Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 681 - Chapter 690

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 681 - Chapter 690

1909 Chapters

Bab 681

Setelah kembali ke belakang, Delon menuangkan minuman khusus untuk Sonia. “Dik, kamu hebat sekali, aku salut sekali sama kamu! Gimana kalau kamu masuk ke dunia akting saja? Aku jamin aku pasti akan membuatmu terkenal!”Sonia sudah mengganti pakaiannya. Dia sedang menyusun busana untuk syuting nanti sore. Ketika mendengar ucapan wakil sutradara, Sonia menoleh dengan tersenyum tipis. “Sudahlah, aku nggak berencana untuk jadi artis.”“Sekarang juga belum terlambat!” Delon mengikuti langkah Sonia berusaha untuk membujuknya, “Meskipun aku cuma seorang wakil sutradara, relasiku cukup luas di dunia hiburan ini. Aku jamin … aku akan buat kamu terkenal hanya dalam waktu 1 tahun. Mungkin ketenaranmu tidak akan bisa dibandingkan dengan Gina, tapi setidaknya bisa mengimbangi Siska.”Sonia masih tidak termakan omongan Delon. “Jangan buang-buang waktu lagi! Aku hanya suka desain saja, aku nggak tertarik sama akting!”“Kamu pertimbangkan dulu. Serius! Coba kamu pikirkan lagi, kalau kamu terkenal, kam
Read more

Bab 682

Darren berkata, “Kamu jangan tanya lagi. Pokoknya orang itu cukup hebat. Dia cukup terkenal dengan sikap arogannya. Siapa pun nggak berani untuk singgung dia!”Sonia mengangguk dan tidak bertanya lagi. Selesai menyantap buah ceri, dia segera membereskan barang bersiap-siap untuk pulang.Di perjalanan pulang, Sonia menerima panggilan dari Reza. Suara si lelaki sangatlah lembut. “Sudah pulang kerja? Aku pergi jemput kamu.”Sonia membalas dengan suara lembut, “Lagi di jalan. Bentar lagi juga sampai rumah.”“Kalau begitu, kamu pulang dulu. Nanti aku akan pergi jemput kamu. Hari ini si Bondan ulang tahun. Dia undang kita untuk rayain bersama,” balas Reza.“Oke!”Sonia mengakhiri panggilan. Dia berpikir sejenak, lalu menghubungi Ranty. Begitu panggilan terhubung, dia langsung bertanya, “Hari ini Bondan ulang tahun, dia mau traktiran. Aku seharusnya kasih apa, ya?”Sepertinya Ranty sedang mengendarai mobil. Dia pun membalas, “Kalau cowok, boleh dikasih dasi, korek api, jam tangan ….”Sonia ke
Read more

Bab 683

Melvin tersenyum. “Aku akan pulang besok. Nanti aku bantu kamu untuk lampiaskan amarahmu. Tak peduli siapa lelakinya, aku pasti akan suruh mereka minta maaf sama kamu!”“Emm, nanti telepon aku kalau kamu sudah sampai di Kota Jembara!”Nancy dan Melvin mengobrol beberapa saat. Saat panggilan diakhiri, tampak Sonia sudah keluar toko dengan menenteng kantong belanjaan. Dia pun melirik Sonia dengan tatapan sinis. Rasakan besok!*Saat Sonia kembali ke Imperial Garden, kebetulan Reza juga sudah kembali. Melihat Sonia sedang menenteng sebuah kantongan belanja, dia pun bertanya, “Apa itu?”Sonia menyerahkan kepada Reza. “Hadiah ulang tahun buat Bondan. Nanti kamu kasih sama dia.”Reza mengeluarkannya dan tampak isinya adalah sebuah korek api. Dia pun merasa agak cemburu. “Kamu saja tidak pernah kasih hadiah untukku. Sekarang kamu malah beli hadiah khusus untuk dia.”Sonia memiringkan kepalanya. “Kapan hari ulang tahunmu?”Reza menjawab dengan nada agak ketus. “Kamu bahkan tidak tahu kapan har
Read more

