Beranda / Urban / Jenderal Naga / Bab 1221 - Bab 1230

Semua Bab Jenderal Naga: Bab 1221 - Bab 1230

2066 Bab

Bab 1221

Chandra tampak keheranan melihat kakeknya sedang bersama dengan tetua Gunung Langit yang dia temui beberapa hari lalu. Dan juga, mengapa kemunculan mereka berdua diikuti oleh seekor kura-kura hitam raksasa?Kura-kura itu melayang di udara dengan mata merah darah menyala menatap segala manusia yang ada di bawahnya. Aumannya yang memekakkan telinga menimbulkan gempa bumi seolah hari kiamat telah tiba. Beberapa petarung yang lebih lemah dibuat tak berdaya akibat auman itu, bahkan tak sedikit yang langsung mati.Selain itu, auman Kura Sakti juga menyisakan retakan di tanah yang menghancurkan banyak bangunan di perguruan Gunung Langit.“Monster apa itu?!”“Cepat lari!”“Kabur!”Banyak petarung yang refleks melarikan diri untuk menyelamatkan nyawa mereka. Sementara itu Kadir masih bertarung dengan Alden di tempat lain. Pertarungan berjalan cukup sengit, tapi masih tidak jelas siapa yang akan menang. Sekalipun Kadir menderita luka yang cukup parah, Alden tidak bisa membunuhnya langsung.“Robi
Baca selengkapnya

Bab 1222

Kadir tertawa terbahak-bahak dan langsung maju menyerang Kura Sakti. Kecepatannya bagaikan kilatan cahaya. Dalam sekejap mata Kadir sudah sampai di hadapan Kura Sakti dan bersiap untuk menyerangnya. Energi sejatinya yang menyerupai cahaya hitam turun menyambar dari langit tepat ke kepala Kura Sakti.Namun, kulit Kura Sakti sangat tebal. Bahkan dengan serangan penuh dari Kadir pun tidak cukup untuk mengakibatkan kerusakan yang berarti bagi Kura Sakti. Yang ada, Kura Sakti justru malah makin mengamuk. Buntutnya yang besar itu Kura Sakti ayunkan kepada Kadir dengan sekuat tenaga hingga menimbulkan tipuan angin topan. Kadir pun terkena tiupan angin itu dan melayang jauh.Mengetahui bahwa darah Kura Sakti bisa memperpanjang umurnya, Kadir jadi tidak sabar untuk membunuhnya. Namun dia terlalu meremehkan Kura Sakti. Alhasil lukanya jadi makin parah karena terkena serangan darinya.Saat Kura Sakti sedang lengah karena baru saja menyerang Kadir, giliran Robi yang menyerang. Dia tahu petarung la
Baca selengkapnya

Bab 1223

Saat Rully bergabung dalam pertempuran, sudah ada empat Pesilat Tingkatan Kedelapan yang bertarung melawan Kura Sakti.Robi, Wanto, Welly, dan Rully.Keempat orang ini semuanya merupakan pesilat di Tingkatan Kedelapan.Keempat orang itu berdiri di empat sisi, semuanya mengeluarkan kekuatan unik mereka. Ada empat energi sejati yang terlihat seperti empat berkas cahaya, terus menerus menyerang Kura Sakti.Namun, cangkang kura-kura Kura Sakti itu sangat keras sehingga Pesilat Tingkatan Kedelapan pun tidak dapat merusaknya sama sekali.Dampak mengerikan dari kekuatan energi sejati terus melanda wilayah sekitar, dan pegunungan di sekitar terus hancur.Di bawah sana ada banyak korban jiwa.Beberapa dari mereka yang lemah telah tewas dalam pertempuran.Sebagian yang lebih kuat juga banyak yang terluka.Orang-orang yang berada di Tingkat Ketiga atau lebih tinggi menyelamatkan diri dengan cepat.Chandra melihat pertarungan sengit di langit dari kejauhan, ekspresi di wajahnya serius.Dia sudah b
Baca selengkapnya

