Share

Bab 682

Penulis: Musim Gugur
Darren berkata, “Kamu jangan tanya lagi. Pokoknya orang itu cukup hebat. Dia cukup terkenal dengan sikap arogannya. Siapa pun nggak berani untuk singgung dia!”

Sonia mengangguk dan tidak bertanya lagi. Selesai menyantap buah ceri, dia segera membereskan barang bersiap-siap untuk pulang.

Di perjalanan pulang, Sonia menerima panggilan dari Reza. Suara si lelaki sangatlah lembut. “Sudah pulang kerja? Aku pergi jemput kamu.”

Sonia membalas dengan suara lembut, “Lagi di jalan. Bentar lagi juga sampai rumah.”

“Kalau begitu, kamu pulang dulu. Nanti aku akan pergi jemput kamu. Hari ini si Bondan ulang tahun. Dia undang kita untuk rayain bersama,” balas Reza.

“Oke!”

Sonia mengakhiri panggilan. Dia berpikir sejenak, lalu menghubungi Ranty. Begitu panggilan terhubung, dia langsung bertanya, “Hari ini Bondan ulang tahun, dia mau traktiran. Aku seharusnya kasih apa, ya?”

Sepertinya Ranty sedang mengendarai mobil. Dia pun membalas, “Kalau cowok, boleh dikasih dasi, korek api, jam tangan ….”

Sonia ke
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 683

    Melvin tersenyum. “Aku akan pulang besok. Nanti aku bantu kamu untuk lampiaskan amarahmu. Tak peduli siapa lelakinya, aku pasti akan suruh mereka minta maaf sama kamu!”“Emm, nanti telepon aku kalau kamu sudah sampai di Kota Jembara!”Nancy dan Melvin mengobrol beberapa saat. Saat panggilan diakhiri, tampak Sonia sudah keluar toko dengan menenteng kantong belanjaan. Dia pun melirik Sonia dengan tatapan sinis. Rasakan besok!*Saat Sonia kembali ke Imperial Garden, kebetulan Reza juga sudah kembali. Melihat Sonia sedang menenteng sebuah kantongan belanja, dia pun bertanya, “Apa itu?”Sonia menyerahkan kepada Reza. “Hadiah ulang tahun buat Bondan. Nanti kamu kasih sama dia.”Reza mengeluarkannya dan tampak isinya adalah sebuah korek api. Dia pun merasa agak cemburu. “Kamu saja tidak pernah kasih hadiah untukku. Sekarang kamu malah beli hadiah khusus untuk dia.”Sonia memiringkan kepalanya. “Kapan hari ulang tahunmu?”Reza menjawab dengan nada agak ketus. “Kamu bahkan tidak tahu kapan har

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 684

    “Jangan!” Bondan berkata dengan tersenyum, “Ampuni aku, Kak Reza!”Reza tersenyum tipis. “Jangan dengarkan omong kosong dia!”“Kenapa aku jadi omong kosong?” Jason tahu mereka tidak menyembunyikan hubungan mereka lagi. Jadi, Jason pun menyindirnya, “Makan terlalu dingin nggak boleh, makan terlalu panas juga nggak boleh. Banyak sekali aturannya!”Bondan dan yang lainnya juga ikut menyindir.“Dulu kenapa kami nggak tahu kalau Kak Reza begitu pintar dalam menjaga orang!”“Itu karena belum ketemu sama Sonia!”“Kak Reza sungguh hebat! Kita semua harus banyak belajar sama Kak Reza supaya bisa dapat pacar secantik Sonia!”…Sonia merasa agak malu. Dia mengabaikan sindiran yang lain, mulai menyantap kuenya. Bondan memang terlalu baik langsung memberikan satu potong kue tar sebesar ini kepadanya.Reza berkata dengan tersenyum tipis, “Sudahlah, hari ini hari ulang tahunnya Bondan. Kalian jangan terus bahas masalah aku!”*Area sofa sana sangatlah ramai. Gina samar-samar mendengar suara tawa dari

