Share

Bab 3015

Penulis: Anggur
Olivia hanya mengatakan oh lalu kembali berkata kepada suaminya, “Stefan, gimana kalau kita menginap di Vila Permai selama dua hari ini?”

“Lagi pula, kita kan nggak bekerja di akhir pekan ini. Toko bukuku juga nggak buka, kok.”

Sebelumnya, Olivia sering membuka toko bukunya di akhir pekan ketika dia hanya memiliki bisnis toko buku saja untuk mendapatkan sedikit uang. Namun sekarang, bisnisnya sudah berjalan dengan baik. Dia dan Junia juga sepakat untuk tidak lagi membuka toko buku di akhir pekan. Mereka tidak lagi peduli tentang pendapatan toko buku mereka banyak ataupun sedikit.

Namun, Stefan tiba-tiba saja mendapat pesan dari Reiki sebelum dia bisa menjawab Olivia. Dia memutuskan untuk membaca pesan terlebih dahulu.

Setelah itu, dia tersenyum dan berkata kepada Olivia, “Oke, kita akan menginap di Vila Permai akhir pekan ini.”

“Kita juga bisa mengundang Reiki dan Junia untuk makan siang bersama. Bagaimana kalau kita makan hot pot saja? Aku sudah lama nggak makan hot pot.”

Handi sama
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3016

    Olivia dan Stefan memang ingin memiliki anak perempuan. Terlebih lagi, setelah melihat status media sosial Yose setiap harinya. Laki-laki itu selalu memamerkan putri kecilnya yang lucu dengan mata bulat yang menggemaskan. Yose memosting beberapa hal di status media sosialnya, termasuk putrinya. Tentu saja, tidak ada banyak orang yang bisa melihat status itu. Yose tidak akan mungkin sebodoh itu memamerkan putri kecilnya yang berharga di hadapan publik tanpa terkecuali. Bahkan orang-orang di Kota Aldimo saja tidak tahu bagaimana rupa putri kecil Yose yang berharga itu. Anak itu masih terlalu kecil dan membutuhkan banyak perlindungan dari kedua orang tuanya. Stefan bisa masuk ke dalam lingkar pertemanan di media sosial Yose karena hubungan Olivia yang baik dengan Mulan. Jika tidak, Stefan tidak mungkin bisa melihat banyak status Yose di media sosialnya. Stefan merasa Yose sengaja memosting putri kecilnya terus-menerus. Dia tahu kalau keluarga Adhitama sangat sulit untuk memiliki keturu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3017

    “Sayang, pakailah perhiasan yang kuberikan padamu malam ini.”“Tidak masalah aku mau pakai perhiasan yang mana, selama perhiasan itu adalah pemberianmu.”Calvin mencium bibir istrinya lalu berkata, “Oke, aku akan menyerahkanmu pada Mama.”“Oh iya, istri dari kepala keluarga Brata yang sempat kamu ceritakan itu juga akan datang malam ini,” ujar Calvin tiba-tiba. Senyuman Rosalina seketika menghilang setelah Calvin menyebut perempuan yang perawakan dan suaranya mirip dengan Giselle lalu dia pun berkata dengan tenang, “Ini adalah saat yang tepat untuk mengamatinya. Pastinya ada celah kalau memang dia hanya menyamar.”“Aku akan menyuruh orang untuk mencari tahu apakah benar kalau perempuan itu berasal dari keluarga Brata.”“Oke,” balas Rosalina sambil mengangguk. Dia mencurigai kalau perempuan yang berasal dari keluarga Brata itu adalah Giselle. Namun sayangnya, dia tidak memiliki bukti apa pun. Kalau memang perempuan itu adalah Giselle yang menyamar pastinya ada orang di balik dari semu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3018

    Ronny dengan cepat memprotes neneknya dengan berkata, “Bukannya Nenek memintaku untuk menemani Nenek?”“Kenapa Nenek tiba-tiba saja memanggil teman-teman Nenek untuk mengobrol dan bermain kartu ketika kita baru saja sampai?”Kemudian Olivia ikut berkata, “Nenek bisa saja menghabiskan uang tabungan yang teman-teman Nenek kumpulkan dengan susah payah karena taruhan kartu kalian.”Nenek langsung tertawa seraya berkata, “Nenek nggak akan mengambil uang mereka. Orang yang kalah akan dicoret wajahnya sampai mereka berubah menjadi kucing.”Semua orang langsung terdiam. Mereka semua tidak memahami dunia orang-orang usia senja, jadi biarkan saja mereka sibuk dengan dunia mereka. Tidak lama kemudian, Reiki datang bersama Junia dan diikuti oleh kedua orang tua Reiki. Kedatangan mereka semua membuat suasana di vila semakin ramai. “Rizal, apa kakakmu dan keluarganya sudah pulang dari Malinjo?” tanya Nenek setelah melihat Rizal Ardaba. “Kakakku bilang, mereka akan pulang sebelum tahun baru,” jawa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3019

