แชร์

Bab 833

ผู้เขียน: Musim Gugur
Tasya melihat pemuda yang pernah disukainya dulu. Rasa suka di hati sudah menghilang entah ke mana. Hanya tersisa tatapan datar dan asing saja. Jika Yoko tidak menampakkan diri, Tasya bahkan tidak pernah kepikiran dengannya lagi.

Yoko meraih tangan Tasya, lalu segera mengutarakan perasaannya, “Tasya, anggota keluargamu selalu menentangku. Nggak gampang bagiku untuk bisa datang ke kota Jembara, tapi aku sudah berada di sini!”

Anggota Keluarga Herdian membuat Yoko tidak bisa melangsungkan hidupnya di kota Jembara. Jadi, dia terpaksa kembali ke kampung halaman, sebuah kota kecil dan terpencil.

Hanya saja, Yoko tidak rela menghabiskan hidupnya di tempat miskin dan terpuruk itu. Setelah ragu selama beberapa bulan, pada akhirnya Yoko membulatkan tekadnya untuk kembali ke kota Jembara.

Setelah kembali ke Jembara, dia mencari tahu kabar Tasya dari teman-teman sekolahnya. Kemudian, salah satu teman yang berhubungan dekat dengan Tasya memberitahunya bahwa Tasya menjadi pelayan di restoran ini.

S
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 834

    Yandi mengerutkan keningnya. Awalnya dia mengira ada tamu yang sedang menindas karyawannya. Ternyata masalah ini berhubungan dengan masalah asmara Tasya. Dia juga tidak bisa berkata lain.Tasya menundukkan kepalanya, lalu berkata, “Aku juga nggak menyangka dia akan mencariku di sini. Aku sudah jelaskan sama dia. Dia nggak bakal datang lagi dan mengganggu bisnis restoran!”“Nggak ada hubungannya dengan itu!” Yandi menjentikkan rokoknya, lalu berkata dengan datar, “Berhubung kalian sudah putus, tidak seharusnya dia mengganggumu lagi. Kalau dia datang lagi, kamu bisa beri tahu aku. Kalau aku lagi tidak ada di restoran, kamu bisa beri tahu Bruno. Kamu tidak usah takut!”“Aku nggak takut!” gumam Tasya dengan suara kecil.Yandi pun tersenyum. “Kalau tidak ada urusan lain lagi, pergi kerja sana.”“Kalau begitu, aku pergi kerja dulu!” Tasya berdiri.“Emm!”Tasya berjalan keluar. Tiba-tiba dia menoleh dan berkata, “Jangan merokok terus, nggak bagus buat kesehatan!”Yandi pun terkejut dan berkat

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 835

    Tasya tahu dirinya telah diangkat di atas pundak si lelaki. Setelah melewati perjalanan yang sangat panjang, pada akhirnya mereka masuk ke dalam sebuah perumahan.Tentu saja Tasya tahu kondisinya saat ini. Itulah sebabnya dia semakin panik lagi. Sebenarnya apa yang ingin dilakukan mereka?Di dalam Restoran Steamboat Kuat.Yandi berjalan menuruni tangga. Ada orang yang menghampirinya untuk membayar. Yandi menerima uang, kemudian tatapannya tertuju pada sisi kasir. Dia mengerutkan keningnya bertanya pada Bruno, “Di mana Tasya?”“Tasya pergi antar pesanan!” jawab Bruno sambil mengelap meja.Raut wajah Yandi spontan berubah muram. “Bukankah dua hari lalu aku suruh kamu menjaganya? Kenapa kalian malah mengizinkannya untuk antar pesanan?Bruno terbengong. Beberapa hari ini, mereka tidak menemukan batang hidung Yoko, otomatis mereka mengira masalah itu telah berlalu. Bruno pun menjelaskan, “Cuma antar ke jalan sebelah sana saja, dekat ….”Belum selesai Bruno berbicara, Yandi langsung menyela,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 836

    Yandi terkejut. Namun, dia segera merespons, lalu berkata dengan suara rendah, “Benar, siapa ini?”“Kamu nggak usah tahu siapa aku! Sekarang keponakanmu, Tasya, ada di tanganku. Segera transfer uang 200 miliar ke rekeningku. Kalau nggak, aku akan tiduri dia sekarang,” ucap si lelaki dengan suara dingin.Raut wajah Yandi pun berubah. “Coba saja kalau kalian berani!”“Gimana kalau aku kirim video kepadamu?” ucap si lelaki dengan tersenyum sinis.“Jangan sentuh dia!” ucap Yandi dengan segera, “Aku akan berikan kepadamu!”“Nanti aku akan kirim nomor rekeningku kepadamu. Kamu cukup transfer ke rekening itu dan jangan lapor polisi. Asalkan uangnya sampai ke rekeningku, kami akan melepaskan Tasya.”“Oke!”Selesai mengakhiri panggilan, Yandi menerima sebuah pesan singkat yang berisi nomor rekening.Yandi spontan tersenyum sinis. Ternyata hanyalah penculik abal-abal!Beraninya mereka menculik anggota Keluarga Herdian? Jangan-jangan mereka tidak tahu jangankan nomor rekening domestik, bahkan jik

