Semua mafia yang ada di club' malam pun langsung bersiap-siap walau belum mendapatkan perintah dari Shu. Mereka semua berpikir bahwa mereka akan bertempur melawan Fla sebagai pasukan pendukung Esperion."Jangan lakukan. Kalian akan mati jika terlibat masalah ini," ujar Kazuha sambil menatap lekat Shu."Ya, aku juga berencana menolaknya," ujar Shu sambil tersenyum kecil.Shu menyadari posisinya. Dulu saat kelompoknya berhadapan dengan Fla, kelompoknya sama sekali tidak bisa berkutik di hadapan Fla. Jika seandainya mereka menerima tugas ini, maka tidak menutup kemungkinan Fla akan menyerang mereka lagi. Dan jika sampai itu terjadi, maka Shu benar-benar akan kehilangan semuanya."Dengarkan aku baik-baik. Kita kalah melawan Fla. Kita tidak mempunyai kekuatan yang sebanding dengan Fla. Itu adalah kenyataan yang harus kita terima. Pertarungan yang lalu adalah buktinya. Seandainya saja Kazuha tidak datang saat itu, sudah bisa dipastikan kita tidak akan berada di tempat ini lagi saat ini. Aku
Saat para anggota Utopia sedang bertarung yang lainnya di luar bersama para penjaga untuk mengalahkan para Fla. Kenn dan Gamma masuk ke dalam kediaman Esperion untuk menemui Arima dan Inori yang sedang diamankan di sebuah ruangan yang letaknya ada di lantai tiga.Sebenarnya tidak ada satu pun orang yang bisa dengan mudah mendekati atau pun masuk ke dalam ruangan itu, karena di pintu ruangan itu terdapat dua orang penjaga yang memang memiliki kemampuan bela diri sangat hebat.Namun karena izin dari Arima. Kenn dan Gamma bisa masuk ke dalam ruangan. Kedua penjaga yang tadinya berjaga di luar pun ikut masuk bersama Kenn dan Gamma.Kenn masuk ke dalam ruang kerja Arima. Di sana ia bisa melihat Inori yang terlihat sangat cemas. Dan Arima yang sepertinya juga sudah mulai bingung dengan keadaan yang ada."Sepertinya Fla sudah mulai tidak main-main dengan ini semua," ujar Kenn membuka topik pembicaraan."Seperti yang kamu lihat," jawab Arima."Aku tidak bisa membantu banyak. Aku mungkin bisa
Kenn keluar dari kediaman Esperion. Di sana Kenn sudah dapat melihat secara jelas anggota kelompoknya mengelilingi Arima bertujuan untuk melindungi laki-laki tua itu jika seandainya ada serangan mendadak dari para Fla.Sedangkan di satu sisi lain, Inori sudah dibuat pingsan oleh Nexus. Namun tubuh Inori masih berada di dalam dekapan Nexus. Membuat Kenn harus berpikir lebih kritis lagi perihal cara termudah dan teraman untuk menyelamatkan Inori.Nexus adalah salah satu pemimpin kelompok Fla. Yang artinya laki-laki itu memiliki kemampuan yang cukup kuat hingga bisa duduk di singgasananya sekarang. Membuat Kenn yakin bahwa selama pertarungan ini terjadi, Nexus belum benar-benar mengeluarkan seluruh kemampuannya.Untuk sekarang, Kenn tidak memiliki pilihan selain bernegosiasi sambil menunggu beberapa bala bantuan datang. Ditambah lagi mengorbankan Inori untuk saat ini bukanlah pilihan yang tepat."Sebenarnya apa yang kalian inginkan sampai-sampai melakukan ini semua?" tanya Kenn sambil me