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 685

    Frida dan Kelly tidak datang. Wanita-wanita lainnya juga sedang mengerumuni Gina. Jadi, Sonia terpaksa menyendiri.Sonia bersandar di atas pagar, melihat pemandangan malam di luar sana sambil menikmati kue tar.Bondan berjalan kemari. Dia pun berkata dengan tersenyum, “Aku sudah telepon Kelly. Dia bilang dia masih ada kerjaan, nggak bisa kemari. Belakangan ini dia lagi sibuk apa, sih? Kenapa dia masih kerja di malam hari? Kerja keras sekali.”“Kelly baru saja kerja di perusahaan. Jadi, dia perlu lebih giat lagi,” balas Sonia dengan tersenyum.“Dia juga mesti jaga kesehatan. Jangan sampai kecapekan!”Sonia mengangguk. “Emm, nanti aku sampaikan kalau aku ketemu sama Kelly.”Bondan dan Sonia mengobrol beberapa saat. Ketika melihat para wanita sedang mengerumuni Gina, dia pun tahu kalau mereka semua sedang mengucilkan Sonia. Dia pun segera berkata, “Aku suruh Valencia buat temani kamu.”Valencia adalah kekasih baru Bondan.“Nggak usah,” tolak Sonia sambil menggeleng.Bondan tahu Sonia sang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 686

    Gina sedang berbicara dengan orang di sampingnya. Hanya saja, matanya refleks mengintip ke luar balkon. Tampak Reza mencium Sonia di depan publik, bahkan mengusap kepala Sonia dengan lembut. Gina tidak pernah melihat ekspresi selembut itu di wajah Reza ….Tiba-tiba Gina merasa usahanya sudah berakhir sia-sia. Memangnya kenapa kalau Gina dikerumuni orang banyak? Memangnya kenapa kalau Sonia dikucilkan? Asalkan orang itu berdiri di samping Sonia, dia seorang diri sudah sanggup mengalahkan semuanya.Kekasih Bondan, Valencia, mengambil segelas anggur berjalan ke sisi Jason.“Tuan Jason!” Si lelaki mengenakan rok ketat menonjolkan lekuk tubuhnya yang bahenol.Jason tidak tergolong asing dengan Valencia. Sebelumnya, mereka berdua pernah bertemu di sebuah pesta malam. Saat itu, Jason membawa seorang pendamping. Jika tidak, hubungan mereka berdua tidak mungkin hanya seperti sekarang ini. Mungkin … malam ini adalah sebuah kesempatan bagus.Raut wajah Jason malah terlihat agak dingin. “Nona Val

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 687

    Jason tidak akan membantunya seperti dulu lagi. Sejak hari itu, mereka berdua sudah menjadi orang asing.Si kurir pengantar makanan masih terus memelas, tapi si tamu malah tidak ingin mengalah. Orang-orang di sekitar berkerumun untuk menyaksikan keramaian. Setelah mendengar kronologis permasalahan, semuanya membantu si kurir pengantar makanan, berharap si wanita bisa menerima kue tar itu.Si wanita akhirnya bersuara, tapi dia malah mengajukan permintaan yang agak mempersulit Kelly. “Telat itu salah kamu sendiri. Kuenya sudah terlalu lama di luar sana. Jadi, kamu balikin uang 50% kepadaku!”Kedua mata Kelly terbelalak. Dia menggeleng, lalu berkata, “Aku nggak sanggup untuk ganti rugi.”Kue tar ini harganya 5 juta. Kalau mesti dibalikkan 50%, itu berarti Kelly mesti mengembalikan uang 2 juta.Kelly melebarkan matanya, lalu berkata dengan menggeleng, “Aku nggak sanggup untuk ganti rugi.”“Kamu pilih sendiri, ganti rugi atau bawa pergi kuenya!” Si wanita melipat kedua tangan di depan dada,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 688