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 837

    Asalkan mereka berhasil ke luar negeri, mereka pun bisa hidup lebih nyaman daripada di dalam negeri.Yoko sungguh membenci Keluarga Herdian dan juga Tasya yang begitu sadis. Lantaran gegabah dalam sesaat, dia baru menyetujui rencana Kenzi untuk menculik Tasya.Mereka segera menyusun rencana penculikan, lalu menyewa rumah telantar di samping Gotham. Hingga saat ini, aksi mereka masih tergolong lancar.“Sebenarnya kamu mau atau nggak?” Kenzi menghasut Yoko.Yoko ragu sejenak, tapi dia masih tidak berani. “Kita ambil uang saja. Jangan sentuh dia!”“Dasar pengecut!” Kenzi tertawa menghina, lalu berjalan ke dalam ruangan. “Kalau kamu nggak mau, aku saja!”Yoko takut dengan intrik dan kekuatan Keluarga Herdian. Dia ingin menghalangi Kenzi, tapi Kenzi malah mendorongnya hingga hampir terjatuh. “Kalau kamu mau, ayo kita lakukan sama-sama. Kalau kamu nggak mau, berdiri di tempat sana!”Yoko didorong hingga menabrak dinding. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri Kenzi memasuki ruangan. Kali

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 838

    Kenzi pun mengeluarkan suara tawa sinis. Dia memerintah salah satu anak buahnya pergi menjaga Yoko di luar. Jangan sampai dia datang merusak suasana lagi!Setelah memastikan tidak ada yang mengganggu, Kenzi memalingkan kepalanya menatap sosok Tasya. “Cewek cantik, kamu yang patuh, ya. Abang janji nggak akan lukai kamu!”Tasya sudah putus asa. Dia terlihat sangat galak saat ini. Tasya menendang dengan kedua kakinya, alhasil kepala Kenzi membentur dinding.“Sialan!” Kenzi segera menyergap si wanita, lalu menyeretnya.Tasya melihat Kenzi dengan geram. “Aku nggak akan lepaskan kalian. Pamanku pasti akan bunuh kalian!”“Tadinya kami kira kamu itu nona muda, kami ingin bersikap lebih lembut. Ternyata kamu nggak tahu diri. Jadi, jangan salahkan kami bersikap nggak sungkan!” ucap Kenzi dengan ketus. Dia mengabaikan kaki Tasya yang masih diikat, langsung melepaskan celana Tasya.Tasya memukul sambil menjerit.Tempat ini memang adalah rumah telantar dan jarang ada yang datang ke sini. Hanya saja

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 839

    Tasya dilempar dari lantai dua langsung masuk ke dalam sungai. “Swoosh!” Suara gemercik air terdengar. Si gadis langsung tenggelam ke bawah.Sebenarnya Tasya bisa berenang. Hanya saja, berhubung kaki dan tangannya diikat, orang yang sangat hebat juga tidak akan bisa berenang.Air sungai yang dingin itu membuat tubuh Tasya menggigil. Tasya sungguh ketakutan saat ini. Dia tidak bisa menjerit dan tidak bisa menyelamatkan dirinya. Dia hanya bisa menahan napas berusaha untuk tidak tenggelam.Otak Tasya mulai kehilangan oksigen. Dadanya bagai akan meledak saja. Saat Tasya sudah tidak sanggup menahan napasnya lagi, tiba-tiba terdengar suara dentuman keras di dalam air. Dia segera membuka matanya, lalu tampak si lelaki sedang berenang ke sisinya.Tubuh si lelaki sangatlah kekar. Kedua matanya terlihat sangat berkilauan di kegelapan. Seketika, rasa putus asa di hati Tasya pun tersingkirkan.Kain yang menyumpal mulutnya tiba-tiba terikut arus air. Dia refleks membuka mulut untuk bernapas, alhasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 840