Kenn dan beberapa orang menyadari bahwa asap yang tiba-tiba muncul itu adalah asap yang berasal dari granat asap yang digunakan sekaligus dalam jumlah yang sangat banyak.Secara samar-samar, terlihat ada seperti ada sebuah pertarungan. Dan secara jelas, mereka semua mendengar ada sebuah kegaduhan di sisi kelompok Fla.Namun karena asap di sekitar mereka masih sangat tebal, mereka tidak bisa melihat dengan jelas apa yang sebenarnya terjadi di sisi sana.Yang pasti mereka semua tau bahwa sekarang kelompok Fla sedang dalam masalah. Secara perlahan asap yang di sekitar mereka sudah mulai mengurang. Bukan hanya asap, melainkan suara kegaduhan yang tadinya terdengar jelas di telinga mereka pun kini sudah mulai kian menghilang.Di saat kabut asap sudah benar-benar menghilang. Seluruh orang dikejutkan dengan pemandangan yang berbeda di hadapan mereka.Tadinya pemandangan yang ada di hadapan mereka adalah para anggota kelompok Fla yang berdiri tegak dengan bangganya karena akan menang sebenta
Kelompok Utopia yang tadinya menjalankan misi di kota tiba-tiba saja harus hutan belantara karena ada sekelompok teroris luar negeri yang ternyata tinggal dan mulai menguasai hutan belantara itu.Kenn, Beta, Delta, Omega, Gamma, dan Clay sebagai bantuan tambahan.Seharusnya tugas mereka kali ini adalah untuk mengawasi dan memastikan di mana saja titik-titik berkumpulnya para teroris itu.Namun entah mengapa, walau mereka sudah bersembunyi sebaik mungkin, keberadaan mereka dapat diketahui dengan mudah oleh para teroris itu. Seakan-akan ada yang membocorkan tempat bersembunyi mereka pada musuh-musuh mereka itu.Karena keberadaan mereka sudah diketahui, maka mau tidak mau tembak-menembak sudah tidak bisa dihindarkan lagi.Kenn dan pasukannya cukup dirugikan kali ini. Karena ternyata pasukan musuh jumlahnya lima kali lebih banyak dari mereka. Ditambah lagi, sepertinya para musuhnya itu benar-benar sudah menguasai seluruh seluk beluk hutan tempat mereka berada. Membuat mereka cukup kewalah
Kenn dan para anggotanya berhenti di satu titik di mana jarak antara pohon satu dengan pohon yang satunya cukup jauh. Membuat sebuah ruang yang cukup luas untuk mereka beristirahat sembari memulihkan stamina mereka.Ditambah lagi, peralatan perang yang mereka bawa terbilang cukup berat. Melepaskan seluruh peralatan itu bisa membuat tubuh mereka rileks dan mempercepat mereka untuk mengisi tenaga mereka."Kelompok Distopia juga ada di sini? Tapi sejak kapan?" tanya Gamma sambil menatap Kenn."Aku sendiri tidak tau. Aku tidak mendengar bahwa akan ada kelompok Distopia di misi kali ini," jawab Kenn sambil menempelkan punggungnya pada salah satu pohon yang ada di sana."Tunggu sebentar. Bukankah semua ini cukup tidak masuk akal?" tanya Beta."Benar juga. Pertama-tama, pasukan musuh bisa dengan mudah mengetahui tempat kita berada. Kedua pasukan Distopia berada di hutan yang kemungkinan juga mendapatkan misi yang sama tanpa kita ketahui," sahut Clay."Kalau perihal pasukan Distopia. Kemungk
Kenn, Beta, Delta dan Omega berlari ke arah timur untuk menghancurkan markas teroris yang ada di sana. Tentu saja ia tidak akan sesusah tadi. Karena mereka akan menyerang setiap titik markas yang ada secara bersamaan. Dengan begitu tidak akan ada bala bantuan dari sisi lain yang datang saat pertempuran sedang terjadi."Kenapa kamu tidak memilih Clay?" tanya Delta sambil berlari di dekat Kenn."Bukankah sudah jelas karena dia seorang pemula?" tanya Omega."Tidak. Bukan itu jawabannya. Clay memang seorang pemula. Tapi dia memang harus berada di sisi Kazuha untuk saat ini. Aku memang telat menyadarinya. Namun Clay itu tipe orang yang akan semakin kuat jika bersama orang yang lebih kuat darinya. Dan saat ini aku membiarkannya bersama Kazuha dengan tujuan supaya ia bisa melihat dan merasakan lebih jelas bagaimana cara Distopia menyelesaikan sebuah pertarungan," jawab Kenn panjang lebar."Aku rasa Kazuha juga menyadari akan hal itu. Maka dari itu dia sama sekali tidak protes saat Clay bera
