Beranda / Urban / Jenderal Naga / Bab 1851 - Bab 1860

Semua Bab Jenderal Naga: Bab 1851 - Bab 1860

1961 Bab

Bab 1851

Nova terpaku mendengar penjelasan itu, tak menyangka bahwa dunia ini menyimpan rahasia sebesar itu.“Chandra, ayah mendirikan Negara Januar bukan demi ambisi pribadi. Dia tahu, begitu segel-segel itu terbuka, Bumi akan mengalami perubahan besar. Tumbuhan akan bermutasi, begitu pula hewan,” ujar Jamal. “Selain itu, segel-segel tersebut tidak hanya ada di satu tempat, melainkan banyak. Di dalamnya terkunci makhluk-makhluk buas. Begitu segel-segel itu menyatu sepenuhnya dengan Bumi, ini akan menjadi bencana bagi umat manusia. Hanya dengan bersatu, manusia akan mampu menghadapi malapetaka di masa depan.”“Keinginan ayah sebenarnya adalah menciptakan sebuah tempat yang aman dan damai untuk menghadapi akhir zaman. Itulah mengapa tiga tahun lalu, dia membantu membunuh Naga Yu tanpa merebut wilayahnya. Ayah ingin agar kekuatan para pesilat Someria meningkat secara keseluruhan,” lanjutnya.“Aku akui, ayah memang ingin menjadi kaisar. Tapi dia bukan orang jahat,” tambah Jamal. “Kamu dulu Raja
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-30
Baca selengkapnya

Bab 1852

Chandra sudah tahu harus mencari siapa. Ia tak banyak bicara selama perjalanan. Pesawat melaju menembus langit biru dan awan putih, dan tak lama kemudian, mereka tiba di Rivera. Setibanya di sana, Chandra langsung mengantar Nova ke keluarga Kurniawan.“Nova, aku akan pergi menemui Arya. Kalau ada apa-apa, hubungi aku,” katanya singkat sebelum bergegas pergi.Chandra lalu memesan taksi menuju markas militer dan menemui Arya di sana. Selama tiga tahun terakhir, keadaan di Someria relatif tenang. Sebagai panglima militer, Arya pun tak terlalu sibuk. Begitu Chandra tiba, Arya menyambutnya dengan ramah di kantornya. Ia bahkan menyuguhkan teh dan makanan ringan.“Kak Chandra, apa yang membawamu kemari hari ini?” tanya Arya dengan hangat.Namun, Chandra menampilkan ekspresi serius. “Aku datang untuk membahas sesuatu yang sangat penting.”Arya tertarik. “Oh? Apa itu?”“Aku ingin menjadi Raja Someria,” kata Chandra tanpa basa-basi.Arya terkejut dan langsung berdiri, menatap Chandra dengan tata
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-31
Baca selengkapnya

Bab 1853

Jika situasi ini tidak ditangani dengan baik, Someria bisa terperosok dalam kekacauan besar. Chandra menghela napas berat dan berkata, “Banyak hal hanya bisa dicapai dengan kekuasaan. Aku tahu jika aku melangkah maju sekarang, mungkin aku akan dianggap sebagai pengkhianat dan dibenci oleh rakyat Someria. Tapi sepuluh tahun dari sekarang, mereka akan berterima kasih padaku.”Arya memandang Chandra dengan ragu. Ia mempercayai Chandra, terutama karena ia tahu bahwa Chandra tak pernah memiliki ambisi untuk merebut kekuasaan. Jika Chandra memang menginginkan takhta, ia sudah bisa menjadi Raja Someria empat tahun lalu tanpa perlu menunggu sampai sekarang.Chandra berdiri dan berkata, “Aku akan memberimu waktu untuk mempertimbangkannya. Tapi sebelum itu, aku akan pergi ke ibu kota. Bagaimanapun juga, aku harus berbicara dengan Raja yang lama dan Raja yang baru untuk melihat apakah ada jalan lain.”Setelah mengatakan itu, Chandra melangkah keluar. Setelah ia pergi, Arya berdiri dengan wajah se
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-31
Baca selengkapnya