    “Nenek mau ke mana?” tanya Reiki setelah melihat Nenek berjalan keluar rumah. “Aku sudah lama nggak pulang ke sini, makanya aku mau ke kaki gunung untuk bertemu teman-teman lamaku. Aku mau mengobrol dan bermain kartu bersama mereka.”Nenek selalu memberikan aura muda di mana pun dia berada. Dia juga berteman dengan para pekerja tua di kaki gunung. Para perempuan tua itu senang bergosip bersama Nenek. “Kalian mengobrollah, Nenek mau keluar dulu. Kalian juga nggak usah memanggilku kalau hot potnya sudah jadi. Kalian suruh orang saja untuk membawa hot potnya ke kaki gunung. Aku mau memakannya bersama teman-temanku di sana. Kalau bisa kalian tambahkan barbeque juga agar terasa lebih lezat.”Olivia kemudian berkata, “Nenek sudah tua, jadi harus mengurangi masakan yang dibakar.”“Oke, aku nggak akan makan apa yang kamu larang,” balas Nenek. “Kenapa kalau aku yang melarang Nenek marah? Tapi, Nenek justru patuh ketika Olivia yang melarang Nenek,” keluh Stefan dengan sengaja. Ada yang bilan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3020

    Fenny kembali menutup jendela mobil dan menyuruh sopir untuk melaju setelah selesai berteriak. “Nenek benar-benar seperti anak kecil,” gumamnya. Rosalina langsung tersenyum lalu berkata, “Nggak apa-apa, selama Nenek bahagia.”“Dia selalu bahagia setiap harinya. Dia mengatakan kalau hidup itu hanya beberapa puluh tahun saja, jadi kita harus bahagia agar kehidupan kita terasa berharga.”Fenny sangat mengagumi sikap Nenek dalam menjalani kehidupan. Salah satu alasan Fenny bersedia menikah dengan suaminya adalah karena dia menyukai sifat mertuanya. Tradisi yang dimiliki keluarga Adhitama membuatnya tidak ragu untuk menjadi bagian dari keluarga ini. Faktanya, dia memang tidak menikah dengan orang yang salah. Fenny tidak pernah mengalami ketidakadilan selama puluhan tahun menjadi anggota keluarga Adhitama. Bahkan mertuanya memperlakukan para menantunya lebih baik daripada putra-putranya sendiri. Mereka juga tidak perlu khawatir dengan anak-anak mereka setelah lahir karena mertuanya sendi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3021

    “Terima kasih, Bu Yura,” ujar Rosalina sopan. Kemudian Yura kembali berkata kepada Fenny, “Suara menantumu ini juga sangat merdu. Aku senang mendengarnya.”“Kalian pasti sangat gembira karena sudah memiliki menantu, sedangkan aku belum punya menantu sama sekali,” ujar Yura sambil melirik anak laki-laki dan perempuannya.Anak laki-laki bungsunya baru berusia awal dua puluhan, jadi dia tidak terlalu memedulikan anaknya itu. Namun, anak laki-laki sulung dan anak perempuannya yang sudah masuk usia matang menikah, belum juga menikah sampai saat ini. Putri Yura yang bernama Rebecca adalah sahabat Amelia. Yura adalah perempuan yang sangat pandai menempatkan diri, jadi tidak heran jika dia bisa dekat dengan keluarga Sanjaya dan keluarga Adhitama. Rebecca pernah memiliki kekasih sebelumnya. Namun, dia selalu menyembunyikan identitas aslinya yang merupakan anak keluarga kaya raya. Akhirnya, kekasihnya itu meninggalkannya untuk perempuan lain agar kekasihnya itu bisa mendapatkan kehidupan yang