Nari, Xuan, Kazuha, dan Clay sudah berada di markas teroris yang mereka harus mereka kalahkan.Seperti biasa, sebelum mereka menyerang musuh-musuhnya, mereka melihat dan mengawasi keadaan sekitar lebih dulu. Untuk memastikan apakah memang memungkinkan untuk mereka menyerang secara langsung saat itu juga.Jumlah teroris yang berkumpul di titik itu ada sekitar 20-27 orang. Untuk mereka jumlah segitu adalah jumlah yang sedikit. Karena dengan kemampuan bela diri mereka yang sekarang, mereka bisa saja mengalahkan mereka semua dengan sekejap mata."Kalian berdua pergi saja ke markas yang lainnya. Tempat ini biar aku dan Clay yang mengurusnya," ujar Kazuha sambil mengambil katana miliknya."Ya sebenarnya kami tidak masalah dengan itu. Namun bagaimana jika kami menemukan kesusahan di tempat selanjutnya? Siapa yang akan membantu kami?" tanya Nari sambil menatap Kazuha."Aku mengizinkan kalian untuk membunuh semua orang yang menghalangi kalian. Dengan begitu seharusnya kalian tidak akan menemuk
Shu berserta sebagian anak buahnya datang ke sebuah perayaan yang diadakan oleh salah satu sahabatnya di sebuah restoran yang cukup terkenal mewah dan besar di pusat kota.Sebenarnya ia tidak terlalu ingin datang. Karena mau bagaimana pun juga semua orang mengenalnya sebagai seorang mafia. Ia tidak ingin sahabatnya itu terkena imbas atau pun isu buruk karena diketahui telah mengundang dirinya pada acara perayaan.Namun keengganannya itu ditolak oleh sahabatnya itu. Membuatnya mau tidak mau harus datang sebagai tamu undangan pada acara itu.Shu datang menggunakan sebuah setelan jas berwarna hitam sama persis dengan para bawahannya yang ia bawa saat ini. Setelah ia memasuki restoran, ia sudah mendapati banyak sekali orang yang sudah duduk dengan santai dan berbincang di kursi mereka masing-masing. Ya ada beberapa yang ia kenal. Contohnya Kenn, Clay, Inori, dan Owl. Selebihnya ia yakini bahwa orang-orang itu adalah tamu dari kekaisaran atau kesatuan militer yang telah diundang oleh saha
Percakapan mereka sedikit terganggunya dengan kemunculan Hiiragi. Kenn sedikit kaget karena tiba-tiba saja lehernya ditodong menggunakan sebuah katana oleh Hiiragi. "Dia sampai kapan di sisimu?" tanya Kenn pada Kazuha."Sampai dia menemukan orang yang dia sayangi. Sebelum dia menemukannya, dia akan tetap di sisiku sebagai bagian dari keluarga ini," jawab Kazuha sembari kembali menatap langit malam."Apakah Nero tidak masalah akan hal itu?""Nero tidak masalah. Karena saat ini Hiiragi tidak lagi berpusat padaku. Melainkan para Nero. Dia akan menjaga Nero saat aku tidak ada di rumah."Kenn sedikit mulai mengerti keadaannya sekarang. Kenn membuka tutup kaleng minuman miliknya. Lalu meneguk minumannya secara perlahan. "Mau bagaimana pun juga Nero tetaplah perempuan. Dia tidak akan baik-baik saja saat tau laki-laki yang sudah menjadi suaminya ternyata tidak mencintainya. Aku tidak menyalahkan perasaanmu terhadap Scarlett. Namun cobalah mengerti perihal perasaan Nero," ujar Kenn."Kamu ti
