Darren berkata, “Kamu jangan tanya lagi. Pokoknya orang itu cukup hebat. Dia cukup terkenal dengan sikap arogannya. Siapa pun nggak berani untuk singgung dia!”Sonia mengangguk dan tidak bertanya lagi. Selesai menyantap buah ceri, dia segera membereskan barang bersiap-siap untuk pulang.Di perjalanan pulang, Sonia menerima panggilan dari Reza. Suara si lelaki sangatlah lembut. “Sudah pulang kerja? Aku pergi jemput kamu.”Sonia membalas dengan suara lembut, “Lagi di jalan. Bentar lagi juga sampai rumah.”“Kalau begitu, kamu pulang dulu. Nanti aku akan pergi jemput kamu. Hari ini si Bondan ulang tahun. Dia undang kita untuk rayain bersama,” balas Reza.“Oke!”Sonia mengakhiri panggilan. Dia berpikir sejenak, lalu menghubungi Ranty. Begitu panggilan terhubung, dia langsung bertanya, “Hari ini Bondan ulang tahun, dia mau traktiran. Aku seharusnya kasih apa, ya?”Sepertinya Ranty sedang mengendarai mobil. Dia pun membalas, “Kalau cowok, boleh dikasih dasi, korek api, jam tangan ….”Sonia ke
Read more