Share

Bab 1935

Penulis: Angin
Sonia menyebutkan namanya dengan tenang.

Sebagai pengawal keluarga Kurniawan, mereka tentu tahu siapa Sonia, pemimpin Istana Bunga yang dipanggil dengan Sonia. Selain menjadi pemimpin Istana Bunga, ia juga adalah Guru Kerajaan di Negara Akasa, dengan kekuatan yang luar biasa.

Para pengawal juga mengetahui bahwa Sonia dulunya berasal dari keluarga Atmaja dan memiliki hubungan yang cukup baik dengan Chandra.

“Oh, ternyata Pemimpin Istana Bunga. Apa tujuan Anda datang ke keluarga Kurniawan?” tanya salah satu pengawal dengan nada hormat setelah mengenali Sonia.

Sonia menjawab dengan lembut, “Begini, Chandra tidak tenang meninggalkan Chaca di sini. Dia meminta aku untuk datang dan membawa Chaca pergi.”

Mendengar hal itu, para pengawal merasa tidak ada yang mencurigakan. Salah satu dari mereka berkata, “Kalau begitu, silakan masuk.”

Pengawal tersebut mempersilakan Sonia untuk masuk ke kediaman keluarga Kurniawan.

Di dalam vila keluarga Kurniawan. Saat itu malam hari, tetapi sebagian besar an
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Pgndt
musnahkan sonia orang jahat .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jenderal Naga   Bab 1936

    Sonia perlahan berdiri, memandang Yani yang sedang menggendong Chaca. Wajahnya sangat dingin dan tidak peduli. Dengan suara yang tegas, ia berkata, “Berikan anak itu kepadaku.”Yani mundur beberapa langkah, mencoba melindungi Chaca. Namun, tubuh Sonia bergerak secepat kilat. Dalam sekejap, ia sudah berada di hadapan Yani. Sebelum Yani sempat bereaksi, bayi yang ada dalam gendongannya telah direnggut oleh Sonia.“Waaa! Waaa!” Chaca langsung menangis keras begitu berpindah ke pelukan Sonia.Dengan membawa Chaca, Sonia segera meninggalkan vila keluarga Kurniawan. Anggota keluarga Kurniawan terdiam, wajah mereka pucat pasi.“Apa yang harus kita lakukan?” “Apa sebenarnya tujuan Sonia?”Mereka semua panik. Hanya Toni yang berhasil menguasai dirinya. Ia segera menghubungi Chandra melalui telepon.“Chandra, sesuatu yang buruk terjadi. Sonia menculik Chaca!”Saat itu, Chandra sedang dalam perjalanan kembali ke Gurun Selatan Negara Naga. Mendengar kabar ini, amarah besar langsung meluap di hati

  • Jenderal Naga   Bab 1937

    Chandra tiba di rumah keluarga Kurniawan dengan tergesa-gesa. Begitu masuk ke dalam, ia langsung bertanya dengan cemas, “Chaca di mana? Di mana Chaca?”Ia tahu Chaca telah dibawa pergi, tetapi karena khawatir, ia tetap ingin memastikan. Semua anggota keluarga Kurniawan hanya diam, tak ada yang menjawab.Chandra jatuh terduduk di sofa dengan perasaan hancur. Ia kembali mengeluarkan ponselnya dan mencoba menelepon Sonia lagi.Di salah satu gedung tinggi di Rivera, Sonia berdiri di atap. Dari tempat itu, ia bisa melihat vila keluarga Kurniawan. Di belakangnya berdiri beberapa pria.“Guru, anak itu sudah kami keluarkan dari Rivera,” lapor salah satu dari mereka.“Baik,” Sonia mengangguk pelan. “Pastikan untuk menjaga anak itu dengan baik. Jangan sampai dia terluka sedikit pun.”“Siap.”Di saat yang sama, ponsel Sonia berdering. Ia menerima panggilan itu dengan tenang.Begitu tersambung, suara Chandra yang penuh amarah langsung terdengar dari telepon, begitu keras hingga membuat telinga Son

