Beranda / Urban / Jenderal Naga / Bab 1331 - Bab 1340

Semua Bab Jenderal Naga: Bab 1331 - Bab 1340

2070 Bab

Bab 1331

Perusahaan ini bangkrut setelah berhasil mengembangkan teknologi baru yang berhasil menjadi incaran keluarga Tanoto. Namun, karena alasan itu juga keluarga Tanoto membuat perusahaan itu bangkrut. Setelah itu, pemimpin Perusahaan yang bernama Erwin langsung menghilang bagaikan ditelan bumi. Kemungkinan besar, Erwin masih hidup, jika melihat sikap keluarga Tanoto yang terus mengganggu Ruby. Namun, Erwin pasti bersembunyi sambil membawa hasil penelitian perusahaannya. “Baik, saya akan melaksanakannya!” balas Paul sambil mengangguk lalu segera pergi meninggalkan ruangan kantor Chandra. Paul bergegas menggunakan hak Istimewa yang dimiliki oleh Pasukan Api Merah untuk menyelidiki Nilo Technology milik Erwin. Chandra juga tetap berada di dalam ruangan kantornya dan tidak pergi ke mana-mana untuk menunggu hasil investigasi yang Paul jalankan. Akhirnya, Paul kembali setelah Chandra menunggu selama dua jam lamanya. Dia masuk ke dalam kantor sambil membawa dokumen yang berisikan informasi yan
Baca selengkapnya

Bab 1332

Hendi mendorong pintu besi sambil meraung penuh amarah. Walaupun usianya sudah tua, suaranya terdengar sangat nyaring. Dia terus mendorong dan mengguncang pintu besi itu berusaha untuk mendobraknya, tapi pintu itu sama sekali tidak bergeming. Chandra menatap Hendi sambil tersenyum tipis lalu berkata, “Hendi, pastinya kamu sudah mengerti bagaimana keadaanmu saat ini, kan? Apa kamu pikir, orang-orang yang ada di luar sana akan membantumu keluar dari tempat ini?”Kemudian Chandra melambai ke arah prajurit yang ada di belakangnya lalu berkata, “Buka pintunya!”Prajurit yang ada di belakang Chandra bergegas melangkah ke depan lalu membuka pintu besi sesuai perintah Chandra. Hendi bergegas menerobos keluar setelah pintu besi terbuka yang membuat si prajurit langsung mengangkat senjatanya dan mengarahkannya ke arah Hendi. Hendi langsung terpaku lalu menatap Chandra dengan penuh kebencian. “Mundur!” teriak si prajurit sambil terus mengarahkan senjatanya ke arah Hendi. Hendi bergegas mundur
Baca selengkapnya

Bab 1333

Kata-kata yang dilontarkan Chandra benar-benar mengejutkan Hendi. Dia tidak menyangka kalau Chandra memiliki nyali sebesar itu. “Chandra, apa kamu yakin bisa menghadapi konsekuensinya? Apa kamu tahu konsekuensi kalau kamu berani menyentuh orang-orang itu? Mereka sudah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi Someria, sekalipun mereka adalah orang-orang yang bersalah. Someria pastinya akan berada dalam kekacauan kalau sampai kamu menangkap mereka semua,” jelas Hendi. “Kamu nggak perlu mengkhawatirkan masalah itu. Aku sudah tahu bagaimana cara menanggulangi akibat dari masalah itu ke depannya,” balas Chandra tenang. Hendi langsung melangkah mundur beberapa langkah setelah mendengar pernyataan Chandra. Dia butuh beberapa saat untuk bisa menenangkan diri. “Chandra, aku yakin kamu pastinya nggak akan berani melakukannya. Apa kamu tahu seberapa dalam air ini? Kamu adalah prajurit kuno, jadi kamu pasti tahu kan tentang Kamar Dagang Timur Besar. Kamar Dagang Timur Besar pastinya nggak
Baca selengkapnya

