Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 831 - Chapter 840

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 831 - Chapter 840

1936 Chapters

Bab 831

Sonia merasa ada yang aneh dengan Reza hari ini. Baru saja dia hendak berbicara, tiba-tiba si lelaki menciumnya lagi. “Jangan katakan lagi! Aku tidak ingin mengetahuinya!”Sebenarnya Reza ingin bertanya siapa orang itu dan apa alasan Sonia mendekatinya? Hanya saja, Reza takut hubungan mereka tidak bisa diselamatkan lagi. Dia takut setelah kenyataannya ini terbongkar, Sonia pun akan meninggalkannya! Jadi, Reza lebih memilih membohongi dirinya sendiri daripada kehilangan Sonia!“Reza!” Sonia mencengkeram pakaian basah Reza dengan gugup.Reza menciumnya dengan sangat kuat, dari atas mata, hidung, lalu beralih ke mulut. Aura panas mengembus ke telinga Sonia, dia pun bertanya dengan suara serak, “Sayangku, apa kamu mencintaiku?”Sonia menyandarkan keningnya ke atas pundak Reza, lalu mengiakan dengan pelan.Beberapa saat kemudian, Reza menyeka tubuh basah Sonia. Dia membalut tubuh Sonia dengan handuk, lalu membawanya ke kamar.Baru saja Sonia dibaringkan ke atas selimut, si lelaki pun kembal
Read more

Bab 832

Hati Reza terasa penat. Ternyata Juno juga memiliki rumah di Imperial Garden?Sonia menyuruh Kelly untuk tinggal di rumah Juno. Itu berarti hubungan mereka berdua bukan hanya sekadar hubungan atasan dengan bawahan saja!Reza kembali membayangkan foto gandengan tangan kedua orang. Hatinya seketika terasa sakit.Saat Sonia berpacaran dengan dirinya, dia juga akan pergi ke rumah itu untuk menemui Juno?Kali ini, nada bicara Reza terdengar sangat dingin. “Selidiki Juno lagi. Cari tahu sebenarnya apa hubungannya dengan Sonia! Selidiki hingga tuntas!”“Baik!” balas Yose. “Hanya saja, identitas Keluarga Liman agak istimewa. Jadi, butuh waktu untuk menyelidiki Juno.”“Aku beri kamu waktu asalkan kamu menyelidikinya sampai tuntas!”“Aku mengerti!”Panggilan diakhiri. Reza menyelipkan tangannya ke dalam saku celana. Tatapannya seketika menjadi muram.Sebenarnya apa hubungan Sonia dengan Juno? Kenapa masa lalu Sonia tidak bisa diselidiki?Apa benar Sonia memiliki kakek?Siapa dalang di balik sem
Read more

Bab 833

Tasya melihat pemuda yang pernah disukainya dulu. Rasa suka di hati sudah menghilang entah ke mana. Hanya tersisa tatapan datar dan asing saja. Jika Yoko tidak menampakkan diri, Tasya bahkan tidak pernah kepikiran dengannya lagi.Yoko meraih tangan Tasya, lalu segera mengutarakan perasaannya, “Tasya, anggota keluargamu selalu menentangku. Nggak gampang bagiku untuk bisa datang ke kota Jembara, tapi aku sudah berada di sini!”Anggota Keluarga Herdian membuat Yoko tidak bisa melangsungkan hidupnya di kota Jembara. Jadi, dia terpaksa kembali ke kampung halaman, sebuah kota kecil dan terpencil.Hanya saja, Yoko tidak rela menghabiskan hidupnya di tempat miskin dan terpuruk itu. Setelah ragu selama beberapa bulan, pada akhirnya Yoko membulatkan tekadnya untuk kembali ke kota Jembara.Setelah kembali ke Jembara, dia mencari tahu kabar Tasya dari teman-teman sekolahnya. Kemudian, salah satu teman yang berhubungan dekat dengan Tasya memberitahunya bahwa Tasya menjadi pelayan di restoran ini.S
Read more