Bab 1854

Apa pun yang dilakukan Chandra, Nova akan selalu mendukungnya. Dulu, dia hanya ingin hidup tenang bersama Chandra, jauh dari hiruk-pikuk dunia. Chandra pun telah setuju, dan mereka berdua menjalani kehidupan sederhana selama tiga tahun. Tiga tahun itu cukup untuk memenuhi keinginannya. Sekarang, dia tidak ingin lagi menghalangi Chandra.Sebenarnya, sekarang Chandra berencana pergi ke kota Diwangsa. Namun, Nova sudah mendekati waktu melahirkan, dan dia tidak tahu kapan akan bisa kembali jika pergi ke sana. Maka dari itu, dia memutuskan untuk tetap tinggal di Rivera, menemani Nova, dan menunggu hingga anak mereka lahir sebelum membuat keputusan lebih lanjut. Setelah itu, dia tidak pergi ke luar kota lagi, hanya menghabiskan waktunya di kediaman keluarga Kurniawan.Di waktu senggang, Chandra menemani Nova berjalan-jalan, membeli perlengkapan untuk ibu dan bayi. Tak terasa, waktu berlalu lebih dari setengah bulan.Suatu malam setelah setengah bulan berlalu, Chandra sedang berjalan-jalan di
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-01
Baca selengkapnya

Bab 1855

Toni memandang sekeliling ruangan dan berkata, “Baiklah, semua bisa pulang dulu. Nova butuh istirahat.”Barulah anggota keluarga Kurniawan perlahan-lahan meninggalkan ruangan. Tak lama kemudian, di kamar hanya tersisa Chandra dan Nova. Meski Nova seorang pesilat, dia tetap merasa sangat lelah dan tertidur di atas ranjang.Namun, Chandra tak bisa tidur. Dia duduk di samping tempat tidur, memandangi bayi mereka dengan tatapan kosong. Tak lama, bayi itu mulai menangis. Begitu mendengar tangisan itu, Chandra langsung panik."Nova, bayinya menangis," katanya sambil membangunkan Nova.Nova berbalik, bangun, lalu menggendong bayi dari box bayi, mencoba menenangkannya. Namun, bayi itu tetap menangis dengan sangat sedih. Nova tak tahu harus berbuat apa lagi, jadi dia memanggil perawat.Tak lama kemudian, seorang perawat datang ke ruangan. Perawat itu mengatakan bahwa bayi mereka lapar. Kemudian, perawat itu mengajari Nova cara menyusui bayi. Setelah cukup lama, akhirnya bayi itu kenyang dan ter
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-01
Baca selengkapnya

Bab 1856

Chandra masih belum bisa memastikan apakah babi hutan itu mengalami mutasi setelah tanpa sengaja memakan buah yang mengandung energi spiritual dari alam. Untuk saat ini, yang bisa dia lakukan hanyalah menunggu laporan resmi dari pemerintah.Selama di rumah sakit, Chandra terus menemani Nova. Beberapa hari kemudian, Nova diizinkan untuk pulang. Dalam beberapa hari itu, Chandra tetap memantau perkembangan berita tentang serangan binatang buas di Pegunungan Jiran.Kejadian tersebut telah menarik perhatian negara. Pemerintah mengirimkan pasukan elit menuju Pegunungan Jiran. Dengan bantuan peta satelit, mereka berhasil menemukan babi hutan tersebut. Namun, babi hutan itu kebal terhadap senjata tajam dan bahkan senjata api tidak mampu membunuhnya. Pasukan yang dikirim pun menderita kerugian besar.Hal ini adalah rahasia besar, yang hanya diketahui segelintir orang. Namun, Chandra, dengan posisinya yang sangat tinggi di Someria, dengan mudah mendapat informasi tentang peristiwa tersebut.Kare
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-02
Baca selengkapnya

Bab 1857

Chandra mengangguk dengan penuh hormat, lalu dengan ekspresi serius, dia berkata, "Akhir-akhir ini, pertama ada babi hutan yang menyerang desa, lalu muncul ular raksasa yang menyerbu kota. Kamu pasti tahu tentang ini, ‘kan?"Paul mengangguk, "Bagaimana mungkin aku tidak tahu? Aku heran, bagaimana bisa ada babi hutan dan ular sebesar itu, dan yang lebih aneh, keduanya memiliki energi sejati. Sangat menakutkan."Chandra berkata, "Sebenarnya, itu semua karena mutasi yang dialami oleh hewan-hewan tersebut.""Mutasi?" Paul terkejut.Chandra kemudian menceritakan tentang tempat segel, pelepasan energi spiritual dari alam, dan bagaimana itu mempengaruhi dunia."Apa itu benar?" Wajah Paul tampak serius. Dia berkata, "Jika itu benar, maka dunia ini akan berada dalam kekacauan.""Benar."Chandra mengangguk dan berkata, "Ini benar-benar terjadi. Aku datang menemuimu kali ini juga karena masalah ini. Masih ada sepuluh tahun sebelum segel terbuka sepenuhnya, dan sekarang saja sudah ada binatang bua
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-02
Baca selengkapnya

