Home / Urban / Jenderal Naga / Chapter 1791 - Chapter 1800

All Chapters of Jenderal Naga: Chapter 1791 - Chapter 1800

1963 Chapters

Bab 1791

Nova hanya duduk di sebelah Chandra tanpa mengucapkan sepatah kata pun dari mulutnya. Dia hanya mendengarkan ocehan dari ayah mertuanya tanpa merespons semua itu. Akhirnya, Chandra menatap Rudi dan Robi lalu berkata, “Kakek, Papa, aku sama sekali tidak tertarik dengan semua itu. Tapi, aku juga tidak berniat untuk menghentikan rencana kalian. Kalian lakukanlah apa yang kalian inginkan. Karena aku dan Nova berencana untuk hidup dalam pengasingan.”Robi tampak kecewa setelah mendengar perkataan Chandra lalu berkata, “Chandra, Kakek harap kamu bisa membantu Kakek. Bagaimanapun juga, kamu adalah orang yang terdekat dengan Alam tingkat Sembilan dalam keluarga kita. Sekarang, keluarga Atmaja memiliki banyak sekali musuh, termasuk Raja Januar, Basita dan orang-orang kuat dari klan Darah. Selain itu, ada banyak orang yang berhasil meningkatkan kekuatan mereka setelah Naga terbunuh. Dengan begitu, orang-orang kuat baru akan segera terlahir di dunia ini. Keluarga Atmaja tidak akan bisa mencapai
last updateLast Updated : 2024-10-02
Read more

Bab 1792

Tiga tahun kemudian, di sebuah pegunungan di Someria. Seorang laki-laki sedang berjalan melewati pegunungan dengan membawa keranjang bambu di punggungnya. Dia memegang sabit di tangannya dengan mengenakan pakaian yang sangat sederhana. Bahkan dia mengenakan jerami sebagai alas kakinya. Keranjang bambu di punggungnya sudah dipenuhi dengan berbagai macam tumbuhan yang dia cabut sendiri. “Tumbuhan obat apa itu?”Laki-laki itu tiba-tiba saja melihat cahaya redup berwarna hijau. Walaupun cahaya itu redup, dia tahu kalau cahaya itu berasal dari tumbuhan kecil di kejauhan. Dia juga memiliki penglihatan yang cukup baik karena dia bisa melihat tumbuhan kecil yang berada ratusan meter dari tempat dia berada saat ini. Dia menggumamkan sesuatu lalu melompat dan terbang menuju tebing yang berada di kejauhan dalam sekejap mata. Dia melayang di udara di atas tebing sambil menatap tumbuhan kecil yang menarik perhatiannya sejak tadi. Tumbuhan ini tidaklah besar dan terlihat seperti anggrek. Tumbuh
last updateLast Updated : 2024-10-03
Read more

Bab 1793

“Oh iya, Nova ….”Chandra teringat akan tanaman yang ditemukannya di pegunungan. Dia bergegas mengeluarkan tanaman itu dari keranjang bambunya lalu menyerahkannya kepada Nova. “Bahan obat apa ini?” tanya Nova bingung. Kemudian dia mengambil tanaman itu dan memperhatikannya dengan teliti. Seketika, ekspresi kaget muncul di wajahnya yang cantik. “Sungguh energi langit dan bumi yang kuat,” ujar Nova. “Benar sekali! Aku sudah sering naik gunung dan mengumpulkan tanaman obat selama 3 tahun belakangan. Tapi, aku belum pernah menemukan tanaman yang mengandung energi langit dan bumi seperti ini sebelumnya. Sayangnya, tanaman ini tidak ada di dalam buku pengobatan mana pun. Apa mungkin tanaman ini ada di dalam Kitab Racun?” ujar Chandra bingung. Nova kembali memegang tanaman itu lalu memeriksanya dan berkata, “Aku nggak tahu sama sekali tentang tanaman obat ini.”“Baiklah, kalau begitu aku akan menanamnya dulu,” ujar Chandra.“Oke,” balas Nova sambil mengangguk lalu menyerahkan tanaman itu
last updateLast Updated : 2024-10-03
Read more