  • Jenderal Naga   Bab 1938

    Chandra terus menunggu kabar dari Paul. Namun, meskipun Paul sudah menggunakan sistem Raja Langit milik Someria, mereka tetap tidak berhasil melacak keberadaan Chaca. Tampaknya Sonia sudah merencanakan segalanya dengan matang. Setelah Chaca dibawa keluar dari Rivera, jejaknya benar-benar hilang.Kini, Chandra hanya bisa menunggu hingga ia bertemu Sonia untuk mendapatkan jawaban.Pagi harinya, sekitar pukul delapan, Sonia menelepon. “Datanglah ke rumah Grace,” katanya singkat sebelum langsung menutup telepon.Tanpa membuang waktu, Chandra segera bergegas menuju rumah Grace di Rivera.Selama beberapa tahun terakhir, Grace hampir selalu tinggal di Rivera dan jarang bepergian. Beberapa tahun lalu, Chandra memberinya darah naga. Dengan tubuhnya yang memiliki sifat dingin alami, darah naga memberinya kemampuan untuk berlatih dengan sangat cepat. Kini, ia telah mencapai Alam Tingkat Delapan, hanya selangkah lagi dari puncak Tingkat Delapan.Di rumah, Grace sedang duduk di vila, menatap keluar

  • Jenderal Naga   Bab 1939

    “Jadi, kamu menculik anak Chandra?”Keduanya terpaku mendengar ucapan Sonia. Setelah beberapa detik terdiam, Grace akhirnya tertawa kecil, mencoba meredakan suasana. “Kak Sonia, kamu pasti bercanda. Untuk apa kamu menculik anak Chandra?”Sonia melirik Grace, hanya dengan satu tatapan membuat tubuh Grace merinding. Rasanya seperti jatuh ke dalam jurang yang dalam. Tatapan itu begitu dingin dan mengerikan, sesuatu yang belum pernah ia lihat sebelumnya.Tubuh Grace tanpa sadar mundur beberapa langkah.“Tidak, aku tidak bercanda,” kata Sonia dengan nada datar. “Aku memang menculik anak Chandra. Aku sudah banyak berkorban untuknya. Aku bahkan mengorbankan nama baikku, menjadi kepala keluarga Atmaja, dan sepenuh hati membantunya. Tapi apa balasannya? Dia malah memilih hidup tenang bersama Nova.”Kata-katanya terdengar ringan, seperti sedang membicarakan sesuatu yang sepele. Namun, dalam nada bicaranya tersirat rasa kecewa dan kemarahan yang dalam.Mendengar itu, Grace dan Amanda terdiam. Tid

  • Jenderal Naga   Bab 1940

    Seperti yang diduga, setelah Chandra mengatakan semua itu, ekspresi Sonia mulai melunak. Melihat celah ini, Chandra mencoba mengarahkan pembicaraan untuk mencari tahu tentang Chaca.“Sonia, apa Nova pernah mendatangimu? Apa dia mungkin salah paham tentang hubungan kita? Apa kalian bertengkar, sehingga kamu mengambil anakku?” tanya Chandra hati-hati.“Tidak,” Sonia menggeleng.“Kalau begitu, kenapa?” tanya Chandra dengan raut bingung. “Hubungan kita selama ini baik-baik saja. Kita pernah melewati masa-masa sulit bersama. Kita bahkan bisa disebut teman seperjuangan. Kenapa kamu menculik anakku?”“Kamu pikir kenapa?” Sonia tersenyum kecil, menatap Chandra dengan tatapan penuh teka-teki.Chandra terus mencoba membaca pikiran Sonia. Ia sudah mulai menduga alasan di balik tindakannya, tetapi ia memilih untuk tidak mengatakannya secara langsung.“Sonia, aku benar-benar tidak tahu. Aku selalu menganggapmu seperti adikku. Kenapa kamu melakukan ini?”“Adik?” Sonia tertawa sinis.“Chandra, jangan