Hari liburan untuk para anggota Utopia besok akan selesai. Sebelum Kenn harus kembali besok ke perbatasan untuk menjaga ketertiban dan sekaligus pelatihan khusus, Kenn memutuskan untuk mendatangi rumah Kazuha.Kenn sedikit takjub saat pertama kali melihat secara langsung rumah Kazuha.Halaman yang sangat luas. Rumah yang terdiri dari empat lantai dan satu basement dengan ukuran yang terbilang cukup luas. Tidak lupa dengan kolam renang yang sangat terawat dan sebuah balkon yang cukup luas di lantai empat.Hampir mirip sebuah istana. Itu yang ada dipikiran Kenn saat melihat pertama kali betapa megahnya rumah Kazuha. Namun ia juga bingung, mengapa orang yang suka tampil sederhana seperti Kazuha tiba-tiba rela menghabiskan uangnya dan memperlihatkan kepada semua orang bahwa ia kaya.Kenn datang hanya untuk memastikan sesuatu. Sebenarnya Kenn ingin mengutus Riruru untuk hal ini, pasalnya Riruru lah orang yang paling dekat dengan Kazuha dan Scarlett. Namun karena tidak enak dengan Nero yang
Lima tahun kemudian, setelah kejadian Fla waktu itu sudah tidak ada lagi teroris muncul lagi. Membuat warga kekaisaran hidup di dalam keamanan dan kenyamanan.Central juga sudah dibentuk kembali. Namun sekarang Central benar-benar berada di bawah asuhan orang-orang kekaisaran. Mengantisipasi supaya tidak ada lagi teroris memasuki instansi kepolisian rahasia itu.Infrastruktur dan rumah-rumah warga yang dulu hancur pun kini sudah kembali di bangun. Bahkan kali ini lebih besar dan mewah dibandingkan yang dulu untuk menutupi kisah penghancuran yang pernah dilakukan oleh Fla.Dan saat ini seluruh kelompok Utopia kembali ke kota untuk menjalani hari liburan mereka. Mereka mendapatkan liburan khusus karena telah berhasil menaklukkan para teroris yang berusaha kabur dari negeri luar masuk ke dalam wilayah perbatasan kekaisaran.Kenn, Ricard, Vito, Clay, Serena, dan Riruru kini berkumpul pada sebuah cafe yang sudah mereka pesan khusus untuk pertemuan mereka dengan para anggota kelompok Distop
Kazuha malam ini sedang ada di kekaisaran untuk membicarakan tentang Nero. Dan pembahasan tentang ia yang melindungi Nero dari hukuman pun sebenarnya sudah menyebar di seluruh pegawai dan keluarga kekaisaran.Mereka sendiri tidak percaya bagaimana mungkin seorang Kazuha yang sudah sangat dipercaya oleh Sang Kaisar melakukan hal seperti itu? Dan sekarang adalah penentuan dari itu. Kazuha sudah berada di ruangan kerja Sang Kaisar. Di hadapannya sekarang ada seorang pria paruh baya berambut panjang berwarna putih dengan sebuah mahkota di kepalanya. Pria paruh baya itu sedang sibuk memeriksa beberapa dokumen tentang beberapa fasilitas, rumah, dan segala hal yang hancur akibat ulah Fla.Sedangkan Kazuha sendiri tidak berani membuka obrolan percakapan karena mau bagaimana pun juga Kyo Sakata sedang terlihat sibuk dengan segala hal yang harus diurusnya sebagai Kaisar."Bagaimana menurutmu tentang segala kerusakan yang ada?" tanya Kyo tanpa menatap ke arah Kazuha."Menurut saya, semua itu s
Pertarungan dengan Fla sudah berakhir. Semua anggota Fla yang memang masih hidup telah ditangkap oleh Central dan kesatuan militer pusat. Lalu tentang hukuman yang akan mereka dapatkan, pengadilan berserta kekaisaran yang akan menentukannya nanti. Jadi sampai hari pengadilan tiba, mereka akan ditahan.Perihal Nero. Ia masih belum bisa sepenuhnya dikatakan aman. Karena kekaisaran belum sama sekali menjamin kebebasan Nero dan Kazuha sendiri baru bisa bertemu dengan kaisar malam ini.Karena Nero sudah tidak memiliki tempat tinggal, maka untuk hari itu dan beberapa hari selanjutnya Nero akan tinggal bersama dengan Sea di rumah Sea.Sea memiliki rumah yang cukup mewah dan besar. Karena memang kejadian penyerangan Fla tidak sampai ke daerah rumahnya berada, maka rumahnya masih bisa dikenakan dengan nyaman sebagaimana semestinya.Tidak hanya Nero saja yang ada di rumah Sea malam ini. Ada seluruh anggota Distopia dan Utopia datang, kecuali Kazuha yang memang harus datang ke kekaisaran untuk m