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3022

    Rosalina sudah terlatih hingga memiliki hati baja. Dia tidak akan tersinggung hanya karena sebuah rumor kecil. Lagi pula, kedua bibinya serta Giselle sudah berusaha dengan segala cara untuk menghancurkan reputasi Rosalina. Namun, tidak ada satu pun yang berhasil. Satu-satunya kelemahan Rosalina adalah seseorang sekarang selalu berada di sisinya mendukungnya apa pun yang terjadi, jadi apa lagi yang bisa menyakitinya?“Benar sekali! Kita memang tidak perlu memedulikan perkataan orang-orang di luar sana. Kamu pasti tahu kan tentang Amelia yang sering sekali dirumorkan buruk di luar sana.”“Menurutmu, Amelia tidak seperti apa yang orang-orang itu katakan, kan? Mereka semua mengatakan hal buruk tentangnya karena mereka iri sama Amelia.”Rosalina lalu berkata, “Benar, mereka hanya iri. Karena Amelia adalah sasaran mudah bagi mereka.”Untung saja, Amelia memiliki sifat ceria yang tidak peduli dengan apa yang orang katakan padanya. Orang-orang itu hanya iri kepada Amelia karena dia cukup beran

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3023

    Rebecca berkata dengan nada minta maaf, “Rosalina, kamu diantar sama pelayanku, ya. Karena aku ingin menyapa Bu Lisa Brata dulu.”Rosalina melirik ke arah mertuanya yang sudah masuk ke dalam rumah dan disambut di ruang utama yang indah oleh Yura Wally dan orang-orang di sekitar mereka. Sayangnya, Rosalina tidak mengenal mereka semua. Oleh karena itu, dia pun berkata kepada Rebecca, “Apa kamu tidak keberatan kalau aku ikut menyapa Bu Lisa Brata bersamamu?”“Aku hanya kenal sedikit orang di sini,” tambah Rosalina. Rebecca pun tersenyum lalu berkata, “Boleh, kok. Ayo, aku mau lihat siapa sih orang yang bernama Lisa Brata itu. Karena aku belum pernah mendengarnya sama sekali.”Rebecca belum pernah mendengar ada keluarga bernama Brata di kalangan kelas atas Mambera. Bahkan ibu dan teman-teman ibunya juga belum pernah mendengar nama itu. Oleh karena itu, Rebecca sangat penasaran dengan sosok Lisa Brata. “Aku pernah bertemu dengan orang yang bernama Lisa Brata sebelumnya. Tapi, aku juga ti

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3392

    “Nenek bilang begitu, lalu bagaimana dengan kami? Kalau Stefan dan yang lainnya hanya dianggap biasa saja, berarti kami ini benar-benar nggak ada apa-apanya.” Aksa tertawa sambil menggoda Nenek Sarah. Jonas juga mengangguk setuju. Nenek tertawa makin bahagia. Hal yang paling dia banggakan dalam hidupnya adalah kesembilan cucunya.Tatapan Setya kembali tertuju pada Russel. Bocah itu bersembunyi di pelukan bibinya, menatap semua orang dengan rasa ingin tahu. Dia hanya bisa mendengarkan para kakek berbicara, tetapi tidak mengerti apa yang mereka bicarakan. "Mirip, benar-benar mirip," gumam Setya. "Dia sangat mirip dengan Bu Reni saat kecil. Kalau dia diikat dua kuncir dan mengenakan gaun, dia akan persis seperti Bu Reni." Setya menatap Russel seakan tenggelam dalam kenangan. Dulu, anak itu selalu bersuara manja ketika bertemu dengannya dan berkata, "Kakek Setya, gendong aku, aku mau digendong." Dia tidak pernah bisa menolak permintaan si gadis kecil. Setiap kali, dia pasti akan menga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3391

    Stefan hanya terdiam mendengar ucapan neneknya, sedangkan Olivia tersenyum tipis.Nana melirik Samuel sekilas ketika semua orang tidak memperhatikannya. Saat nenek datang, dia segera memberi tahu beberapa cucunya yang masih berada di Mambera untuk datang ke kediaman keluarga Sanjaya untuk bertemu dengan para tetua. Meskipun para tetua telah menerima undangan Nenek Sarah dan berjanji untuk berkunjung ke Vila Permai, Nenek Sarah tetap khawatir mereka akan mengingkari janji dan tiba-tiba pergi. Jika begitu, di mana dia bisa menemukan mereka nanti? Meskipun mereka berasal dari generasi yang sama, Nenek Sarah sebenarnya tidak terlalu akrab dengan mereka. Selama ini dia hanya mendengar namanya tanpa pernah benar-benar bertemu. Dia pun tidak bisa menjamin apakah mereka benar-benar akan memberinya muka dan datang ke Vila Permai. Rubah Perak menatap muridnya setelah mendengar ucapan Nenek Sarah dan bercanda,"Kamu nggak perlu keliling dunia lagi. Menurutmu, bagaimana dengan muridku? Nana su