  • Jenderal Naga   Bab 1941

    Chandra benar-benar tidak menyangka Sonia akan mengajukan permintaan seperti itu.Ketika Sonia sampai di pintu, ia berhenti sejenak, berbalik, dan menatap Chandra yang masih duduk di sofa dengan ekspresi terkejut. Dengan nada datar, ia berkata, “Sebenarnya, aku sama sekali menerima keberadaan Nova.”Setelah mengatakan itu, Sonia berbalik dan pergi, meninggalkan Chandra yang tenggelam dalam pikirannya.Setelah Sonia pergi, Grace akhirnya berbicara. “Kak Chandra, apa sebenarnya yang Sonia inginkan?”Chandra mengeluarkan sebatang rokok, menyalakannya, dan menarik napas dalam-dalam. “Aku juga tidak tahu apa yang ada di pikirannya.”Chandra benar-benar tidak bisa menebak maksud Sonia. Menikahi Sonia mungkin masih masuk akal, tetapi mengapa Sonia melibatkan Grace dan Amanda?Grace kemudian memandang Amanda dengan kesal. “Amanda, apa yang sebenarnya kamu lakukan? Bagaimana kamu bisa setuju dengan ide gila Sonia? Menikah dengan tiga orang sekaligus? Itu tidak masuk akal!”“Aku … aku …” Wajah A

  • Jenderal Naga   Bab 1942

    Setengah hari kemudian, Chandra tiba di Gunung Langit.Mengikuti ingatannya, Chandra pergi ke lembah tempat Pustaka Agung berada, masuk ke dalam air, lalu turun ke gua bawah tanah hingga mencapai lokasi Pustaka Agung. Ia mendorong pintu batu menuju lantai pertama menara bawah tanah dan masuk ke dalamnya.Di lantai pertama, ruangan itu kosong.Chandra melihat sekeliling, lalu berteriak, “Penjaga, apa Anda di sini? Saya, Chandra, ada keperluan penting.”Tiba-tiba, cahaya putih muncul. Cahaya itu perlahan turun ke tanah dan berubah menjadi seorang wanita bergaun putih. Tubuhnya tinggi semampai, wajahnya cantik, dan ia memancarkan aura yang tidak terjamah oleh dunia fana.“Ada apa?” tanyanya dengan suara yang merdu.Chandra menjawab, “Di mana Nova? Saya harus bertemu dengannya.”“Nova sedang berada di kedalaman bawah tanah untuk memurnikan energi jahat. Dia tidak dapat bertemu siapa pun.”“Tetapi ini masalah mendesak. Saya harus bertemu dengannya sekarang,” desak Chandra.Wanita itu berpik

  • Jenderal Naga   Bab 1943

    Penjaga Pustaka Agung melambaikan tangan dengan santai. Dari lengan bajunya, kekuatan besar tiba-tiba muncul, menyelimuti tubuh Chandra. Pandangan Chandra mendadak buram. Ketika membuka mata, ia sudah berdiri di lantai pertama Pustaka Agung.Chandra menghela napas panjang, penuh rasa putus asa. Menikahi tiga orang? Itu sama sekali tidak masuk akal. Satu-satunya harapannya adalah segera menemukan Chaca. Selama Chaca ada di sisinya, ia yakin Sonia tidak akan bertindak di luar kendali.Tiba-tiba, Chandra teringat pada seseorang: Basita dari Gunung Rinto. Jika ada yang tahu keberadaan Chaca, orang itu pasti Basita. Tanpa membuang waktu, ia segera berangkat menggunakan pesawat pribadinya menuju Gunung Rinto.Setelah perjalanan hampir setengah hari, Chandra tiba di sana. Di belakang gunung, ia menemukan Basita, seperti biasa, mengenakan pakaian serba putih. Basita duduk tenang di atas batu besar, dengan sebatang rumput kecil tergantung di sudut bibirnya.“Kamu datang,” kata Basita tanpa meno

