공유

Bab 676

작가: Musim Gugur
Kelly tiba di depan perumahan Kenzo. Saat ini, Kenzo juga sudah menunggu di lantai bawah. Dia mengambil koper, lalu membawanya ke lantai atas.

Sandora sedang memasak makan siang. Melihat Kelly datang dengan membawa koper, dia pun merasa terharu lekas kembali ke dapur.

Setelah meletakkan barang bawaannya, Kelly pun membantu ibunya. Kemudian, dia meletakkan kartu debit di atas wastafel. “Ibu, di dalamnya ada uang 1 miliar. Nanti sore kita sudah bisa ke rumah sakit untuk jadwalin operasi.”

Sandora melihat kartu di atas wastafel. Dia terbengong sejenak dan raut wajahnya tampak muram. Beberapa saat kemudian, Sandora baru berkata, “Kelly, semalam aku sudah pergi konsultasi. Dokter yang menjalankan operasi lagi di luar negeri. Jadi, nggak bisa sekarang.”

“Kalau begitu, Ibu istirahat dulu,” ucap Kelly dengan tersenyum, “Nggak apa-apa. Aku sudah konsultasi. Ibu akan sembuh total setelah dioperasi. Jadi, Ibu jangan berpikir sembarangan.”

“Emm!” balas Sandora dengan menundukkan kepalanya. Dia pun
이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터

관련 챕터

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 677

    “Cih!” Tandy tidak percaya sama sekali. Dia mendekati Sonia, lalu bertanya, “Coba kamu cerita sama aku, sejak kapan kamu jadian sama Paman Reza?”Sonia berusaha untuk bersikap tenang. “Aku nggak ingat lagi!”Tandy pun mendengus lantaran Sonia tidak bersedia untuk berkata jujur. “Jadi, apa yang kamu sukai dari Paman Reza? Seharusnya kamu tahu, ‘kan?”Tangan Sonia yang membalikkan buku langsung tertegun. Dia berlagak sedang berpikir. “Suka uangnya, rumahnya, dan tentu saja suka sama wajahnya yang ganteng!”“Serius?” Tandy memelototi Sonia.Tiba-tiba Sonia menjulurkan tangannya untuk membalikkan ponsel Tandy di atas meja. Dia melihat layarnya, lalu berkata dengan tersenyum, “Tuan Reza, apa kamu puas dengan jawabanku?”Terdengar suara tawa Reza dari ujung telepon. “Puas, terutama kalimat terakhir.”Sonia pun tersenyum. “Terima kasih atas bintang limanya, Tuan Reza. Aku masih perlu ajar Tandy lagi. Aku tutup dulu, ya!”“Sama-sama, Sayangku!” balas Reza.Sebelumnya Sonia masih bisa bersikap

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 678

    Melvin yang berada di ujung telepon tersenyum tipis. “Siapa yang berani menindas Nancy kesayanganku?”“Seorang asisten murahan! Wanita jalang! Padahal dia bukan apa-apa, dia malah berlagak hebat. Kamu cepat kemari. Aku ingin usir dia dari lokasi syuting!” Nada bicara Nancy sangat lembut dan manja. Sungguh berbeda ketika mengomeli Sonia tadi.“Hari ini aku lagi di Kota Samuderang. Aku baru bisa kembali besok! Tenang saja, nanti aku akan bantu kamu untuk melampiaskan emosimu!”“Emm, kalau begitu, kamu cepat pulang, ya. Kamu mesti balas dendamku!” ucap Nancy dengan manja.“Iya, aku akan pulang besok. Tunggu aku.”Setelah dibujuk Melvin, akhirnya Nancy baru bersedia untuk mengakhiri panggilan.Ponsel diletakkan di atas meja dan raut wajah Nancy langsung berubah. Dia berkata dengan emosi, “Jangan kira aku akan biarkan masalah ini begitu saja. Panggil Delon kemari!”*Sewaktu Sonia sedang merapikan pakaiannya, Delon pun berjalan menghampirinya. “Dik, kamu lagi sibuk?”“Emm!” Sonia fokus mela

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 679

    Sonia mengangguk. “Aku bisa coba.”“Sembrono!” Nathan mengomel dengan mengerutkan keningnya. “Memangnya Pak Delon tidak bilang adegan ini perlu melompat dari lantai dua? Kamu cuma seorang gadis, jangan cari masalah! Kembali bekerja sana!”Raut wajah Sonia tampak santai. “Aku punya perjanjian sama Pak Delon. Aku benar-benar ingin mencobanya!”Kening Nathan semakin berkerut lagi. “Kamu pikirkan dengan bagus. Di bawah sana memang diletakkan bantalan, tapi adegan ini cukup berbahaya. Bisa saja kamu terluka.”Sonia masih terlihat tenang. “Emm. Pak Delon sudah bilang tadi.”Nathan masih merasa ragu. “Kamu bisa seni bela diri?”“Sedikit!”Adegan ini sudah menghabiskan terlalu banyak waktu. Nathan pun merasa agak panik. Melihat Sonia begitu percaya diri dan tidak ditemukan pemeran pengganti dalam waktu singkat, Nathan pun terpaksa membiarkan Sonia untuk mencobanya.Penata rias duluan membawa Sonia pergi merias wajahnya dan mengganti pakaian.Tak lama kemudian, Sonia pun kembali. Tinggi badanny