Bab 1794

Nova hanya makan sedikit lalu kembali ke dalam rumah untuk mempelajari hal-hal yang perlu diketahui sebelum melahirkan. Chandra dan Kadir masih minum di luar rumah.Chandra langsung membungkuk seraya berbisik setelah melihat Nova masuk ke dalam rumah, “Kak Kadir, tadi kamu bilang kalau muncul masalah di dunia Seni Bela Diri Kuno. Memangnya muncul masalah apa di sana?”Chandra tidak pernah terlibat dalam masalah apa pun yang terjadi di dunia Seni Bela Diri Kuno selama beberapa tahun terakhir. Jadi, dia juga tidak mengetahui bagaimana perkembangan situasi di sana. Selama tiga tahun terakhir, Chandra mempelajari ilmu pengobatan tradisional, seni bela diri, metode Semesta serta hukum Semesta. Dia menjalani kehidupan yang sangat santai di tempat pengasingannya ini. Namun sering kali, dia merasa bosan dengan kehidupannya ini. Kadir langsung melirik ke sekitarnya lalu menjawab pertanyaan Chandra dengan berbisik, “Aku juga belum pernah menanyakan keadaan di dunia Seni Bela Diri Kuno selama be
last updateLast Updated : 2024-10-04
Read more

Bab 1795

Namun, ternyata kakeknya juga melakukan terobosan yang sama. Chandra benar-benar tidak pernah menyangka hal tersebut akan terjadi. “Selain itu, muncul banyak sekali orang-orang kuat di Someria yang membentuk berbagai macam sekte.”“Oh iya, kamu masih ingat Sonia Atmaja, kan?” tanya Kadir tiba-tiba. Chandra langsung menatap Kadir lalu berkata, “Apa yang terjadi dengannya?”Kemudian Kadir berkata, “Gadis itu bukanlah gadis biasa. Dia terus mengasingkan diri selama tiga tahun belakangan setelah berhasil mendapatkan Naga Yu dan darah Naga. Namun tiba-tiba saja, dia muncul tiga bulan yang lalu dan menyatakan diri lepas dari keluarga Atmaja. Selain itu, dia juga tidak lagi menggunakan nama keluarga Atmaja dan meminta orang-orang untuk memanggilnya Sonia saja.”“Dia juga membuat koloni dan membangun istananya sendiri yang bernama Istana Gugur Bunga. Sekarang, para Prajurit Kuno memanggilnya dengan Sonia dari Istana Gugur Bunga.”Chandra langsung termenung setelah mendengar cerita Kadir. Bag
last updateLast Updated : 2024-10-04
Read more

Bab 1796

Chandra terguncang cukup lama setelah mendengar penjelasan Kadir tentang keadaan dunia Seni Bela Diri Kuno. Sepertinya, akar dari masalah ini adalah terbunuhnya Naga sampai membuat keadaan saat ini benar-benar kacau.“Oh iya, bagaimana dengan klan Darah? Apa yang mereka lakukan dalam 3 tahun ini?” tanya Chandra. “Klan Darah tidak suka menunjukkan kemampuan mereka dan lebih suka bersembunyi, kecuali Raja Darah Pertama. Karena dialah sosok dari klan Darah yang paling sering muncul ke sana ke mari, sedangkan orang-orang kuat lainnya dari klan Darah lebih memilih untuk bersembunyi. Sepertinya karena orang-orang kuat dari Klan Darah tidak memiliki kemampuan sehebat Raja Darah Pertama, jadi mereka takut dengan para prajurit dari Someria. Akhirnya, mereka memilih untuk bersembunyi.”“Oh, ternyata begitu. Tapi, aku tidak tertarik untuk mengurus permasalahan di sana. Bagaimanapun juga, aku sudah cukup puas hidup dalam kebebasan dan kedamaian seperti ini,” balas Chandra. “Apa kamu yakin bisa m
last updateLast Updated : 2024-10-05
Read more

Bab 1797

“Jangan asal bicara begitu. Perempuan itu pasti teman Pak Faldo di dunia Seni Bela Diri Kuno. Kekuatannya pasti sangat luar biasa.”Orang-orang terus membicarakan kedatangan Sonia ke acara ulang tahun Faldo. Faldo juga cukup terkejut ketika melihat kedatangan Sonia ke rumahnya. Bagaimanapun juga, dia mengenal siapa Sonia yang merupakan anggota keluarga Atmaja yang membuang nama keluarga Atmaja lalu membangun Istana Gugur Bunga yang sangat megah. Lalu kenapa Sonia tiba-tiba datang ke sini?Faldo bergegas menghampiri Sonia lalu bertanya dengan ramah, “Yang Mulia dari Istana Gugur Bunga tiba-tiba datang ke sini sungguh membuat saya terkejut. Kalau begitu, sekarang silakan duduk dulu.”Akhir-akhir ini, Istana Gugur Bunga telah menjadi buah bibir dari banyak orang, jadi rasanya tidak mungkin jika Faldo tidak mengenal sosok Sonia. Dia juga mengira kedatangan Sonia ke rumahnya adalah untuk merayakan hari ulang tahunnya tanpa ada maksud lainnya. Sonia hanya melirik Faldo dingin lalu mengulurk
last updateLast Updated : 2024-10-05
Read more

