Semua Bab Pernikahan Dadakan dengan CEO: Bab 2981 - Bab 2990

3074 Bab

Bab 3000

“Tante, Mama kedinginan di sini. Anginnya juga sangat kencang. Bahkan aku hampir tertiup angin setelah keluar dari pesawat,” ujar Russel dengan nada berlebihan. “Kalau begitu, kamu harus menambah lapisan pakaianmu. Jangan sampai kamu tertiup angin. Nanti, Tante bingung mau mencarimu ke mana.”Russel langsung tertawa lalu berkata, “Tante, aku bohong, kok. Anginnya memang besar, tapi tetap nggak bisa menghempas tubuhku. Lagi pula, aku kan sudah besar, jadi aku nggak mungkin bisa tertiup angin.”“Tapi, di sini benar-benar dingin. Kata Mama, di sini sering turun salju. Tapi, hari ini saljunya nggak turun.”Cianter memang lebih dingin daripada Mambera. Untung saja, Olivia memasukkan banyak pakaian tebal di koper Russel. “Om Daniel dan aku sudah berada di dalam mobil baru Mama. Pemanasnya sudah hidup, jadi aku nggak kedinginan lagi. Selain itu, Om Daniel juga memelukku yang membuat tubuhku terasa hangat.”“Oke, jangan lupa untuk pakai mantelmu setelah turun dari mobil. Tante juga sudah mem
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-09
Baca selengkapnya

Bab 3001

Di saat yang bersamaan, tepatnya di kediaman keluarga Brata. Sekarang, Giselle sedang berpura-pura menjadi istri dari kepala keluarga Brata. Oleh karena itu, secara tidak langsung vila yang dibeli oleh Pak Lota Brata untuk ditempati Giselle saat ini berstatus sebagai kediaman keluarga Brata. Giselle terus berada di luar rumah sepanjang hari dan baru kembali ke vila ketika langit sudah gelap. Lampu rumah menyala ketika mobilnya masuk ke area vila. Giselle tahu kalau Lota pasti sudah berada di dalam vila.Kedatangan Lota langsung membuat Giselle bergidik ketakutan. Sekarang, dia tidak lagi memiliki fantasi apa pun tentang Lota. Sebelumnya, dia ingin menyingkirkan istri sah dari Lota Brata dan menjadi sosok istri dari kepala keluarga Brata yang sesungguhnya. Namun, semua impian itu hancur ketika Lota mencekiknya sampai hampir mati dan menatapnya dengan tatapan mematikan yang sangat menakutkan. Lota akan benar-benar membunuhnya kalau saja dia tidak melakukan perintah Lota dengan baik.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-09
Baca selengkapnya

Bab 3002

Lota sedang memegang anggur di tangannya sambil duduk di aula ketika Giselle masuk ke dalam rumah. Dia tampak santai sambil menyesap anggur di tangannya dengan wajah puas. Dia sama sekali tidak menoleh ketika mendengar suara langkah kaki Giselle. Giselle berjalan menghampirinya lalu meletakkan tasnya dan duduk di samping Lota seraya berkata, “Pak Lota.”Lota melirik Giselle dengan tatapan tajamnya yang berhasil membuat Giselle ketakutan. Dia langsung memikirkan tentang kesalahan yang mungkin diperbuatnya. “Pak Lota sudah makan?” tanya Giselle hati-hati. Lota hanya mengangguk ringan lalu bersandar seraya berkata, “Di meja sana ada undangan jamuan makan yang harus kamu hadiri besok malam.”“Aku juga membelikanmu beberapa gaun malam dan beberapa set perhiasan. Kamu lihat saja dulu dan pakailah yang kamu suka,” ujar Lota sambil menatap ke arah sebuah sofa. Giselle mengikuti arah tatapan Lota. Di sana, dia melihat ada beberapa tas kertas dari merek terkenal dan beberapa kotak perhiasan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-10
Baca selengkapnya

