Share

Bab 3021

Penulis: Anggur
“Terima kasih, Bu Yura,” ujar Rosalina sopan.

Kemudian Yura kembali berkata kepada Fenny, “Suara menantumu ini juga sangat merdu. Aku senang mendengarnya.”

“Kalian pasti sangat gembira karena sudah memiliki menantu, sedangkan aku belum punya menantu sama sekali,” ujar Yura sambil melirik anak laki-laki dan perempuannya.

Anak laki-laki bungsunya baru berusia awal dua puluhan, jadi dia tidak terlalu memedulikan anaknya itu. Namun, anak laki-laki sulung dan anak perempuannya yang sudah masuk usia matang menikah, belum juga menikah sampai saat ini.

Putri Yura yang bernama Rebecca adalah sahabat Amelia. Yura adalah perempuan yang sangat pandai menempatkan diri, jadi tidak heran jika dia bisa dekat dengan keluarga Sanjaya dan keluarga Adhitama.

Rebecca pernah memiliki kekasih sebelumnya. Namun, dia selalu menyembunyikan identitas aslinya yang merupakan anak keluarga kaya raya. Akhirnya, kekasihnya itu meninggalkannya untuk perempuan lain agar kekasihnya itu bisa mendapatkan kehidupan yang
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3022

    Rosalina sudah terlatih hingga memiliki hati baja. Dia tidak akan tersinggung hanya karena sebuah rumor kecil. Lagi pula, kedua bibinya serta Giselle sudah berusaha dengan segala cara untuk menghancurkan reputasi Rosalina. Namun, tidak ada satu pun yang berhasil. Satu-satunya kelemahan Rosalina adalah seseorang sekarang selalu berada di sisinya mendukungnya apa pun yang terjadi, jadi apa lagi yang bisa menyakitinya?“Benar sekali! Kita memang tidak perlu memedulikan perkataan orang-orang di luar sana. Kamu pasti tahu kan tentang Amelia yang sering sekali dirumorkan buruk di luar sana.”“Menurutmu, Amelia tidak seperti apa yang orang-orang itu katakan, kan? Mereka semua mengatakan hal buruk tentangnya karena mereka iri sama Amelia.”Rosalina lalu berkata, “Benar, mereka hanya iri. Karena Amelia adalah sasaran mudah bagi mereka.”Untung saja, Amelia memiliki sifat ceria yang tidak peduli dengan apa yang orang katakan padanya. Orang-orang itu hanya iri kepada Amelia karena dia cukup beran

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3023

    Rebecca berkata dengan nada minta maaf, “Rosalina, kamu diantar sama pelayanku, ya. Karena aku ingin menyapa Bu Lisa Brata dulu.”Rosalina melirik ke arah mertuanya yang sudah masuk ke dalam rumah dan disambut di ruang utama yang indah oleh Yura Wally dan orang-orang di sekitar mereka. Sayangnya, Rosalina tidak mengenal mereka semua. Oleh karena itu, dia pun berkata kepada Rebecca, “Apa kamu tidak keberatan kalau aku ikut menyapa Bu Lisa Brata bersamamu?”“Aku hanya kenal sedikit orang di sini,” tambah Rosalina. Rebecca pun tersenyum lalu berkata, “Boleh, kok. Ayo, aku mau lihat siapa sih orang yang bernama Lisa Brata itu. Karena aku belum pernah mendengarnya sama sekali.”Rebecca belum pernah mendengar ada keluarga bernama Brata di kalangan kelas atas Mambera. Bahkan ibu dan teman-teman ibunya juga belum pernah mendengar nama itu. Oleh karena itu, Rebecca sangat penasaran dengan sosok Lisa Brata. “Aku pernah bertemu dengan orang yang bernama Lisa Brata sebelumnya. Tapi, aku juga ti

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3024

    Angka kelahiran akan menurun seiring menurunnya angka pernikahan. Walaupun pemerintah sudah melakukan banyak cara untuk meningkatkan tingkat pernikahan dan kelahiran, tetap saja semua itu tidak berhasil mendorong para generasi muda untuk menikah dan memiliki keturunan. Kedua perempuan itu terus mengobrol sambil berjalan, sampai akhirnya mereka tiba di pintu masuk vila. Para pelayan sedang sibuk mengarahkan mobil para tamu untuk diparkirkan di pintu masuk atau pinggir jalan vila karena halaman vila tidak bisa menampung semua mobil dari para tamu yang hadir. “Bu Rebecca,” panggil seorang pelayan ketika melihat Rebecca keluar. Rebecca menyapa para tamu yang baru hadir dan menyuruh para pelayan untuk mengantar mereka masuk lalu bertanya kepada seorang pelayan, “Di mana Bu Lisa Brata?”“Beliau masih berada di dalam mobil. Mobilnya baru saja selesai parkir,” ujar si pelayan sambil menunjuk ke arah sebuah mobil yang berada tidak jauh dari mereka. Giselle menatap ke arah Rosalina dan Rebec

