Home / Urban / Jenderal Naga / Chapter 1771 - Chapter 1780

All Chapters of Jenderal Naga: Chapter 1771 - Chapter 1780

1965 Chapters

Bab 1771

Kekuatan ledakan itu sungguh dahsyat sampai membuat udara di sekitarnya terdistorsi. Di saat yang bersamaan, prajurit yang lainnya mulai mengerahkan energi pedang mereka untuk terus melayangkan serangan ke tubuh Naga. Semua serangan energi pedang itu berhasil memotong sisik Naga satu demi satu dan membuat tubuh Naga mengeluarkan darah. Namun anehnya, semua luka itu sama sekali tidak mengurangi kekuatan Naga. Naga itu tetap saja sangat kuat. Bahkan aura yang memancar dari tubuhnya juga terasa semakin mengerikan. Dia terus berusaha menyerang musuh yang terus menyerangnya tanpa henti. Sampai akhirnya, dia mengalihkan pandangannya ke arah salah satu anggota kelompok Adidaya setelah menyadari serangannya terus mengalami kegagalan. Dia bergegas menghampiri anggota kelompok Adidaya itu dengan sangat cepat. Si anggota kelompok Adidaya itu sadar kalau dirinya tidak bisa menghindar dari Naga, jadi dia mulai mengerahkan cahaya putih yang berguna sebagai perisai pelindung. Namun, Naga itu terb
last updateLast Updated : 2024-09-22
Read more

Bab 1772

Sekarang, ada ratusan energi pedang yang masing-masingnya memiliki kekuatan serta aura yang sangat menakutkan. Akasa menyipitkan matanya dan menatap tidak percaya dengan kekuatan Sepuluh Ribu Pedang Gozar yang ditunjukkan oleh Robi. Dia pun bergumam, “Jurus pedang apa ini?”Energi pedang langsung menembus langit dan mengeluarkan desisan yang sangat kencang. Suara gemuruh yang memekakkan telinga terdengar ke seluruh penjuru pulau ketika energi pedang itu menyentuh tubuh Naga. Sisik di tubuhnya terkoyak dan mengeluarkan darah tanpa henti. Seketika, tubuh besar Naga terjatuh dari langit ke atas gunung batu dengan sangat keras.Gunung itu langsung hancur dan tenggelam ke dalam laut bersamaan dengan tubuh besar Naga. Seketika air di lautan langsung bergejolak. Tidak lama kemudian, Naga itu berhasil bangkit dan kembali terbang ke udara. Dia menatap marah ke arah Robi dengan matanya yang merah bagaikan darah. Naga dengan cepat meraih tubuh Robi. Robi berusaha melepaskan diri dengan mengangka
last updateLast Updated : 2024-09-23
Read more

Bab 1773

Perlahan gejolak di dalam darahnya mulai mereda. Di kejauhan, orang-orang dan Naga masih bertarung dengan sangat sengit. Selat yang berada di sekitar mereka sekarang sudah hancur total menjadi lautan. Gunung-gunung yang mengelilingi lautan juga sudah hancur berkeping-keping. Kemungkinan besar seluruh pulau akan tenggelam kalau pertarungan ini terus berlanjut. Sampai saat ini, semua orang sudah terluka. Mereka hanya berani melawan Naga dari kejauhan. Ledakan demi ledakan terus terjadi di permukaan laut yang menyebabkan gulungan ombak besar terus menyapu ke berbagai arah. Di kejauhan, di sebuah puncak gunung. Seorang laki-laki berdiri dengan tenangnya. Laki-laki itu adalah Raja Januar yang bersembunyi di dalam kapal dan tidak ada satu orang pun yang menyadarinya. Dia berdiri dengan tenang sambil menyaksikan pertempuran di kejauhan. “Mustahil bagi mereka untuk membunuh Naga kalau hal seperti ini terus berlanjut. Walaupun Naga sudah terluka, tapi binatang itu memiliki kekuatan bertarun
last updateLast Updated : 2024-09-23
Read more

