Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 361 - Chapter 370

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 361 - Chapter 370

1895 Chapters

Bab 361

Mengenai keuntungan apa yang akan diperoleh Melvin?Melvin tidak akan mendapatkan apa-apa. Dia hanya akan memperoleh kegembiraan lantaran sudah mempermainkan Reza!Setelah menyuap Sonia, Melvin mengeluarkan saputangan untuk mengelap mulut Sonia. “Sonia, menurutmu siapa yang bakal dipilih Pak Reza? Kamu atau Nona Siska?”Sepertinya semua orang sudah mengerti apa yang sudah terjadi.Ranty melirik sosok Melvin. Dia memang sangat licik!Sonia mengangkat tangannya, langsung merebut saputangan dari tangan Melvin. Dia melirik semua orang di sekitar, lalu berdiri, dan berkata, “Masalah aku dan Rowan sudah berlalu. Aku tidak mempermasalahkannya lagi. Mengenai apa yang dikatakan Pak Melvin, itu tidak ada hubungannya sama aku!”Melvin pun tersenyum. “Sonia, aku melakukannya demi kebaikan kamu!”Sonia berkata dengan datar, “Aku masih belum selesai bicara! Aku nggak akan pergi syuting, sepertinya Pak Melvin yang punya cita-cita untuk jadi aktor. Aku sarankan biar dia saja yang jadi pemeran wanita u
Read more

Bab 362

Reza mengalihkan tatapannya ke sisi Siska. “Apa yang ingin kamu katakan?”Wajah Siska terlihat merona. Dia menjawab dengan lembut, “Aku hanya ingin beri tahu Pak Reza saja. Kita memang hanya pernah berhubungan semalam, tapi aku sudah menganggap diriku sebagai ceweknya Pak Reza. Aku nggak mungkin akan berhubungan dengan cowok lain.”“Kamu ingin aku tanggung jawab?”Siska langsung menggelengkan kepalanya. “Bukan, aku nggak pernah sekali pun berpikir untuk minta tanggung jawab sama Pak Reza! Aku sadar Pak Reza sudah begitu baik sama aku, tapi ….”Tiba-tiba Siska menundukkan kepalanya. Suaranya terdengar semakin lembut lagi. “Kalau Pak Reza butuh, kamu bisa panggil aku kapan saja. Aku melakukannya bukan demi mendapatkan pemeran utama film Pak Bagus dan juga bukan demi terkenal, aku murni mengagumi Pak Reza.”Reza menatap Siska dengan tatapan datar. Sepertinya ucapan wanita itu tidak membuat hatinya tergerak sedikit pun.Masalah di Celestial Hotel malam itu, Reza memang tidak begitu sadar,
Read more

Bab 363

Nada bicara Melvin sangatlah lembut. “Minggu depan aku akan pergi ke luar negeri. Mau ikut nggak?”Si wanita bertanya dengan suara kecil, “Cuma kita berdua? Apa boleh seperti itu?”“Kenapa nggak boleh? Mau nggak?” Melvin tersenyum terhadap gadis di hadapannya.Dapat terlihat kegembiraan dari tatapan si wanita. Dia memalingkan kepalanya, lalu berkata, “Emm, kita bahas lagi masalah ini nanti. Omong-omong, bukannya kamu bilang ada peran untukku? Kenapa jadi nggak ada kabar lagi?”Senyuman di wajah Melvin terlihat sangat nakal. “Tadinya aku terharu ketika melihat kamu berinisiatif untuk mencariku. Ternyata semuanya demi peran, ya.”“Bukan seperti itu!” ucap si wanita dengan mengerutkan keningnya. Dapat diketahui bahwa dia sebenarnya sangat peduli dengan Melvin. “Kalau aku ingin syuting, ayahku juga bisa bantu aku. Aku datang cari kamu tentunya karena ….”Si wanita menundukkan kepalanya lantaran tersipu malu. Dia bahkan tidak bisa melanjutkan ucapannya.Senyuman Melvin semakin lebar lagi. “
Read more

