Home / Urban / Jenderal Naga / Chapter 1941 - Chapter 1950

All Chapters of Jenderal Naga: Chapter 1941 - Chapter 1950

1961 Chapters

Bab 1941

Chandra benar-benar tidak menyangka Sonia akan mengajukan permintaan seperti itu.Ketika Sonia sampai di pintu, ia berhenti sejenak, berbalik, dan menatap Chandra yang masih duduk di sofa dengan ekspresi terkejut. Dengan nada datar, ia berkata, “Sebenarnya, aku sama sekali menerima keberadaan Nova.”Setelah mengatakan itu, Sonia berbalik dan pergi, meninggalkan Chandra yang tenggelam dalam pikirannya.Setelah Sonia pergi, Grace akhirnya berbicara. “Kak Chandra, apa sebenarnya yang Sonia inginkan?”Chandra mengeluarkan sebatang rokok, menyalakannya, dan menarik napas dalam-dalam. “Aku juga tidak tahu apa yang ada di pikirannya.”Chandra benar-benar tidak bisa menebak maksud Sonia. Menikahi Sonia mungkin masih masuk akal, tetapi mengapa Sonia melibatkan Grace dan Amanda?Grace kemudian memandang Amanda dengan kesal. “Amanda, apa yang sebenarnya kamu lakukan? Bagaimana kamu bisa setuju dengan ide gila Sonia? Menikah dengan tiga orang sekaligus? Itu tidak masuk akal!”“Aku … aku …” Wajah A
last updateLast Updated : 2024-12-12
Read more

Bab 1942

Setengah hari kemudian, Chandra tiba di Gunung Langit.Mengikuti ingatannya, Chandra pergi ke lembah tempat Pustaka Agung berada, masuk ke dalam air, lalu turun ke gua bawah tanah hingga mencapai lokasi Pustaka Agung. Ia mendorong pintu batu menuju lantai pertama menara bawah tanah dan masuk ke dalamnya.Di lantai pertama, ruangan itu kosong.Chandra melihat sekeliling, lalu berteriak, “Penjaga, apa Anda di sini? Saya, Chandra, ada keperluan penting.”Tiba-tiba, cahaya putih muncul. Cahaya itu perlahan turun ke tanah dan berubah menjadi seorang wanita bergaun putih. Tubuhnya tinggi semampai, wajahnya cantik, dan ia memancarkan aura yang tidak terjamah oleh dunia fana.“Ada apa?” tanyanya dengan suara yang merdu.Chandra menjawab, “Di mana Nova? Saya harus bertemu dengannya.”“Nova sedang berada di kedalaman bawah tanah untuk memurnikan energi jahat. Dia tidak dapat bertemu siapa pun.”“Tetapi ini masalah mendesak. Saya harus bertemu dengannya sekarang,” desak Chandra.Wanita itu berpik
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Bab 1943

Penjaga Pustaka Agung melambaikan tangan dengan santai. Dari lengan bajunya, kekuatan besar tiba-tiba muncul, menyelimuti tubuh Chandra. Pandangan Chandra mendadak buram. Ketika membuka mata, ia sudah berdiri di lantai pertama Pustaka Agung.Chandra menghela napas panjang, penuh rasa putus asa. Menikahi tiga orang? Itu sama sekali tidak masuk akal. Satu-satunya harapannya adalah segera menemukan Chaca. Selama Chaca ada di sisinya, ia yakin Sonia tidak akan bertindak di luar kendali.Tiba-tiba, Chandra teringat pada seseorang: Basita dari Gunung Rinto. Jika ada yang tahu keberadaan Chaca, orang itu pasti Basita. Tanpa membuang waktu, ia segera berangkat menggunakan pesawat pribadinya menuju Gunung Rinto.Setelah perjalanan hampir setengah hari, Chandra tiba di sana. Di belakang gunung, ia menemukan Basita, seperti biasa, mengenakan pakaian serba putih. Basita duduk tenang di atas batu besar, dengan sebatang rumput kecil tergantung di sudut bibirnya.“Kamu datang,” kata Basita tanpa meno
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Bab 1944

