Sea yang memang keadaannya menatap ke arah belakang para ketiga kelompok yang ada di hadapannya pun bisa melihat kedatangan Pitaloka secara jelas.Sea tersenyum melihat perempuan itu. Ia tidak menyangka bahwa akan secepat ini identitasnya terbongkar. Padahal ia masih ingin bermain-main lebih lama lagi bersama Pitaloka sebagai warga sipil biasa."Kemari lah. Berdirilah bersama mereka," ujar Sea sambil menunjuk ke arah kelompok yang berisikan Inori, Owl dan Venus."Sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Pitaloka sambil berjalan mendekat ke arah Inori."Sebentar lagi kamu akan tau," jawab Sea sambil tersenyum kecil."Baiklah kalau begitu kita mulai," lanjut Sea lalu menutup matanya secara perlahan.Dengan matanya yang tertutup, Sea mencoba mengambil nafas dalam-dalam. Lalu mengeluarkannya secara perlahan.Setelah melakukan itu, Sea mulai membuka matanya secara perlahan. Dan di saat itu juga Pitaloka merasakan ada sesuatu yang berbeda. Aura, tekanannya benar-benar berbeda dari biasanya. Seak
Read more