Home / Fiksi Remaja / Misi sang Tentara Rahasia / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Misi sang Tentara Rahasia : Chapter 51 - Chapter 60

90 Chapters

Bagaimana?

Clay masih penasaran dengan sejarah Distopia. Namun Clay sadar bahwa mengulik informasi tentang Distopia dari Vito yang baru saja ia kenali akan membuatnya terlihat tidak sopan.Ditambah lagi, Clay belum tau apa sebenarnya jabatan dan tugas Vito. Sampai-sampai kesatuan pusat mengirim Vito ke rumah sakit ternama yang letaknya ada di pusat kota."Kalau dugaan ku benar, Distopia ingin berfokus pada Kazuha. Mereka ingin menggunakan kebencian Kazuha untuk menghancurkan Fla dan keluarga Esperion," ujar Kenn setelah sekian lama berpikir."Aku rasa itu masuk akal. Walau kejadian itu sudah lama, Kazuha masih tetap memendam rasa benci terhadap Fla. Semakin besar kebenciannya, maka semakin kuat kemampuannya," sahut Vito."Kejadian apa?" tanya Clay penasaran."Oh, kamu belum tau, ya? Perempuan yang disukai oleh Kazuha dibunuh oleh Fla. Scarlett Esperion, seorang sersan mayor yang juga bagian dari Utopia," balas Vito."Namun aku rasa kita tidak terlalu khawatir akan Kazuha. Selama perempuan itu ad
Read more

Serangan Fla

Kenn langsung berlari menuju ke arah kediaman keluarga Esperion saat mendengar berita bahwa pasukan Fla dalam jumlah besar sedang mengepung kediaman Esperion.Tentu saja ia tidak sendirian kali ini. Dengan sedikit terpaksa ia harus memanggil seluruh anggota Utopia dan ditambah Clay untuk menangani kasus ini. Pasalnya jika memang keluarga Esperion jatuh di tangan Fla, maka kekuatan Fla akan semakin besar dan tidak akan ada yang bisa mengalahkannya.Jadi mau tidak mau untuk kali ini, ia harus benar-benar memastikan Fla tidak bisa menyentuh keluarga Esperion.Sejenak ia menghentikan pergerakannya di sebuah gedung yang cukup tinggi. Sehingga ia bisa melihat keadaan di dalam kediaman Esperion.Dan benar saja, Fla sudah mulai bergerak. Fla mulai mengepung bagian halaman kediaman Esperion dan para pengawal pun juga sedang berhadapan dengan para Fla.Situasi yang semakin rumit karena Fla benar-benar tidak bermain-main dalam hal ini. Mereka menggunakan lebih dari 100 orang untuk memastikan bah
Read more

Kotak Makan

Semua orang yang berada di club' malam langsung terdiam saat melihat ada seorang remaja datang membawa sebuah kantong plastik berwarna hitam berjalan santai di antara mereka.Musik dan suara keras dari orang-orang yang tadinya ikut bernyanyi pun kini mulai ikut hening saat menyadari keberadaan remaja laki-laki itu.Shu yang sedang merokok di sofa pun langsung membuang rokoknya dan menatap ke arah remaja itu. Alasan mengapa Shu membuang rokoknya bukan karena Shu takut dengan remaja itu. Melainkan karena Shu tau bahwa remaja itu tidak terbiasa dengan asap rokok. Maka dari itu, Shu mematikan rokoknya."Kazuha. Di sini bukan tempat untuk remaja sepertimu. Jadi kenapa kamu ke mari?" tanya Shu sambil menunjuk santai ke arah Kazuha.Ya, benar. Remaja itu adalah Kazuha. Sosok Kazuha sudah tidak begitu asing lagi bagi orang-orang yang hidup di distrik malam. Karena rumor tentang Kazuha yang selalu membantu Shu saat sedang berhadapan dengan lawan-lawannya yang kuat sudah menyebar ke seluruh pe
Read more