    Melihat wanita itu tidak bersedia untuk menjualnya, akhirnya semua orang mengerti maksud tujuannya.“Ternyata ada pemerasan!”“Meremehkan cewek pengantar makanan lagi! Aku rasa etikanya bahkan lebih buruk daripada seorang kurir pengantar makanan!”“Mempersulit orang lain hanya demi uang 2 jutaan. Menyebalkan sekali! Dia cari uangnya juga susah tahu!”Wanita memelototi orang-orang di sekitar. “Apa hubungannya sama kalian? Pergi sana!”Lelaki yang dimaki lantaran membela Kelly tadi kembali berkata, “Bukannya tadi kamu bilang kamu akan jual kalau ada yang beli? Sekarang sudah ada yang ingin beli, kenapa kamu malah tidak ingin menjualnya!”Raut wajah si wanita berubah semakin canggung lagi. Dia merasa serba salah. Pada akhirnya, dia terpaksa menerima uang Sonia, lalu pergi dengan emosi.Kelly langsung berterima kasih kepada orang-orang yang membelanya. Kemudian, orang-orang itu pun membubarkan diri.Sonia mengambil kue tar, lalu berkata pada Kelly, “Semuanya lagi di atas. Gimana kalau kamu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 689

    Semua orang otomatis merasa bersemangat dalam sesi pembukaan hadiah.Setiap hadiah akan diberi nomor. Bondan mengeluarkan hadiah dengan nomor sembilan. Dia bertanya, “Ini dari siapa?”Seorang wanita pendamping yang bernama Lucy angkat tangan, lalu menjawab dengan antusias tinggi, “Aku! Tuan Bondan tebak saja!”Bondan menggoyang-goyangkan kotak. Ketika mendengar suara dari dalam kotak, dia pun tersenyum, menjawab dengan yakin, “Penjepit dasi.”“Cepat buka, cepat buka!”Semua orang mendesak. Setelah hadiah dibuka, tampak sebuah penjepit dasi merek DIOR.Semua orang langsung bersorak. Selanjutnya, Bondan memilih hadiah nomor 12. Gina pun berkata dengan tersenyum, “Itu hadiah dariku!”Tentu saja, semua orang sungguh menantikan hadiah pemberian Gina. Bondan menggoyangnya dan tidak terdengar suara apa-apa. Dia pun bertanya dengan mengerutkan keningnya, “Yang ini agak susah, sepertinya jam tangan?”Gina membalas dengan tersenyum, “Coba buka!”Bondan membuka hadiah dan isinya memang adalah jam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 690

    Suasana yang awalnya ramai seketika menjadi hening. Baru saja Bondan ingin membantu meredakan kecanggungan dengan mengatakan Sonia sudah memberinya hadiah, tiba-tiba malah terdengar suara serius Reza. “Tentu saja Sonia sudah mempersiapkan hadiah untuk Bondan!”Tere berkata, “Yang mana? Coba keluarkan untuk ditebak!”“Tidak perlu ditebak! Hadiah yang diberikan Sonia tidak ada di dalam kotak.” Reza menatap Tere dengan tatapan datar. Kemudian, dia berbicara terhadap Bondan, “Kontrak lahan di samping Lapangan Gloria. Besok akan ada yang mengantar kontraknya ke perusahaan. Itu hadiah dari aku dan Sonia.”Bondan terkejut. “Kak Reza, gimana ceritanya kamu tahu aku menginginkan lahan itu? Aku sudah berusaha mendapatkannya dalam waktu lama. Tapi mereka tidak bersedia untuk menjualnya. Sekarang kamu malah mendapatkannya?”Reza mengangguk dengan perlahan. “Hadiah ulang tahunmu yang ke-27!”Bondan sangat kegirangan. “Terima kasih, Kak Reza. Terima kasih, Sonia. Aku ingin gunakan lahan itu untuk ba

