Home / Urban / Jenderal Naga / Chapter 1751 - Chapter 1760

All Chapters of Jenderal Naga: Chapter 1751 - Chapter 1760

1965 Chapters

Bab 1751

“Apa kamu mengakui Nova sebagai pemimpin Aliansi Seni Bela Diri Dunia?” tanya Robi. Raja Guntur mengangguk lalu berkata, “Aku bersedia.”“Kalau begitu mulai sekarang, kalian semua harus mematuhi semua perintah dari pemimpin Aliansi Seni Bela Diri Dunia,” ujar Robi. Raja Guntur mengangguk lalu berkata kembali, “Aku mengakuinya dan akan mematuhinya. Tapi, kepatuhanku hanya terbatas untuk membunuh naga. Selain itu, aku tidak akan pernah mematuhinya!”“Baik,” jawab Robi sambil mengangguk.Semua itu sudah lebih dari cukup. Karena kekuatan kelompok Adidaya saja sudah melampaui separuh dari kekuatan seluruh anggota aliansi. Robi menatap Nova lalu berkata, “Nova, beri perintah pada kami sekarang!”“Aku? Perintah apa yang harus kuberikan?” tanya Nova sambil mengerutkan keningnya. “Kami akan mendengarkan semua perintahmu yang bersangkutan dengan membunuh naga. Kamu yang putuskan, apa yang selanjutnya harus kita lakukan,” jawab Robi. Namun sayangnya, Nova tidak tahu perintah apa yang harus d
last updateLast Updated : 2024-09-12
Read more

Bab 1752

Konferensi Seni Bela Diri Dunia berakhir dengan sukses. Pada awalnya, tujuan Akasa mengadakan konferensi ini adalah untuk menjadi pemimpin dari Aliansi Seni Bela Diri Dunia. Namun, tiba-tiba saja ketua kelompok Adidaya dari Milandia muncul dan Akasa memilih untuk tidak bertarung melawannya. Akhirnya, Nova muncul dan mengambil alih posisi pemimpin aliansi. Akasa merasa sangat kecewa dengan semua yang terjadi. Dia masih duduk di atas reruntuhan gunung sambil terus merokok setelah semua orang pergi ketika seorang laki-laki yang mengenakan topeng merah datang menghampirinya. “Master!” seru Akasa dengan raut wajah penuh hormat. Dia juga tidak tahu, siapakah sebenarnya orang yang dipanggilnya Master ini. Karena selama ini, dia belum pernah melihat wajah Master itu, sekalipun Master itu sudah mengajarinya banyak ilmu bela diri yang luar biasa, seperti metode Penyerapan Energi. Orang yang berada di dalam topeng itu adalah Basita, dia pun mengangguk lalu berkata, “Suasana hatimu sedang buru
last updateLast Updated : 2024-09-13
Read more

Bab 1753

Dia yakin, kalau Akasa pasti akan segera datang kembali ke pulau ini bersama banyak orang kuat lainnya untuk membunuh naga, seandainya tidak terjadi hal buruk padanya. Oleh karena itu, Chandra mengambil kesempatan ini untuk terus berbicara dengan Bonar sekaligus menanyakan tentang keberadaan naga di tempat ini. Ekor naga berhasil dipotong 1300 tahun yang lalu. Namun, naga tersebut masih hidup sampai sekarang dengan bersembunyi di Lethran. Bonar tentu saja sudah melihat naga itu beberapa kali selama hidup di tempat ini ribuan tahun lamanya. Waktu pertemuannya dengan naga selalu di malam hari. Tsunami juga akan muncul setiap kali naga itu muncul. Chandra juga berpikir untuk menghancurkan gambar tentang metode semesta yang terukir di dinding. Karena metode itu terlalu mendalam dan menakutkan. Bencana adalah suatu hal yang tak terelakkan jika ilmu bela diri itu sampai berhasil dikuasai oleh orang-orang yang berniat jahat, seperti Akasa. Kemudian Chandra menuliskan pemikirannya ini di at
last updateLast Updated : 2024-09-13
Read more

