Home / Romansa / Pernikahan Dadakan dengan CEO / Chapter 1651 - Chapter 1660

All Chapters of Pernikahan Dadakan dengan CEO: Chapter 1651 - Chapter 1660

3373 Chapters

Bab 1670

Olivia diam. Di antara orang-orang di sekitarnya, hanya Junia yang menjalani kisah cinta tanpa hambatan hingga akhirnya melangkah ke altar pernikahan. Sementara Amelia dan Odelina menghadapi banyak rintangan dalam percintaan mereka. Olivia sendiri termasuk beruntung. Meskipun sempat ada konflik, perang dingin, bahkan sempat hendak bercerai, tapi pada akhirnya mereka saling mengerti, menghormati, dan mempercayai satu sama lain. Kini Olivia dan Stefan hidup bahagia.Stefan segera memperbaiki suasana hatinya dan berkata, "Sayang, tidur, yuk. Nggak usah terlalu dipikirin, deh. Biar mengalir dulu saja semuanya." Olivia mengangguk. Mereka berdua tidur dalam dekapan hangat tanpa sepatah kata pun malam itu.Esok harinya, Daniel terbangun tengah hari. Setelah tidur yang panjang, dia bangun dengan kondisi perut lapar. Akan tetapi kepalanya tidak terlalu sakit. Setelah menyadari hari sudah siang, Daniel bergegas mandi. Dia berganti pakaian dan turun ke bawah. Dari tangga, Daniel melihat ke
Read more

Bab 1671

Daniel kecelakaan. Bukan Yanti yang menabrak mobil lain, tapi Daniel yang menabrak truk besar di depannya. Mobil yang di belakangnya, meski sempat mengerem mendadak, tetap menabrak belakang mobil Daniel. Yanti berhasil menghindari tabrakan lanjutan.Setelah menghentikan mobilnya, Yanti langsung melepas sabuk pengaman dan bergegas keluar dari mobil. Darius yang masih terkejut dengan kejadian tersebut, sempat berusaha membujuk Yanti agar tidak mengejar Daniel. "Sayang," panggilnya. "Mobil Daniel sudah menabrak."Tanpa menoleh, Yanti meninggalkan suaminya dan berlari menuju lokasi kecelakaan. Yanti melewati mobil sedan yang juga terlibat dalam kecelakaan, rusak parah di bagian depan. Penumpangnya tampak masih terpaku di dalam, mungkin terkejut. Sedangkan mobil Daniel, kondisinya lebih mengenaskan. Hampir separuh mobilnya tertindih di bawah truk, hanya bagian belakang yang masih terlihat. Daniel tergeletak tidak sadarkan diri di dalamnya."Daniel, Daniel ...," seru Yanti. Dia kehi
Read more

Bab 1672

Biasanya Daniel selalu mendatangi rumah sewaan Odelina setiap hari. Stefan memperkirakan setelah Daniel bangun pada siang hari dan pergi menemui kakak iparnya, dia akan segera mengetahui bahwa Odelina telah pindah rumah. Namun, yang didapat Stefan bukanlah kabar itu, melainkan berita kecelakaan Daniel."Dia kecelakaan di mana? Menabrak atau ditabrak? Kondisinya gimana sekarang?" tanya Stefan saat menerima telepon dari Reiki. Saat itu, Stefan sedang dalam perjalanan ke Sekolah Menengah Mambera, berencana makan siang bersama Olivia.Junia hari ini tidak bisa datang ke toko buku. Kemarin, dia menjaga toko sepanjang sore dan Reiki khawatir dia kelelahan. Sebenarnya Junia tidak terlalu lelah, tapi karena terlalu sayang pada Junia, Reiki memutuskan untuk tidak mengizinkan Junia keluar rumah hari ini.Junia pun hanya bisa tinggal di rumah. Dia sesekali melakukan video call dengan teman-temannya sembari mengeluhkan kekangan-kekangan yang dia dapatkan sejak hamil. Junia selalu bertanya-tan
Read more