Sendiri

Semua mafia yang ada di club' malam pun langsung bersiap-siap walau belum mendapatkan perintah dari Shu. Mereka semua berpikir bahwa mereka akan bertempur melawan Fla sebagai pasukan pendukung Esperion."Jangan lakukan. Kalian akan mati jika terlibat masalah ini," ujar Kazuha sambil menatap lekat Shu."Ya, aku juga berencana menolaknya," ujar Shu sambil tersenyum kecil.Shu menyadari posisinya. Dulu saat kelompoknya berhadapan dengan Fla, kelompoknya sama sekali tidak bisa berkutik di hadapan Fla. Jika seandainya mereka menerima tugas ini, maka tidak menutup kemungkinan Fla akan menyerang mereka lagi. Dan jika sampai itu terjadi, maka Shu benar-benar akan kehilangan semuanya."Dengarkan aku baik-baik. Kita kalah melawan Fla. Kita tidak mempunyai kekuatan yang sebanding dengan Fla. Itu adalah kenyataan yang harus kita terima. Pertarungan yang lalu adalah buktinya. Seandainya saja Kazuha tidak datang saat itu, sudah bisa dipastikan kita tidak akan berada di tempat ini lagi saat ini. Aku
Read more

Kesalahan

Saat para anggota Utopia sedang bertarung yang lainnya di luar bersama para penjaga untuk mengalahkan para Fla. Kenn dan Gamma masuk ke dalam kediaman Esperion untuk menemui Arima dan Inori yang sedang diamankan di sebuah ruangan yang letaknya ada di lantai tiga.Sebenarnya tidak ada satu pun orang yang bisa dengan mudah mendekati atau pun masuk ke dalam ruangan itu, karena di pintu ruangan itu terdapat dua orang penjaga yang memang memiliki kemampuan bela diri sangat hebat.Namun karena izin dari Arima. Kenn dan Gamma bisa masuk ke dalam ruangan. Kedua penjaga yang tadinya berjaga di luar pun ikut masuk bersama Kenn dan Gamma.Kenn masuk ke dalam ruang kerja Arima. Di sana ia bisa melihat Inori yang terlihat sangat cemas. Dan Arima yang sepertinya juga sudah mulai bingung dengan keadaan yang ada."Sepertinya Fla sudah mulai tidak main-main dengan ini semua," ujar Kenn membuka topik pembicaraan."Seperti yang kamu lihat," jawab Arima."Aku tidak bisa membantu banyak. Aku mungkin bisa
Read more

Central Datang

Kenn keluar dari kediaman Esperion. Di sana Kenn sudah dapat melihat secara jelas anggota kelompoknya mengelilingi Arima bertujuan untuk melindungi laki-laki tua itu jika seandainya ada serangan mendadak dari para Fla.Sedangkan di satu sisi lain, Inori sudah dibuat pingsan oleh Nexus. Namun tubuh Inori masih berada di dalam dekapan Nexus. Membuat Kenn harus berpikir lebih kritis lagi perihal cara termudah dan teraman untuk menyelamatkan Inori.Nexus adalah salah satu pemimpin kelompok Fla. Yang artinya laki-laki itu memiliki kemampuan yang cukup kuat hingga bisa duduk di singgasananya sekarang. Membuat Kenn yakin bahwa selama pertarungan ini terjadi, Nexus belum benar-benar mengeluarkan seluruh kemampuannya.Untuk sekarang, Kenn tidak memiliki pilihan selain bernegosiasi sambil menunggu beberapa bala bantuan datang. Ditambah lagi mengorbankan Inori untuk saat ini bukanlah pilihan yang tepat."Sebenarnya apa yang kalian inginkan sampai-sampai melakukan ini semua?" tanya Kenn sambil me
Read more

Membawanya

Kenn dan beberapa orang menyadari bahwa asap yang tiba-tiba muncul itu adalah asap yang berasal dari granat asap yang digunakan sekaligus dalam jumlah yang sangat banyak.Secara samar-samar, terlihat ada seperti ada sebuah pertarungan. Dan secara jelas, mereka semua mendengar ada sebuah kegaduhan di sisi kelompok Fla.Namun karena asap di sekitar mereka masih sangat tebal, mereka tidak bisa melihat dengan jelas apa yang sebenarnya terjadi di sisi sana.Yang pasti mereka semua tau bahwa sekarang kelompok Fla sedang dalam masalah. Secara perlahan asap yang di sekitar mereka sudah mulai mengurang. Bukan hanya asap, melainkan suara kegaduhan yang tadinya terdengar jelas di telinga mereka pun kini sudah mulai kian menghilang.Di saat kabut asap sudah benar-benar menghilang. Seluruh orang dikejutkan dengan pemandangan yang berbeda di hadapan mereka.Tadinya pemandangan yang ada di hadapan mereka adalah para anggota kelompok Fla yang berdiri tegak dengan bangganya karena akan menang sebenta
Read more