Bab 364

Raut wajah si lelaki terlihat datar. Dia langsung berjalan memasuki ruangan tanpa melirik mereka sekilas pun.Siska masih sempat-sempatnya melirik Sonia sekilas sambil mengikuti langkah Reza.Sonia menatap Melvin dengan dingin. “Apa perlu sandiwara lagi? Reza sama sekali nggak hirauin kamu!”Melvin mengerutkan keningnya, lalu tersenyum lebar. “Kenapa aku merasa emosi Reza sudah mau meledak?”Kali ini Sonia hanya terdiam membisu.Setelah mereka kembali ke ruangan, Willy berdiri, lalu berusaha untuk menjilat Melvin.Melvin berkata, “Tadi aku dan Sonia sudah diskusi. Berhubung Sonia-ku hatinya baik, dia nggak akan permasalahkan masalah ini lagi. Kelak suruh Rowan jangan pergi ke Kasen lagi, dan jauhi Sonia! Kalau nggak, masalah nggak akan berakhir dengan segampang itu!”Akhirnya beban di pundak Willy sudah menghilang. Dia segera mengangguk. “Pak Melvin tenang saja. Aku pasti akan suruh anakku untuk menjauhi Nona Sonia. Terima kasih, Pak Melvin! Aku bersulang untukmu!”Raut wajah Bagus jug
Read more

Bab 365

Ranty menyalakan mesin mobil, lalu berkata dengan tersenyum, “Tapi aku merasa dia cukup baik sama kamu!”Kali ini Sonia tidak tahu harus berkata apa lagi. Tujuan Melvin memang tidaklah murni, tapi tidak dipungkiri, Melvin memang pernah membantu Sonia. Dia pernah membantu Sonia menyelesaikan banyak masalah. Jadi, terkadang ketika Sonia emosi hendak menggebuki si Melvin, dia pun memilih untuk bersabar.Sonia menghela napas panjang. Setelah kejadian ini, hubungannya dengan Reza semakin mendingin lagi.Toko es krim itu memang adalah sebuah masalah. Semua orang mengatakannya dengan sangat santai, tapi toko es krim itu adalah sebuah toko waralaba. Dapat ditebak betapa mahalnya harga toko itu.Seorang rakyat jelata malah menerima sebuah toko waralaba. Wajar jika Sonia merasa tidak tenang.Sepertinya Ranty dapat menebak apa yang ada di benak Sonia. Dia pun berkata, “Toko es krim itu memang cukup besar nilainya, tapi itu bukanlah apa-apa bagi Keluarga Jatmadi. Pak Willy hanya menukar sebuah tok
Read more

Bab 366

Sonia berjalan masuk. Dia seketika mengerutkan keningnya ketika melihat Leon dan yang lainnya. Dia bertanya, “Apa yang sedang kalian lakukan?”Leon terbengong ketika melihat Sonia. Dia memalingkan kepalanya untuk memelototi orang yang menyampaikan pesan tadi. Kemudian, Leon langsung tersenyum cengengesan kepada Sonia. “Rupanya Nona Sonia yang datang!”“Apa yang kalian lakukan?” tanya Sonia kembali ketika melihat tongkat di tangan mereka.“Ahh?” Leon menatap Sonia dengan terkejut. Dia tiba-tiba kepikiran sesuatu, lalu bertanya, “Nona Sonia, apa kamu ingin main bisbol?”Sonia terdiam membisu.“Emm, lain kali saja!” balas Sonia setelah terdiam beberapa saat.“Haish!” Leon membalas dengan berlagak serius.Sonia mengamati sekeliling, lalu melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam. “Leon, kemari sebentar!”“Baik!” Leon menyerahkan tongkat ke orang di sampingnya, lalu memelototi anggotanya yang sudah salah memberi informasi itu.Orang itu mengusap-usap kepalanya. “Bukannya dia anggotanya Grup
Read more

Bab 367

Ariel langsung membalas.[ Aku bisa membantumu kapan saja. ]Tiba-tiba Eka nimbrung.[ Wah, wah, wah! Bos, akhirnya kamu online juga! Apa ini adalah misi yang dulu?”Sonia membalas.[ Emm, sudah tahap terakhir! ]Eka segera mengetik. [ Aku juga mau ikut. Aku lagi di Jembara, apa aku boleh ikut membantumu? ]Setelah Eka mengirim pesan itu, Sonia dan Ariel terdiam hampir lima menit. Jika bukan karena tampak mereka berdua sedang online, Eka pun mengira mereka berdua sudah offline. Beberapa saat kemudian, Sonia membalas. [ Nggak usah, cukup Ariel saja! ]Eka sungguh kecewa. [ Jangan-jangan kalian ketemuan di belakang aku? ]Sonia berkata pada Ariel. [ Ariel, kita chat pribadi saja. ][Oke!]Seketika muncul notifikasi baru di ponsel Eka. Ternyata dia sudah dikeluarkan dari aplikasi, tidak diperbolehkan masuk selama satu hari!…Pada jam sepuluh malam hari ini, Kasen kedatangan banyak tamu. Banyak orang yang berjalan hilir mudik di lobi. Para pelayan juga ikut mondar-mandir memapah tamu
Read more

