Home / Urban / Jenderal Naga / Chapter 1321 - Chapter 1330

All Chapters of Jenderal Naga: Chapter 1321 - Chapter 1330

2070 Chapters

Bab 1321

“Siapa kandidat raja baru pilihanmu?” tanya Chandra.Raja tenggelam dalam pikirannya. Sesaat kemudian, dia baru berkata, “Awalnya, aku pertimbangkan kamu.”“Aku?” Chandra tercengang.“Iya. Beberapa waktu lalu, ketika kamu dijebak oleh Teuku dan diturunkan pangkatmu, awalnya aku berencana atur kamu masuk dunia politik saja. Tapi ternyata banyak hal yang terjadi. Setelah itu, aku sadar kalau kamu mungkin seorang jenderal yang baik, tapi bukan seorang pengelola yang baik,” ujar Raja.Chandra menggosok hidungnya dan bertanya, “Kalau sekarang?”Raja bertepuk tangan. Suara tepuk tangan bergema di dalam ruangan. Kemudian, seorang pria yang terlihat berusia empat puluhan masuk ke dalam ruangan. Tinggi badan pria itu sekitar 180 cm. Dia mengenakan setelan jas berwarna hitam. Dia memiliki wajah yang sempurna dan penampilan yang sangat mengesankan.“Raja, Jenderal Langit.”Begitu orang itu masuk dan melihat dua orang yang duduk di dalam ruangan, dia segera menyapa dengan sedikit rasa hormat.Raja
Read more

Bab 1322

Kadir tiba di Diwangsa lebih dulu. Dia buru-buru pergi meninggalkan Rivera dan langsung pergi menuju Diwangsa setelah Chandra berhasil menyembuhkannya dengan Jarum 81 Langit. Dia datang ke Diwangsa dengan tujuan untuk mencari tahu apakah dirinya masih memiliki kesempatan untuk mengendalikan suku Dukun. “Chandra, kamu di mana sekarang?” tanya Kadir dari balik telepon. “Aku sudah di Diwangsa,” jawab Chandra cepat. “Ada yang mau aku bicarakan sama kamu, tapi aku sedang mengisolasi diri. Jadi, aku harap kamu bisa datang ke tempatku. Nanti, aku kirimkan alamatnya padamu,” ujar Kadir. “Oke,” pungkas Chandra lalu menutup teleponnya. Chandra langsung pergi menemui Kadir setelah menerima alamat yang dikirimkan orang itu padanya. Kadir ternyata berada di sebuah rumah yang berada di pinggiran kota. Kawasan ini bisa dibilang cukup terpencil. Di daerah ini hanya ada pemukiman mewah dengan deretan pekarangan yang sangat terawat. Tempat ini adalah daerah pemukiman bagi warga kaya raya. Chandra
Read more

Bab 1323

Tidak lama kemudian, Chandra berdiri lalu berkata, “Aku pulang dulu. Hubungi aku kalau nanti ada masalah.”Kadir ikut berdiri lalu mengantar Chandra sampai pintu depan rumah untuk mengantar kepergiannya. Chandra memutuskan untuk pergi ke kediaman keluarga Atmaja setelah meninggalkan rumah Kadir. Tidak lama kemudian, Chandra sudah tiba di depan pintu gerbang keluarga Atmaja di mana ada beberapa penjaga yang sedang berjaga. Para penjaga langsung tercengang ketika melihat kemunculan Chandra.Mereka langsung memberi hormat seraya berkata, “Jenderal Langit!”Seluruh keluarga Atmaja termasuk para pelayan dan penjaga selalu saja meremehkan Chandra sebelumnya. Namun, semua itu berubah setelah Konferensi Gunung Langit. Seluruh penjaga yang bertugas di keluarga Atmaja tidak lagi berani meremehkan Chandra seiring dengan berkembangnya reputasi Chandra dalam dunia seni bela diri kuno.“Apa Sonia ada?” tanya Chandra tanpa banyak basa-basi. “Bu Sonia sedang tidak ada di rumah,” jawab salah seorang
Read more

