Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 671 - Chapter 680

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 671 - Chapter 680

1909 Chapters

Bab 671

Lift berhenti di lantai sembilan. Kelly membawa Jason berjalan melewati koridor yang agak gelap. Tiba-tiba dia menghentikan langkahnya di depan sebuah kamar. Kemudian, Kelly membuka pintu kamar dengan kartu di tangannya.Begitu pintu ditutup, Jason langsung menindih Kelly di dinding mulai menciumnya dengan gila-gilaan.Si lelaki sudah kehilangan akal sehatnya.Kelly mengangkat kepalanya, dan mendengar suara dering dari sakunya. Dia mengeluarkan ponsel, lalu menjawab dengan suara tenang, “Halo?”Suara Yerin terdengar tidak sabaran. “Kelly, di mana Jason? Kenapa masih belum datang? Jangan-jangan kamu ingin permainkan aku?”“Dia di tempatku. Dia juga sudah minum obatnya. Kamu transfer uangnya ke aku. Aku akan antar dia ke tempatmu.”Suara Yerin terdengar agak tajam. “Yerin, kamu ancam aku?”“Iya! Apa cuma kamu yang boleh ancam aku? Aku juga bisa!” Suara Kelly terdengar agak terengah-engah. Dia mengangkat kepalanya bersandar di dinding sambil memegang ponsel untuk menelepon Yerin. Dia memb
Read more

Bab 672

“Aku lagi di kamar 9021. Kemarilah!” Kelly juga tidak berbasa-basi lagi. Dia memberi tahu nomor kamar, lalu mengakhiri panggilan.Saat menunggu kedatangan Yerin, Kelly membantu Jason mengenakan pakaiannya, lalu mengenakan pakaiannya sendiri.Kancing pakaian sudah ditarik Jason hingga lepas. Dia berjongkok di lantai mencari satu per satu kancing di atas lantai, lalu meletakkannya di dalam tas.Baru saja Kelly mengenakan jaket, terdengar suara ketuk pintu dari luar sana.Kelly pergi membuka pintu, Yerin langsung berjalan masuk. Raut wajahnya terlihat sangat galak. “Kelly, sebenarnya apa yang sudah kamu lakukan?”Kelly membalas dengan suara datar, “Bagusan kamu kecilin suaramu. Kalau kamu membangunkan Jason, semua rencanamu pun akan sia-sia.”Yerin melirik ke sisi ranjang. Dia pun terbengong ketika melihat Jason.Tiba-tiba Yerin teringat sesuatu, dia lalu mengamati Kelly, langsung membuka kerah pakaian Kelly. Raut wajah Yerin spontan berubah muram ketika tampak banyak bekas merah di atas
Read more

Bab 673

Mereka berdua tidur bersama hingga siang hari. Jason mulai membuka matanya. Dia merasa kepalanya sangat sakit. Kemudian, Jason melirik sekeliling tidak ingat dirinya sedang di mana?Begitu Jason bergerak, dia baru menyadari ada seseorang di sampingnya, orang itu adalah perempuan.Jantung Jason berdebar kencang. Semalam setelah Jason meninggalkan ruangan VIP, dia pun menemukan Kelly. Dia dan Kelly ….Jason tidak bergerak lagi. Pikirannya kosong. Hanya saja, dia merasa gembira saat ini. Dia menggigit ujung bibirnya. Tidak peduli apa yang sudah dilakukannya terhadap Kelly semalam, sudah seharusnya Jason bertanggung jawab.Tentu saja Jason tahu Kelly tidak berpacaran dengan Farel.Kelly berbeda dengan wanita-wanita lain. Dia tidak pernah berpacaran. Jadi, Jason adalah lelaki pertamanya!Bahkan, Jason juga sedang berpikir bagaimana mengungkit masalah ini terhadap ibunya dan kapan membawa Kelly ke rumah? Seharusnya ibunya akan senang. Sebab, ibunya terus mendesak Jason untuk menikah dengan w
Read more