Bab 834

Yandi mengerutkan keningnya. Awalnya dia mengira ada tamu yang sedang menindas karyawannya. Ternyata masalah ini berhubungan dengan masalah asmara Tasya. Dia juga tidak bisa berkata lain.Tasya menundukkan kepalanya, lalu berkata, “Aku juga nggak menyangka dia akan mencariku di sini. Aku sudah jelaskan sama dia. Dia nggak bakal datang lagi dan mengganggu bisnis restoran!”“Nggak ada hubungannya dengan itu!” Yandi menjentikkan rokoknya, lalu berkata dengan datar, “Berhubung kalian sudah putus, tidak seharusnya dia mengganggumu lagi. Kalau dia datang lagi, kamu bisa beri tahu aku. Kalau aku lagi tidak ada di restoran, kamu bisa beri tahu Bruno. Kamu tidak usah takut!”“Aku nggak takut!” gumam Tasya dengan suara kecil.Yandi pun tersenyum. “Kalau tidak ada urusan lain lagi, pergi kerja sana.”“Kalau begitu, aku pergi kerja dulu!” Tasya berdiri.“Emm!”Tasya berjalan keluar. Tiba-tiba dia menoleh dan berkata, “Jangan merokok terus, nggak bagus buat kesehatan!”Yandi pun terkejut dan berkat
Read more

Bab 835

Tasya tahu dirinya telah diangkat di atas pundak si lelaki. Setelah melewati perjalanan yang sangat panjang, pada akhirnya mereka masuk ke dalam sebuah perumahan.Tentu saja Tasya tahu kondisinya saat ini. Itulah sebabnya dia semakin panik lagi. Sebenarnya apa yang ingin dilakukan mereka?Di dalam Restoran Steamboat Kuat.Yandi berjalan menuruni tangga. Ada orang yang menghampirinya untuk membayar. Yandi menerima uang, kemudian tatapannya tertuju pada sisi kasir. Dia mengerutkan keningnya bertanya pada Bruno, “Di mana Tasya?”“Tasya pergi antar pesanan!” jawab Bruno sambil mengelap meja.Raut wajah Yandi spontan berubah muram. “Bukankah dua hari lalu aku suruh kamu menjaganya? Kenapa kalian malah mengizinkannya untuk antar pesanan?Bruno terbengong. Beberapa hari ini, mereka tidak menemukan batang hidung Yoko, otomatis mereka mengira masalah itu telah berlalu. Bruno pun menjelaskan, “Cuma antar ke jalan sebelah sana saja, dekat ….”Belum selesai Bruno berbicara, Yandi langsung menyela,
Read more

Bab 836

Yandi terkejut. Namun, dia segera merespons, lalu berkata dengan suara rendah, “Benar, siapa ini?”“Kamu nggak usah tahu siapa aku! Sekarang keponakanmu, Tasya, ada di tanganku. Segera transfer uang 200 miliar ke rekeningku. Kalau nggak, aku akan tiduri dia sekarang,” ucap si lelaki dengan suara dingin.Raut wajah Yandi pun berubah. “Coba saja kalau kalian berani!”“Gimana kalau aku kirim video kepadamu?” ucap si lelaki dengan tersenyum sinis.“Jangan sentuh dia!” ucap Yandi dengan segera, “Aku akan berikan kepadamu!”“Nanti aku akan kirim nomor rekeningku kepadamu. Kamu cukup transfer ke rekening itu dan jangan lapor polisi. Asalkan uangnya sampai ke rekeningku, kami akan melepaskan Tasya.”“Oke!”Selesai mengakhiri panggilan, Yandi menerima sebuah pesan singkat yang berisi nomor rekening.Yandi spontan tersenyum sinis. Ternyata hanyalah penculik abal-abal!Beraninya mereka menculik anggota Keluarga Herdian? Jangan-jangan mereka tidak tahu jangankan nomor rekening domestik, bahkan jik
Read more

Bab 837

Asalkan mereka berhasil ke luar negeri, mereka pun bisa hidup lebih nyaman daripada di dalam negeri.Yoko sungguh membenci Keluarga Herdian dan juga Tasya yang begitu sadis. Lantaran gegabah dalam sesaat, dia baru menyetujui rencana Kenzi untuk menculik Tasya.Mereka segera menyusun rencana penculikan, lalu menyewa rumah telantar di samping Gotham. Hingga saat ini, aksi mereka masih tergolong lancar.“Sebenarnya kamu mau atau nggak?” Kenzi menghasut Yoko.Yoko ragu sejenak, tapi dia masih tidak berani. “Kita ambil uang saja. Jangan sentuh dia!”“Dasar pengecut!” Kenzi tertawa menghina, lalu berjalan ke dalam ruangan. “Kalau kamu nggak mau, aku saja!”Yoko takut dengan intrik dan kekuatan Keluarga Herdian. Dia ingin menghalangi Kenzi, tapi Kenzi malah mendorongnya hingga hampir terjatuh. “Kalau kamu mau, ayo kita lakukan sama-sama. Kalau kamu nggak mau, berdiri di tempat sana!”Yoko didorong hingga menabrak dinding. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri Kenzi memasuki ruangan. Kali
Read more