Bab 1858

Ragasta, dulunya adalah Gubernur Jenderal kota Diwangsa. Beberapa tahun lalu, dalam pemilihan, para perwakilan dari berbagai kekuatan besar berhasil disingkirkan, sehingga dia naik takhta dan menjadi Raja.Dari kinerjanya selama beberapa tahun terakhir, dia memang terbukti menjadi raja yang baik, memimpin negara dengan adil dan untuk kepentingan rakyat. Meskipun dia sekarang adalah Raja, Ragasta tetap sangat menghormati Raja sebelumnya, Dery dan Chandra. Tanpa Dery dan Chandra, Someria tidak akan berada di posisi seperti sekarang.Ragasta berjalan mendekat, duduk di samping, dan dengan senyum ramah menatap Chandra. "Raja Naga, sungguh jarang sekali kau datang berkunjung. Dalam beberapa tahun terakhir, ini pertama kalinya kau datang ke Istana Dewa Naga. Apa yang membawamu kemari?""Aku ingin menjadi Raja," Chandra langsung berbicara dengan tegas.Ragasta terdiam, terpaku dengan jawaban tersebut. Dia melirik ke arah Dery dengan wajah bingung. Dery pun menunjukkan ekspresi serius. Dia tid
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-03
Baca selengkapnya

Bab 1859

Chandra juga menguasai organisasi pesilat kuno, Bima. Dia juga tahu tentang binatang-binatang buas yang bermutasi. Mendengar apa yang dikatakan Chandra, dia mulai mempercayai sebagian dari cerita tersebut. Namun, meminta Raja untuk turun tahta memang tidak bijaksana.Dery melanjutkan, "Masih ada sepuluh tahun lagi, waktunya cukup. Saat ini, situasi internasional sangat tegang. Banyak negara baru yang bermunculan, dan negara adidaya seperti Negara Milandia selalu mengawasi setiap gerakan Someria. Jika Raja turun tahta, Negara Milandia pasti akan ikut campur.""Kuharap kau bisa memahaminya."Mendengar hal itu, Chandra tenggelam dalam pikirannya. Kota Naga di Gurun Selatan memiliki wilayah yang luas, sebagian besar terdiri dari hutan lebat. Ini memang tempat yang sangat baik untuk dikembangkan, membangun kota-kota baru, dan mendirikan benteng-benteng pertahanan."Lakukan invasi," lanjut Dery.Dia memandang Chandra dengan serius dan berkata, "Saat ini, banyak negara yang berusaha merebut s
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-03
Baca selengkapnya

Bab 1860

Semua mata tertuju pada Chandra. Dalam beberapa tahun terakhir, Chandra menghilang tanpa jejak, dan kini tiba-tiba muncul dengan mengatakan bahwa ada urusan besar yang harus dilakukan.Alex menatap Chandra dan bertanya, "Bos Chandra, urusan besar apa?""Ya, ini memang urusan besar," jawab Chandra, wajahnya mulai berubah serius saat dia melihat orang-orang di dalam vila, "Gurun Selatan, Kota Naga, akan mendeklarasikan kemerdekaan. Aku butuh bantuan kalian.""Apa?"Kata-kata Chandra mengejutkan banyak orang di ruangan itu. Kemerdekaan? Kota Naga akan merdeka?Semua orang tampak bingung, menatap Chandra dengan penuh keraguan. Jika Chandra ingin menjadi Raja, dia bisa melakukannya empat tahun yang lalu. Mengapa sekarang dia ingin memisahkan diri dan mendeklarasikan kemerdekaan Gurun Selatan?Orang-orang ini adalah orang kepercayaan Chandra sejak dulu, sangat dapat dipercaya. Chandra tidak menyembunyikan apapun dari mereka."Dunia ini akan berubah," kata Chandra dengan nada serius dan tegas
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-04
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
184185186187188
...
197
DMCA.com Protection Status