Home / Romansa / Pernikahan Dadakan dengan CEO / Chapter 1381 - Chapter 1390

All Chapters of Pernikahan Dadakan dengan CEO: Chapter 1381 - Chapter 1390

3293 Chapters

Bab 1400

“Oliv, bagaimana dengan kondisi Odelina? Belum lama aku ikut Ricky dinas ke luar kota, sudah terjadi masalah besar seperti ini.”Orang yang menelepon Olivia adalah Sarah. Sang nenek ikut Ricky ke Kota Cianter dalam rangka perjalanan bisnis. Dia baru saja menerima kabar bahwa Odelina terluka.“Nenek ....”Begitu mendengar suara Sarah, air mata Olivia yang baru saja berhenti mulai mengalir lagi. Dia pun berkata dengan suara terisak, “Nenek, kakakku terluka.”“Oliv, kamu jangan menangis dulu. Beri tahu Nenek bagaimana kondisi Odelina sekarang? Aku sudah dalam perjalanan pulang. Kamu jangan khawatir, sekalipun langit runtuh, Nenek akan menopangnya untuk kalian.”Begitu mendengar Odelina terluka, Sarah sudah tidak peduli lagi dengan rencananya untuk menciptakan peluang bagi Ricky. Dia pun bergegas kembali ke Kota Mambera.Pekerjaan Ricky juga hampir selesai. Dia tidak tenang membiarkan neneknya pulang sendirian. Oleh karena itu, dia menyerahkan pekerjaannya yang belum selesai kepada orang l
Read more

Bab 1401

“Russel.”Stefan menggendong Russel. Russel yang sudah bangun tidak menolak digendong Stefan. Selain Olivia, orang yang paling dia percayai saat ini adalah Stefan.“Russel jangan takut. Om sudah kalahkan orang jahat itu. Polisi juga sudah tangkap orang jahat itu. Dokter sudah menyelamatkan mama kamu. Besok, paling lambat lusa, mama kamu bisa keluar dari dalam. Dia akan membuka matanya dan memanggil Russel.”Russel menatap Stefan dengan serius dan bertanya, “Om, apa yang Om bilang itu benar?”“Kapan Om pernah bohong sama Russel? Tentu saja benar.”Stefan menggendong Russel ke kamar mandi sambil berkata, “Russel, Om bawa kamu pergi cuci muka dan cuci tangan, oke?”Russel melihat tangannya yang kotor, dia pun mengangguk setuju. Stefan membawa Russel ke kamar mandi, lalu mencuci muka dan tangan Russel. Setelah itu, mereka keluar dari kamar mandi.Kebetulan pengawal Stefan telah kembali sambil membawa makanan cepat saji. Olivia tidak nafsu makan, jadi dia menyuapi Russel dulu. Namun, Russel
Read more

Bab 1402

Daniel tampak khawatir. Sesaat kemudian, dia menarik kembali pandangannya lalu mengulurkan tangannya untuk menggendong Russel yang sedang digendong Olivia. Namun, Russel tidak ingin digendong Daniel.Russel bahkan memalingkan wajah dan telungkup di bahu Olivia. Ekspresi Daniel seketika menjadi muram. Dia merasa dirinya telah gagal melindungi Odelina, bahkan Russel pun menyalahkannya.“Russel syok berat, sekarang dia menempel terus sama tantenya,” jelas Stefan.Daniel mengatupkan bibirnya dan berkata, “Nggak apa-apa, aku nggak salahkan Russel. Stefan, aku ke sini untuk jaga Odelina. Kamu bawa Olivia dan Russel pulang dan istirahat dulu sebentar.”Stefan berpikir sejenak, lalu berkata, “Boleh juga.”Kemudian, Stefan membujuk Olivia untuk membawa Russel ke mobil karavan untuk beristirahat bersamanya. Tengah malam nanti baru kembali untuk menjaga Odelina.Stefan merasa tenang kalau ada Daniel di sini. Terlebih lagi, tim pengawalnya juga masih berada di rumah sakit.“Olivia, kamu bisa tahan
Read more

Bab 1403

Tok tok!Ada suara ketukan di pintu. Andi bergegas pergi membuka pintu. Begitu pintu terbuka, Shella langsung menerobos masuk ke dalam rumah dan bertanya dengan gugup, “Pa, ada apa dengan Odelina? Russel nggak apa-apa, kan? Setelah terima telepon dari kalian, aku langsung datang ke sini.”Andi menjawab, “Russel baik-baik saja, hanya saja dia syok berat. Sekarang dia hanya mau ikut tantenya. Odelina ... masih dirawat di ICU. Kata dokter kalau dia bisa bertahan dalam beberapa hari, maka dia akan baik-baik saja. Tapi kalau nggak bisa .... Nggak, dia pasti bisa bertahan. Dia orang baik, orang baik pasti diberkati.”“Betul, betul. Odelina orang baik, dia pasti akan baik-baik saja, dia akan baik-baik saja.”Sejak Olivia menyelamatkan Aiden, Shella jadi sangat baik kepada Odelina dan Olivia. Sekarang dia tulus berharap Odelina bisa sembuh.Setelah melihat adiknya, Shella menghambur ke arah adiknya dan memukulnya beberapa kali sambil marah, “Roni, ini akibat kamu nggak mau dengar omongan kami.
Read more