Bab 1774

Chandra tahu tentang Basita yang memberikan Nova Darah Krylin dan dia juga tahu tentang Raja Januar yang memberikan Nova Darah Phoenix. Hal ini membuktikan kalau mereka berdua adalah manusia abadi yang sudah hidup selama lebih dari 1000 tahun. Ditambah lagi dengan klan Darah yang merupakan manusia abadi, jadi sekarang dunia ini memiliki banyak sekali manusia abadi. Beberapa manusia abadi di antaranya sudah masuk ke dalam Alam tingkat Sembilan. Namun sayangnya, Chandra tidak tahu identitas dari orang bertopeng yang baru saja muncul dan mengambil Pedang Naga Pertama miliknya. Dia menyaksikan pertempuran itu dari kejauhan. Raja Januar juga sudah bergabung ke dalam pertempuran itu dengan membawa Pedang Naga Pertama di tangannya. Dia muncul di depan Naga dalam sekejap mata lalu menyerang Naga dengan sangat cepat. Pedang Naga Pertama di tangannya berhasil menusuk ke dalam tubuh Naga.Cuurr!Tiba-tiba saja, darah bercucuran keluar dari dalam tubuh Naga. Naga bertambah marah. Dia pun meraung
last updateLast Updated : 2024-09-24
Read more

Bab 1775

Akasa muncul di depan Chandra dengan rambut acak-acakan, tubuh penuh luka dan darah di sudut mulutnya setelah Chandra muncul ke permukaan. Dia berniat untuk menanyakan keadaan Robi kepada Chandra. “Di mana Robi?” tanya Akasa. Chandra menggeleng lalu menghela napas dan berkata, “Terlambat, Kakek jatuh ke dasar laut dan ada hiu yang menerkam dan menelannya.”Akasa tertegun sejenak lalu berkata, “Aku turut prihatin.”Kemudian dia pergi meninggalkan Chandra setelah selesai menunjukkan belasungkawanya dan kembali bergabung ke medan pertempuran. Di langit yang ada di kejauhan, pertempuran sengit terus berlangsung. Walaupun Naga terluka, dia tetap saja masih sangat kuat. Bahkan para ahli bela diri tingkat tinggi seperti mereka saja tidak mampu mengalahkan Naga dengan mudah. Untung saja, ada bantuan dari Raja Januar. Jika tidak, mereka semua pasti sudah dihabisi oleh Naga itu sejak tadi. Bonar terus menyaksikan pertempuran itu dari kejauhan yang membuat darah di tubuhnya mendidih. Keingina
last updateLast Updated : 2024-09-24
Read more

Bab 1776

Peristiwa ini membuat Chandra sadar, betapa mengerikannya pertempuran ini. Naga itu masih terlihat sangat kuat, jadi entah ada berapa banyak jiwa yang melayang jika pertarungan ini terus berlanjut. Chandra mungkin tidak terlalu memperhatikan pertempuran yang terjadi di kejauhan. Karena hidup dan mati dari orang-orang itu bukanlah menjadi tanggung jawabnya. Lagi pula, Chandra memang berharap agar orang-orang itu mati di tempat ini. Dengan begitu, dunia akan terasa jauh lebih damai ke depannya tanpa orang-orang tamak itu. Chandra menatap Nova yang tampak kesakitan dengan berbagai macam luka di tubuhnya. Ada luka ringan, dalam dan mengerikan di sekujur tubuh Nova. Untung saja, Chandra menguasai ilmu Jarum 81 Langit, jadi dia bisa menyembuhkan luka dalam Nova dengan lebih cepat. Sekarang, yang tersisa hanyalah luka ringan yang terasa bagai luka goresan di tubuh Nova. Semua luka itu bukanlah luka yang parah jika dilihat dari kekuatan yang dimiliki Nova saat ini. “Nova, kamu jangan buru-b
last updateLast Updated : 2024-09-25
Read more

Bab 1777

Chandra bergegas menangkap prajurit yang terpental. Ternyata orang itu adalah Wanto. “Senior Wanto, apa kamu baik-baik saja?” tanya Chandra setelah mereka sampai di tempat yang aman lalu Chandra menurunkan Wanto.Rambut Wanto sudah tergerai dengan luka di lengannya yang masih terus mengalirkan darah. Wajahnya juga tampak sangat pucat. “Binatang kurang ajar! Sulit sekali mengalahkannya!” kutuk Wanto kesal. Dia kembali memegang pedangnya dan hendak untuk kembali bergabung dalam pertempuran. Namun, Chandra menariknya dengan cepat. “Lebih baik, sembuhkan dulu lukamu itu,” ujar Chandra berusaha mencegah Wanto. “Oke, jawab Wanto yang baru menyadari kalau Naga itu sudah hampir mati. Oleh karena itu, dia harus menyembuhkan lukanya agar bisa memperebutkan harta karun yang ada di tubuh Naga. Energinya harus berada di puncak agar bisa mengalahkan orang-orang itu untuk mendapatkan keuntungan terbanyak.Duar!Petir dan kilat terus menyambar di langit sekitar medan pertempuran. Raja Guntur ber
last updateLast Updated : 2024-09-25
Read more