Bab 674

Jason terus melihat bukti transfer di layar ponsel. Hatinya terasa retak dan juga dingin. Entah karena efek mabuk atau bukan, kepalanya terasa sangat sakit. Rasa sakit itu mulai menjalar ke seluruh tubuh Jason. Dia berjalan mundur beberapa langkah, duduk di samping ranjang. Dia tidak teringat semua mengenai masalah semalam. Dia tidak kepikiran dan juga tidak ingin memikirkannya.Jason ingin bertemu dengan Kelly. Dia ingin mendengar penjelasan langsung dari mulut Kelly!Seketika Jason mengambil jasnya, langsung berjalan keluar.Yerin berlari memeluk Jason dari belakang. Dia langsung memelas dengan menangis, “Tuan Jason, aku benar-benar suka sama kamu. Masalah ini nggak ada hubungannya sama uang! Aku lihat kamu gembira banget semalam. Kita balikan, ya?”“Awas!” Jason menyingkirkan tangan Yerin, lalu berkata dengan sinis, “Kamu kira setelah kita tidur bersama, aku akan bersamamu? Apa kamu nggak tahu aku pernah tidur sama berapa banyak cewek? Selagi aku tidak perhitungan sama kamu, cepat
Read more

Bab 675

Kelly sudah mempersiapkan mental untuk menerima amarah Jason. Hanya saja, dia tidak menyangka dirinya akan begitu sakit hati.Kali ini, hubungannya dengan Jason sudah benar-benar berakhir!Keesokan harinya, baru saja Sonia bangun, dia pun menerima pesan dari Kelly. Dia memanggil Sonia untuk sarapan di tempatnya.Masih ada kerjaan yang hendak diurus Reza. Dia pun duluan berangkat kerja. Setelah Sonia mandi, dia pun turun ke lantai bawah.Begitu masuk ke rumah, di atas meja pun sudah diletakkan banyak jenis sarapan. Hanya saja, Kelly masih menyibukkan diri di dalam dapur.Sonia berjalan ke dalam dapur. “Paman Reza sudah pergi kerja. Cuma kita berdua saja. Ngapain kamu masak sebanyak ini?Baru saja Sonia selesai berbicara, dia menyadari raut wajah Kelly terlihat agak aneh. “Kamu masih belum sembuh?”“Nggak, kok!” Kelly menggeleng, lalu tersenyum seperti biasanya. Dia membuat beberapa kue dan pangsit, lalu memasukkannya ke kotak. Kemudian, Kelly berpesan, “Kue dan pangsit ini bisa dibekuka
Read more

Bab 676

Kelly tiba di depan perumahan Kenzo. Saat ini, Kenzo juga sudah menunggu di lantai bawah. Dia mengambil koper, lalu membawanya ke lantai atas.Sandora sedang memasak makan siang. Melihat Kelly datang dengan membawa koper, dia pun merasa terharu lekas kembali ke dapur.Setelah meletakkan barang bawaannya, Kelly pun membantu ibunya. Kemudian, dia meletakkan kartu debit di atas wastafel. “Ibu, di dalamnya ada uang 1 miliar. Nanti sore kita sudah bisa ke rumah sakit untuk jadwalin operasi.”Sandora melihat kartu di atas wastafel. Dia terbengong sejenak dan raut wajahnya tampak muram. Beberapa saat kemudian, Sandora baru berkata, “Kelly, semalam aku sudah pergi konsultasi. Dokter yang menjalankan operasi lagi di luar negeri. Jadi, nggak bisa sekarang.”“Kalau begitu, Ibu istirahat dulu,” ucap Kelly dengan tersenyum, “Nggak apa-apa. Aku sudah konsultasi. Ibu akan sembuh total setelah dioperasi. Jadi, Ibu jangan berpikir sembarangan.”“Emm!” balas Sandora dengan menundukkan kepalanya. Dia pun
Read more

Bab 677

“Cih!” Tandy tidak percaya sama sekali. Dia mendekati Sonia, lalu bertanya, “Coba kamu cerita sama aku, sejak kapan kamu jadian sama Paman Reza?”Sonia berusaha untuk bersikap tenang. “Aku nggak ingat lagi!”Tandy pun mendengus lantaran Sonia tidak bersedia untuk berkata jujur. “Jadi, apa yang kamu sukai dari Paman Reza? Seharusnya kamu tahu, ‘kan?”Tangan Sonia yang membalikkan buku langsung tertegun. Dia berlagak sedang berpikir. “Suka uangnya, rumahnya, dan tentu saja suka sama wajahnya yang ganteng!”“Serius?” Tandy memelototi Sonia.Tiba-tiba Sonia menjulurkan tangannya untuk membalikkan ponsel Tandy di atas meja. Dia melihat layarnya, lalu berkata dengan tersenyum, “Tuan Reza, apa kamu puas dengan jawabanku?”Terdengar suara tawa Reza dari ujung telepon. “Puas, terutama kalimat terakhir.”Sonia pun tersenyum. “Terima kasih atas bintang limanya, Tuan Reza. Aku masih perlu ajar Tandy lagi. Aku tutup dulu, ya!”“Sama-sama, Sayangku!” balas Reza.Sebelumnya Sonia masih bisa bersikap
Read more

