Home / Urban / Jenderal Naga / Chapter 1651 - Chapter 1660

All Chapters of Jenderal Naga: Chapter 1651 - Chapter 1660

1971 Chapters

Bab 1651

Sonia melanjutkan, "Cinta kecil adalah memiliki, cinta besar adalah melepaskan. Tinggalkan Chandra, cari tempat yang tenang untuk menghabiskan sisa hidupmu. Beberapa tahun kemudian, kamu akan meninggal, dan Chandra pasti sudah benar-benar melupakanmu.""Itukah tujuanmu datang menemuiku?" tanya Nova dengan tenang, menatap Sonia."Ya," jawab Sonia tanpa ragu. "Aku tidak ingin Chandra mengorbankan segalanya demi dirimu. Aku tidak ingin dia harus berkeliling mencari obat untukmu. Kamu orang yang cerdas, kamu seharusnya tahu apa yang harus kamu pilih."Sonia selesai bicara, berdiri, dan berbalik untuk pergi. Saat dia sampai di pintu, Nova memanggilnya, "Tunggu."Sonia berbalik dan melihat Nova yang sudah berdiri, air mata mengalir di wajahnya. Selama ini, impian Nova adalah bisa bersama Chandra, menua bersama. Tapi sekarang dia tahu, itu tidak mungkin. Dia hanya punya beberapa tahun lagi. Awalnya, dia hanya ingin memberikan seorang anak untuk Chandra di sisa waktunya.Kata-kata Sonia benar-
last updateLast Updated : 2024-07-27
Read more

Bab 1652

Setengah hari kemudian, Chandra tiba kembali di Diwangsa dan pulang ke rumah."Nova, aku pulang!" serunya begitu masuk ke halaman.Namun, tidak ada jawaban. Dia mendorong pintu dan masuk. Rumah itu kosong, tidak ada seorang pun."Nova?" panggilnya lagi.Tetap tidak ada jawaban. "Aneh, ke mana dia pergi?" Chandra bertanya-tanya, lalu memeriksa kamar.Di dalam kamar, selimut terlipat rapi. Dia kembali keluar, duduk di ruang tamu, dan mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Nova."Maaf, nomor yang Anda tuju tidak aktif."Ponsel Nova mati, tidak bisa dihubungi. "Ke mana dia pergi?" Chandra berdiri dengan bingung, berpikir sejenak, lalu menelepon Sonia.Tak lama kemudian, telepon tersambung dan terdengar suara Sonia, "Chandra, ada apa? Ada yang perlu dibicarakan?"Chandra bertanya, "Sonia, Nova ada di rumahmu?""Tidak ada.""Ke mana dia pergi? Dia tidak ada di rumah, dan ponselnya mati.""Aku tidak tahu.""Baiklah." Chandra menutup telepon, lalu menelepon Sandra."Sandra, apakah Nova bersama
last updateLast Updated : 2024-07-28
Read more

Bab 1653

Chandra tampak seperti orang gila saat ia berlari keluar dari rumah yang sudah hancur menjadi puing-puing. "Ke mana dia pergi? Ke mana Nova pergi?" Saat itu, ia seperti binatang buas yang kehilangan arah. Ia tidak tahu harus ke mana, tidak tahu di mana bisa menemukan Nova."Rivera, ya, pasti di Rivera," tiba-tiba Chandra teringat dan segera berlari menuju pangkalan militer untuk naik pesawat khusus menuju Rivera.Setengah jam setelah ia pergi, Sonia tiba di tempat tersebut. Namun, yang ia lihat hanya puing-puing rumah, dan Chandra sudah tidak ada. Berdiri di luar reruntuhan, wajahnya tampak tegang. Ia tahu Chandra pasti sangat terpukul setelah mengetahui Nova pergi. Tapi, itu hanya sementara. Sonia yakin Chandra akan bangkit dari kesedihannya dan kembali kuat. Sekarang ia hanya perlu menunggu Chandra pulih.Setengah hari kemudian, di Rivera, di rumah keluarga Kurniawan.Chandra bergegas masuk. Begitu memasuki halaman, ia melihat Yani sedang bersiap keluar. Ia berlari ke arahnya dan ber
last updateLast Updated : 2024-07-28
Read more

