Home / Romansa / Pernikahan Dadakan dengan CEO / Chapter 1391 - Chapter 1400

All Chapters of Pernikahan Dadakan dengan CEO: Chapter 1391 - Chapter 1400

3297 Chapters

Bab 1410

Stefan dan Olivia cekcok dan saling marahan. Olivia bahkan pergi dan menginap di rumah Junia selama satu malam. Keesokan harinya, dia kembali ke kampung bersama Junia untuk melihat kemajuan proyek investasinya. Itu sebabnya, dia tidak bersama Odelina dan Russel.Setelah Olivia menerima telepon dan mengetahui hal yang menimpa Odelina, dia bergegas kembali ke kota.Hal kecil yang terjadi di antara Stefan dan Odelina tertangkap kamera paparazzi, lalu terekspos dan masuk ke pencarian trending.Jika Olivia melihat ini, siapa yang bisa menjamin Olivia tidak akan menyalahkan dirinya sendiri, merasa konflik yang terjadi di antara mereka berdua menyebabkan dia gagal melindungi kakaknya?Stefan meminta Reiki untuk menangani masalah ini dan berusaha menyembunyikan hal ini dari Olivia. Jangan sampai Olivia tahu, setidaknya tidak untuk saat ini.“Kamu harus sadar dengan statusmu. Semua hal yang berhubungan denganmu mudah untuk jadi pencarian trending. Apalagi setelah kamu menikah, semua orang ingin
Read more

Bab 1411

Aksa justru terus mengungkapkan semua pemikirannya yang salah. Dia juga menyalahkan Stefan dan menganggap kalau sepupunya seakan adalah korban dari Stefan. Stefan berharap dirinya bisa berada di tempat Aksa saat ini agar dia bisa mencekik leher Aksa sampai mati. “Aksa, aku bilang sekali lagi kalau aku nggak ada masalah sama sekali. Aku benar-benar baik-baik saja. Makasih buat perhatianmu,” pungkas Stefan lalu menutup teleponnya. Namun, tiba-tiba saja ponselnya kembali berdering. Stefan sempat menduga kalau Aksalah yang kembali meneleponnya.Jadi, dia langsung berkata dengan nada kesal tanpa menengok lagi ke layar ponselnya, “Aksa, aku kan sudah bilang kalau aku nggak ada masalah apa pun!”“Pak Stefan, ini saya ... Jonas,” ujar seseorang dari balik telepon.Wajah Stefan langsung berubah tenang lalu dia pun berkata, “Oh, Pak Jonas.”“Iya, saya cuma mau tanya tentang keadaan Bu Olivia,” ujar Jonas kembali. “Dia baik-baik saja, kok. Terima kasih atas perhatiannya, Pak Jonas,” balas Stef
Read more

Bab 1412

Daniel langsung mengerutkan keningnya ketika melihat kemunculan ibunya di rumah sakit. Dia tahu pasti ada hal yang tidak beres jika ibunya datang menghampirinya ke rumah sakit hari ini. Yanti langsung menghampiri kedua laki-laki yang sedang berdiri di depan ruang rawat rumah sakit itu. “Tante,” sapa Stefan sopan. Yanti tersenyum lembut sambil mengangguk untuk membalas sapaan Stefan. Stefan merasa tidak nyaman dengan tatapan mata Yanti kepadanya saat ini karena dia tahu apa maksud dari tatapan itu. Stefan sudah menyuruh Reiki untuk menghapus berita trending yang beredar di internet. Namun, sepertinya sudah banyak orang yang melihatnya. Bahkan mungkin ada banyak juga yang sudah mengambil foto berita itu sebelum berita itu sempat diturunkan. Dahulu, para wartawan akan meminta izinnya terlebih dahulu sebelum mereka menaikkan berita tentang Stefan. Namun, sekarang mereka sudah mengetahui kelemahan Stefan karena dia sudah menikah. Mereka merasa bisa meminta ampunan dari Olivia setelah m
Read more