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 680

    Saat ini Nathan baru tersadar dari bengongnya. Dia pun menjerit, “Cut!”Nathan melihat Sonia dengan gembira. “Sempurna sekali! Inilah yang kuinginkan!”Instruktur pun terbengong. Sonia bahkan menambahkan satu gerakan yang tidak diajarinya. Gerakannya diambil dalam sekali syuting. Sempurna!Sebelumnya instruktur bahkan sudah membimbing pemeran pengganti selama 4-5 kali. Hasil yang didapat pun tidak seperti yang diharapkan mereka semua. Sebenarnya dia tidak memeluk harapan besar terhadap Sonia. Tak disangka, Sonia akan memberi kejutan yang begitu besar!Bahkan, artis profesional juga belum pasti bisa melakukannya.Saat ini, instruktur juga kegirangan. “Nona Sonia, kamu memang master!”Sonia tersenyum tipis. “Aku pernah belajar beberapa hari, nggak tergolong master!”“Tidak, tidak mungkin! Tanpa latihan selama belasan tahun, mana mungkin kamu bisa melakukan gerakan selancar ini!” puji instruktur.Delon yang berada di samping menepuk-nepuk pundak Darren. Dia mengelus dagunya sambil mengang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 681

    Setelah kembali ke belakang, Delon menuangkan minuman khusus untuk Sonia. “Dik, kamu hebat sekali, aku salut sekali sama kamu! Gimana kalau kamu masuk ke dunia akting saja? Aku jamin aku pasti akan membuatmu terkenal!”Sonia sudah mengganti pakaiannya. Dia sedang menyusun busana untuk syuting nanti sore. Ketika mendengar ucapan wakil sutradara, Sonia menoleh dengan tersenyum tipis. “Sudahlah, aku nggak berencana untuk jadi artis.”“Sekarang juga belum terlambat!” Delon mengikuti langkah Sonia berusaha untuk membujuknya, “Meskipun aku cuma seorang wakil sutradara, relasiku cukup luas di dunia hiburan ini. Aku jamin … aku akan buat kamu terkenal hanya dalam waktu 1 tahun. Mungkin ketenaranmu tidak akan bisa dibandingkan dengan Gina, tapi setidaknya bisa mengimbangi Siska.”Sonia masih tidak termakan omongan Delon. “Jangan buang-buang waktu lagi! Aku hanya suka desain saja, aku nggak tertarik sama akting!”“Kamu pertimbangkan dulu. Serius! Coba kamu pikirkan lagi, kalau kamu terkenal, kam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 682

    Darren berkata, “Kamu jangan tanya lagi. Pokoknya orang itu cukup hebat. Dia cukup terkenal dengan sikap arogannya. Siapa pun nggak berani untuk singgung dia!”Sonia mengangguk dan tidak bertanya lagi. Selesai menyantap buah ceri, dia segera membereskan barang bersiap-siap untuk pulang.Di perjalanan pulang, Sonia menerima panggilan dari Reza. Suara si lelaki sangatlah lembut. “Sudah pulang kerja? Aku pergi jemput kamu.”Sonia membalas dengan suara lembut, “Lagi di jalan. Bentar lagi juga sampai rumah.”“Kalau begitu, kamu pulang dulu. Nanti aku akan pergi jemput kamu. Hari ini si Bondan ulang tahun. Dia undang kita untuk rayain bersama,” balas Reza.“Oke!”Sonia mengakhiri panggilan. Dia berpikir sejenak, lalu menghubungi Ranty. Begitu panggilan terhubung, dia langsung bertanya, “Hari ini Bondan ulang tahun, dia mau traktiran. Aku seharusnya kasih apa, ya?”Sepertinya Ranty sedang mengendarai mobil. Dia pun membalas, “Kalau cowok, boleh dikasih dasi, korek api, jam tangan ….”Sonia ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 683