Bab 1334

“Apa kamu tahu berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan sampai penelitian itu selesai? Aku yakin kamu nggak tahu dan nggak akan bisa membayangkan berapa besar biaya itu,” ujar Hendi penuh semangat. Kemudian dia berdiri dan kembali berkata dengan penuh antusias, “Chandra, lebih baik kamu segera keluarkan aku dari sini. Aku yakin, kamu pasti akan mendapat masalah yang sangat besar kalau kamu terus menahanku di sini.”Chandra sama sekali tidak menghiraukan perkataan Hendi. Dia langsung saja berbalik dan pergi meninggalkan sel tahanan Hendi. Para prajurit Pasukan Api Merah bergegas mengeluarkan bangku lalu kembali mengunci pintu sel tahanan Hendi setelah Chandra pergi. “Chandra, kembali kamu!” seru Hendi penuh amarah dari belakang Chandra. “Kamu pasti akan menyesal nanti! Kamu pasti juga nggak tahu kan siapa orang yang mendirikan Kamar Dagang Timur Besar? Orang-orang yang mendirikannya adalah orang-orang hebat dan kamu nggak boleh menyinggung mereka sedikit pun,” lanjut Hendi berusaha
Baca selengkapnya

Bab 1335

“Hufh!”Luandi menarik napas panjang dan berusaha untuk menenangkan diri. Sekarang, bukan saatnya untuk mencari siapa pihak yang harus bertanggung jawab. Luandi duduk sambil menatap sosok raja yang ada di hadapannya lalu berkata, “Aku dan Guru sudah benar-benar kecewa padamu. Bahkan Guru memintaku untuk memperingatkanmu agar kamu melakukan pekerjaanmu dengan serius selama 6 bulan ini. Lebih baik kamu tidak usah banyak ikut campur dan biarkan saja masalah itu ….”Luandi langsung saja berdiri dan berbalik lalu pergi meninggalkan raja setelah selesai melontarkan kata-katanya. Raut wajah raja seketika berubah serius setelah mendengar perkataan Luandi. Di sisi lain, Chandra melihat Luandi sedang berjalan keluar dari istana dengan raut wajah kesal tepat ketika Chandra baru saja tiba di depan Istana Dewa Naga dan turun dari mobil. Bahkan, Luandi sama sekali tidak menyapa Chandra dan tetap berjalan menuju sebuah mobil hitam yang tidak jauh dari Chandra. Chandra menatap Luandi dengan wajah
Baca selengkapnya

Bab 1336

Raja terus bercerita tentang sejarah Kamar Dagang Timur Besar.“Saat itu, Someria masih sangat tertinggal dari negara lain dari segala aspek. Ada banyak sekali rakyat miskin di negara ini yang kelaparan dan tidak punya tempat tinggal. Bahkan, listrik juga belum tersedia di banyak wilayah.”“Akhirnya, Raja Dery mendirikan Kamar Dagang Timur Besar dengan 2 tujuan. Pertama, agar empat keluarga besar tidak mencampuri urusan negara. Jadi, Raja Dery mengajak para prajurit kuno dari empat keluarga kuno untuk membentuk Kamar Dagang Timur Besar agar mereka bisa menghasilkan banyak uang dan tidak mengganggu urusan negara. Tujuan lainnya adalah untuk menyejahterakan rakyat.”“Akhirnya, keempat keluarga kuno ini berhasil tumbuh dan berakar di Diwangsa. Selain itu, perekonomian Someria juga berkembang dengan sangat pesat dalam beberapa dekade terakhir. Hal ini bisa terjadi karena para prajurit kuno dari empat keluarga kuno sudah menguasai perekonomian Someria.”“Tapi, sayangnya ada terlalu banyak p
Baca selengkapnya

Bab 1337

Tidak lama kemudian, mereka semua tiba di wilayah militer Pasukan Api Merah. Di dalam ruangan kantor Chandra. “Bos, berdasarkan hasil investigasi yang kami temukan, ada orang yang datang mengusik Ruby Lupita dan ibunya tepat ketika Bos pergi meninggalkan Diwangsa menuju kelompok Gunung Langit. Namun, Ruby bergegas pergi meninggalkan rumah sewaannya sebelum orang-orang itu datang mengusiknya,” jelas Paul.“Lalu di mana dia sekarang?” tanya Chandra.“Berdasarkan jaringan intelijen Pasukan Api Merah, Ruby memutuskan untuk pergi ke Aropa dan menetap di sebuah kota kecil di sana. Namun, sayangnya dia di sana ditangkap oleh seseorang dan tidak diketahui siapa yang menangkapnya. Bahkan, sampai sekarang masih belum diketahui di mana Ruby dan ibunya berada dan penyelidikan juga masih berlangsung untuk mencari keberadaan Ruby serta ibunya,” lanjut Paul. Raut wajah Chandra terlihat semakin serius setelah mendengar penjelasan Paul. “Apa ada informasi tentang keberadaan ayah tiri Ruby yang bern
Baca selengkapnya