Bab 1798

Akhirnya, Chandra kembali mendapatkan vitalitasnya. Hal ini tentu saja membuat Chandra riang bukan kepalang.“Nova!” teriak Chandra sambil berlari kembali ke rumah kayunya dengan tergesa-gesa. Di halaman, Nova sedang duduk di kursi sambil membaca buku seputar kehamilan dan melahirkan dengan sangat serius. Dia langsung memutar matanya setelah melihat Chandra yang tergesa-gesa menghampirinya. “Kamu ini sudah tua, tapi masih saja ceroboh,” ujar Nova. “Bukan begitu, aku akhirnya berhasil meningkatkan energi sejatiku lagi setelah menyerap energi dari tanaman yang baru saja kutanam itu. Sekarang, aku mau ke gunung belakang dulu untuk melihat apa mungkin aku bisa menerobos masuk ke dalam Alam tingkat Sembilan atau tidak,” balas Chandra antusias yang sebelumnya tidak pernah berhasil menerobos masuk ke dalam Alam tingkat Sembilan. “Sudah, pergi sana,” ujar Nova memberikan izin. Chandra dengan cepat berbalik dan pergi menuju gunung belakang setelah Nova memberinya izin. Tidak lama kemudian,
last updateLast Updated : 2024-10-06
Read more

Bab 1799

Chandra merenung di dalam rumah. Apa yang harus dilakukannya agar bisa menembus masuk ke dalam Alam tingkat Sembilan. Rasanya saat ini, Chandra ingin sekali menemui orang-orang yang sudah masuk ke dalam Alam tingkat Sembilan seperti, Akasa, Basita dan Raja Januar untuk menanyakan apa yang mereka lakukan untuk bisa masuk ke dalam Alam tingkat Sembilan. Bahkan dia juga sangat ingin menemui kakeknya. Karena kakeknya sekarang sudah lebih unggul darinya dengan berhasil masuk ke dalam Alam tingkat Delapan Setengah. “Sayang,” panggil Nova sambil melangkah masuk ke dalam rumah. Chandra langsung mendongak dan menatap Nova lalu berkata, “Ya, Nova.”Kemudian Nova duduk di samping Chandra lalu berkata, “Anak kita sebentar lagi akan lahir.”Chandra mengangguk lalu berkata, “Ya, aku tahu. Aku pasti akan menemanimu dan tidak akan pergi ke mana pun sampai anak kita lahir. Lagi pula, aku sudah terbiasa hidup dalam ketenangan dan kedamaian seperti ini setelah tiga tahun berlalu.”Chandra memang menga
last updateLast Updated : 2024-10-06
Read more

Bab 1800

Di dalam halaman rumah.Nova terus menatap Chandra, sampai akhirnya Chandra berkata, “Aku benar-benar tidak tahu apa yang terjadi.”“Apa yang sebenarnya terjadi di istana Gugur Bunga?” tanya Nova.Kemudian Chandra menceritakan tentang keadaan dunia Seni Bela Diri Kuno yang diceritakan Kadir kepadanya. Nova pun langsung mengerutkan keningnya setelah mendengar perkataan Chandra. “Apa tujuan Sonia sebenarnya sampai dia menyakiti orang lain dan meminta orang itu untuk mencarimu?” tanya Nova bingung. Chandra langsung melambaikan tangannya lalu berkata, “Aku juga nggak tahu apa tujuannya. Sudahlah, angin di luar cukup kencang, lebih baik aku mengantarmu masuk dulu ke dalam rumah. Setelah itu, baru aku keluar lagi melihat keadaan di sana.”“Kamu nggak boleh pergi ke mana pun. Kamu juga berjanji padaku kalau kamu nggak akan menanyakan apa pun tentang dunia Seni Bela Diri Kuno. Lagi pula, kemampuan medis Kak Kadir juga sangat mumpuni. Hal mudah baginya untuk bisa menyembuhkan satu orang itu,”
last updateLast Updated : 2024-10-07
Read more
PREV
1
...
178179180181182
...
197
DMCA.com Protection Status