Bab 838

Kenzi pun mengeluarkan suara tawa sinis. Dia memerintah salah satu anak buahnya pergi menjaga Yoko di luar. Jangan sampai dia datang merusak suasana lagi!Setelah memastikan tidak ada yang mengganggu, Kenzi memalingkan kepalanya menatap sosok Tasya. “Cewek cantik, kamu yang patuh, ya. Abang janji nggak akan lukai kamu!”Tasya sudah putus asa. Dia terlihat sangat galak saat ini. Tasya menendang dengan kedua kakinya, alhasil kepala Kenzi membentur dinding.“Sialan!” Kenzi segera menyergap si wanita, lalu menyeretnya.Tasya melihat Kenzi dengan geram. “Aku nggak akan lepaskan kalian. Pamanku pasti akan bunuh kalian!”“Tadinya kami kira kamu itu nona muda, kami ingin bersikap lebih lembut. Ternyata kamu nggak tahu diri. Jadi, jangan salahkan kami bersikap nggak sungkan!” ucap Kenzi dengan ketus. Dia mengabaikan kaki Tasya yang masih diikat, langsung melepaskan celana Tasya.Tasya memukul sambil menjerit.Tempat ini memang adalah rumah telantar dan jarang ada yang datang ke sini. Hanya saja
Read more

Bab 839

Tasya dilempar dari lantai dua langsung masuk ke dalam sungai. “Swoosh!” Suara gemercik air terdengar. Si gadis langsung tenggelam ke bawah.Sebenarnya Tasya bisa berenang. Hanya saja, berhubung kaki dan tangannya diikat, orang yang sangat hebat juga tidak akan bisa berenang.Air sungai yang dingin itu membuat tubuh Tasya menggigil. Tasya sungguh ketakutan saat ini. Dia tidak bisa menjerit dan tidak bisa menyelamatkan dirinya. Dia hanya bisa menahan napas berusaha untuk tidak tenggelam.Otak Tasya mulai kehilangan oksigen. Dadanya bagai akan meledak saja. Saat Tasya sudah tidak sanggup menahan napasnya lagi, tiba-tiba terdengar suara dentuman keras di dalam air. Dia segera membuka matanya, lalu tampak si lelaki sedang berenang ke sisinya.Tubuh si lelaki sangatlah kekar. Kedua matanya terlihat sangat berkilauan di kegelapan. Seketika, rasa putus asa di hati Tasya pun tersingkirkan.Kain yang menyumpal mulutnya tiba-tiba terikut arus air. Dia refleks membuka mulut untuk bernapas, alhasi
Read more

Bab 840

Mereka berjalan kembali ke markas persembunyian. Leon berlari menuruni tangga. “Bos, gimana kondisi Tasya?”“Dia hanya tersedak. Sekarang kondisinya baik-baik saja,” balas Yandi dengan datar. “Di mana yang lain?”“Mereka masih memukul orang-orang kurang ajar itu di lantai atas!” Leon menyeka darah di wajahnya, lalu berkata dengan marah, “Orang-orang jahanam itu malah berani menyentuh Tasya, aku akan habisi mereka!”Yandi berkata, “Sudah lapor polisi. Jangan habisi mereka!”Leon tersenyum menyeringai. “Aku tahu, kami tahu batasan. Kami jamin akan membuat mereka hidup bagai di neraka!”Bruno tidak tahu bagaimana kondisi luka di pinggang Yandi. Dia berjalan maju untuk menggendong Tasya. “Bos, kamu istirahat dulu.”“Tidak apa-apa.” Yandi menurunkan Tasya di atas bangku. Menyadari Leon berpakaian paling tebal, dia pun berkata, “Lepaskan pakaianmu untuk Tasya.”Leon bukanlah tipe lelaki perhatian. Setelah mendengar ucapan Yandi, dia baru menyadari Tasya sedang menggigil. Dia segera melepaska
Read more
PREV
1
...
8283848586
...
194
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status