Bab 1324

Sonia kembali berpikir. Bagaimanapun juga, Diwangsa adalah ibu kota dari Someria yang telah menjadi pusat ekonomi negara ini. Dampak yang akan ditimbulkan dari tindakan Chandra bukan hanya akan mempengaruhi satu atau dua perusahaan saja. Kemungkinan besar akan ada 80 persen perusahaan yang berakar di Diwangsa yang pastinya akan terdampak dari tindakan yang diambil oleh Chandra. Oleh karena itu, masalah ini harus ditangani dengan sangat baik agar tidak terjadi masalah yang sangat besar ke depannya. “Kak Chandra, jadi begini,” ujar Sonia lalu sempat terdiam selama beberapa saat. Kemudian dia kembali berkata, “Sepertinya keluarga Atmaja nggak akan mampu menangani masalah ini, sekalipun kami merekrut pihak-pihak yang masih suci. Selain itu, sulit rasanya menggabungkan berbagai pihak untuk saling bekerja sama dengan adanya politik kepentingan dari masing-masing pihak.”Chandra mencoba untuk mendengarkan penjelasan Sonia dengan saksama tentang hal-hal yang tidak dia mengerti seperti ini.
Read more

Bab 1325

“Kak Chandra, aku suka sama kamu. Aku rela melakukan apa pun untuk membantumu. Aku akan berusaha yang terbaik untuk terus membantumu dan mengendalikan keluarga Atmaja sekaligus menambah koneksi. Aku rela melakukan semua itu sampai waktu pemilihan umum tiba. Aku akan terus membantumu untuk mengumpulkan suara terbanyak dalam pemilihan umum nanti. Aku akan terus mendukungmu untuk naik takhta menjadi Raja Someria,” ujar Sonia dengan penuh semangat. Pikiran Chandra juga ikut terbawa suasana. Dia memikirkan bagaimana keadaannya ketika dia menjadi seorang Raja. Dia bisa duduk di biduk kekuasaan sebuah negara dengan ratusan juta penduduk. Selain itu, dia juga bisa memiliki banyak selir yang siap melayaninya kapan pun dia mau. Chandra merasa terkejut sekaligus malu ketika semua pemikiran itu muncul di dalam benaknya. Dia buru-buru mengaktifkan metode pemeliharaan tubuh untuk menjernihkan pikirannya. Tidak lama kemudian, dia sudah kembali tenang. Sonia masih memeluk Chandra ketika tiba-tiba s
Read more

Bab 1326

Chandra bergegas masuk ke dalam mobil lalu duduk di bagian kursi penumpang. Nova terus menginjak pedal gasnya sampai mobil terus melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dia sama sekali tidak peduli dengan apa yang terjadi pada Chandra. “Kenapa kamu di sini? Pergi sana sama si Sonia itu!” seru Nova penuh amarah ketika melihat Chandra masuk ke dalam mobilnya. “Nova, ini benar-benar salah paham.”“Aku nggak tahu apa yang terjadi sama dia hari ini. Aku datang menemuinya untuk membicarakan dampak yang akan terjadi ke depannya atas apa yang mungkin nanti akan aku lakukan. Tapi, entah mengapa dia tampak seperti orang yang berbeda ketika aku berbicara padanya tadi. Dia mengucapkan kata-kata yang terdengar aneh di telingaku. Bahkan, dia tiba-tiba saja melemparkan tubuhnya ke dalam pelukanku ….”Chandra berusaha untuk menjelaskan semua yang terjadi secara jujur kepada Nova. Walaupun Nova masih terlihat marah, dia terus mendengarkan penjelasan Chandra dengan sangat serius. Nova tiba-tiba
Read more

Bab 1327

“Selain itu, kamu adalah pemimpin Pasukan Api Merah yang berteman baik dengan Arya si Jenderal Dataran Utara yang merupakan ayah dari pacarnya Paul.”“Hampir semua pasukan yang ada di Someria berada di dalam genggamanmu. Jadi, siapa lagi orang yang lebih baik untuk menjadi Raja Someria selain kamu?”“Soni yang merupakan kepala keluarga Atmaja mendukungmu sepenuh jiwanya. Kamu juga punya hubungan yang baik dengan Maniso yang merupakan pemimpin kelompok Gunung Langit. Selain itu, kamu punya Kadir yang siap membantumu di Diwangsa.”“Apa semua alasan itu belum cukup untuk membuatmu menjadi seorang Raja?” jelas Nova panjang lebar.Chandra memegang hidungnya lalu berkata, “Memang seperti itu secara teorinya. Tapi, aku nggak tertarik untuk jadi seorang Raja sekaligus orang paling berkuasa di negara ini. Lagi pula, semakin tinggi kedudukan seseorang, maka semakin besar juga tanggung jawab yang harus dipikul. Belum tentu aku benar-benar bisa memerintah negara ini dengan baik.”Kemudian Chandra
Read more

