“Bukan begitu–”“Aku masih bisa menafkahimu, Melissa.” Ucap Erlangga serius.Melissa mengembuskan napasnya lalu menatap Erlangga dengan serius. “Dengar, aku tidak mau kita berdebat lagi. Bukan maksudku begitu, aku punya tanggung jawab bekerja. Selain aku tidak akan digaji nantinya, aku juga akan menyulitkan pekerjaan di sana karena tidak ada pekerja lain lagi.” Ucap Melissa mencoba memberi pengertian. Sejujurnya dia tak ingin bergantung pada Erlangga.“Kalau begitu berikan aku nomor rekeningmu.” Ucap Erlangga.Erlangga memutar bola matanya kesal. Ia lalu memilih untuk mengalah saja. “Baik, besok saja oke. Sekarang kita berlatih dulu.” Balas Melissa.Erlangga menganggukkan kepalanya lalu kembali melangkahkan kakinya menuju Melissa. Langkah Erlangga mulai terlihat stabil meskipun pria itu membutuh waktu beberapa detik untuk melangkahkan kakinya.“Erlangga, melihat latihanmu hari ini, aku jadi curiga besok kau mulai bisa berlari.” Ucap Melissa.“Jangan membuatku besar kepala.” Ucap Erlan
Last Updated : 2023-03-14 Read more