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3025

    Giselle menyapa dengan ramah sambil tersenyum lalu menjabat tangan Rebecca. Kemudian dia menoleh ke arah Rosalina. Rebecca memperkenalkan Rosalina seraya berkata, “Beliau adalah Rosalina Siahaan. Beliau adalah anggota keluarga Siahaan sekaligus menantu keluarga Adhitama.”Giselle tersenyum lalu berkata, “Ternyata kamu adalah menantu keluarga Adhitama. Sepertinya, kita pernah bertemu sebelumnya, benar kan?”Rosalina tersenyum lalu berkata dengan lembut, “Kita memang pernah bertemu sebelumnya. Aku bisa mengingat Bu Lisa Brata dengan mudah karena suaramu terdengar sangat familier bagiku.”Giselle sedikit panik setelah mendengar pernyataan Rosalina. Seperti yang dia duga sebelumnya, Rosalina memang merasa familier dengan suaranya. Sekarang, Giselle harus bersikap tenang dan jangan sampai menunjukkan celah untuk menambah kecurigaan Rosalina. Lota Brata pasti akan sangat murka kalau sampai Rosalina berhasil mengetahui identitas aslinya. Dia tidak boleh takut! Giselle berusaha meyakinkan di

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3026

    Rosalina-lah yang sudah melakukan banyak kesalahan padanya. Namun, perempuan itu justru mengatakan kalau dirinya yang sudah melakukan banyak kesalahan. Bagaimanapun juga, Rosalina sudah mengintimidasinya sampai dia tidak bisa melawan sekarang. Orang-orang selalu mengatakan betapa lembutnya Rosalina setelah mengalami banyak hal buruk di dalam keluarga Siahaan. Bahkan sifatnya tetap jauh lebih anggun daripada Giselle Siahaan. Mereka pastinya tidak pernah menduga kalau ternyata Rosalina adalah seorang perempuan yang sangat licik. Rebecca tersenyum lalu berkata, “Bu Lisa, mari masuk.”Rebecca mempersilakan Lisa untuk masuk dengan lembut. Dia tidak lagi menggandeng tangan Rosalina karena perempuan itu sudah bisa melihat, sekalipun penglihatannya seperti orang yang menderita rabun jauh cukup tinggi. Oleh karena itu, Rebecca tetap berjalan di dekat Rosalina untuk menjaga perempuan itu. Walaupun pertemuan ini adalah pertemuan mereka yang pertama, kedua perempuan itu terlihat bagaikan teman

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3027

    “Kamu pasti akan melakukan hal yang sama kalau kamu jadi dia. Mana mungkin kamu akan asal bicara kepada banyak orang kalau kamu mau mencari keadilan untuk ayah kandungmu sekaligus memasukkan ayah tirimu dan ibumu ke penjara?”“Kamu pastinya nggak akan bisa hidup sampai dewasa kalau kamu melakukannya.”Lena hanya bisa terdiam lalu kembali berkata beberapa saat kemudian, “Pokoknya aku nggak suka sama dia.”“Kamu nggak perlu menyukainya. Lagi pula, aku memperkenalkan kalian karena aku datang untuk mengobrol sebentar denganmu. Sudahlah, anggap saja aku angin lalu karena kamu hanyalah perempuan sombong yang suka merendahkan orang lain,” ujar Rebecca lalu berbalik dan pergi. Rebecca sudah mengenal Lena selama beberapa tahun. Keluarga Kirana adalah keluarga yang terkenal cukup sederhana, tapi status mereka tidaklah sederhana. Jika tidak, Lena tidak akan mungkin bisa muncul di acara jamuan makan keluarga Wally. Rebecca merasa dirinya telah salah menilai Lena setelah melihat gadis itu memanda