Bab 1224

Semuanya terluka, bahkan ada yang dipapah pulang.Chandra memandang pemimpin mereka, Maniso, yang terlihat sangat malu. Dia pun bertanya, “Pak, ada apa?”Maniso tampak serius dan berkata, “Kami nggak bisa pergi. Di luar perbatasan Gunung Kiliman, ada banyak pasukan, senjata perang, tank, kendaraan lapis baja, dan bahkan jet tempur. Waktu aku mau membawa orang-orang dari berbagai sekte pergi, kami diserang. Banyak dari mereka yang terkena serangan dan banyak orang kehilangan nyawa.”“Pasukan?” seru Chandra dan Sonia secara bersamaan.“Iya.” Maniso tampak serius.Chandra bertanya, “Pasukan apa?”Maniso menggelengkan kepalanya dan menjawab, “Aku nggak tahu.”“Masih perlu ditanyakan? Itu pasti rencana Raja. Raja ingin membunuh semua praktisi hebat di wilayah Gunung Langit.”“Sialan. Dulu, nenek moyang kita mengikuti raja lama dalam perang. Kalaupun mereka nggak punya prestasi, mereka juga sudah bekerja keras. Sekarang, setelah negara ini damai dan aman, Raja malah khawatir praktisi kita ak
Baca selengkapnya

Bab 1225

Keinginan manusia tidak ada habisnya.Terutama keinginan akan keabadian.Semua orang takut mati.Semakin lama kita hidup, semakin kita takut akan kematian.Jika darah Kura Sakti benar-benar mempunyai efek keabadian, maka akan terjadi pertarungan lainnya begitu Kura Sakti mati.Siapa yang akan tersenyum di akhir?Chandra tidak tahu.Dia menyaksikan pertempuran itu dari kejauhan.Di udara, belasan orang menggunakan ilmu mereka secara bersamaan, dan satu per satu mengeluarkan berbagai keahlian khusus. Gelombang energi sejati terus menyerang Kura Sakti satu demi satu.“Aduh!” Kura Sakti murka.Ekor besarnya mengibas.Angin kencang menyapu di udara, menghasilkan bunyi yang keras.Saat itu juga, ada tiga orang yang terpukul. Semuanya muntah darah dan terpental ke belakang.Chandra juga ketakutan saat melihat pertarungan yang begitu sengit.Kura Sakti memang kuat sekali. Ada begitu banyak praktisi kuat yang menyerang bersama-sama dan bertarung dalam waktu yang lama, tapi sepertinya dia tidak
Baca selengkapnya

Bab 1226

Tetesan darah itu jatuh ke tubuhnya. Dia berteriak kesakitan, jatuh dan berguling-guling di tanah.Selama itu terjadi, darah kembali menetes di tubuhnya.Nova berlumuran darah.Dia jatuh ke tanah dan langsung pingsan.Kura Sakti melarikan diri dengan cepat, dan yang lainnya segera mengejarnya.Akhirnya, Kura Sakti marah.Dia mulai mengerahkan kekuatannya dan melawan para pengejarnya lagi.Pertempuran itu berlangsung sengit.Setelah berjuang selama berjam-jam, Kura Sakti akhirnya kelelahan, dan para praktisi lainnya semuanya terluka.Melihat pertempuran itu hampir selesai, Robi pun mengeluarkan serangan terkuatnya. Dia langsung memotong kepala Kura Sakti. Saat kepala Kura Sakti terbelah, sebuah inti dari dalamnya terjatuh keluar.Inti dalam itu berwarna merah, sebesar bola basket dan berlumuran darah. “Inti dalam?”Semua orang menjadi heboh melihat inti dalam itu.Saat ini, mereka semua jadi lupa mengambil darah.Karena mereka semua tahu kalau inti dalam dari hewan itu adalah bagian ya
Baca selengkapnya

Bab 1227

Nova berlumuran darah Kura Sakti.Darah itu panas, dan seluruh tubuhnya terasa sangat panas. Pada saat yang sama, darah meresap masuk ke pakaiannya. Saat darah itu memasuki tubuhnya melalui pori-pori, dia merasakan kekuatan yang kuat memasuki tubuhnya. Kekuatan ini menyerang tubuhnya dan otaknya.Setelah entah berapa lama, dia pun siuman.“Ah ....”Begitu bangun, kepalanya langsung sakit luar biasa.Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak kesakitan.“Duar!”Saat ini, terdengar ledakan di kejauhan.Ledakan itu bergema dan tanah berguncang, seolah-olah akan terjadi gempa bumi.Nova berdiri kaget.Duar! Duar! Duar!Ledakan-ledakan terus terjadi di kejauhan.Dia jadi panik.Saat ini, Chandra sedang bersama Maniso.Kura Sakti telah terbunuh. Inti dalam dari Kura Sakti telah hancur berkeping-keping, dan banyak praktisi hebat yang berusaha untuk mendapatkannya. Pertarungan untuk memperebutkan bagian-bagian itu seperti bisa menjungkirbalikkan dunia.Dia dan Maniso berencana untuk per
Baca selengkapnya