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3390

    Karena dia bahkan tidak mau mengatakan nama aslinya, Olivia dan yang lainnya pun tidak bertanya lebih jauh tentang asal-usulnya. Saat mendengar Yuna sesekali mengingatkan Setya agar turun tangga dengan hati-hati, semua orang yang sedang bercanda dan tertawa pun terdiam, lalu menoleh ke arah tangga. Beberapa generasi muda ingin membantu memapah Setya, tetapi dia tersenyum dan berkata, "Nggak perlu, saya belum sampai pada tahap harus dipapah saat berjalan." Anak-anak muda ini hampir semuanya adalah keturunan Reni. Di dalam hatinya, Setya merasa sangat bersyukur. Dulu, dia mengira keluarga Reni telah hancur lebur, tetapi untungnya, kedua putri Reni berhasil ditemukan dan mereka juga memiliki keturunan. Dengan demikian, garis keturunan kepala keluarga tidak benar-benar punah. Russel belum pernah bertemu dengan Setya sebelumnya. Saat melihatnya, dia langsung bersembunyi di pelukan bibinya. Olivia berkata dengan lembut, "Russel, ini adalah kakek buyut yang sering disebut oleh Tante." R

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3389

    Setya merasa lega dan berkata, "Saya tahu, suami Olivia adalah pria yang baik. Dia menikah dengan keluarga Adhitama, jadi kita nggak perlu mengkhawatirkannya. Masa depannya pasti akan lebih baik. Nyonya Sarah juga wanita yang cerdas." "Hanya saja, saya dengar Odelina sudah cerai. Hak asuh anak jatuh padanya. Sebelum saya datang ke sini, saya juga menyelidiki mantan suaminya. Keluarga mantan suaminya benar-benar keluarga yang buruk dan nggak tahu malu.""Dia masih sangat muda, baru berusia awal 30-an. Kelak, dia tetap harus mencari pria yang bersedia tinggal di rumahnya. Para kepala keluarga Gatara selalu mencari suami yang mau masuk ke dalam keluarga, bukan menikah dan keluar dari keluarga." Karena Yuna telah mengatur agar Odelina pergi ke Cianter, Setya pun memahami bahwa Yuna tidak akan bersaing untuk menjadi kepala keluarga Gatara, tetapi dia ingin generasi berikutnya yang melakukannya. Olivia adalah menantu sulung keluarga Adhitama, sehingga dia tidak cocok menjadi kepala keluar

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3388

    Karena dia melahirkan dua putra dan satu putri, akhirnya ibu mertuanya benar-benar menerimanya. Sejak saat itu, dia benar-benar merasa dalam dunia bisnis, semuanya lancar. Ibu mertuanya sangat menyayangi Amelia, karena kepribadian gadis itu cukup mirip dengan neneknya. "Bu Yuna terlalu rendah hati. Anda benar-benar mewarisi kemampuan Bu Reni. Di mana pun Anda berada, Anda pasti bisa bersinar," kata Setya dengan nada penuh kebanggaan. Itu adalah kebanggaan seorang yang menganggap "anaknya" sebagai yang terbaik. Yuna membantu Setya keluar dari kamar. Perempuan itu tersenyum dan berkata, "Saya tidak ada status sebagai penerus keluarga Gatara. Kalau saya nggak memulai bisnis sendiri, maka di mana pun saya bekerja, saya tetap membutuhkan seseorang yang bisa mengenali bakat saya. Seorang pekerja nggak bisa menentukan nasibnya sendiri." Selanjutnya, dia juga memiliki perusahaan sendiri. Setelah putranya mengambil alih bisnis keluarga, dia juga menyerahkan perusahaannya kepada putranya un