Bab 1413

Daniel tidak lagi bisa mengelak dan tetap tinggal di rumah sakit setelah apa yang dikatakan oleh ibunya kepada Olivia. Tidak lama kemudian, Olivia mengantar Yanti dan Daniel sampai keluar ruang rawat. Olivia menghela napasnya setelah melihat kepergian Yanti dan Daniel. Lalu dia masuk kembali ke dalam ruang rawat bersama Stefan. Dia melihat kakaknya yang masih tertidur dengan wajah penuh rasa khawatir. “Olivia, semua pasti ada jalannya. Kamu nggak perlu sekhawatir itu,” ujar Stefan sambil merangkul Olivia dan berusaha menenangkannya. Stefan yakin kalau Daniel pasti bisa meyakinkan kedua orang tuanya untuk bisa menerima Odelina selama Daniel benar-benar yakin dengan perasaannya. “Kayaknya Kak Odelina juga nggak ada perasaan khusus sama Daniel. Perasaan Daniel yang suka sama kakak itu kan urusannya sendiri. Kak Odelina mungkin juga akan nolak dia. Kita lihat nanti saja apa yang akan terjadi selanjutnya,” tambah Stefan.Kemudian Olivia menyandarkan kepalanya di bahu Stefan lalu berkata
Read more

Bab 1414

Yanti benar-benar naik pitam dengan ulah putranya. Daniel belum pernah menikah, tapi dia sudah berpikir untuk meminta Russel memanggilnya ayah. Apa dia pikir Roni sudah mati?“Daniel, Mama bilang sekali lagi sama kamu, ya. Pokoknya Mama nggak setuju kamu sama Odelina. Dia janda anak satu. Selain itu, dia juga bukan berasal dari dunia kita. Dia berbeda dari kita, Daniel. Perempuan yang tepat buatmu itu cuma Cherly. Dia itu perempuan kuat yang berasal dari keluarga terpandang dan kaya raya.”“Sekarang coba kamu pikirkan sekali lagi. Bahkan tanpa embel-embel keluarga Lumanto saja Odelina sudah nggak cocok buat kamu. Apa kamu nggak bisa merasakannya?” “Kamu itu CEO Lumanto Group, sedangkan dia cuma pemilik sebuah restoran kecil. Bahkan tempat dia membuka usahanya saja nyewa sama kamu. Perbedaan di antara kalian itu besar banget. Mama ngomong begini bukan karena Mama negeremehin Odelina, tapi memang itu kenyataannya. Daniel, kamu seharusnya memikirkan juga kecocokan di antara kedua keluarg
Read more

Bab 1415

Daniel tidak peduli dengan sikap tegas ibunya. Dia tetap saja menanggapinya dengan tenang dan sambil tersenyum. “Ma, hal yang harusnya Mama khawatirkan sekarang adalah apa mungkin putramu ini bisa mendapatkan hati Odelina atau tidak,” ujar Daniel tenang. Daniel beranggapan kalau dirinya akan sulit untuk mendapatkan Odelina. Karena Odelina sudah pernah mengalami kegagalan dalam pernikahannya. Jadi, kemungkinan besar dia tidak lagi haus akan kasih sayang seorang laki-laki.“Kamu benar-benar mau ngejar Odelina?” tanya Yanti marah. “Ma, sebelumnya aku nggak tahu tentang perasaanku ini, tapi aku takut dan hatiku sakit ketika Odelina terluka. Walaupun aku nggak kayak Reiki yang selalu hati-hati, aku tahu kalau yang aku rasakan ini adalah cinta.”“Aku selalu peduli sama dia. Aku benar-benar menyukainya, makanya aku mau ngejar dia. Lagi pula nggak mungkin juga kalau aku cuma duduk dan nunggu dia datang buat nikah sama aku, kan? Tapi kalau memang bisa begitu, ya bagus juga ,sih,” jawab Danie
Read more

Bab 1416

Yanti sebenarnya tidak mau membangunkan putranya ketika mereka telah sampai di rumah. Namun, dia juga tidak bisa menggendong Daniel lagi seperti ketika Daniel masih kecil. Jadi, dia terpaksa membangunkan putranya yang masih tertidur lelap. “Daniel, kita sudah sampai. Ayo bangun,” ujar Yanti sambil mengguncang tubuh Daniel agar dia segera bangun. Daniel terlihat sedikit bingung ketika membuka matanya dan menatap ibunya selama beberapa saat. Tidak lama kemudian, dia akhirnya tersadar dan langsung bergegas keluar dari mobil. Cherly juga terlihat baru saja kembali dari luar. Dia mengendarai mobil yang dipinjamkan oleh Yanti kepadanya. “Tante, Daniel,” sapa Cherly terlebih dahulu setelah dia keluar dari mobil. Sekarang dia mengganti panggilannya kepada Daniel. Biasanya dia memanggil Daniel dengan sebutan Kak Daniel, tapi sekarang dia memanggil Daniel hanya dengan nama depannya saja. Dia berpikir kalau hubungan mereka berdua akan berkembang dengan baik setelah mereka tampak cocok di aca
Read more