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3028

    Pantas saja, sahabat terdekatnya hanya Amelia seorang. Bukan karena dia sangat pemilih dalam berteman, hanya saja dia tidak bisa berteman terlalu dekat jika dia tidak cocok dengan orang tersebut. “Dia bisa kembali melihat berkat Calvin. Entah sudah berapa kali, Calvin menghampiri Dokter Dharma dan memohon padanya sampai akhirnya Dokter Dharma bersedia untuk menyembuhkan Rosalina. Perempuan itu sungguh beruntung bisa mendapatkan laki-laki seperti Calvin Adhitama.”“Aku juga bisa melihat dengan jelas kalau Bu Fenny sangat baik kepada menantunya. Bahkan ada yang bilang kalau Bu Fenny juga sangat protektif padanya.”“Memang ada beberapa orang yang seberuntung itu di dunia ini!”Rebecca bisa mendengar rasa iri dan ketus dari kata-kata yang dilontarkan oleh Lena. Terutama ketika dia menyebut nama Calvin Adhitama. Rebecca memandang Lena dari atas sampai ke bawah lalu bertanya, “Kamu suka sama Calvin, ya?”Wakah Lena seketika memerah. Dia memang sangat mengagumi sosok Calvin. Dia selalu beru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3029

    Lena tersipu malu lalu berkata, “Putra keluarga Adhitama semuanya adalah sosok yang luar biasa. Para tetua keluarga itu juga memiliki pemikiran terbuka. Semua laki-laki di keluarga itu adalah orang-orang yang sangat setia dan baik kepada istri mereka.”“Siapa yang nggak suka dengan laki-laki baik?”“Aku langsung tertarik padanya setelah bertemu dengannya beberapa kali.”Rebecca juga menyetujui penilaian Lena tentang keluarga Adhitama lalu berkata, “Kamu bebas menyukai Calvin, tapi dia sekarang sudah menikah. Jadi, kamu seharusnya sudah mematikan perasaanmu padanya.”“Aku menyukainya lebih dulu.”Kemudian Lena kembali bergumam, “Tapi, Rosalina mengambil Calvin sebelum aku sempat mengungkapkan perasaanku.”Rebecca langsung terkekeh lalu berkata, “Cinta itu bukan siapa yang lebih dulu datang dan siapa yang lebih dulu mengungkapkannya. Semua itu tergantung dengan takdir. Siapa pun nggak akan bisa bersama sekalipun sudah saling mengenal sejak kecil kalau memang mereka nggak ditakdirkan bers

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3364

    Mereka sangat menyayangi Fani, dan itu tulus. Setelah pewaris yang sebenarnya kembali, mereka tetap tidak bisa menerimanya, selalu merasa Felicia adalah penyusup yang merebut semua yang seharusnya milik Fani.  Di hati mereka, ada rasa benci terhadap Felicia. Karena sejak kecil dia hidup di lingkungan yang keras tanpa kasih sayang, Felicia tidak pernah berharap bahwa orang tua kandung atau saudara laki-lakinya akan memperlakukannya dengan baik, sebagaimana dia sendiri juga tidak memiliki banyak rasa terhadap mereka. Hubungan kasih sayang antara orang tua dan anak, saudara laki-laki dan perempuan, memang perlu dipupuk. Karena dia tidak tumbuh besar di sisi orang tua kandung atau saudara laki-lakinya, tidak ada hubungan emosional yang terbentuk. Meskipun sudah kembali ke sisi orang tua kandung selama dua tahun, tetapi itu tidak ada apa-apanya dibandingkan Fani yang tumbuh besar bersama keluarga Gatara sejak kecil. Sekarang, setelah Fani tiada, ayah dan tiga saudara laki-lakinya hanya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3363

    “Felicia, sekarang kamu ada waktu?” tanya Odelina.Felicia menjawab, “Selama kamu membutuhkan bantuan, aku selalu punya waktu.” “Kalau begitu, mari kita tentukan tempat untuk bertemu.” “Kamu yang pilih tempatnya.” Felicia mengangguk, lalu bertanya lagi, “Ada apa?” “Aku baru saja keluar dari Blanche Hotel, dan hampir saja tertabrak dua mobil di depan hotel. Pengemudinya bilang mereka gugup karena melihat banyak orang, lalu salah injak gas. Tapi ada kejanggalan, dan aku rasa ini bukan kecelakaan.” Felicia segera paham. Dia berkata, “Kamu curiga ini ulah mamaku yang menyuruh orang untuk menabrakmu? Mamaku sedang bepergian jauh, seharusnya bukan dia, 'kan?” Meski tahu ibunya bukan orang baik, Felicia tetap berharap ibunya tidak melakukan hal seperti itu. Odelina berkata, “Aku rasa ini bukan mamamu. Mamamu itu licik, kalau dia memang ingin aku mati, dia nggak akan menggunakan trik sepele seperti ini yang mudah ketahuan.” Sebelumnya, Waktu Ricky, dan Rika pergi ke pesta keluarga Gata