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3387

    Setya berbicara tentang masa lalu Sarah, lalu melirik ke arah Rudy. "Om Setya, saya juga selalu mendengarkan istri saya," kata Rudy dengan segera, memahami makna dari tatapan Setya. Dia ingin menunjukkan bahwa dirinya juga adalah pria yang mencintai istrinya. Lelaki itu tersenyum puas dan menjawab, "Terlihat jelas bahwa kamu sangat memanjakan Bu Yuna." Di dalam hati Yuna terasa hangat. Setya seperti keluarga dari pihak ibunya. Jika kedua orang tuanya masih hidup, dengan status serta kasih sayang Setya terhadap dia dan adiknya, dia benar-benar bisa dianggap sebagai keluarga dari pihak ibunya. Baik ayah maupun ibunya selalu berkata bahwa Setya adalah orang yang paling setia, tidak perlu khawatir bahwa dia akan berkhianat. Setya sering membantu ibunya menyelesaikan berbagai urusan. Terkadang mereka berdiskusi berdua, dan ayahnya tidak pernah merasa cemburu atau khawatir. Dalam ingatan Yuna, ibunya memiliki kesehatan yang buruk dan sering beristirahat di tempat tidur. Ayahnya adalah o

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3386

    Ingatan tentang Yuna yang dulu masih kecil, kini sudah menjadi seorang nenek. Sudah tua, semuanya sudah tua. Cucu-cucu dari Reni pun sudah menikah dan memiliki anak. Jika kepala keluarga masih hidup, pasti akan sangat bahagia melihat tiga cucu perempuannya yang luar biasa. Tidak perlu khawatir tentang penerus keluarga. Siapa pun dari cucu perempuan itu yang dipilih untuk memikul tanggung jawab, tidak akan ada yang perlu dikhawatirkan. Sayangnya, kepala keluarga tidak bisa melihat pencapaian keturunannya. Saat Setya terbangun dan menyadari bahwa ini bukan mimpi, bahwa semuanya nyata, bahwa dia benar-benar bertemu dengan Yuna, air matanya pun jatuh. Dia teringat pada kepala keluarga dan merasa tidak adil untuknya. Kakak perempuan Patricia membesarkannya dengan penuh kasih saying selayaknya seperti seorang ibu. Namun, pada akhirnya justru hancur di tangan Patricia. Reni menganggap Patricia sebagai adik, bahkan seperti putrinya sendiri, sangat mencintai dan sangat memercayainya. Satu-

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3385

    Cakra menatap tajam putra sulungnya dan berkata, "Kalau kalian kasih tahu mamamu, lalu dia melarang kalian kasih uang saku ke aku, apakah kalian benar-benar nggak akan kasih lagi?" "Tentu saja nggak. Kami akan berusaha mendapatkan sejumlah uang saku untuk Papa, asalkan Papa bisa menjamin nggak akan..." Ivan tiba-tiba teringat bahwa ayahnya sudah tidak bisa lagi melakukan hal itu, jadi dia tidak melanjutkan kata-katanya. Wajah Cakra menjadi muram. Dia tahu bahwa putra sulungnya berkata yang sebenarnya. Setelah menghela napas, dia pun berkata, "Terserah kalian, kalau mau bilang, silakan. Aku ini papa kalian. Sekarang aku sudah tua dan nggak punya penghasilan, apa salahnya kalian kasih aku uang saku? Apakah Patricia masih berniat untuk melarangnya?" Karena kesal terhadap Patricia, Cakra kini langsung menyebut nama istrinya begitu saja tanpa embel-embel. "Papa, aku yakin Mama nggak akan melarangnya." "Papa, sudahlah, jangan membahas hal ini lagi. Ayo, kita makan. Malam ini, kita haru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3384

    Lelaki yang benar-benar dicintai oleh Patricia lebih tua darinya sekitar belasan hingga dua puluh tahun, dan dia adalah asisten dari kakak perempuannya. Namun, lelaki itu hanya setia kepada majikannya saja, sementara perasaan Patricia hanyalah cinta sepihak. Mungkin karena cinta yang bertepuk sebelah tangan itulah, Patricia akhirnya membunuh kakaknya karena rasa benci yang lahir dari cinta. Cakra memang tidak memiliki bukti bahwa Patricia membunuh kakaknya, tetapi sebagai suaminya selama puluhan tahun, dia sangat memahami sifat kejam perempuan itu. Ditambah lagi, dia pernah mendengar bisik-bisik orang-orang di dalam keluarga besar mereka. Seperti kata pepatah, tidak ada asap jika tidak ada api. Bisa jadi, Patricia memang naik ke posisi penguasa dengan cara membunuh kakaknya. Dengan karakter seperti itu, apalagi yang tidak bisa dia lakukan? Kalau pria yang benar-benar dicintai oleh Patricia masih hidup sampai sekarang, pasti dia sudah menemukannya. Namun, besar kemungkinan pria itu

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status