“Roni, sepertinya kamu sudah lupa dengan Mama mu ini setelah mempunyai istri baru, dulu kamu nggak pernah begini. Kamu sudah tergoda oleh siluman serigala itu, hingga nggak menginginkan Mama mu lagi. Nasibku sial sekali hingga mendapatkan menantu seperti siluman serigala itu.”“Odelina, Mama benar-benar menyesal. Sekarang Mama sadar, Mama salah, bagaimanapun kamu tetap lebih baik. Kamu bisa memasak, mengurus pekerjaan rumah, memperlakukanku dengan baik, dan membawa rezeki ke keluarga ini. Ketika kamu masih ada di rumah, karir Roni terus meningkat, rejeki terus berdatangan, kita sekeluarga melewati hari-hari yang bahagia.”“Begitu kamu pergi, pekerjaan Roni langsung berantakan, pemasukan di rumah kita berkurang drastis, bahkan Shella dan suaminya juga kehilangan pekerjaan. Bahkan aku, orang tua ini juga diintimidasi oleh putra dan menantunya sendiri setiap hari. Aku benar-benar menyesal, sangat menyesal!”Ibu Roni menangis sambil menuduh putranya tidak berbakti sambil mengingat kembali
Read more