Daniel mengangkat tangan Odelina lalu menciumnya ketika tidak ada orang yang memperhatikan. Odelina dengan cepat menarik tangannya dengan wajah yang memerah. Untung saja, lampu bioskop redup, jadi Daniel tidak bisa melihat wajah Odelina yang memerah. “Daniel, biasa saja, dong,” bisik Odelina. Odelina dikenal dengan sifat keras dan murah hatinya. Wajah dan telinganya juga mudah memerah kalau dia merasa malu. Odelina sekarang bersikap layaknya seorang gadis remaja di hadapan Daniel. Bahkan Olivia pernah mengatakan kalau kakaknya sekarang sedang mengalami masa pubertas kedua. Daniel langsung tersenyum tipis seraya berkata, “Aku biasa saja, kok. Memangnya apa yang kulakukan?”“Odelina, kamu katakan saja apa yang kamu inginkan. Kamu mau berjalan-jalan, menonton film, atau liburan sekalipun, aku akan menemanimu dan mengesampingkan semua pekerjaanku hanya untukmu.”“Pekerjaanku memang penting, tapi kamu jauh lebih penting bagiku.”“Aku sama sekali nggak kekurangan uang, justru uangku terl
Last Updated : 2024-11-12 Read more