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3362

    “Itu yang buat orang curiga.” Dimas berkata, “Mereka kemungkinan besar memang menargetkanmu.” “Aku sedang berpikir, apakah ini perbuatan tanteku atau putranya?” Odelina menganalisis, “Aku rasa bibi nenekku nggak akan buat kesalahan sepele seperti ini. Kalau dia yang mengatur, mereka pasti akan mempercepat mobil saat benar-benar mendekatiku, sehingga aku hampir nggak punya kesempatan untuk menghindar.”“Felicia juga nggak mungkin. Kami cukup dekat.” Meski dalam bisnis mereka adalah saingan, terkadang Odelina merebut pelanggan Felicia, kadang sebaliknya. Di luar itu, mereka bisa berbincang dengan dengan baik. Jika Felicia bukan pewaris utama keluarga Gatara, mungkin mereka bisa menjadi teman baik. Odelina sangat menyukai sifat perempuan itu."Ketiga putra keluarga Gatara mungkin memang ingin membunuhku, terutama Ivan. Aku pernah kirim foto dia dan Fani ke istrinya. Dia pasti bisa menebak itu aku.” “Sekarang Fani sudah meninggal. Mungkin dia ingin membalas dendam untuk Fani.“Bibi ne

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3361

    “Maaf, saya melihat ada banyak orang berdiri di depan hotel, saya langsung panik dan, meskipun berniat menginjak rem, saya malah menginjak gas.” Setelah memarkir mobilnya, pengemudi mobil kedua turun dari mobil sambil terus-menerus meminta maaf. Dia adalah seorang gadis muda, dan tampaknya dia benar-benar panik.Tatapannya melewati kerumunan orang dan jatuh pada Odelina, yang sedang dibantu berdiri. Dengan nada penuh perhatian dan penyesalan, dia bertanya,"Kamu nggak apa-apa? Maaf, benar-benar maaf, aku baru dapat SIM setengah bulan yang lalu, ini pertama kali aku mengemudi keluar rumah. Kalau lihat banyak orang, aku masih nggak bisa menahan diri untuk merasa gugup." Pengemudi mobil pertama sudah membawa mobilnya masuk ke tempat parkir bawah tanah dan menghilang. Odelina melihat gadis muda itu yang terlihat sangat gugup. Wajar gugup kalau dia baru mendapatkan SIM-nya. Karena Odelina tidak mengalami apa-apa, dia berkata,"Aku nggak apa-apa, tapi kamu harus lebih hati-hati. Sebaiknya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3360

    Mobil berhenti di depan Blanche Hotel.Dia mengambil dua tisu untuk mengusap hidungnya yang baru saja bersin, lalu membuang tisu itu ke tempat sampah di pintu hotel. Setelah itu, dia turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam hotel bersama sekretaris dan beberapa anggota tim manajer untuk bertemu dengan klien."Bu Odelina."Para staf Blanche Hotel menyapa Odelina dengan hormat saat melihatnya.Meskipun perempuan itu belum sepenuhnya masuk dalam dunia bisnis di Cianter, tetapi karena dia adalah kakak dari Olivia maka para staf hotel memperlakukannya dengan sangat hormat. Bahkan Ricky yang ada di sini juga bersikap hormat pada perempuan itu.Odelina membalas dengan senyuman tanpa menghentikan langkah kakina. Perempuan itu langsung menuju ruang rapat bersama timnya. Dia sudah mengatur pertemuan dengan klien, tetapi klien belum tiba.Klien tersebut sudah menelepon sebelumnya dan mengatakan bahwa mereka akan tiba dalam beberapa belas menit. Karena Odelina yang ingin bekerja sama dengan or