Di antara orang-orang itu, ada Basita, Raja Januar, Jamal, Chandra, dan Nova.Pria berjubah biru kehijauan melihat data tersebut, lalu berkata dengan santai, “Baik, aku akan menanganinya satu per satu. Karena sudah tiba di Bumi, mari kita nikmati perjalanan ini dulu.”Chandra tidak tahu bahwa dari Alam Niskala, kembali hadir seorang tokoh yang jauh lebih mengerikan daripada Santara. Bahkan Santara sendiri harus bersikap penuh hormat dan memanggilnya “Kakak.”Saat ini, Chandra telah kembali ke Rivera. Namun, setibanya di Rivera, dia tidak langsung pergi ke keluarga Kurniawan, melainkan menuju rumah Grace untuk sementara tinggal di sana. Chandra tidak menghubungi Sonia. Dia menunggu. Menunggu kabar dari Paul, menunggu berita dari Basita.Tiga hari berlalu. Akhirnya, Basita muncul di Rivera.“Pak, bagaimana? Ada kabar tentang Chaca?” tanya Chandra dengan tidak sabar.Basita menggelengkan kepala. “Aku sudah mengirim orang untuk menyelidiki, tetapi tidak berhasil menemukan jejak Chaca. Aku
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more

Bab 1945

Awalnya, Chandra berniat memanfaatkan situasi untuk menipu Sonia agar bisa bertemu dengan Chaca. Dia yakin, jika berhasil bertemu Chaca, dia bisa merebutnya kembali dan lepas dari ancaman Sonia. Namun, Sonia sama sekali tidak memberikan ruang untuk negosiasi. “Chaca baru bisa kau temui setelah kita menikah selama tiga tahun,” tegas Sonia sebelum menutup telepon. Chandra hanya bisa duduk termenung di sofa, memikirkan langkah berikutnya. Menikahi tiga wanita sekaligus? Itu jelas mustahil. Dia sudah memiliki Nova, dan tidak akan menikahi wanita lain. “Kak Chandra,” suara Grace memecah lamunannya. Chandra menoleh. “Hmm? Ada apa?” “Apa yang dikatakan Kak Sonia?” tanya Grace, penasaran.Chandra menghela napas panjang. “Dia tidak memberi jalan keluar. Dia bersikeras aku harus menikahinya selama tiga tahun sebelum dia mau menyerahkan Chaca. Aku bahkan tidak tahu di mana Chaca sekarang. Aku juga tidak mengerti bagaimana Sonia bisa berubah menjadi seperti ini. Aku khawatir tentang Chaca.”“
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more

Bab 1946

Saat Chandra masih kebingungan, telepon dari Sonia masuk.“Bersiaplah. Aku akan mengirim orang untuk menjemputmu bersama Grace dan Amanda ke Istana Bunga,” kata Sonia singkat sebelum menutup telepon tanpa memberi Chandra kesempatan untuk berbicara.Chandra hanya bisa menghela napas panjang. Di titik ini, dia hanya bisa menjalani semuanya langkah demi langkah. Namun, dia tidak tinggal diam. Chandra segera menghubungi Maggie, meminta untuk menggerakkan jaringan Kelompok Gunung Langit guna mencari informasi tentang keberadaan Chaca.Tidak lama kemudian, orang-orang yang dikirim Sonia tiba. Chandra memutuskan untuk tidak menolak. Di bawah arahan murid-murid Istana Bunga, Chandra, Grace, dan Amanda naik mobil menuju bandara, kemudian terbang ke kota tempat Istana Bunga berada.Istana Bunga adalah sekte yang didirikan oleh Sonia, terletak di wilayah Someria. Sekelompok pegunungan menjulang tinggi menjadi tempat berdirinya sekte ini, dengan puncak utama yang menjulang ke langit dan dihiasi ba
last updateLast Updated : 2024-12-15
Read more

Bab 1947

Chandra mengabaikan perkataan Sonia.“Sudahlah, aku tidak mau bicara panjang lebar. Persiapkan dirimu dengan baik untuk pernikahan besok. Pesilat yang hadir sangat banyak kali ini. Jangan sampai kau memasang wajah masam dan menjadi bahan tertawaan seluruh dunia seni bela diri kuno,” ujar Sonia sambil tertawa manis sebelum pergi meninggalkan Chandra.Malam itu terasa panjang. Chandra tidak bisa memejamkan mata. Dia terus menunggu kabar tentang Chaca.Malam berlalu dalam keheningan. Keesokan paginya. Pagi-pagi sekali, murid-murid Istana Bunga datang membawa pakaian baru untuk Chandra. Pakaian itu berupa busana tradisional berwarna merah. Sonia memang merancang pernikahan ini dengan gaya klasik, bukan seperti pernikahan modern pada umumnya.Chandra tidak menolak dan segera mengenakan pakaian itu. Setelah berpakaian rapi, dia dipandu oleh murid-murid Istana Bunga menuju aula utama Istana Bunga.Saat Chandra tiba, aula utama sudah dipenuhi banyak tamu. Di antara kerumunan, ada beberapa waja
last updateLast Updated : 2024-12-15
Read more

