonia lagi.Di salah satu gedung tinggi di Rivera, Sonia berdiri di atap. Dari tempat itu, ia bisa melihat vila keluarga Kurniawan. Di belakangnya berdiri beberapa pria.“Guru, anak itu sudah kami keluarkan dari Rivera,” lapor salah satu dari mereka.“Baik,” Sonia mengangguk pelan. “Pastikan untuk menjaga anak itu dengan baik. Jangan sampai dia terluka sedikit pun.”“Siap.”Di saat yang sama, ponsel Sonia berdering. Ia menerima panggilan itu dengan tenang.Begitu tersambung, suara Chandra yang penuh amarah langsung terdengar dari telepon, begitu keras hingga membuat telinga Son
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-10
Baca selengkapnya

Bab 1938

Chandra terus menunggu kabar dari Paul. Namun, meskipun Paul sudah menggunakan sistem Raja Langit milik Someria, mereka tetap tidak berhasil melacak keberadaan Chaca. Tampaknya Sonia sudah merencanakan segalanya dengan matang. Setelah Chaca dibawa keluar dari Rivera, jejaknya benar-benar hilang.Kini, Chandra hanya bisa menunggu hingga ia bertemu Sonia untuk mendapatkan jawaban.Pagi harinya, sekitar pukul delapan, Sonia menelepon. “Datanglah ke rumah Grace,” katanya singkat sebelum langsung menutup telepon.Tanpa membuang waktu, Chandra segera bergegas menuju rumah Grace di Rivera.Selama beberapa tahun terakhir, Grace hampir selalu tinggal di Rivera dan jarang bepergian. Beberapa tahun lalu, Chandra memberinya darah naga. Dengan tubuhnya yang memiliki sifat dingin alami, darah naga memberinya kemampuan untuk berlatih dengan sangat cepat. Kini, ia telah mencapai Alam Tingkat Delapan, hanya selangkah lagi dari puncak Tingkat Delapan.Di rumah, Grace sedang duduk di vila, menatap keluar
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-11
Baca selengkapnya

Bab 1939

“Jadi, kamu menculik anak Chandra?”Keduanya terpaku mendengar ucapan Sonia. Setelah beberapa detik terdiam, Grace akhirnya tertawa kecil, mencoba meredakan suasana. “Kak Sonia, kamu pasti bercanda. Untuk apa kamu menculik anak Chandra?”Sonia melirik Grace, hanya dengan satu tatapan membuat tubuh Grace merinding. Rasanya seperti jatuh ke dalam jurang yang dalam. Tatapan itu begitu dingin dan mengerikan, sesuatu yang belum pernah ia lihat sebelumnya.Tubuh Grace tanpa sadar mundur beberapa langkah.“Tidak, aku tidak bercanda,” kata Sonia dengan nada datar. “Aku memang menculik anak Chandra. Aku sudah banyak berkorban untuknya. Aku bahkan mengorbankan nama baikku, menjadi kepala keluarga Atmaja, dan sepenuh hati membantunya. Tapi apa balasannya? Dia malah memilih hidup tenang bersama Nova.”Kata-katanya terdengar ringan, seperti sedang membicarakan sesuatu yang sepele. Namun, dalam nada bicaranya tersirat rasa kecewa dan kemarahan yang dalam.Mendengar itu, Grace dan Amanda terdiam. Tid
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-11
Baca selengkapnya

Bab 1940

Seperti yang diduga, setelah Chandra mengatakan semua itu, ekspresi Sonia mulai melunak. Melihat celah ini, Chandra mencoba mengarahkan pembicaraan untuk mencari tahu tentang Chaca.“Sonia, apa Nova pernah mendatangimu? Apa dia mungkin salah paham tentang hubungan kita? Apa kalian bertengkar, sehingga kamu mengambil anakku?” tanya Chandra hati-hati.“Tidak,” Sonia menggeleng.“Kalau begitu, kenapa?” tanya Chandra dengan raut bingung. “Hubungan kita selama ini baik-baik saja. Kita pernah melewati masa-masa sulit bersama. Kita bahkan bisa disebut teman seperjuangan. Kenapa kamu menculik anakku?”“Kamu pikir kenapa?” Sonia tersenyum kecil, menatap Chandra dengan tatapan penuh teka-teki.Chandra terus mencoba membaca pikiran Sonia. Ia sudah mulai menduga alasan di balik tindakannya, tetapi ia memilih untuk tidak mengatakannya secara langsung.“Sonia, aku benar-benar tidak tahu. Aku selalu menganggapmu seperti adikku. Kenapa kamu melakukan ini?”“Adik?” Sonia tertawa sinis.“Chandra, jangan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-12
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
192193194195196197
DMCA.com Protection Status