Bab 1778

“Robi, apa kamu menganggap dirimu sehebat itu?” ujar Raja Guntur setelah melihat Robi berusaha memonopoli Naga Yu. Dia adalah orang pertama yang berani membantah Robi. Dia pun berdiri lalu mengangkat tangannya dan bersiap untuk menyambar Robi dengan petir dan kilat yang dikendalikannya.Kemudian dia kembali berkata sambil menatap Robi, “Berani sekali kamu mengatakan Naga Yu sebagai milikmu? Naga Yu itu adalah milikku!”Beberapa anggota kelompok Adidaya langsung melangkah maju setelah mendengar perkataan Raja Guntur. Mereka menatap Robi dan ketiga laki-laki bertopeng dengan raut wajah penuh permusuhan. Mereka akan langsung mengambil tindakan setelah Raja Guntur memberikan perintah kepada mereka. “Hehe!” Robi terkekeh. Dia sama sekali tidak menganggap ancaman Raja Guntur sebagai hal yang serius. Mungkin dia sudah membunuh Raja Guntur dan yang lainnya kalau saja dia tidak membutuhkan kekuatan mereka untuk membunuh Naga.“Kenapa? Kamu tidak suka?” ujar Robi sambil mencibir. “Mati kamu!
last updateLast Updated : 2024-09-26
Read more

Bab 1779

Darah Naga tidak akan mengeras setelah disegel. Chandra memperhatikan bagian-bagian tubuh Naga setelah berhasil mengumpulkan Darah Naga yang dibutuhkannya. Sisik naga ini sangatlah kuat. Chandra bisa membuat pakaian yang tidak bisa ditembus oleh berbagai macam serangan dengan menggunakan sisik naga. Namun, orang-orang yang lain memilih untuk mengumpulkan bagian tubuh naga yang lain, seperti daging dan tulang naga. Tidak lama kemudian, tubuh Naga sudah terbagi-bagi. Nova menatap pemandangan ini dengan perasaan lega. Karena tidak ada pertarungan sengit yang terjadi di antara para prajurit setelah Naga berhasil dibunuh. Chandra menatap Bonar lalu menuliskan sesuatu di atas tanah, “Apa kamu mau ikut denganku ke Someria?”Bonar menggelengkan kepalanya lalu menulis di atas tanah, “Aku tidak akan pergi ke mana pun. Aku sudah terbiasa hidup seorang diri dan tidak suka keramaian.”Chandra kembali menulis, “Apa kamu yakin? Kemungkinan besar, tidak akan ada lagi orang yang datang ke sini. Apa k
last updateLast Updated : 2024-09-26
Read more

Bab 1780

Naga Yu milik Chandra masih belum berguna sampai saat ini. karena Chandra juga tidak tahu, kapan dia bisa masuk ke dalam Alam tingkat Sembilan, bisa jadi belasan, puluhan atau ratusan tahun lamanya. Sonia juga terlihat cukup senang setelah menerima Naga Yu dari Raja Januar. Dita tidak pernah menduga kalau dirinya juga akan mendapatkan Naga Yu ini. Lagi pula, kekuatannya juga tidak memenuhi syarat untuk memperebutkan Naga Yu. Namun, dia berhasil mendapatkan Naga Yu berdasarkan pembagian yang dilakukan oleh Raja Januar, sekalipun bagiannya jauh lebih kecil dibandingkan Chandra dan Nova. Bagi Sonia, Naga Yu ini cukup berguna baginya. Karena dia bisa masuk ke dalam Alam tingkat Delapan dengan bantuan Naga Yu. “Sayang, apa rencanamu selanjutnya setelah kita tiba di Rivera?” tanya Nova yang berada di dalam pelukan Chandra sambil menatap puas ke arah Sonia. Dia ingin menunjukkan kepada Sonia kalau Chandra adalah miliknya seorang. Sonia tidak akan bisa merebut Chandra darinya, tidak peduli
last updateLast Updated : 2024-09-27
Read more
PREV
1
...
176177178179180
...
197
DMCA.com Protection Status