Bab 1754

Basita sudah muncul tepat di hadapannya dengan sangat cepat sampai Chandra tidak sempat bereaksi sama sekali. Dia pun hanya bisa melangkah mundur 3 langkah dengan perasaan sedikit terkejut. Bonar yang berada di dekat Chandra langsung menatap Basita dengan tatapan tajamnya. Bagaimanapun juga, Basita adalah sosok yang tiba-tiba datang tanpa diundang olehnya. Kemudian Bonar pun membuka mulutnya dan mulai mengucapkan kata-kata yang tidak bisa dimengerti oleh Chandra.“Bahasa Yinusa kuno?” gumam Basita terkejut.Sekarang, dia tahu identitas laki-laki ini. Laki-laki kuat ini adalah prajurit kuno yang datang dari Yinusa. Basita mengetahui berbagai macam bahasa dari berbagai belahan dunia karena dia sudah hidup selama hampir 2000 tahun. Jadi, tidak heran jika dia juga mengerti bahasa kuno dari berbagai belahan dunia. Namun, Basita tidak ingin berbasa-basi dengan si laki-laki kuat itu. Karena tatapannya terfokus ke arah Chandra. Ada rumor yang tersebar kalau Chandra telah mati. Namun ternyata
last updateLast Updated : 2024-09-14
Read more

Bab 1755

Tubuh Bonar terpental. Bercak darah juga muncul di sudut mulutnya.“Aaa!” teriaknya. Suara gemuruh tiba-tiba bergema ke seluruh penjuru pulau. Seketika, rambut hitam panjangnya berdiri tegak dan diikuti dengan matanya yang berubah merah darah. “Dia kerasukan iblis?” gumam Chandra dari kejauhan. Dia tahu, betapa menakutkannya seorang Bonar ketika dia sedang kerasukan. Saat itu, Bonar bisa menghajarnya sampai membuat dirinya tidak bisa melawan sama sekali. Basita langsung tersenyum dari balik topengnya setelah melihat Bonar lalu dia pun bergumam, “Sepertinya, orang ini masih belum bisa mengendalikan efek negatif dari Darah Naga. Darah Naga memang bisa membuat seseorang hidup abadi, tapi dia juga memiliki efek negatif terhadap siapa saja yang mengonsumsinya ketika mendapatkan rangsangan. Sama seperti Nova yang kehilangan akal sehat ketika dia mendapat rangsangan dan langsung berubah menjadi iblis dalam sekejap mata.”Basita sadar kalau kekuatan lawannya akan meningkat signifikan setel
last updateLast Updated : 2024-09-14
Read more

Bab 1756

Chandra benar-benar terpesona dengan kekuatan kedua orang ini dan menyaksikan pertarungan mereka dengan sangat serius. Bagaimanapun juga, kedua orang itu adalah master bela diri terbaik yang pernah dia lihat. Jadi, pastinya dia akan mempelajari banyak hal yang akan berguna bagi ilmu bela dirinya kelak dengan memperhatikan pertarungan kedua master itu. Saat ini, Bonar tiba-tiba saja bergerak ke arah yang berlawanan lalu muncul di atas kepala Basita dalam sekejap mata. Tidak lama kemudian, tubuh dan pedang di tangannya membentuk sebuah garis vertikal. Basita bereaksi dengan cepat. Dia mengangkat tangannya lalu merentangkan jarinya dan hendak mengambil pedang milik Bonar. Namun, tiba-tiba saja Bonar mengubah gerakannya. “Ini ....”Chandra teringat akan sesuatu ketika melihat gerakan Bonar lalu dia pun berseru, “Energi Pedang Langit dan Bumi!”Jurus ini adalah salah satu seni bela diri yang terukir di dinding batu. Ini adalah jurus pedang terbaik, yaitu Energi Pedang Langit dan Bumi. B
last updateLast Updated : 2024-09-15
Read more

Bab 1757

Chandra menyaksikan pertarungan sengit yang berlangsung lebih dari tiga jam ini dari kejauhan. Dalam waktu 3 jam ini, Bonar dan Basita menampilkan jurus pedang yang sangat unik dan belum pernah Chandra lihat sebelumnya. Semua ini sangat menginspirasi Chandra untuk berlatih berbagai jurus pedang dengan lebih mendalam. Chandra sebelumnya pernah melihat jurus Pedang Pertama ketika berada di makam Kaisar Pertama. Namun, syarat untuk bisa mempelajari jurus pedang itu sangatlah tinggi dan Chandra baru mencapai ambang batas untuk melatih jurus itu sekarang. Berbagai pemahaman baru juga turut muncul di benaknya tentang jurus Pedang Pertama setelah menyaksikan pertarungan kedua master ini. Tiga jam kemudian, Srak!Kilatan cahaya yang menyilaukan tiba-tiba muncul dan Basita dalam sekejap mata muncul di hadapan Bonar dengan Pedang Naga Pertama di tangannya. Kemudian dia meletakkan Pedang Naga Pertama tepat di leher Bonar. Namun, dia tidak melanjutkan tindakannya. Dia justru melepaskan Pedang N
last updateLast Updated : 2024-09-15
Read more