Bab 1654

Basita adalah seorang senior terhormat di dunia seni bela diri kuno. Karena Rintoku adalah sekte netral, Basita dihormati baik oleh pihak yang benar maupun yang jahat. Semua orang yang datang ke Gunung Rintoku selalu bersikap sopan dan menghormati Basita.Namun, Chandra datang langsung dan menuntut untuk bertemu dengan Basita. Hal ini terjadi karena sebelumnya, Basita memberikan informasi kepada Chandra dan orang lain, membuat Chandra merasa dikhianati. Maka, dia tidak memperlakukan murid-murid Rintoku dengan hormat."Pak... Pak Basita tidak ada di sini.""Ke mana dia pergi?""Aku,... aku tidak tahu."Murid-murid Rintoku merasa takut menghadapi Chandra. Chandra adalah sosok yang sangat menakutkan, kekuatannya hampir tak tertandingi di dunia ini.SWOOSH!Saat murid Rintoku mengatakan tidak tahu, Chandra dengan cepat mencabut Pedang Naga Pertama. Pedang emas di tangannya sudah menempel di leher murid Rintoku. Gerakannya begitu cepat hingga murid itu bahkan tidak sempat bereaksi sebelum m
last updateLast Updated : 2024-07-29
Read more

Bab 1655

Tiga hari kemudian, di belakang Lembah Raja Obat, terdapat sebuah pondok kayu baru. Di depan pondok itu, duduk seorang wanita berpakaian hitam dengan rambut panjang berwarna abu-abu. Dia duduk di kursi, memeluk pedang hitam, dan dengan lembut mengelus pedang itu dengan tangannya yang putih halus.Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki. Basita muncul di hadapan Nova, menatapnya dan berkata, "Nova, kamu benar-benar pandai bersembunyi. Ternyata kamu mengasingkan diri di Lembah Raja Obat."Nova mengangkat kepalanya, memandang Basita dengan wajah tenang dan bertanya, "Bagaimana kamu menemukan tempat ini? Apa Dokter Suci yang memberitahumu?"Nova hanya memberi tahu satu orang tentang tempat ini, yaitu Dokter Suci, pemimpin Lembah Raja Obat. Setelah meninggalkan Chandra, Nova tidak rela menyerah begitu saja, jadi dia datang ke Lembah Raja Obat untuk meminta bantuan Dokter Suci. Namun, bahkan Dokter Suci tidak bisa menyembuhkannya. Akhirnya, dia memutuskan untuk mengasingkan diri di belakang L
last updateLast Updated : 2024-07-29
Read more

Bab 1656

Di belakang Gunung Rintoku, Chandra telah tinggal di sana selama satu minggu. Dia menikmati perlakuan yang sangat baik di Rintoku, tinggal di sebuah istana mewah, bahkan disediakan sekitar sepuluh wanita cantik untuk melayaninya. Namun, dia menolak semuanya.Saat ini, dia sedang berlatih pedang di puncak gunung. Bayangan pedang berkelebat, mengguncang sekitarnya. Dalam seminggu, dia telah memahami alur Ilmu Pedang Dantra, sebuah seni pedang yang berfokus pada kecepatan dan teknik."Hebat sekali," terdengar suara tawa dari kejauhan, namun terasa dekat di telinga Chandra.Dia segera berhenti dan merespons, "Siapa itu?" Seketika, sebuah bayangan terbang mendekat. Seorang pria berusia sekitar empat puluhan, mengenakan mantel abu-abu dan membawa pedang panjang muncul di hadapannya.Chandra melihat pria itu dengan tenang, "Kenapa kamu datang ke sini?"Itu adalah Titan. Titan menatap Chandra dengan senyum dingin, "Kamu tahu kenapa aku datang.""Aku benar-benar tidak tahu," jawab Chandra."Hah
last updateLast Updated : 2024-07-30
Read more

Bab 1657

Titan dengan cepat mundur, dalam sekejap sudah berada seratus meter jauhnya. Namun, kecepatan Chandra lebih cepat; dia mengejar dengan membawa Pedang Naga Pertama. Titan segera mencabut pedangnya.CLANG!Dua pedang bertemu. Dalam serangan Pedang Naga Pertama yang ganas, pedang Titan langsung patah. Meskipun pedang Titan adalah pedang terkenal, di hadapan Pedang Naga Pertama, pedang itu seperti batang kayu yang mudah dipatahkan.Pedang Naga Pertama mengirimkan energi yang mengguncang tubuh Titan, membuat darahnya bergejolak. Dia segera mengerahkan energi sejatinya untuk menekan gejolak tersebut. Dalam sekejap itu, Chandra menyerang lagi dengan pedangnya. Titan berusaha menghindar, namun terlambat. Pedang Chandra melukai lengannya, meninggalkan luka berdarah."Keparat, ini bukan Rahasia 13 Pedang. Apa teknik pedang ini? Mengapa pedangnya begitu aneh?" Titan terkejut.Saat Titan masih terkejut, Chandra menyerang lagi. Energi di tubuh Titan meningkat tajam. Dia mendorong kedua tangannya ke
last updateLast Updated : 2024-07-30
Read more