Zetten tidak bisa melepaskan Nero dari hukuman. Namun Zetten juga tidak ingin kehilangan Kazuha. Karena mau bagaimana pun juga Kazuha adalah senjata utama kekaisaran. Jika seandainya Kazuha lepas dari pengawasan dan kendali kekaisaran, maka bisa saja Kazuha akan dijadikan sebagai alat oleh orang-orang yang ingin menghancurkan kekaisaran. Dan hal itu akan sangat merugikan kekaisaran mengingat kehebatan dan keahlian Kazuha selama ini."Biarkan aku bersama mereka. Aku pantas mendapatkan hukuman itu," ujar Nero sambil menatap wajah Kazuha."Jangan bodoh. Jangan diam saja saat kamu harus menerima apa yang seharusnya tidak kamu terima. Kamu tidak bersalah dalam hal ini. Jadi aku tidak akan membiarkanmu begitu saja. Percayalah padaku. Aku akan membawamu keluar dari masalah ini dengan aman," balas Kazuha yang masih menatap lekat wajah Zetten dari tempatnya berada."Berhentilah sekarang. Kamu akan dianggap sebagai penjahat jika kamu terus melakukan hal bodoh ini," ujar Zetten memperingati Kazu
Sea berhasil membawa Nero sebagai tahanannya. Ia cukup dikagetkan saat ia sudah keluar dari rumah, atau lebih tepatnya kondisi di halaman sekarang.Seharusnya yang ada di halaman sekarang hanyalah kelompok Utopia dan para anggota Fla yang telah berhasil dikalahkan oleh para anggota Utopia.Namun ini tidak. Ada banyak sekali kelompok yang berbaris dengan regunya masing-masing. Kelompok-kelompok itu adalah Central yang di baris depannya ada Molveus. Lalu ada kesatuan militer pusat yang dipimpin oleh Zhein. Dan ada pasukan dari kekaisaran yang dipimpin oleh Zetten, tangan kanan dari Sang Kaisar.Zetten datang ke medan perang. Tentu saja ada banyak sekali penjagaan yang dikerahkan. Namun yang membuatnya bingung adalah mengapa mereka datang. Bukankah kesepakatannya adalah malam ini milik mereka?Zhein yang melihat bahwa Nero sudah ditangkap pun langsung melangkah maju mendekat ke arah Sea. Ia berjalan santai sambil mengeluarkan beberapa dokumen yang ia terima dari kesatuan militer pusat y
Tubuh Tatsuya bersandar pada sebuah batu besar yang letaknya berada di jalan menuju tebing. Pada tubuh laki-laki itu sudah banyak sekali darah segar mengalir keluar. Luka-lukanya pun terbilang cukup dan banyak, menandakan bahwa Kazuha sama sekali tidak bermain-main dalam pertarungan tadi.Sedangkan Kazuha sendiri sebenarnya juga dalam yang kurang menguntungkan. Dengan segala luka yang ia dapatkan tadi dari pasukan Kishiki ditambah lagi luka yang ia dapatkan setelah bertarung melawan Tatsuya, membuat tubuhnya mengeluarkan banyak darah segar. Mulai dari area pipi, dada, punggung, dan bagian lengan bagian tangan kanannya. Namun Kazuha tetap bisa bertahan berdiri dengan memaksakan dirinya sekarang."Kita memang lahir di tempat yang berbeda. Namun kita berasal dari tempat yang sama. Tempat yang tidak pernah disentuh atau pun diperhatikan oleh kekaisaran. Diskriminasi adalah makanan sehari-hari untuk kita. Aturan rimba adalah ketentuan hidup untuk kita. Jadi aku yakin kamu mengerti alasanku