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2056

    Mereka menganggap manusia bumi sebagai pengkhianat yang pantas mati dan selalu memandang manusia bumi sebelah mata, tapi sejauh ini mereka belum pernah melakukan pembantaian. Karena masih ada manusia bumi yang sangat kuat, yaitu Basita. Walaupun kekuatan Basita sedikit di bawah Dusky, bukan berarti Basita adalah lawan yang mudah dikalahkan. Chandra langsung naik pitam ketika mendengar kata pembantaian. Dia menatap ke arah Anak Dewa sambil mengepalkan tinjunya. “Lihat saja nanti, apa kamu benar-benar berani melakukan pembantaian. Lagi pula, kamu pasti sudah mati di tanganku sebelum kamu berhasil melakukannya,” ujar Chandra tanpa bercanda sedikit pun. “Ayo,” ujar Chandra yang tidak ingin berlama-lama di Kota Dusky. Dia pergi meninggalkan Kota Dusky bersama tiga mahasiswi itu. Chandra mengawal mereka sampai keluar dari area Gunung Bushu dan muncul di sebuah pinggiran kota manusia bumi. Di sebuah pinggiran kota. Chandra menatap ketiga mahasiswi yang tampak kotor itu lalu berkata, “Ke

  • Jenderal Naga   Bab 2055

    Sebenarnya, dendam di antara Chandra dan Anak Dewa tidaklah dalam. Chandra sudah mengecohnya ketika mereka berada di level enam Rumah Abadi, sampai akhirnya dia tidak bisa menghindari serangan Chandra yang berhasil membuatnya terluka parah. Karena alasan inilah, Anak Dewa sudah lama ingin membunuh Chandra. Namun, Chandra tiba-tiba menghilang setelah keluar dari Rumah Abadi. Sekarang, Chandra tiba-tiba muncul di hadapannya dan membuat onar di Kota Dusky. Bagaimana mungkin Anak Dewa bisa tinggal diam sebagai seorang Wakil Penguasa Kota?Lurca menghampiri Chandra setelah mendengar perintah Anak Dewa. Ketiga mahasiswi bergegas bersembunyi di belakang tubuh Chandra dengan raut wajah ketakutan. Chandra menatap Lurca yang berjalan mendekatinya. Dua tahun lalu di Gunung Bushu, Lurca pernah cukup merugikan Chandra. Oleh karena itu, Chandra tidak memiliki kesan baik kepada manusia yang datang dari dunia lain. “Kenapa? Kamu mau menyerangku?” tanya Chandra sambil menatap Lurca tenang dan tanpa

  • Jenderal Naga   Bab 2054

    Raut wajah orang-orang berubah serius ketika melihat Chandra membunuh laki-laki gemuk itu. Di sisi lain, beberapa gadis yang berada di dalam kendang sedang menatap ngeri ke depan. Mereka tidak tahu, apa yang sedang terjadi di luar sana. Ketua penjaga berkata dengan ekspresi wajah muram, “Mati, kamu!”Si ketua penjaga sampai saat ini belum merasa takut. Karena mereka berada di dalam Kota Dusky yang muncul di tempat ini setahun yang lalu. Para prajurit dari dunia lain telah bertempur dengan sengit untuk memperjuangkan kota ini. Sampai akhirnya, Dusky berhasil mengalahkan prajurit lainnya dan menduduki kota ini yang diberi nama Kota Dusky.Chandra mengabaikan ancaman si ketua penjaga. Dia berjalan menuju kendang di mana terdapat tiga perempuan yang terkurung di dalamnya. Walaupun wajah ketiga perempuan itu kotor, kecantikan mereka tetap tidak bisa ditutupi. Ketiga perempuan ini pastinya merupakan perempuan-perempuan paling cantik di universitas mereka. Chandra berusaha untuk bersikap ra