Bab 684

“Jangan!” Bondan berkata dengan tersenyum, “Ampuni aku, Kak Reza!”Reza tersenyum tipis. “Jangan dengarkan omong kosong dia!”“Kenapa aku jadi omong kosong?” Jason tahu mereka tidak menyembunyikan hubungan mereka lagi. Jadi, Jason pun menyindirnya, “Makan terlalu dingin nggak boleh, makan terlalu panas juga nggak boleh. Banyak sekali aturannya!”Bondan dan yang lainnya juga ikut menyindir.“Dulu kenapa kami nggak tahu kalau Kak Reza begitu pintar dalam menjaga orang!”“Itu karena belum ketemu sama Sonia!”“Kak Reza sungguh hebat! Kita semua harus banyak belajar sama Kak Reza supaya bisa dapat pacar secantik Sonia!”…Sonia merasa agak malu. Dia mengabaikan sindiran yang lain, mulai menyantap kuenya. Bondan memang terlalu baik langsung memberikan satu potong kue tar sebesar ini kepadanya.Reza berkata dengan tersenyum tipis, “Sudahlah, hari ini hari ulang tahunnya Bondan. Kalian jangan terus bahas masalah aku!”*Area sofa sana sangatlah ramai. Gina samar-samar mendengar suara tawa dari
Read more

Bab 685

Frida dan Kelly tidak datang. Wanita-wanita lainnya juga sedang mengerumuni Gina. Jadi, Sonia terpaksa menyendiri.Sonia bersandar di atas pagar, melihat pemandangan malam di luar sana sambil menikmati kue tar.Bondan berjalan kemari. Dia pun berkata dengan tersenyum, “Aku sudah telepon Kelly. Dia bilang dia masih ada kerjaan, nggak bisa kemari. Belakangan ini dia lagi sibuk apa, sih? Kenapa dia masih kerja di malam hari? Kerja keras sekali.”“Kelly baru saja kerja di perusahaan. Jadi, dia perlu lebih giat lagi,” balas Sonia dengan tersenyum.“Dia juga mesti jaga kesehatan. Jangan sampai kecapekan!”Sonia mengangguk. “Emm, nanti aku sampaikan kalau aku ketemu sama Kelly.”Bondan dan Sonia mengobrol beberapa saat. Ketika melihat para wanita sedang mengerumuni Gina, dia pun tahu kalau mereka semua sedang mengucilkan Sonia. Dia pun segera berkata, “Aku suruh Valencia buat temani kamu.”Valencia adalah kekasih baru Bondan.“Nggak usah,” tolak Sonia sambil menggeleng.Bondan tahu Sonia sang
Read more

Bab 686

Gina sedang berbicara dengan orang di sampingnya. Hanya saja, matanya refleks mengintip ke luar balkon. Tampak Reza mencium Sonia di depan publik, bahkan mengusap kepala Sonia dengan lembut. Gina tidak pernah melihat ekspresi selembut itu di wajah Reza ….Tiba-tiba Gina merasa usahanya sudah berakhir sia-sia. Memangnya kenapa kalau Gina dikerumuni orang banyak? Memangnya kenapa kalau Sonia dikucilkan? Asalkan orang itu berdiri di samping Sonia, dia seorang diri sudah sanggup mengalahkan semuanya.Kekasih Bondan, Valencia, mengambil segelas anggur berjalan ke sisi Jason.“Tuan Jason!” Si lelaki mengenakan rok ketat menonjolkan lekuk tubuhnya yang bahenol.Jason tidak tergolong asing dengan Valencia. Sebelumnya, mereka berdua pernah bertemu di sebuah pesta malam. Saat itu, Jason membawa seorang pendamping. Jika tidak, hubungan mereka berdua tidak mungkin hanya seperti sekarang ini. Mungkin … malam ini adalah sebuah kesempatan bagus.Raut wajah Jason malah terlihat agak dingin. “Nona Val
Read more

Bab 687

Jason tidak akan membantunya seperti dulu lagi. Sejak hari itu, mereka berdua sudah menjadi orang asing.Si kurir pengantar makanan masih terus memelas, tapi si tamu malah tidak ingin mengalah. Orang-orang di sekitar berkerumun untuk menyaksikan keramaian. Setelah mendengar kronologis permasalahan, semuanya membantu si kurir pengantar makanan, berharap si wanita bisa menerima kue tar itu.Si wanita akhirnya bersuara, tapi dia malah mengajukan permintaan yang agak mempersulit Kelly. “Telat itu salah kamu sendiri. Kuenya sudah terlalu lama di luar sana. Jadi, kamu balikin uang 50% kepadaku!”Kedua mata Kelly terbelalak. Dia menggeleng, lalu berkata, “Aku nggak sanggup untuk ganti rugi.”Kue tar ini harganya 5 juta. Kalau mesti dibalikkan 50%, itu berarti Kelly mesti mengembalikan uang 2 juta.Kelly melebarkan matanya, lalu berkata dengan menggeleng, “Aku nggak sanggup untuk ganti rugi.”“Kamu pilih sendiri, ganti rugi atau bawa pergi kuenya!” Si wanita melipat kedua tangan di depan dada,
Read more