Bab 3003

Giselle berpikir sejenak lalu berkata, “Benar, Rosalina sudah pernah mendengar suaraku. Dia pasti curiga kalau mendengar suaraku yang berbeda ketika kami bertemu lagi, sekalipun kami belum sering bertemu.”Lota menatapnya tajam lalu berkata, “Tapi, daya ingat Olivia sangat baik.”Giselle langsung terdiam. Daya ingat Rosalina juga sangat baik. Bahkan Rosalina hanya bergantung pada daya ingatnya sendiri setelah mengalami kebutaan sejak 10 tahun yang lalu. “Kakakmu yang buta itu ….”“Pak Lota, Rosalina sudah nggak buta lagi. Dia berhasil mendapatkan kembali penglihatannya setelah Calvin meminta bantuan seorang dokter hebat untuk mengobati Rosalina.”Kemudian Giselle berkata dengan penuh amarah, “Nasib perempuan itu benar-benar baik.”Rosalina masih buta ketika Calvin mendekati gadis itu. Namun anehnya, Calvin tidak membencinya. Bahkan kedua tantenya sempat mendatangi Fenny dan mengatakan kalau Rosalina tidak layak untuk Calvin karena gadis itu buta. Namun, Fenny justru mengatakan kalau
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-10
Baca selengkapnya

Bab 3004

Hampir tidak mungkin baginya untuk mewarisi seluruh keluarga Brata kalau dirinya tidak memiliki totem itu. Lota hanya bisa menjadi pemimpin sementara keluarga Brata sampai anak itu kembali membawa totem dan menggeser posisinya. Lota harus menyerahkan semua yang sudah diusahakannya dengan susah payah kalau sampai anak itu tumbuh dewasa dan muncul dengan totem itu. Bahkan semua orang-orang kepercayaan Lota juga akan tunduk kepada bocah itu selama bocah itu memiliki totem di tangannya. Oleh karena itu, dia memanfaatkan waktu ini untuk mengambil totem itu selama anak itu belum bisa mengembangkan kemampuan bela dirinya dan melawan Lota. Dia akan membungkam anak itu dan menjadi pemimpin keluarga Brata yang sesungguhnya. Namun, semua informasi yang dibutuhkannya tiba-tiba terputus setelah dia mencurigai kalau anak angkat dari Mulan adalah anak yang sedang dicarinya. Vila Ferda seakan dilindungi oleh tong-tong besi yang tak terlihat. Lota mungkin bisa memasukkan tangannya ke sana, tapi dia
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-10
Baca selengkapnya

Bab 3005

“Aku tenang kalau Pak Lota sudah bilang begitu.”Giselle juga tahu kalau Olivia tidak akan bisa menemukan celah dalam penyamarannya sekalipun perempuan itu sudah mencurigainya sejak pertama kali bertemu. Namun, Rosalina pasti bisa menemukan celah dalam penyamarannya. Bagaimanapun juga, mereka berdua adalah saudara satu ibu. Rosalina juga sangat mengenalnya, sedangkan Giselle kurang mengenal Rosalina. Oleh karena itu, Rosalina bisa menginjak Giselle dengan mudahnya. Hal yang paling ditakuti oleh Giselle adalah ketika adik laki-lakinya tidak lagi bersedia membantunya. Dia juga tidak tahu apa yang dipikirkan Jordan saat ini tentangnya. Adik laki-lakinya tidak bersedia untuk membantunya dan kedua tante serta semua sepupunya sudah pergi meninggalkan Mambera. Giselle tidak lagi memiliki siapa pun yang bisa diandalkannya sekarang. Oleh karena itu, dia tertarik dengan tawaran Pak Lota untuk memanfaatkannya dan menjadikannya sebagai seorang simpanan. Lota mengeluarkan dua lembar kertas dari
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-10
Baca selengkapnya

Bab 3006

Namun, Giselle sudah memikirkan jalan keluar baginya setelah hidup dalam kemiskinan. Dia terus menyimpan uang pemberian Lota agar dirinya memiliki uang yang cukup untuk menopang kehidupannya setelah putus dari Lota kelak. Dengan begitu, dia tidak perlu lagi meminta uang kepada Jordan yang hanya bisa memberikannya beberapa juta setiap bulannya. “Pak Lota, apa tuan rumah jamuan makan ini tahu tentangku?” “Mereka tidak tahu identitasmu yang sebenarnya. Aku sudah memerintahkan seorang sosialita kelas atas untuk membawamu ke acara itu. Ingat sekali lagi, kamu bukan anggota keluarga Siahaan sekarang, melainkan istri dari kepala keluarga Brata. Keluarga suamimu tidak suka dengan pusat perhatian. Selain itu, kamu tidak mengenal semua tamu yang hadir besok malam.”“Kamu juga harus berpura-pura tidak mengenal orang-orang di sana, sekalipun kamu mengenal mereka dengan sangat baik.”Giselle hanya bisa mengangguk tanpa daya. Pak Lota pun melepaskan tangannya dari dagu Giselle.“Sekarang, ikut aku
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-11
Baca selengkapnya