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1885

    Reza bertanya, “Kenapa anak perempuannya Tuan Aska tidak pulang?”Raut wajah Jemmy berubah serius. “Dia salah paham dengan Aska. Sewaktu muda dulu, dia suka dengan teman sekolahnya yang agak miskin. Aska tidak setuju, lalu bertengkar hebat dengannya.”“Kemudian, Chiara mengandung dan diam-diam melahirkan anak itu. Aska merasa marah langsung putus hubungan dengan putrinya.”“Pada akhirnya, pria yang dicintai Chiara mendapat beasiswa untuk sekolah di luar negeri. Demi pendidikan dan masa depannya, pria itu memilih untuk melepaskan Chiara. Chiara merasa sangat sedih. Dia pun membawa anaknya meninggalkan Kota Jembara.” “Sekitar tiga tahun kemudian, Aska masih sangat merindukan Chiara, juga khawatir dia akan hidup menderita karena mesti membesarkan anak sendirian di luar sana. Jadi, dia mengutus orang untuk membawa Chiara pulang.”“Chiara melahirkan anak perempuan. Anak itu sangat cantik, mirip sekali dengan Chiara. Perlahan-lahan, Aska juga sudah mulai membuka simpul di hati. Dia sangat m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1884

    Sonia berkata dengan tersenyum, “Makan bersama Kelly.”Suara Reza terdengar lembut. “Di mana? Aku pergi jemput kamu!”Sonia memberi tahu alamat.Setelah panggilan diakhiri, Sonia berkata dengan tersenyum, “Yana lagi di rumahnya Jason. Aku nggak berpamitan sama dia lagi, ya. Nanti tolong kabari Yana.”Kelly berbicara dengan nada bercanda, “Dia pasti sedih banget karena kehilangan teman makan permennya.”“Tunggu kepulanganku. Aku akan beliin permen paling banyak buat dia.”Mereka berdua mengobrol beberapa saat. Reza pun menelepon mengatakan bahwa dia sudah tiba.Sonia berdiri. “Aku pamit dulu. Kamu pergi bekerja sana!”Kelly mengangguk. “Jangan sampai kehilangan kontak, ya. Aku tunggu kepulanganmu.”“Oke!”Mereka berdua berjalan keluar restoran. Reza menuruni mobil, lalu membukakan pintu untuk Sonia.Sonia berpamitan dengan Kelly, lalu berjalan ke sisi mobil.Kelly masih berdiri di tempat hingga mobil melaju pergi. Kemudian, dia baru berjalan ke dalam gedung sembari minum teh susu. Saat

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1883

    Sonia tersenyum datar. “Ini bukan pertama kalinya aku menjalankan misi. Aku tahu apa yang seharusnya aku lakukan!”“Setiap misi itu berbeda. Kamu juga sudah lama tidak ke sana. Intinya, kamu mesti lebih waspada!” Suara Johan terdengar sesak. Dia menarik napas dalam-dalam. “Kalau kamu butuh bantuan, kamu mesti segera beri tahu aku. Aku akan langsung ke sana!”Frida mengulurkan tangannya. “Aku harap kali ini kita bertiga ada kesempatan untuk menjalankan misi bersama. Aku doakan kamu bisa kembali dengan selamat!”Sonia dan Johan juga menempelkan tangannya di atas punggung tangan Frida. Ketiga tangan saling bergenggaman dengan erat, seperti hubungan pertemanan mereka yang tidak bisa dihancurkan!…Setelah Johan dan Frida pergi, Sonia membereskan barang-barangnya dan bersiap-siap untuk pergi. Pakaian ganti tadi malam ditaruh di kamar mandi. Pelayan akan mencucinya.Namun, kostum yang Sonia pesan secara mendadak itu agak merepotkan. Sonia memutuskan untuk mencucinya sendiri, mengeringkannya,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1882