  • Jenderal Naga   Bab 2053

    “Aku tidak peduli siapa kamu. Kamu harus tunduk dan hormat ketika berada di Kota Dusky ini. Tangkap dan kurung dia selama 30 tahun!” seru ketua penjaga itu dengan dingin. Para penjaga di sekitar Chandra hendak menyerang Chandra, tapi tubuh Chandra tiba-tiba saja menghilang dan muncul 10 meter jauhnya dari pengepungan. “Ini?” Ketua penjaga tertegun. Chandra bergerak dengan sangat cepat. Bahkan dia tidak bisa melihat pergerakannya dengan jelas. “Laki-laki itu harus mati,” ujar Chandra sambil menunjuk laki-laki gemuk di belakang si ketua penjaga. Chandra harus menunjukkan kekuasaannya agar para makhluk dari dunia lain tidak bisa semena-mena terhadap manusia bumi. Para penjaga menatap Chandra dengan saksama. Chandra sangatlah kuat, bahkan jauh lebih kuat dari bayangan mereka. Namun, tempat ini adalah Kota Dusky dan para penjaga memiliki tanggung jawab untuk melindungi kota ini. Mereka akan menghabisi siapa pun yang berniat untuk membuat onar di Kota Dusky. Chandra melangkah semakin

  • Jenderal Naga   Bab 2052

    Ketiga perempuan itu menatap Chandra ngeri. “Hufh!”Chandra menarik napas panjang dan memilih untuk tidak bertindak gegabah. Bagaimanapun juga, dia sudah pergi selama dua tahun, jadi dia tidak tahu prajurit kuat seperti apa yang datang ke bumi. Dia juga tidak tahu, apakah dia bisa mengalahkan mereka atau tidak. Namun, dia mendengar laki-laki gemuk itu menyebut Basita. “Kamu menyebut nama Basita tadi. Apa orang itu sangat kuat?” tanya Chandra sambil berusaha menahan amarahnya. “Apa kamu tidak tahu tentang orang itu? Kamu pasti baru datang ke bumi, ya?”Chandra mengangguk lalu berkata, “Ya, aku baru datang ke bumi, jadi aku tidak tahu apa pun yang ada di sini.”“Kalau begitu, aku akan menjelaskannya untukmu.”Si laki-laki gemuk itu tanpa ragu terus berbicara agar Chandra mau membeli para perempuan itu, “Basita adalah manusia bumi paling kuat saat ini. Kabarnya, dia sudah mencapai Alam Trasenden tingkat tiga. Karena dia pernah mengalahkan seseorang yang berada di Alam Trasenden tingkat

  • Jenderal Naga   Bab 2051

    Chandra sudah berlatih di medan perang kuno selama dua tahun. Dia juga tidak tahu, apakah sudah ada prajurit kuat yang berhasil mengalahkan penjaga level sembilan dan menjadi pemilik Rumah Abadi selanjutnya? Oleh karena itu, Chandra bergegas meninggalkan tempat ini dan muncul di luar dengan cepat. Dia bergegas pergi menuju pangkalan militer terdekat tanpa berhenti di mana pun. Kemudian dia naik pesawat khusus untuk menuju Gunung Bushu. Akhirnya, dia tiba di Gunung Bushu setelah menumpang pesawat cukup lama. Wilayah Gunung Bushu tampak lebih luas setelah dua tahun berlalu. Ada banyak daerah baru yang muncul di sana, sampai Chandra hampir tidak mengenali Gunung Bushu. Namun, Chandra bisa melihat cahaya keemasan di kejauhan yang menandakan Rumah Abadi masih berdiri di sana dan belum menemukan pemilik barunya. Chandra langsung bernapas lega dan memilih untuk berjalan perlahan masuk ke dalam area Gunung Bushu. Chandra menemukan banyak prajurit ketika Chandra berjalan semakin dalam. Bahk