Bab 678

Melvin yang berada di ujung telepon tersenyum tipis. “Siapa yang berani menindas Nancy kesayanganku?”“Seorang asisten murahan! Wanita jalang! Padahal dia bukan apa-apa, dia malah berlagak hebat. Kamu cepat kemari. Aku ingin usir dia dari lokasi syuting!” Nada bicara Nancy sangat lembut dan manja. Sungguh berbeda ketika mengomeli Sonia tadi.“Hari ini aku lagi di Kota Samuderang. Aku baru bisa kembali besok! Tenang saja, nanti aku akan bantu kamu untuk melampiaskan emosimu!”“Emm, kalau begitu, kamu cepat pulang, ya. Kamu mesti balas dendamku!” ucap Nancy dengan manja.“Iya, aku akan pulang besok. Tunggu aku.”Setelah dibujuk Melvin, akhirnya Nancy baru bersedia untuk mengakhiri panggilan.Ponsel diletakkan di atas meja dan raut wajah Nancy langsung berubah. Dia berkata dengan emosi, “Jangan kira aku akan biarkan masalah ini begitu saja. Panggil Delon kemari!”*Sewaktu Sonia sedang merapikan pakaiannya, Delon pun berjalan menghampirinya. “Dik, kamu lagi sibuk?”“Emm!” Sonia fokus mela
Read more

Bab 679

Sonia mengangguk. “Aku bisa coba.”“Sembrono!” Nathan mengomel dengan mengerutkan keningnya. “Memangnya Pak Delon tidak bilang adegan ini perlu melompat dari lantai dua? Kamu cuma seorang gadis, jangan cari masalah! Kembali bekerja sana!”Raut wajah Sonia tampak santai. “Aku punya perjanjian sama Pak Delon. Aku benar-benar ingin mencobanya!”Kening Nathan semakin berkerut lagi. “Kamu pikirkan dengan bagus. Di bawah sana memang diletakkan bantalan, tapi adegan ini cukup berbahaya. Bisa saja kamu terluka.”Sonia masih terlihat tenang. “Emm. Pak Delon sudah bilang tadi.”Nathan masih merasa ragu. “Kamu bisa seni bela diri?”“Sedikit!”Adegan ini sudah menghabiskan terlalu banyak waktu. Nathan pun merasa agak panik. Melihat Sonia begitu percaya diri dan tidak ditemukan pemeran pengganti dalam waktu singkat, Nathan pun terpaksa membiarkan Sonia untuk mencobanya.Penata rias duluan membawa Sonia pergi merias wajahnya dan mengganti pakaian.Tak lama kemudian, Sonia pun kembali. Tinggi badanny
Read more

Bab 680

Saat ini Nathan baru tersadar dari bengongnya. Dia pun menjerit, “Cut!”Nathan melihat Sonia dengan gembira. “Sempurna sekali! Inilah yang kuinginkan!”Instruktur pun terbengong. Sonia bahkan menambahkan satu gerakan yang tidak diajarinya. Gerakannya diambil dalam sekali syuting. Sempurna!Sebelumnya instruktur bahkan sudah membimbing pemeran pengganti selama 4-5 kali. Hasil yang didapat pun tidak seperti yang diharapkan mereka semua. Sebenarnya dia tidak memeluk harapan besar terhadap Sonia. Tak disangka, Sonia akan memberi kejutan yang begitu besar!Bahkan, artis profesional juga belum pasti bisa melakukannya.Saat ini, instruktur juga kegirangan. “Nona Sonia, kamu memang master!”Sonia tersenyum tipis. “Aku pernah belajar beberapa hari, nggak tergolong master!”“Tidak, tidak mungkin! Tanpa latihan selama belasan tahun, mana mungkin kamu bisa melakukan gerakan selancar ini!” puji instruktur.Delon yang berada di samping menepuk-nepuk pundak Darren. Dia mengelus dagunya sambil mengang
Read more
PREV
1
...
6667686970
...
191
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status