Bab 1948

"Berhenti!" Suara lantang menggema di aula utama, membuat semua orang terdiam dan menoleh. Seorang pemuda dengan pakaian sederhana dan sebilah pedang panjang di tangan melangkah masuk. "Itu Titan dari Negara Akasa!" "Kenapa dia ada di sini?" Bisik-bisik mulai memenuhi ruangan. Sonia, yang berdiri di tengah aula, mengerutkan dahi. Sementara itu, Chandra, di sisi lain, tersenyum kecil. "Bagus," pikirnya, "akhirnya ada yang membuat keributan." Dengan tatapan serius, Sonia memandang Titan yang tampak marah. Suaranya dingin saat bertanya, "Titan, apa maksud kedatanganmu ke sini?" Titan melangkah ke tengah aula, matanya beralih dari Chandra ke Sonia dengan tajam. "Mengapa?" tanyanya penuh emosi. Sonia menjawab datar, "Apa maksudmu dengan 'mengapa'?" Dengan wajah penuh luka batin, Titan berseru, "Selama setahun ini, bagaimana aku memperlakukanmu? Tapi kau menyembunyikan semuanya dariku. Kau bahkan rela menjadi yang kedua demi menikah dengan Chandra. Sonia, kau benar-benar ti
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

Bab 1949

Dalam beberapa hari terakhir, Paul mengerahkan seluruh kekuatan Negara Naga, dibantu jaringan lokal di Someria, untuk menemukan Chaca. Sekarang, keberadaannya sudah terlacak. Hanya dua jam lagi, operasi penyelamatan akan selesai. Yang perlu dilakukan Chandra hanyalah mengulur waktu. Setelah itu, semuanya akan selesai.Chandra menutup telepon tanpa menunjukkan emosi. Wajahnya tetap tenang, seperti tidak ada yang terjadi.Di aula utama Istana Bunga, Titan berdiri memegang pedang panjangnya, berhadapan langsung dengan Sonia. Rambut panjang Sonia berkibar, diselimuti aura kekuatan. Dengan satu gerakan tangannya, sebuah pedang hitam melesat dari kejauhan menuju genggamannya. Pedang itu bergetar, seolah merespons pemiliknya, dan kini diarahkan langsung ke Titan."Pergi," ujar Sonia dengan suara dingin. Titan tidak bergerak. Tatapannya tetap pada Sonia, penuh rasa sakit dan keputusasaan. Selama bertahun-tahun, Titan tidak pernah tertarik pada wanita mana pun. Di puncak kekuasaan, dia berdir
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

Bab 1950

Chandra memandang Sonia dengan tatapan dingin. Jika Sonia tidak mau mengungkapkan keberadaan Chaca, demi mengakhiri ancaman ini, dia tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas.“Hahaha ....” Sonia tertawa keras, tetapi tawanya dipenuhi amarah.“Chandra, kau mempermainkanku?”Di aula utama, ratusan tamu mulai kebingungan, tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.“Apa yang terjadi?”“Mereka sepertinya bertengkar.”“Kenapa pernikahan ini berubah jadi seperti ini?”“Chaca? Siapa Chaca? Jangan-jangan Sonia menculik anak Chandra untuk memaksanya menikah?”Suara bisik-bisik memenuhi aula.Chandra tetap fokus pada Sonia, mengabaikan keramaian di sekitarnya. Dia berkata dengan tegas, satu kata demi satu kata, “Aku tanya sekali lagi, di mana Chaca?”Dia masih memberi Sonia kesempatan terakhir. Dalam hatinya, dia percaya bahwa Sonia sebenarnya bukan orang yang jahat, hanya saja cintanya yang berlebihan membuatnya melakukan hal-hal yang tidak seharusnya.“Sonia ....” Chandra melanjutkan.So
last updateLast Updated : 2024-12-17
Read more
DMCA.com Protection Status