  • Jenderal Naga   Bab 2050

    Chandra tampak gembira. Akhirnya, dia hampir berhasil mencapai kekuatan magis segel kedelapan setelah berlatih cukup keras sekian lamanya. Sekarang, dia hanya perlu meningkatkan kekuatannya sampai puncak agar bisa membuka segel kedelapan. Setelah itu, barulah dia akan melawan penjaga Rumah Abadi di level sembilan. Chandra bergegas berdiri lalu berjalan menghampiri si penjaga. Si penjaga berbalik dan menyerahkan pakaian kepada Chandra yang baru menyadari kalau pakaiannya sudah habis terbakar. Chandra menerima pakaian itu dari tangan si penjaga dengan raut wajah malu seraya berkata, “Terima kasih, Kak.”Chandra buru-buru mengenakan pakaian itu yang ternyata adalah sebuah jubah antik yang sangat pas di badannya. Si penjaga berbalik dan menatap Chandra dengan puas lalu mengangguk seraya berkata, “Bagus sekali! Kecepatanmu dalam belajar, jauh lebih cepat dari dugaanku.”“Kak, sudah berapa lama aku berada di sini?” tanya Chandra penasaran. Chandra berlatih dengan sangat keras di tempat i

  • Jenderal Naga   Bab 2049

    Chandra tidak tahu, apa yang akan dilakukan si penjaga. Namun, dia tetap berdiri lalu mengikuti si penjaga. Si penjaga melangkah lambat dalam kehampaan. Karena dia takut Chandra tidak bisa mengimbangi kecepatannya. Chandra terus mengikutnya dari belakang. Sampai akhirnya, seberkas cahaya muncul di depan mereka setelah mereka berjalan melewati banyak gunung dan sungai yang sudah hancur. Cahaya itu semakin lama semakin terang. Sampai akhirnya, Chandra menyadari ada lautan api di depannya.Di depan mereka saat ini tampak sebuah pegunungan yang dikelilingi oleh kobaran api yang berwarna putih. Api itu sungguh tampak aneh dan menakutkan. Si penjaga berhenti di luar gunung yang terbakar itu dan Chandra juga ikut berhenti. Chandra sudah bisa merasakan hawa panas dari tempat dia berhenti sampai keringat bercucuran di dahinya. Dia benar-benar terkejut. Biasanya, tidak ada api yang bisa membuatnya kepanasan setelah dirinya berada di tingkatnya saat ini. “Kak, apa ini?” tanya Chandra. Si pen

  • Jenderal Naga   Bab 2048

    Si penjaga berkata, “Sekarang, kamu harus menekan energi sejatimu dan membuatnya lebih murni dan lebih kuat. Kekuatanmu akan semakin kuat seiring dengan semakin murninya energi sejatimu.”“Bagaimana cara menekannya?” tanya Chandra bingung. “Aku akan mengajarkanmu beberapa keterampilan,” ujar si penjaga lalu mengulurkan jari rampingnya dan menyentuh dahi Chandra. Dengan cepat, beberapa informasi masuk ke dalam otak Chandra. Kemudian dia duduk bersila dan menyerap semua informasi yang masuk ke dalam pikirannya. Chandra seketika menyadari bahwa informasi ini adalah suatu bentuk ilmu kultivasi mental untuk menekan energi sejati di dalam tubuhnya. Ilmu kultivasi mental ini tidak terlalu mendalam, tapi tetap saja ada beberapa bagian yang tidak Chandra mengerti. Akhirnya, Chandra menanyakan berbagai macam hal yang tidak dimengertinya tanpa rasa malu kepada si penjaga. Chandra dengan cepat bisa mengerti tentang semua ini di bawah bimbingan si penjaga. Kemudian, Chandra bergegas menggunakan

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status