Bab 1758

Di kediaman keluarga Kurniawan yang berada di Rivera. Sehari telah berlalu setelah Nova kembali ke kediaman keluarga Kurniawan. Sebelumnya, dia sempat bertarung dengan Raja Guntur dan melukai lengannya. Robi merawat luka Nova sesampainya mereka di Rivera dan membalut luka Nova dengan kain kasa. Luka di lengan Nova juga hampir sembuh sepenuhnya karena bantuan energi Pemulihan Tubuh Robi yang sangat kuat.Robi juga turut tinggal di kediaman keluarga Kurniawan. Keluarga Kurniawan sangat menghormati Robi karena mereka tahu kalau Robi adalah kakek dari Chandra. Di ruang keluarga, kediaman keluarga Kurniawan, Nova dan Robi sedang mengobrol ketika hampir seluruh anggota keluarga Kurniawan sedang pergi keluar. Robi menatap Nova lalu bertanya, “Nova, apa rencanamu selanjutnya untuk membunuh naga?”Nova langsung mengerutkan keningnya karena dia hanya berpikir untuk menemukan Chandra dan mencari tahu keadaan suaminya saat ini. Namun, dia juga tidak bisa mengabaikan Robi yang merupakan kakek dar
last updateLast Updated : 2024-09-16
Read more

Bab 1759

Suwana dari keluarga Luandi juga ikut berkata, “Aku ikut! Karena aku ingin melihat apakah naga itu sama seperti yang pernah diceritakan legenda?”Alex Gondo dari suku Dukun juga berdiri dan berkata, “Aku juga pergi!”Kadir pun tiba-tiba tersenyum lalu berkata, “Aku harus ikut ke sana. Aku yakin kalau Chandra belum mati. Jadi, aku harus ikut ke sana dan melihatnya sendiri.”Moho dari Shaolin serta Bhadra dari Butang serta pada ahli bela diri dari berbagai negara juga melangkah maju untuk menyatakan diri ikut dalam perjalanan membunuh Naga. Akhirnya, tatapan Nova tertuju kepada Daniel Aryani. Dia pun berjalan menghampiri laki-laki itu. Daniel bergegas berdiri untuk menghormati Nova. Dia tidak bisa lagi bersikap sombong sekarang ketika berhadapan dengan Nova. Karena sekarang, Nova bukan hanya pemimpin dari Langit Mistika, tetapi juga pemimpin dari Aliansi Seni Bela Diri Dunia.“Ketua, kenapa kamu menatapku begitu? Tatapanmu itu membuatku sedikit panik,” ujar Daniel setelah berdiri. Nova
last updateLast Updated : 2024-09-16
Read more

Bab 1760

Nova teringat, bagaimana Chandra membawanya ke tempat ini pertama kali. Dia masih ingat, Chandra merawatnya dengan sangat lembut ketika dia datang ke sini untuk melakukan pengobatan. “Apa mungkin hari pernikahan itu akan datang?” tanya Nova dengan raut wajah sedih. Bagaimanapun juga, Akasa mengatakan kalau Chandra sudah mati. Dia pun sadar kalau kemungkinan besar, Chandra sudah benar-benar mati. Namun, dia berusaha untuk tidak mempercayai semua itu. “Kak, hari pernikahan kalian pasti akan datang suatu hari nanti. Aku yakin kalau Kak Chandra belum mati,” ujar Paul berusaha menenangkan Nova. Nova menyeka air mata yang jatuh di sudut matanya lalu menarik napas dan berkata, “Aku harap kamu bisa membantuku secepatnya perihal senjata berteknologi tinggi itu. Karena aku dan pasukanku akan segera melaut Senin depan.”“Baik, aku akan mengusahakannya secepat mungkin,” ujar Paul. Nova pun bergegas pergi setelah berbicara dengan Paul. Paul juga segera meninggalkan Rivera dan bergegas pergi me
last updateLast Updated : 2024-09-17
Read more
PREV
1
...
174175176177178
...
197
DMCA.com Protection Status