Bab 1673

Setelah ragu sejenak, Stefan akhirnya memberitahu istrinya tentang kejadian yang sebenarnya. “Oliv, aku nggak bisa datang. Kamu makan sendiri dulu, ya. Aku ... aku lagi di rumah sakit. Daniel kecelakaan.”Mendengar hal itu, Olivia bertanya dengan cemas, “Kok bisa kecelakaan? Kecelakaannya pas kamu lagi bareng Pak Daniel? Pak Daniel nyetir pas lagi mabuk?” Stefan buru-buru menjelaskan, "Nggak, kami nggak minum hari ini. Kemarin kami memang minum, tapi kami nggak nyetir setelah itu. Aku nggak tahu pasti gimana kejadiannya, Reiki yang ngasih kabar. Makanya aku langsung ke rumah sakit. Daniel lagi ditolong. Katanya lukanya paling parah di kakinya. Nggak tahu apa kakinya bisa diselamatkan apa nggak.” Suara Stefan terdengar sedih saat menjelaskan situasi tersebut."Aku juga sudah selesai kerja, mau tutup toko. Aku ke rumah sakit juga, deh,” jawab Olivia. Stefan tidak menghalangi, hanya mengingatkan, “Kamu bawa mobilnya pelan-pelan, ya.” "Aku minta pengawal saja yang nyetir. Kamu juga ja
Read more

Bab 1674

"Iya, aku bawa saja dia." Odelina memutuskan membawa Russel bersamanya. Tidak ada orang lain yang bisa menjaga Russel, jadi lebih baik membawanya ke rumah sakit. Odelina segera menutup telepon, lalu menggendong anaknya sambil berkata, “Russel, kita harus pergi ke rumah sakit sekarang. Om Daniel kecelakaan, kita mau lihat keadaannya.”“Om Daniel gimana, Mah? Dia nggak akan kenapa-kenapa,'kan?" tanya Russel. Ketika mendengar kabar tentang kecelakaan, Russel langsung teringat tentang darah. Wajahnya pucat. Ingatan tentang kecelakaan Odelina yang berdarah-darah dulu, telah meninggalkan trauma pada Russel. Kini Russel selalu akan pingsan bila melihat banyak darah.“Om Daniel pasti nggak akan kenapa-kenapa, kok,” Odelina berusaha menenangkan anaknya dan dirinya sendiri. Russel memeluk erat leher ibunya, berharap Om Daniel baik-baik saja dan tidak mengalami luka berat seperti ibunya saat itu.Di rumah sakit, jumlah orang yang menunggu di luar ruang gawat darurat semakin bertambah. Saat
Read more

Bab 1675

Tubuh Yanti bergetar. Kedua menantunya segera menopangnya. "Mama,” panggil mereka dengan penuh kekhawatiran. “Daniel sudah lepas dari bahaya kematian, ini kabar baik. Dia akan pulih perlahan-lahan.”Dengan penuh penyesalan, Yanti memukul-mukul dadanya. Dia berkata dengan kesal, “Ini semua salahku. Aku yang membuat Daniel seperti ini. Kenapa bukan aku yang mengalami kecelakaan? Aku lebih rela jika orang yang kecelakaan itu adalah aku.” Pikiran tentang anak bungsunya yang mungkin cacat membuat Yanti takut untuk membayangkannya.“Ma, Daniel pasti akan baik-baik saja. Dokter juga sudah bilang dia bisa pulih,” Erik mencoba menghibur ibunya. Darius dengan wajah serius berkata kepada anak dan menantunya, “Bawa Mamamu pulang untuk istirahat. Papa yang jaga Daniel di sini.”"Aku nggak mau pergi. Aku mau tunggu Daniel keluar. Aku ingin merawat Daniel,” tolak Yanti. Dia tidak mau meninggalkan tempat itu. Meskipun operasi anaknya telah selesai, tapi Daniel belum juga dibawa keluar. Bagaimana
Read more

Bab 1676

“Om Darius, apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa Tante Yanti bilang dia yang membuat Daniel seperti ini?” tanya Stefan. Reiki juga menatap Darius, menunggu penjelasannya.“Ah, ini semua salah kami,” ujar Darius. “Kemarin Daniel minum sampai mabuk, setelah kalian mengantarnya pulang, Mamanya telepon, tapi dia nggak menjawab. Akhirnya dia menelepon pelayan dan baru tahu bahwa Daniel mabuk. Pagi ini, mamanya ngotot ingin datang, jadi saya temani dia kesana.”“Daniel baru bangun tengah hari. Begitu melihat kami, belum sempat bicara banyak, mereka sudah bertengkar lagi. Daniel nggak mau bertengkar dengan mamanya lagi, makanya dia bangun dan pergi,” kenang Darius. Jika Darius tahu hal ini akan berujung pada kecelakaan, dia rela mengorbankan nyawanya untuk menghentikan istrinya.Darius merasa bersalah sebagai ayah karena tidak bisa menenangkan istrinya, yang menyebabkan pertengkaran antara ibu dan anak semakin memanas. “Mamanya tanya apa Daniel mau menemui Odelina lagi? Dia melarang Daniel
Read more