Bab 3007

Kemudian Daniel berkata dengan penuh kasih sayang, “Aku melakukan terapi untukmu. Aku juga hanya mengurus masalah-masalah penting saja di perusahaan.”“Kakak-kakakku selalu membantuku dan nggak akan membiarkanku kelelahan.”“Odelina, aku mungkin nggak akan mau terapi dan nggak akan bisa berdiri lagi kalau bukan karenamu.”“Dasar bodoh.”“Aku nggak bodoh. Aku sangat menyayangimu dan Russel. Orang-orang bilang kalau kamu hanyalah seorang janda gemuk ketika aku bertemu denganmu pertama kali. Jadi, bagaimana mungkin aku bisa jatuh cinta padamu?”“Tapi, cinta nggak butuh alasan dan aku pun nggak perlu mencarinya.”“Bisa jadi, aku menyukaimu karena kamu sudah meningkatkan dirimu menjadi lebih baik. Hal itu yang mungkin membuatku menyukaimu.”“Selain itu, aku juga sangat menyayangi Russel. Padahal aku biasanya nggak suka sama anak kecil. Aku selalu menganggap mereka berisik. Tapi entah mengapa, aku langsung menyukai Russel ketika melihatnya pertama kali.”Odelina langsung tertawa seraya berka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-11
Baca selengkapnya

Bab 3008

“Ma, izinkan aku membeli satu mainan saja, ya?” tawar Russel. “Nggak boleh! Nanti, mainanmu akan menumpuk semakin banyak. Lagi pula, kamu kadang nggak membereskan mainanmu setelah kamu mainkan dan Mama terpaksa membantumu membereskannya.”“Ma, aku janji akan membereskan mainanku sendiri,” ucap Russel yang terkadang lupa untuk membereskan mainannya. “Bukannya kamu bawa mainan ke sini?”Odelina tidak akan mengizinkan anaknya untuk membeli terlalu banyak mainan. Karena mainan Russel memang sudah sangat banyak. Russel langsung cemberut lalu berkata, “Pokoknya aku mau beli mainan baru agar aku bisa memainkannya sama adikku.”“Adikmu itu masih bayi, jadi dia belum bisa main mainan.”“Kalau begitu, aku mau beli buku saja agar aku bisa menulis dan menggambar, boleh kan?”Russel berusaha mencari benda lainnya yang bisa dia beli. Di dalam toko mainan, juga terdapat banyak sekali alat tulis dan buku yang dijual di sana. Russel sudah mengunjungi toko mainan itu terlebih dahulu sebelum dia kemba
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-11
Baca selengkapnya

Bab 3009

Odelina langsung menyentil dahi anaknya seraya berkata, “Russel, kamu ngomong apa, sih?”Russel menyentuh dahinya lalu berkata kepada Daniel, “Om, dahiku sakit karena disentil Mama. Tolong tiupin!”Daniel langsung meniup dan membelainya lembut lalu berkata kepada Odelina, “Odelina, jangan menyentil dahi Russel begitu. Kamu bisa membuat anak pintar ini bodoh kalau begitu terus.”“Sentilan itu nggak ada hubungannya dengan bodoh atau pintar. Dia akan tetap bodoh kalau dasarnya memang sudah bodoh.”“Russel itu pintar dan nggak bodoh!” seru Russel sambil menatap Odelina kesal lalu membenamkan kepalanya dalam pelukan Daniel. Akhirnya, Daniel membawa Russel masuk ke dalam toko mainan. Anak itu langsung turun setibanya di toko mainan lalu mengambil beberapa buku belajar menulis.Kemudian dia kembali menghampiri Odelina seraya berkata, “Ma, aku sudah memilih buku menulisnya. Apa sekarang aku boleh memilih mainan?”Walaupun Om Daniel bilang kalau dia akan membelikan mainan untuk Russel, anak it
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-11
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
297298299300301
...
308
DMCA.com Protection Status