Bab 1338

Paul selalu mengikuti ke mana pun Chandra pergi. Mereka sudah menjadi rekan seperjuangan dan saudara selama 10 tahun. Paul mengetahui banyak hal dalam kehidupan Chandra, tapi dia tidak tahu kalau Chandra diam-diam sudah menjadi seorang prajurit kuno. Sampai akhirnya, Paul sempat terluka karena Nova ketika dia berada di kelompok Gunung Langit. Saat itu, dia dibawa ke Lembah Raja Obat untuk mendapatkan perawatan yang membuatnya mengerti tentang para prajurit kuno dan berbagai kekuatan yang mereka miliki. “Bos ….”Paul menatap Chandra dengan penuh antusias setelah menghabiskan satu gelas minuman keras. “Kenapa kamu ragu-ragu begitu? Katakan saja kalau ada yang mau kamu katakan padaku. Jangan kayak perempuan gitu, deh,” ujar Chandra dengan nada bercanda. “Bos, kekuatanmu sekarang ada di tingkat berapa?” tanya Paul. Paul sempat mengobrol dengan murid-murid di Lembah Raja Obat yang memberitahunya tentang tingkatan kekuatan yang dimiliki oleh para prajurit kuno. Tingkatannya kurang lebih
Baca selengkapnya

Bab 1339

“Padahal aku sama Sandra kan berteman dekat, tapi aku sama sekali nggak tahu kalau kamu pernah jadi pacarnya Sandra,” ujar Nova sambil tersenyum. “Uhuk!” Chandra terbatuk beberapa kali. Dia tidak pernah menyangka kalau kedua perempuan ini akan membicarakan tentang dirinya. Bahkan, mereka membicarakannya dengan riang gembira. Chandra merasa kalau sifat Nova sekarang sungguh berbeda dari sebelumnya. Akhirnya, Chandra berusaha untuk mengganti topik pembicaraan dengan berkata, “Sudah, hentikan gosip kalian tentangku. Aku baru saja mendapatkan informasi yang sangat berharga hari ini.”Kemudian Chandra menceritakan semua yang dikatakan Hendi dan Raja kepadanya. “Jadi, begitulah keadaan Diwangsa saat ini. Kamar Dagang Timur Besar adalah akar dari semua masalah di kota ini. Namun, sayangnya keadaan Kamar Dagang Timur juga tidaklah sederhana. Kamar dagang ini melibatkan banyak sekali orang-orang penting, seperti empat keluarga kuno dan orang-orang yang memegang perekonomian negara. Bahkan,
Baca selengkapnya

Bab 1340

Keempat orang itu berkumpul untuk membicarakan tentang Kamar Dagang Timur Besar. Sonia juga menjelaskan tentang keadaan Kamar Dagang Timur Besar yang dia ketahui saat ini. Kamar Dagang Timur Besar memang dipimpin oleh empat keluarga besar dunia seni bela diri kuno. Namun, keempat keluarga besar ini sudah memiliki urusan mereka masing-masing selama beberapa tahun belakangan. Bahkan, mereka hanya memiliki sedikit kontak dengan kamar dagang ini. Jadi, pada dasarnya Kamar Dagang Timur Besar hanyalah sebuah pajangan tidak aktif. Namun, Kamar Dagang Timur Besar tetap ada dan tidak dibubarkan. Karena masih ada banyak kepentingan di dalamnya. “Tapi, sepertinya kita tetap harus membuat kamar dagang terlebih dahulu,” ujar Sonia sambil melirik ke arah Chandra setelah dia banyak sekali berbicara melontarkan pandangan dan pendapatnya tentang masalah ini. “Kita akan menarik banyak perusahaan lain dengan kamar dagang yang kita dirikan agar kita bisa melawan Kamar Dagang Timur Besar,” lanjut Sonia.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
132133134135136
...
207
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status