Hutan Belantara

Kelompok Utopia yang tadinya menjalankan misi di kota tiba-tiba saja harus hutan belantara karena ada sekelompok teroris luar negeri yang ternyata tinggal dan mulai menguasai hutan belantara itu.Kenn, Beta, Delta, Omega, Gamma, dan Clay sebagai bantuan tambahan.Seharusnya tugas mereka kali ini adalah untuk mengawasi dan memastikan di mana saja titik-titik berkumpulnya para teroris itu.Namun entah mengapa, walau mereka sudah bersembunyi sebaik mungkin, keberadaan mereka dapat diketahui dengan mudah oleh para teroris itu. Seakan-akan ada yang membocorkan tempat bersembunyi mereka pada musuh-musuh mereka itu.Karena keberadaan mereka sudah diketahui, maka mau tidak mau tembak-menembak sudah tidak bisa dihindarkan lagi.Kenn dan pasukannya cukup dirugikan kali ini. Karena ternyata pasukan musuh jumlahnya lima kali lebih banyak dari mereka. Ditambah lagi, sepertinya para musuhnya itu benar-benar sudah menguasai seluruh seluk beluk hutan tempat mereka berada. Membuat mereka cukup kewalah
Read more

Kerja Sama

Kenn dan para anggotanya berhenti di satu titik di mana jarak antara pohon satu dengan pohon yang satunya cukup jauh. Membuat sebuah ruang yang cukup luas untuk mereka beristirahat sembari memulihkan stamina mereka.Ditambah lagi, peralatan perang yang mereka bawa terbilang cukup berat. Melepaskan seluruh peralatan itu bisa membuat tubuh mereka rileks dan mempercepat mereka untuk mengisi tenaga mereka."Kelompok Distopia juga ada di sini? Tapi sejak kapan?" tanya Gamma sambil menatap Kenn."Aku sendiri tidak tau. Aku tidak mendengar bahwa akan ada kelompok Distopia di misi kali ini," jawab Kenn sambil menempelkan punggungnya pada salah satu pohon yang ada di sana."Tunggu sebentar. Bukankah semua ini cukup tidak masuk akal?" tanya Beta."Benar juga. Pertama-tama, pasukan musuh bisa dengan mudah mengetahui tempat kita berada. Kedua pasukan Distopia berada di hutan yang kemungkinan juga mendapatkan misi yang sama tanpa kita ketahui," sahut Clay."Kalau perihal pasukan Distopia. Kemungk
Read more

Kenn Serius

Kenn, Beta, Delta dan Omega berlari ke arah timur untuk menghancurkan markas teroris yang ada di sana. Tentu saja ia tidak akan sesusah tadi. Karena mereka akan menyerang setiap titik markas yang ada secara bersamaan. Dengan begitu tidak akan ada bala bantuan dari sisi lain yang datang saat pertempuran sedang terjadi."Kenapa kamu tidak memilih Clay?" tanya Delta sambil berlari di dekat Kenn."Bukankah sudah jelas karena dia seorang pemula?" tanya Omega."Tidak. Bukan itu jawabannya. Clay memang seorang pemula. Tapi dia memang harus berada di sisi Kazuha untuk saat ini. Aku memang telat menyadarinya. Namun Clay itu tipe orang yang akan semakin kuat jika bersama orang yang lebih kuat darinya. Dan saat ini aku membiarkannya bersama Kazuha dengan tujuan supaya ia bisa melihat dan merasakan lebih jelas bagaimana cara Distopia menyelesaikan sebuah pertarungan," jawab Kenn panjang lebar."Aku rasa Kazuha juga menyadari akan hal itu. Maka dari itu dia sama sekali tidak protes saat Clay bera
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status