    Melvin tersenyum. “Aku akan pulang besok. Nanti aku bantu kamu untuk lampiaskan amarahmu. Tak peduli siapa lelakinya, aku pasti akan suruh mereka minta maaf sama kamu!”“Emm, nanti telepon aku kalau kamu sudah sampai di Kota Jembara!”Nancy dan Melvin mengobrol beberapa saat. Saat panggilan diakhiri, tampak Sonia sudah keluar toko dengan menenteng kantong belanjaan. Dia pun melirik Sonia dengan tatapan sinis. Rasakan besok!*Saat Sonia kembali ke Imperial Garden, kebetulan Reza juga sudah kembali. Melihat Sonia sedang menenteng sebuah kantongan belanja, dia pun bertanya, “Apa itu?”Sonia menyerahkan kepada Reza. “Hadiah ulang tahun buat Bondan. Nanti kamu kasih sama dia.”Reza mengeluarkannya dan tampak isinya adalah sebuah korek api. Dia pun merasa agak cemburu. “Kamu saja tidak pernah kasih hadiah untukku. Sekarang kamu malah beli hadiah khusus untuk dia.”Sonia memiringkan kepalanya. “Kapan hari ulang tahunmu?”Reza menjawab dengan nada agak ketus. “Kamu bahkan tidak tahu kapan har

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 684

    “Jangan!” Bondan berkata dengan tersenyum, “Ampuni aku, Kak Reza!”Reza tersenyum tipis. “Jangan dengarkan omong kosong dia!”“Kenapa aku jadi omong kosong?” Jason tahu mereka tidak menyembunyikan hubungan mereka lagi. Jadi, Jason pun menyindirnya, “Makan terlalu dingin nggak boleh, makan terlalu panas juga nggak boleh. Banyak sekali aturannya!”Bondan dan yang lainnya juga ikut menyindir.“Dulu kenapa kami nggak tahu kalau Kak Reza begitu pintar dalam menjaga orang!”“Itu karena belum ketemu sama Sonia!”“Kak Reza sungguh hebat! Kita semua harus banyak belajar sama Kak Reza supaya bisa dapat pacar secantik Sonia!”…Sonia merasa agak malu. Dia mengabaikan sindiran yang lain, mulai menyantap kuenya. Bondan memang terlalu baik langsung memberikan satu potong kue tar sebesar ini kepadanya.Reza berkata dengan tersenyum tipis, “Sudahlah, hari ini hari ulang tahunnya Bondan. Kalian jangan terus bahas masalah aku!”*Area sofa sana sangatlah ramai. Gina samar-samar mendengar suara tawa dari

최신 챕터

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2098

    Saat makan malam, Rose sudah kelihatan bersemangat saat turun ke lantai bawah. Ketika melihat Juno, dia pun memberi salam dengan terkejut, “Juno, kapan kamu pulangnya?”Juno tidak ingin menghiraukan Rose. Dia hanya melirik Rose sekilas, lalu membalikkan tubuhnya berjalan ke ruang makan.“Kenapa malah nggak hiraukan aku?” Rose mengejarnya. “Apa hanya karena aku nggak tunggu kamu, lebih dulu kembali dari Kota Kibau saja? Aku merindukan Sonia!”Langkah kaki Juno semakin cepat lagi. Dia masih saja tidak berbicara.“Kenapa, sih!” Rose mengejar, lalu mengadang di hadapan Juno. Dia memutar bola matanya dan bertanya, “Jangan-jangan kamu marah karena aku tidur di ranjangmu?”Bola mata di balik kacamata Juno kelihatan dingin dan datar. “Aku takut kamu tular flumu ke aku, boleh, ‘kan?”“Aku malah mau tularin ke kamu!” Rose membelalakinya. “Biar kita sama-sama sakit. Namanya juga senasib sepenanggungan!”Juno menatap Rose, lalu mengangkat tangannya untuk memegang kening Rose. “Apa kamu masih demam?

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2097

    Tenggorokan Juno bergerak. Dia menarik selimut untuk menutupi tubuh Rose.Rose malah langsung membukanya lagi. “Panas! Panas sekali!”Juno kembali menarik selimut, lalu menahan Rose tidak mengizinkannya untuk bergerak. Keningnya sendiri juga ikut berkeringat.Biasanya orang yang demam akan merasa kedinginan. Kenapa Rose malah berbeda?Juno mencari pakaian Rose, lalu memasukkannya ke dalam selimut. Dia meraba-raba mulai memakaikan pakaian di tubuh Rose. Meskipun hendak memanggil pelayan, Rose juga mesti duluan mengenakan pakaiannya. Jika tidak, bagaimana pemikiran orang lain ketika melihat Rose tidak mengenakan apa-apa di dalam kamarnya?Mungkin karena merasa gugup dan tidak pernah membantu orang lain untuk mengenakan pakaian dalam, Juno pun meneliti beberapa saat baru berhasil mengenakannya. Di antaranya, tentu saja tersentuh bagian yang tidak seharusnya tersentuh. Juno memaksakan dirinya untuk menganggap Rose sebagai anak kecil yang baru datang ke rumah Aska saja.Pada akhirnya, Juno m

좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status