Di sebuah aula hotel yang sangat megah, dua sosok pria dan wanita masuk dengan bergandengan tangan. Dengan percaya diri, Erlangga dan Sabrina melangkah ke dalam. Banyak oraparazi yang mengabadikan kejadian itu. Meskipun bukan sosok artis, Erlangga menjadi terkenal karena perusahaan yang di dirikannya sendiri telah mendunia. Keduanya melihat Farhan dan Susi duduk di kursi barisan agak jauh dari panggung. "Kita duduk disana ya, Mas." "Ayo." Kursi tamu berkonsep seperti di sebuah kafe maupun restoran. Yaitu, meja bundar dengan empat kursi yang mengelilinginya. "Wahh, kalian awal banget datangnya," ujar Sabrina yang membuat Susi dan Farhan menoleh. "Ehh, kalian sudah datang!" seru Susi uang langsung berdiri dan memeluk Sabrina. Sementara kedua wanita itu berpelukan melepas rindu, Erlangga dan Farhan berjabat tangan versi mereka. "Apa kabar kalian?" tanya Farhan setelah mereka duduk. "Seperti yang kalian lihat." "Kembar tidak ikut ya? Sayang sekali, aku sangat merindukan Tari.
Read more