Bab 1328

Chandra merasa tenang ketika melihat keadaan Nova yang baik-baik saja. Namun, Chandra tetap berusaha mengingatkan Nova dengan berkata, “Kamu tetap harus berhati-hati. Bahkan lebih baik kalau kamu buang saja pedang itu.”“Sayang, nggak apa-apa, kok.”Nova berdiri lalu mengambil pedang yang ada di atas meja seraya berkata, “Pedang ini bagus banget dan benar-benar tajam. Selain itu, pedang ini juga nggak bisa dihancurkan. Tapi, pedang ini justru bisa menghancurkan apa pun yang ada di depannya. Bahkan, baja saja bisa dengan mudahnya dipotong dengan pedang ini.”Chandra langsung menatap Nova dengan tatapan heran. Walaupun tidak ada banyak perubahan dalam diri Nova, Chandra tetap saja merasa ada yang tidak beres dengan istrinya ini. Bukankah seorang perempuan seharusnya menyukai pakaian yang indah, kosmetik ataupun barang-barang perempuan lainnya? Lalu kenapa Nova justru sangat tertarik dengan pedang ini? Namun, Chandra tidak ingin terlalu memikirkan masalah ini. “Nova, aku berniat untuk m
Read more

Bab 1329

Pemikiran gila itu terus muncul di benaknya, sekalipun dia sudah mempelajari metode pemeliharaan tubuh. Nova tidak bisa membayangkan, apa yang terjadi pada orang-orang yang memiliki darah kura di tubuhnya, tapi tidak mempelajari metode pemeliharaan tubuh. Orang-orang itu pastinya memiliki pemikiran yang sangat gila. “Hufh!” Nova menarik napas panjang lalu mengambil Pedang Keji Sejati dan berjalan keluar. Dia kembali masuk ke dalam mobilnya untuk pergi menuju rumah keluarga Atmaja. Di sisi lain, Sonia masih duduk di ruang tamu kediaman keluarga Atmaja setelah Chandra pergi. Dia sudah benar-benar terobsesi dengan pemikirannya sendiri. Dia duduk di sana selama satu jam sampai akhirnya dia mendengar suara langkah kaki yang mendekat ke arahnya. Dia langsung melihat sosok Nova ketika menoleh ke arah sumber suara itu. Sonia sama sekali tidak terkejut dengan kemunculan Nova. Dia justru tetap duduk dengan tenang seraya berkata, “Sini, duduklah!”Nova duduk sesuai ajakan Sonia lalu meletakka
Read more

Bab 1330

Sonia sama sekali tidak terkejut ketika Nova datang kembali ke kediaman keluarga Atmaja. Dia memang sudah menebak hal ini sebelumnya. Karena Sonia sudah bisa menebak identitas rahasia Nova yang merupakan pemimpin dari Langit Mistika. Sonia tahu kalau Nova pasti berniat untuk melakukan perhitungan dengan Sonia setelah Nova melihat laki-laki yang dicintainya berada dalam pelukan perempuan lain dengan kedudukan dan kekuatan yang dimilikinya saat ini. Namun, sekarang Sonia sedikit ragu dengan apa yang ada dalam pikiran Nova setelah mendengar jawaban Nova yang terus membuatnya tercengang.“Aku datang ke sini cuma mau bilang sama kamu agar kamu melakukan yang terbaik untuk membantu Chandra. Aku bisa mengangkatmu menjadi kepala keluarga Atmaja dan aku juga bisa menarikmu turun dari kedudukanmu itu,” jawab Nova lembut lalu berdiri dan berbalik hendak pergi meninggalkan kediaman keluarga Atmaja. Namun, Nova tiba-tiba berhenti ketika dia berada tepat di depan pintu masuk lalu berkata, “Selain
Read more
PREV
1
...
131132133134135
...
207
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status