    Keesokan harinya, Reza dan Sonia telah janjian di saat sarapan. Reza pergi ke perusahaan untuk mengurus sedikit pekerjaan. Dia akan kembali sebelum makan siang untuk mengantar Sonia ke rumah Aska. Kemudian, dia baru mengantar mereka berdua ke bandara.Sonia memberi tahu Reza. Pagi harinya dia kembali ke Gedung Anggrek untuk membereskan barang-barangnya. Dia juga berpesan kepada Reza untuk tidak mengkhawatirkannya dan bekerja dengan tenang!Sebelum berangkat kerja, Reza memeluk Sonia. “Setelah kamu kembali nanti, kita tinggal di sini saja!”Terdapat lebih banyak kenangan kebersamaan mereka di Imperial Garden. Kali ini, Sonia tidak bisa membantah, melainkan mengangguk dengan patuh. “Oke, aku dengar apa katamu!”“Kenapa kamu sepatuh ini?” Reza mencium telinganya. “Saking patuhnya, aku jadi tidak tega untuk melepaskanmu!”Sonia memeluk Reza sejenak. “Pergi kerja sana!”“Emm!” Reza menunduk, lalu mencium keningnya. Setelah itu, Reza pun meninggalkan rumah.Sonia terbengong melihat pintu ya

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1881

    Sonia menggenggam erat tangan Reza. “Malam ini kita ke Imperial Garden saja!”Reza mengangkat-angkat alisnya. Dia melirik Sonia sekilas. “Apa kamu ingin mengenang kembali?”Sonia berlagak tenang. “Iya, sejak aku kembali, aku belum pernah ke Imperial Garden!”Reza bertanya, “Bagaimana dengan kostum yang kamu pesan?”Sonia menarik napas dalam-dalam. Dia malah melupakannya!“Kamu lupa?” Reza menatap Sonia dengan tatapan tidak berdaya dan manja. “Biar aku saja?”“Nggak usah. Aku pesan sekarang!” Sonia segera mengeluarkan ponselnya. Lebih baik Sonia pesan sendiri saja. Jika Reza yang memesan pakaian itu, bisa jadi bos toko akan mengira Reza membuka toko grosir!Saat Sonia sedang membuka foto, dia pun semakin syok hingga kedua mata terbelalak lebar.Reza mengintip sekilas, lalu menunjuk salah satu foto di atas. “Yang ini!”“Nggak mau!” Sonia langsung menolak. Kostum yang dipilih Reza malah lebih kekurangan bahan daripada yang diberikan Ranty.“Bukannya kamu bilang kamu akan turuti kemauanku?

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1880

    Jemmy kembali ke ruang baca. Begitu memasuki ruangan, dia melihat Aska yang sedang menunjukkan ekspresi menyindir. Emosi Jemmy semakin meluap saja. “Penerus Keluarga Dikara memang tidak berguna!”Aska malah kelihatan gembira. “Siapa suruh kamu bersikeras ingin menemui mereka? Rasakan!”Jemmy menggeleng, lalu berkata dengan serius, “Temperamen Sonia terlalu tidak bagus. Dia tidak gampang dekat dengan orang yang tidak akrab dengannya. Tadinya aku berpikir apa ada salah paham di antara Keluarga Dikara terhadapnya, biar aku bisa menghangatkan hubungan mereka. Sonia tidak punya ibu sejak kecil. Mana mungkin dia tidak mengharapkan kasih sayang dari seorang ibu?”Namun ketika melihat Reviana yang arogan, Hendri yang takut terkena masalah, dan juga Tobias yang hanya mengutamakan keuntungan, Jemmy tahu harapannya tidak mungkin akan terkabulkan.Aska menatap Tobias dengan tatapan dingin. “Terkadang ada hal yang tidak bisa dipaksakan. Cukup kita saja yang menyayangi Sonia!”Lysa berkata dengan te