    Mereka berjalan kembali ke markas persembunyian. Leon berlari menuruni tangga. “Bos, gimana kondisi Tasya?”“Dia hanya tersedak. Sekarang kondisinya baik-baik saja,” balas Yandi dengan datar. “Di mana yang lain?”“Mereka masih memukul orang-orang kurang ajar itu di lantai atas!” Leon menyeka darah di wajahnya, lalu berkata dengan marah, “Orang-orang jahanam itu malah berani menyentuh Tasya, aku akan habisi mereka!”Yandi berkata, “Sudah lapor polisi. Jangan habisi mereka!”Leon tersenyum menyeringai. “Aku tahu, kami tahu batasan. Kami jamin akan membuat mereka hidup bagai di neraka!”Bruno tidak tahu bagaimana kondisi luka di pinggang Yandi. Dia berjalan maju untuk menggendong Tasya. “Bos, kamu istirahat dulu.”“Tidak apa-apa.” Yandi menurunkan Tasya di atas bangku. Menyadari Leon berpakaian paling tebal, dia pun berkata, “Lepaskan pakaianmu untuk Tasya.”Leon bukanlah tipe lelaki perhatian. Setelah mendengar ucapan Yandi, dia baru menyadari Tasya sedang menggigil. Dia segera melepaska

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 841

    Kapolres bersikap sangat sungkan terhadap Yandi dan yang lain. Setelah memahami kondisi, dia bertanya pada Tasya, “Nona Tasya, maaf sekali membuatmu mengalami hal seperti ini. Nona tenang saja, Yoko dan yang lain pasti akan diberi ganjaran berat! Hanya saja, masalah bersangkutan dengan keselamatanmu. Kamu perlu menelepon anggota keluargamu.”“Jangan telepon!” ucap Tasya dengan segera.Yandi melihat Tasya dengan kaget. Bukankah masalah seperti ini seharusnya diketahui oleh anggota keluarga.“Emm.” Kapolres merasa serbasalah.Bagaimana jika terjadi sesuatu dengan Tasya, sepertinya dia tidak sanggup menanggung akibatnya!Tasya segera berkata, “Masalah hari ini hanyalah kecelakaan belaka. Sekarang Yoko dan yang lain sudah ditangkap, aku juga nggak terluka. Jadi, begini saja, jangan telepon anggota keluargaku!”Kapolres terpaksa mengikuti keinginan Tasya. Dia lalu memalingkan kepalanya untuk melihat Yandi. “Kalau begitu, aku akan hubungi kamu jika ada masalah di sini. Kalau ada masalah deng

บทล่าสุด

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2098

    Saat makan malam, Rose sudah kelihatan bersemangat saat turun ke lantai bawah. Ketika melihat Juno, dia pun memberi salam dengan terkejut, “Juno, kapan kamu pulangnya?”Juno tidak ingin menghiraukan Rose. Dia hanya melirik Rose sekilas, lalu membalikkan tubuhnya berjalan ke ruang makan.“Kenapa malah nggak hiraukan aku?” Rose mengejarnya. “Apa hanya karena aku nggak tunggu kamu, lebih dulu kembali dari Kota Kibau saja? Aku merindukan Sonia!”Langkah kaki Juno semakin cepat lagi. Dia masih saja tidak berbicara.“Kenapa, sih!” Rose mengejar, lalu mengadang di hadapan Juno. Dia memutar bola matanya dan bertanya, “Jangan-jangan kamu marah karena aku tidur di ranjangmu?”Bola mata di balik kacamata Juno kelihatan dingin dan datar. “Aku takut kamu tular flumu ke aku, boleh, ‘kan?”“Aku malah mau tularin ke kamu!” Rose membelalakinya. “Biar kita sama-sama sakit. Namanya juga senasib sepenanggungan!”Juno menatap Rose, lalu mengangkat tangannya untuk memegang kening Rose. “Apa kamu masih demam?

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2097

    Tenggorokan Juno bergerak. Dia menarik selimut untuk menutupi tubuh Rose.Rose malah langsung membukanya lagi. “Panas! Panas sekali!”Juno kembali menarik selimut, lalu menahan Rose tidak mengizinkannya untuk bergerak. Keningnya sendiri juga ikut berkeringat.Biasanya orang yang demam akan merasa kedinginan. Kenapa Rose malah berbeda?Juno mencari pakaian Rose, lalu memasukkannya ke dalam selimut. Dia meraba-raba mulai memakaikan pakaian di tubuh Rose. Meskipun hendak memanggil pelayan, Rose juga mesti duluan mengenakan pakaiannya. Jika tidak, bagaimana pemikiran orang lain ketika melihat Rose tidak mengenakan apa-apa di dalam kamarnya?Mungkin karena merasa gugup dan tidak pernah membantu orang lain untuk mengenakan pakaian dalam, Juno pun meneliti beberapa saat baru berhasil mengenakannya. Di antaranya, tentu saja tersentuh bagian yang tidak seharusnya tersentuh. Juno memaksakan dirinya untuk menganggap Rose sebagai anak kecil yang baru datang ke rumah Aska saja.Pada akhirnya, Juno m

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status