Bab 688

Melihat wanita itu tidak bersedia untuk menjualnya, akhirnya semua orang mengerti maksud tujuannya.“Ternyata ada pemerasan!”“Meremehkan cewek pengantar makanan lagi! Aku rasa etikanya bahkan lebih buruk daripada seorang kurir pengantar makanan!”“Mempersulit orang lain hanya demi uang 2 jutaan. Menyebalkan sekali! Dia cari uangnya juga susah tahu!”Wanita memelototi orang-orang di sekitar. “Apa hubungannya sama kalian? Pergi sana!”Lelaki yang dimaki lantaran membela Kelly tadi kembali berkata, “Bukannya tadi kamu bilang kamu akan jual kalau ada yang beli? Sekarang sudah ada yang ingin beli, kenapa kamu malah tidak ingin menjualnya!”Raut wajah si wanita berubah semakin canggung lagi. Dia merasa serba salah. Pada akhirnya, dia terpaksa menerima uang Sonia, lalu pergi dengan emosi.Kelly langsung berterima kasih kepada orang-orang yang membelanya. Kemudian, orang-orang itu pun membubarkan diri.Sonia mengambil kue tar, lalu berkata pada Kelly, “Semuanya lagi di atas. Gimana kalau kamu
Read more

Bab 689

Semua orang otomatis merasa bersemangat dalam sesi pembukaan hadiah.Setiap hadiah akan diberi nomor. Bondan mengeluarkan hadiah dengan nomor sembilan. Dia bertanya, “Ini dari siapa?”Seorang wanita pendamping yang bernama Lucy angkat tangan, lalu menjawab dengan antusias tinggi, “Aku! Tuan Bondan tebak saja!”Bondan menggoyang-goyangkan kotak. Ketika mendengar suara dari dalam kotak, dia pun tersenyum, menjawab dengan yakin, “Penjepit dasi.”“Cepat buka, cepat buka!”Semua orang mendesak. Setelah hadiah dibuka, tampak sebuah penjepit dasi merek DIOR.Semua orang langsung bersorak. Selanjutnya, Bondan memilih hadiah nomor 12. Gina pun berkata dengan tersenyum, “Itu hadiah dariku!”Tentu saja, semua orang sungguh menantikan hadiah pemberian Gina. Bondan menggoyangnya dan tidak terdengar suara apa-apa. Dia pun bertanya dengan mengerutkan keningnya, “Yang ini agak susah, sepertinya jam tangan?”Gina membalas dengan tersenyum, “Coba buka!”Bondan membuka hadiah dan isinya memang adalah jam
Read more

Bab 690

Suasana yang awalnya ramai seketika menjadi hening. Baru saja Bondan ingin membantu meredakan kecanggungan dengan mengatakan Sonia sudah memberinya hadiah, tiba-tiba malah terdengar suara serius Reza. “Tentu saja Sonia sudah mempersiapkan hadiah untuk Bondan!”Tere berkata, “Yang mana? Coba keluarkan untuk ditebak!”“Tidak perlu ditebak! Hadiah yang diberikan Sonia tidak ada di dalam kotak.” Reza menatap Tere dengan tatapan datar. Kemudian, dia berbicara terhadap Bondan, “Kontrak lahan di samping Lapangan Gloria. Besok akan ada yang mengantar kontraknya ke perusahaan. Itu hadiah dari aku dan Sonia.”Bondan terkejut. “Kak Reza, gimana ceritanya kamu tahu aku menginginkan lahan itu? Aku sudah berusaha mendapatkannya dalam waktu lama. Tapi mereka tidak bersedia untuk menjualnya. Sekarang kamu malah mendapatkannya?”Reza mengangguk dengan perlahan. “Hadiah ulang tahunmu yang ke-27!”Bondan sangat kegirangan. “Terima kasih, Kak Reza. Terima kasih, Sonia. Aku ingin gunakan lahan itu untuk ba
Read more
PREV
1
...
6768697071
...
191
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status