Bab 1677

Setelah mereka menyadari perasaan Daniel, mereka sebenarnya juga mendukungnya. Namun, saat ini Odelina benar-benar tidak mempertimbangkan untuk menikah lagi. Dia juga tidak memiliki perasaan khusus terhadap Daniel. Ditambah lagi, dengan penentangan keras dari Yanti, Stefan akhirnya berpikir untuk membujuk Daniel agar menyerah.Stefan merasa, bahkan jika Odelina menerima lamaran Daniel pun, kebahagiaan mereka akan sulit tercapai karena Yanti. Stefan terhimpit. Di satu sisi, ada teman baiknya, dan di sisi lain, ada kakak iparnya. Jika dia membujuk Daniel untuk menyerah, Daniel mungkin akan merasa Stefan tidak cukup baik sebagai teman. Namun, jika dia membujuk kakak iparnya untuk menerima, justru seolah-olah Stefan sedang mendorong Odelina ke dalam jurang kesulitan.Stefan merasa masalah cintanya dengan Olivia dulu tidak sekompleks masalah Odelina dan Daniel saat ini. Daniel menyadari perasaannya terhadap Odelina saat Odelina mengalami kecelakaan. Baru dua atau tiga bulan setelah Ode
Read more

Bab 1678

Odelina menurunkan Russel. Russel kemudian mendekati tempat tidur Daniel, berkata, "Om Daniel pasti akan baik-baik saja, akan pulih seperti mamaku." Daniel hanya tersenyum lemah, tidak berkata apa-apa.Setelah dokter dan perawat datang memeriksa, mereka tidak mengatakan apa-apa. Dokter hanya menyarankan agar tidak terlalu banyak orang di ruang perawatan. Pasien perlu beristirahat dengan baik. Sekarang karena Daniel sudah sadar, semua orang bisa pulang untuk beristirahat. Tidak perlu ada terlalu banyak orang yang berkerumun di ruang perawatan karena malah akan mengganggu pasien.Akhirnya, hanya orang tua Daniel yang bersikeras tinggal untuk berjaga. Setelah semua yang lain selesai mengunjungi Daniel, mereka pergi satu demi satu dari rumah sakit. Malam semakin larut. Karena kecelakaan Daniel, suasana hati semua orang terasa tak nyaman.Odelina, bersama dengan adiknya dan suami adiknya, membawa Russel kembali ke Villa Puncak Bukit. Di sepanjang perjalanan, Olivia memegang tangan
Read more

Bab 1679

Yanti masih berjaga di sisi tempat tidur Daniel, seperti kemarin. Ketika melihat Odelina datang, dia segera berdiri dan berkata dengan suara pelan, "Odelina, kamu datang.""Bu, saya datang buat jenguk Pak Daniel," jawab Odelina dengan suara pelan juga, takut mengganggu Daniel yang sedang tidur.Odelina memberikan seikat bunga kepada Yanti. Yanti menerimanya dan meletakkan bunga itu di samping anaknya. Yanti berharap ketika Daniel bangun, dia bisa melihat bunga dari Odelina dan akan membuat suasana hatinya lebih baik. Dan semoga hal itu bisa memberi Daniel kepercayaan diri untuk memulihkan kakinya.Baru saja Yanti meletakkan bunga di samping anaknya, Daniel terbangun. Daniel membuka matanya dan melihat Odelina yang berdiri di depan tempat tidurnya. Dia awalnya diam, lalu kemudian berkata dengan nada yang dingin, "Mama, usir dia pergi, aku nggak mau lihat dia!"Mendengar hal itu, ketiga orang yang berdiri di depan tempat tidur terkejut. Yanti melihat Daniel, lalu melihat Odelina. Di
Read more
PREV
1
...
164165166167168
...
338
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status