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1879

    Ketika Reviana menyadari Tobias tidak berbicara lagi, dia pun buka suara untuk membantu, “Mungkin Tuan Jemmy tidak tahu. Keluarga Dikara sudah menghabiskan banyak dana dan tenaga dalam proyek Kota Kibau. Tadinya proyek itu berjalan lancar, tapi gara-gara ulah Sonia, kami pun terkena dampaknya. Keluarga Tamara tergolong sangat berkuasa di Kota Kibau. Kami yang berasal dari luar kota itu tentu tidak bisa mengalahkannya.”Kening Hendri spontan berkerut. Dia menarik ujung pakaian Reviana, menyuruhnya untuk jangan berbicara kebanyakan.Jemmy mengangkat kepalanya melihat ke sisi Reviana. Dia berkata tanpa gusar, “Apa kamu merasa masalah ini salah Sonia?”Reviana langsung membalas, “Tentu saja salah dia!”Ketika Tobias menyadari ada yang aneh dengan sikap Jemmy, dia langsung meneriaki Reviana, “Kamu nggak berhak untuk bicara di sini!”Raut wajah Reviana kelihatan sangat muram. Dia langsung bungkam.Kali ini, wajah Jemmy kelihatan dingin. “Kamu itu ibunya Sonia. Saat dia ditindas oleh Keluarga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1878

    Di luar gerbang, ketika mereka bertiga tahu kabar Jemmy bersedia menemui mereka, mereka merasa sangat syok dan juga gembira. Mereka bertiga bergegas mengikuti pelayan berjalan ke dalam rumah.Mereka juga tidak fokus dengan pemandangan di sekitar taman bunga, hanya terus mengikuti langkah si pelayan saja, menuju ke ruang baca.Sesampainya di depan pintu, si pelayan membuka pintu ruangan, kemudian berkata dengan hormat, “Tuan Jemmy, tamu sudah datang!”Jemmy duduk di sofa sembari meletakkan gelas teh. “Masuklah!”Ketiga anggota Keluarga Dikara berjalan ke dalam ruangan dengan penuh rasa hormat. Tobias berjalan di paling depan. Tobias yang mengenakan jas kelihatan sangat bugar. Hanya saja, dia masih kalah telak jika dibandingkan dengan wibawa Jemmy.Tobias mengulurkan tangan kanannya, lalu berkata dengan sopan, “Tuan Jemmy, aku dengar kabar kamu berkunjung ke Kota Jembara. Aku tidak berkesempatan untuk menyapamu ketika di acara resepsi pernikahan semalam. Jadi, hari ini kami sengaja datan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1877

    Juno berkata, “Masuklah! Dingin!”Baru saja Sonia membalikkan tubuhnya, tiba-tiba seorang pelayan berlari ke sisinya. “Nona Sonia!”Juno bertanya dengan datar, “Ada masalah apa?”Pelayan menjawab, “Di luar sana ada yang mengaku sebagai ayahnya Nona Sonia. Katanya, dia ingin bertemu sama Nona Sonia!”Raut wajah Sonia berubah datar. Anggota Keluarga Dikara masih menunggu di luar?Tadi Juno juga sudah melihatnya. Raut wajahnya masih kelihatan datar. “Kasih tahu mereka, Nona Sonia tidak akan bertemu mereka!”Pelayan segera mengiakan, lalu membalikkan tubuh.Juno melihat ke sisi Sonia. “Kelak jangan bertemu dengan anggota Keluarga Dikara lagi.”Sonia menunjukkan ekspresi lembut. “Aku mengerti.”“Ayo, pergi!”Juno merangkul pundak Sonia, lalu berjalan ke sisi taman bunga.Saat Sonia memasuki taman, tiba-tiba dia menerima sebuah pesan masuk. Dia membacanya, ternyata ada pesan masuk dari Melvin. Dia menghela napas ringan. Dia hampir saja melupakan Melvin!Melvin mengirim pesan.[ Sonia, masih a

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status