Pagi ini senyum dikulum memghiasi wajah Dominic. Egonya yang pernah tersentil karena ditinggalkan oleh Denita setelah sesi percintaan panas mereka kapan hari itu, kini telah mengembalikan rasa bangga dirinya. Hal ini terjadi hanya karena alasan sederhana. Pagi tadi, saat dia membuka mata, Denita masih bergelung dalam pelukannya. Namun, pikiran Dominic yang sedang sibuk berkelana tiba-tiba diinterupsi oleh panggilan telepon dari anak buahnya. "Ya?" tanya Dominic dengan perasaan bahagia yang masih meliputi hatinya. "Keluarga mereka menolak untuk mentransfer sejumlah uang yang telah mereka ambil," Informasi dari orang di seberang membuat sudut mulut Dominic yang sempat tertekuk seperti bulan sabit, perlahan berubah bentuk menjadi garis datar. "Lanjutkan rencana berikutnya!" perintah Dominic dengan santai. "Baik, Bos!" sahut anak buahnya itu, kemudian langsung memutuskan sambungan telepon. Meskipun masalah ini sempat mengganggu suasana hati Dominic, tapi hal itu tidak berlangsung l
Last Updated : 2023-04-03 Read more