“Paman Reza, ya?” Tasya sedikit terkejut. “Apa Paman nampak Sonia?”Nada bicara Reza terdengar datar. “Sepertinya dia lagi di taman.”“Oh, kalau begitu, aku pergi ke taman dulu,” balas Tasya, lalu berjalan pergi.Sonia mengerutkan keningnya. “Bagaimana sekarang?”“Aku antar kamu ke taman.” Si lelaki tersenyum, dia terlihat tidak khawatir sama sekali.“Bagaimana caranya aku ke taman?” Sonia merasa sangat kaget. Jangan-jangan ada lorong rahasia di vila ini?Tak lama kemudian, Sonia tahu dirinya sudah berpikir kebanyakan. Dia melihat Reza berjalan ke sisi jendela, membuka jendela, lalu menoleh berkata, “Loncat saja, taman ada di bawah sana.”Sonia terdiam membisu.Bagaimana mungkin Sonia bisa loncat ke bawah? Tapi kenapa Reza bisa berbicara seperti ini? Apa dia mengetahui sesuatu?Melihat Sonia terbengong, Reza spontan tersenyum, lalu melambaikan tangan. “Kemari.”Sonia berjalan menghampirinya. Kemudian Reza berbicara dengan datar, “Aku loncat dulu. Nanti aku tangkap kamu dari bawah. Kamu
Read more