Bab 1658

Kekuatan Basita membuat Chandra dan Titan terkejut. Titan berdiri di kejauhan, menatap Basita, lalu melihat Chandra."Chandra, aku tidak percaya kamu akan tinggal di Gunung Rintoku selamanya. Jangan lupa perjanjian kita," kata Titan.Chandra menatap Titan, "Aku tidak lupa perjanjian kita. Beri tahu aku kapan kita akan bertindak. Tapi jika kamu ingin mengambil Pil Emas Sembilan Putaran dariku, itu tidak mungkin, kecuali kamu bisa mengalahkanku."Pil Emas Sembilan Putaran berhubungan dengan Alam Sembilan. Dikatakan bahwa satu pil bisa menciptakan seorang ahli Alam Sembilan. Benar atau tidak, Chandra tidak bisa sembarangan memberikan Pil Emas Sembilan Putaran kepada orang lain. Awalnya, dia tidak ingin mengungkapkan bahwa dia memiliki pil tersebut, tetapi demi mencari Nova, dia terpaksa menyebarkan kabar itu.Titan tidak berkata lagi, berbalik dan pergi. Dia tahu bahwa selama Basita ada di sini, dia tidak mungkin bisa mengambil Pil Emas Sembilan Putaran dari Chandra.Setelah Titan pergi,
last updateLast Updated : 2024-07-31
Read more

Bab 1659

Saat itu, Chandra merasa nyaman, seluruh pori-porinya terbuka. Dia tidak beranjak, duduk bersila di tempat dan mulai mengaktifkan teknik meditasi dari "Kitab Sembilan Kekuatan", menyerap dan mengolah energi dari Pil Emas Sembilan Putaran. Energi sejatinya meningkat dengan cepat.Sementara itu, di Gunung Lima Lukisan.Di wilayah Someria, terdapat sebuah gunung besar yang dikenal oleh penduduk lokal sebagai pegunungan tak bernama. Hanya sedikit orang yang tahu nama asli gunung ini. Di puncak gunung, terdapat sebuah biara.Biara ini memuja Dewi Kwan Im. Menurut cerita rakyat setempat, ada seorang biksuni tua di biara ini yang telah hidup sangat lama, bahkan sejak masa perang. Beberapa penduduk setempat yang sakit sering datang ke biara untuk mencari biksuni tua ini.Nova, mengikuti petunjuk dari Basita, tiba di Gunung Lima Lukisan dan sampai di puncaknya. Dia melihat biara itu, yang tampak sangat tua dan usang. Saat dia tiba, seorang biksuni tua berusia sekitar tujuh puluhan hingga delapa
last updateLast Updated : 2024-07-31
Read more

Bab 1660

Apa gunanya dia hidup tanpa ada Chandra dalam ingatannya? Namun, Nova hanya bisa hidup selama beberapa tahun lagi jika dia bersikeras ingin mempertahankan ingatannya tentang Chandra. Nova berada dalam dilema saat ini. Master Damendra juga tidak memaksa Nova untuk terburu-buru memberikan keputusan, jadi dia pun berkata, “Kamu tidak perlu terburu-buru. Kamu bisa memikirkannya matang-matang terlebih dahulu.”“Aku sudah memikirkannya dengan matang” jawab Nova mantap. Kemudian Nova menatap Master Damendra lalu bertanya, “Berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan energi sejatiku?”“Energi sejatimu cukup kuat, jadi kurang lebih membutuhkan waktu satu tahun untuk menghilangkan semuanya. Selain itu, kamu juga harus terus melakukannya sampai tuntas. Kamu tidak bisa berhenti di tengah jalan. Jika tidak, gejalamu akan semakin parah. Terlebih lagi ....”Master Damendra tiba-tiba berhenti sejenak lalu kembali berkata sambil menatap Nova serius, “Kamu memiliki darah yang istimewa. Dar
last updateLast Updated : 2024-08-01
Read more
PREV
1
...
164165166167168
...
198
DMCA.com Protection Status