Bab 1228

Setelah beberapa saat, dia muncul di hadapan Nova.Dia melambaikan tangannya dengan santai dan kekuatan yang kuat muncul di telapak tangannya. Nova langsung dibuat bergerak menepi. Dia menarik Nova dan bertanya, “Nova, kenapa kamu masih di sini? Bukannya kamu sudah pulang tadi malam?”“Kakek ....” Nova menangis saat melihat Robi.Robi menyadari cucunya berlumuran darah, mengerutkan kening dan bertanya, “Apa kamu terluka?”Dia meraih tangan Nova dan merasakan denyut nadinya.Seketika, ekspresi Robi berubah.“Aura yang kuat sekali.”Saat ini, sebuah rudal ditembakkan.“Ayo.”Kekuatan Robi sudah mencapai Tingkat Kedelapan, dan dia merasakan aura berbahaya.Dia menarik Nova dan melarikan diri dengan cepat.Saat mereka menghindar, rudal mendarat di area tempat mereka berada barusan.“Duar!”Dalam radius satu kilometer, semuanya langsung rata dengan tanah, dan banyak batu berguling dan terbang ke udara.Di langit, ada lebih dari seratus jet tempur.Pengeboman gila-gilaan dilakukan terhadap p
Baca selengkapnya

Bab 1229

Chandra dan Maniso menerobos keluar dari kawasan Gunung Langit.Ada sejumlah besar pasukan tidak jauh dari sana.Ada mobil tank, senjata besar, dan banyak prajurit yang membawa senjata berat.Chandra mengerutkan kening saat melihat pemandangan itu.Orang-orang itu sudah melihat Chandra melalui drone dan mengetahui identitasnya. Mereka tidak gegabah dalam bertindak, melainkan menunggu perintah dari atas.Chandra berjalan mendekat dan berhenti seratus meter jauhnya dari dari para tentara itu. Dia mengaktifkan energi sejatinya dan berteriak dengan keras, “Suruh pemimpin kalian keluar.”Namun, para prajurit itu tidak menjawabnya.Pada saat ini, jet tempur di langit masih melakukan pengeboman.Banyak praktisi seni bela diri hebat yang terluka, dan sekarang mereka tidak dapat melarikan diri untuk menyelamatkan nyawa mereka.“Menjengkelkan,” terdengar teriakan marah.Segera setelah itu, sesosok tubuh melesat ke langit. Orang ini memegang Pedang Es, mengayunkan pedang yang memiliki energi mena
Baca selengkapnya

Bab 1230

“Chandra, apa yang kamu lakukan?”Raut muka Shadow agak berubah. Dia berjuang keras untuk melawan, tetapi titik akupunturnya sudah disumbat dan dia tidak bisa bergerak sama sekali.“Perintahkan pasukan untuk mundur,” perintah Chandra.Para prajurit di sana memandang satu sama lain. Untuk sesaat, mereka tidak tahu harus berbuat apa.Mereka semua tahu bahwa Chandra adalah Raja Naga, pemimpin Pasukan Naga Hitam di Gurun Selatan, serta pemimpin Pasukan Api Merah di Someria.Chandra memandang para prajurit itu lagi dan bertanya dengan dingin, “Kamu berasal dari pasukan mana?”Seorang tentara datang dan berkata dengan hati-hati, “Jen … Jenderal, kami adalah Pasukan Khusus Spesies Asing. Kami tidak termasuk pasukan mana pun. Kami adalah pasukan khusus yang diperintahkan langsung oleh Raja.”“Sekali lagi, mundur.” Chandra memberi perintah lagi.“Um ....”“Kenapa, kamu mau mati? Apa kamu kamu siapa yang kamu serang? Sekarang ini mereka sedang terluka, jadi mereka hanya bisa melarikan diri secar
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
121122123124125
...
207
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status