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3359

    Daniel terdiam sejenak. Setelah membuka pembicaraan, Erik melanjutkan, “Selain itu, kita semua tahu alasan sebenarnya Odelina pergi ke Cianter. Sekarang sudah pasti bahwa mereka adalah keturunan keluarga Gatara. Kalau benar dia mengikuti rencana bibinya untuk menjatuhkan kepala keluarga saat ini dan menggantikannya, maka dia akan menjadi kepala keluarga Gatara.” “Kalau begitu, kamu harus bersiap masuk ke keluarga Gatara. Hal ini juga perlu kamu pertimbangkan. Kakak tahu kamu rela melakukannya demi Odelina, tapi Papa dan Mama mungkin nggak akan mudah menerima hal ini.” Daniel menjawab, “Kak, aku sudah memikirkannya. Aku nggak peduli selama aku bisa bersama Odelina. Bagaimanapun keadaannya, aku terima. Mengenai Papa dan mama, mungkin awalnya mereka akan menolak, tapi aku akan perlahan-lahan membujuk mereka sampai mereka bisa memahami dan menerima.” Erik terdiam sejenak sebelum berkata, “Kalau kamu sudah memikirkan semuanya, Kakak nggak ada lagi yang perlu dikatakan.” “Meski begitu,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3358

    Daniel membayangkan pernikahannya dengan Odelina membuat matanya bersinar penuh harapan. Erik tersenyum dan berkata, “Tentu saja, pernikahan kamu nggak boleh kalah dengan dua sahabatmu itu.” “Nggak perlu tunggu sampai pulang ke rumah malam ini untuk bilang sama Papa dan Mama. Bilang sama mereka saja di grup keluarga.” “Oke,” jawab Daniel. “Odelina di Cianter baik-baik saja, 'kan? Kalau dia butuh bantuan, suruh dia jangan ragu untuk mengatakannya. Meskipun kita berjauhan, kita tetap bisa membantunya kalau dia butuh.” Sejak Daniel mengalami kecelakaan dan Odelina datang merawatnya, keluarga Lumanto mulai menganggap Odelina sebagai menantu mereka. Jika Odelina membutuhkan bantuan di sana, keluarga Lumanto tidak akan tinggal diam. “Untuk saat ini, dia belum butuh bantuan. Bahkan kalau ada masalah, dia pasti akan cari cara untuk selesaikan sendiri,” kata Daniel sambil bersandar di kursi.“Melihat dia perlahan-lahan jadi lebih kuat dan terus berkembang, rasanya sangat berbeda. Setelah

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3357

    "Apa yang barusan membuatmu tertawa?" tanya Erik lagi.Daniel dengan jujur menjawab, "Baru saja telepon Odelina. Aku memikirkan bahwa kami akan segera menikah, jadi aku nggak bisa menahan senyum." "Kamu sudah melamarnya?" tanya Erik."Sudah, tapi dulu saat aku melamar, dia nggak menerimanya. Kak, aku nggak tidak akan membiarkannya merasa direndahkan.""Aku akan melamarnya lagi nanti saat dia kembali ke Mambera. Aku akan mengatur semuanya di luar, mendekorasi tempat lamaran dengan baik, dan aku mau melamarnya di depan umum. Aku ingin menunjukkan ke Roni dan keluarganya bahwa melepaskan Odelina adalah kerugian terbesar mereka." "Roni memang nggak pantas untuk Odelina." Daniel memendam tekad untuk membuat keluarganya Roni menyesal. Erik tertawa dan berkata, "Mereka sudah lama menyesal, tapi penyesalan itu nggak ada gunanya sekarang." "Benar, setelah mengalami satu pernikahan yang gagal, dia pasti ada trauma. Kalau bukan karena ketulusanmu, keteguhan hatimu, dan fakta bahwa dia melihat

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3356

    Mereka akan terlebih dahulu mendaftarkan pernikahan mereka, tetapi tidak akan segera mengadakan upacara pernikahan. Setelah dia bisa berjalan seperti orang normal, barulah mereka akan mengadakan resepsi pernikahan. “Kalau begitu, sampai jumpa akhir pekan.” “Iya, sampai jumpa akhir pekan.” Dengan penuh rasa enggan, Daniel berkata, “Kamu lanjut bekerja dulu, aku juga akan bekerja. Aku nggak akan menyita waktumu, tapi ingatlah untuk menjaga kesehatan. Kesehatan adalah yang terpenting.” “Uang nggak akan pernah habis untuk dicari, dan kestabilan perusahaan juga bukan sesuatu yang bisa dicapai dalam satu hari. Itu memerlukan waktu dan usaha.” Daniel khawatir Odelina akan terlalu terburu-buru sehingga melelahkan dirinya sendiri. Perempuan itu mengangguk dan menjawab, “Aku tahu, aku akan menjaga kesehatanku. Kamu juga, ya. Kalau begitu, kita lanjut bicara nanti malam.” Setelah menutup telepon, Daniel masih enggan meletakkan ponselnya. Dia memandangi ponselnya sambil tersenyum, membayangk

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status