Bab 368

Si gadis memalingkan kepalanya, lalu melayangkan tatapan tajam. “Menurutmu, apa yang sudah aku rekam?”Si lelaki menatap si gadis. “Kamu bukan Lily!”Raut wajah si gadis sangatlah dingin. “Tentu saja bukan!”“Kamu adalah pelayan yang biasanya antar minuman?”Zein langsung berdiri untuk mendekati gadis itu. “Siapa yang mengutusmu kemari? Serahkan kamera itu kepadaku. Kalau nggak, aku akan membuatmu mati mengenaskan!”“Berdiri di sana! Jangan bergerak!” Muncul barang lain di tangan Sonia. Dia menunjuk si lelaki. “Kamu sudah melakukan begitu banyak hal kotor, apa kamu kira kamu bisa menebusnya lagi? Hari ini aku datang untuk menghabisimu!”Si lelaki tertegun tidak berani bergerak. Benda di tangan si gadis terlihat mirip seperti pistol, hanya saja ukurannya lebih kecil daripada pistol biasa. Sepertinya Zein pernah melihat senjata ini sebelumnya. Dia tiba-tiba teringat sesuatu, dan ekspresi wajahnya berubah drastis. Dia menatap Sonia dengan sangat terkejut. “Kamu … kamu ….”Raut wajah Soni
Read more

Bab 369

Telinga Reza langsung terngiang-ngiang, dan pikirannya menjadi kosong. Bahkan, sekujur tubuhnya seketika gemetar. Tanpa berpikir panjang, Reza langsung berlari ke ruang 6616 yang sedang mengalami kebakaran.“Pak Reza, Pak Reza jangan ke sana!” Sunny segera mengikuti langkahnya.Asap tebal mengepul dari ruangan 6616. Reza berlari kencang langsung menerobos ke dalam.Namun, langkah Reza langsung dihalangi oleh petugas kebakaran. “Pak, api di dalam sana masih belum padam semua. Kamu nggak boleh ke dalam!”“Minggir!” Reza terlihat sangat galak. Dia langsung mendorong petugas keamanan.“Pak! Pak!”Beberapa petugas kebakaran langsung menahan Reza. “Pak, kamu tidak boleh ke dalam!”“Mohon segera tinggalkan tempat ini!”Reza menatap api yang semakin membara. Seumur hidup Reza, dia tidak pernah kepanikan dan ketakutan seperti ini. Pikiran Reza memberitahunya untuk masuk ke ruangan! Apa pun yang terjadi, Reza harus memastikan apakah Sonia berada di dalam atau tidak.“Reza!”Tiba-tiba terdengar s
Read more

Bab 370

Kebakaran di Kasen menghancurkan satu ruangan dan memakan satu korban jiwa.Saat polisi datang melakukan pemeriksaan, isi ruangan 6616 sudah terbakar hingga hanya menyisakan abu saja. Mereka tidak berhasil menemukan petunjuk apa-apa.Identitas jenazah itu sudah berhasil ditemukan. Dia adalah Direktur Utama dari Perusahaan Instafood, Zein Calianda. Saat memeriksa latar belakang Zein, polisi menemukan bahwa tiga tahun lalu, Zein datang ke Jembara untuk mendirikan perusahaannya. Dia tidak memiliki satu keluarga pun di Jembara.Namun setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata nama Zein Calianda itu hanyalah sebuah nama samaran!Pihak kepolisian menyelidiki jati diri Zein, dan juga menyelidiki masalah kebakaran pada malam hari itu. Orang pertama yang diinterogasi tak lain adalah pendamping wanitanya, Lily.Lily juga terkejut. Bagaimanapun juga, Zein adalah tamu yang dilayaninya tiap hari. Jika pada saat itu dia tidak meninggalkan ruangan, sepertinya nasib Lily akan sama tragisnya dengan Zein
Read more
PREV
1
...
3536373839
...
190
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status