Bab 1417

Cherly menatap bingung ke arah Yanti. Kemudian Yanti menyuruh pelayan untuk membawa semua belanjaan Cherly ke dalam rumah. Dia ingin berbicara sambil mengajak Cherly berkeliling di halaman bersama dengannya. Yanti terus menghela napasnya sambil terus berjalan.“Tante, ada masalah apa? Tante bisa cerita sama aku semua masalah yang mengganjal di hati Tante. Mungkin saja aku bisa membantu Tante. Tante tenang saja, langit nggak akan runtuh, kok,” ujar Cherly dengan raut wajah cemas.Yanti buru-buru mengambil tangan Cherly lalu berkata, “Cherly, kamu adalah gadis yang sangat baik dan perhatian. Kamu bisa menjadi apa pun yang kamu inginkan. Kamu benar-benar seorang gadis hebat. Di mata Tante, kamu adalah menantu paling ideal.” “Entah apa yang dipikirkan anak itu. Kenapa dia bisa suka sama Odelina, sih? Apa yang paling kita khawatirkan akhirnya terjadi juga. Bahkan dia sampai menginap semalaman di rumah sakit setelah mendengar kalau Odelina terluka. Makanya Tante ke sana dan menyeretnya pul
Read more

Bab 1418

Namun, pengawal Stefan menahan langkah mereka untuk memasuki ruang rawat Odelina. “Kami dengar Odelina sudah siuman. Kami datang ke sini mau menjenguknya,” ujar Rita sambil tersenyum ke arah pengawal keluarga Adhitama. Olivia tidak memberitahu Roni mengenai kondisi kakaknya yang sudah siuman. Namun, berita penculikan anak itu sudah menyebar ke mana-mana. Sekarang semua orang di Mambera sudah tahu akan peristiwa tersebut. Tidak terkecuali dengan berita Odelina yang mengalami cedera akibat kejadian itu. Banyak orang yang tersentuh dengan sikap keibuan yang ditunjukkan oleh Odelina. Mereka semua mendoakan agar Odelina segera lekas sembuh dan bisa pulih seperti sedia kala. Oleh karena itu, pihak media langsung berbondong-bondong memberitakan tentang keadaan Odelina yang sudah keluar dari ICU. Keluarga Pamungkas juga mendengar berita Odelina dari media. Jadi, mereka langsung pergi menuju rumah sakit setelah mendengar kabar baik itu dari media. “Bu Olivia mengatakan kalau Bu Odelina memb
Read more

Bab 1419

“Olivia aku ikhlas, kok. Kamu bantu kakakmu terima amplop ini, ya. Orang yang menjenguk memang biasa ngasih amplop ke orang yang sakit,” ujar Shella bersikeras. Rita juga ikut memberikan sebuah amplop berisikan uang kepada Odelina. Namun, Olivia kembali menolaknya. Akhirnya mereka berdua memberikan amplop itu kepada Russel dan membiarkan anak kecil itu memegangnya. Kemudian mereka bergegas pergi. Andi juga ikut pergi bersama istri dan anak perempuannya agar Olivia tidak bisa mengembalikan uang itu padanya. Namun, Roni masih berdiri di dalam ruangan dengan wajah yang terlihat ragu untuk membuka mulutnya. Olivia menyuruh Russel untuk memberikan amplop itu kepada Roni, tapi Russel menolaknya. Dia memegang amplop itu erat-erat seraya berkata, “Nenek sama tante kan kasih amplop ini buat Russel!”“Russel, kita harus kembaliin uang ini ke nenek dan tantemu. Kita nggak butuh uang mereka,” ujar Olivia cepat.“Tapi tante sana nenek kasih amplop ini ke aku!” seru Russel bersikeras.Dia menola
Read more
PREV
1
...
138139140141142
...
330
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status