Bab 1404

Daniel benar-benar tidak tahu kalau ternyata dia begitu peduli dengan Odelina. Dia selalu mengira kalau dia hanya menyukai Russel. Dia bersikap baik kepada Odelina hanya demi Russel.Namun, begitu tahu Odelina ditikam beberapa kali oleh orang jahat, Daniel merasa jantungnya seperti ditusuk-tusuk dengan pisau. Rasa sakitnya sangat kuat sehingga sulit dijelaskan dengan kata-kata. Tidak peduli seberapa lemotnya dia, dia telah menyadari ternyata sejak awal dia telah menyukai Odelina.Mengapa Daniel bisa menyukai Odelina? Daniel sendiri juga tidak tahu. Pantas saja teman-temannya selalu menganggapnya dan Odelina sebagai pasangan. Ternyata mereka yang orang luar bisa melihat dengan jelas perasaan Daniel.Saat Daniel menghadapi Cherly, sama sekali tidak ada debaran di hatinya. Sebaliknya, dia hanya ingin melarikan diri. Bukan karena Cherly tidak cukup baik, tapi secara tidak sadar Daniel telah menaruh perasaan terhadap Odelina.Begitu Shella dan suaminya serta Rita tiba di rumah sakit, mereka
Read more

Bab 1405

“Memangnya kenapa kalau aku berjaga di sini? Apa urusannya sama kamu? Kamu siapanya Odelina? Atas dasar apa kamu atur-atur aku? Kondisi Odelina mau bagaimana kalian juga nggak perlu khawatir. Odelina bisa berbaring di sana sekarang juga gara-gara keluarga kalian. Gara-gara adik iparmu yang baik itu!" tukas Daniel.“Yenny memang perempuan jahat. Sejak awal aku nggak pernah anggap dia sebagai adik ipar. Adik iparku hanya Odelina,” kata Shella.“Huh!” Daniel berkata dengan sinis, “Bu Shella sudah lupa apa yang kalian lakukan pada Odelina dulu? Odelina harus istirahat. Kalian nggak diterima di sini, silakan pergi sekarang juga!”Daniel memberi isyarat kepada pengawal keluarga Adhitama untuk mengusir Rita, Shella serta Chris. Keluarga Pamungkas adalah orang-orang paling aneh yang pernah Daniel lihat.Shella tidak bisa melihat Odelina. Daniel berdiri dan menghalanginya di depan pintu. Shella bahkan tidak memiliki kesempatan untuk mendekat.Pengawal keluarga Adhitama mengusir Shella. Rita pun
Read more

Bab 1406

Odelina sangat berharap kalau semuanya hanyalah mimpi. Begitu bangun, kedua orang tuanya masih ada, keluarga mereka masih utuh.Tidak ada yang tahu seberapa sering Odelina bertahan. Saat adiknya sedih, adiknya bisa menangis sambil bersandar padanya. Namun, kalau Odelina sedih, di mana dia bisa bersandar saat ingin menangis?“Ma, aku nggak mau pergi. Aku mau bersama Papa dan Mama.”Odelina yang berada di dalam pelukan ibunya spontan menggelengkan kepala. Dia tidak ingin meninggalkan orang tuanya. Namun, ibunya mendorong Odelina menjauh.“Odelina, kamu pikirkan Olivia, pikirkan putramu, Russel. Mereka semua masih membutuhkan kamu. Mereka sedang menunggu kamu kembali. Dengar kata Mama, cepat kembali. Kamu seharusnya nggak datang ke tempat ini. Cepat pergi!”Sang ibu mendorong Odelina menjauh sambil berbicara. Odelina pun teringat dengan adik dan putranya.Benar, Odelina memiliki seorang anak yang harus dia besarkan. Dia juga memiliki seorang adik. Kalau dia memilih bersama orang tuanya, b
Read more

Bab 1407

Odelina melihat putranya baik-baik saja, adiknya juga ada di sana. Dia masih tidak bisa berbicara. Dia mencoba menarik ujung bibirnya ingin tersenyum untuk menghibur adiknya. Namun, dia tidak bisa menghentikan air mata di sudut matanya.Odelina telah mengambil pilihan lagi. Untuk saat ini dia akan meninggalkan orang tuanya, memilih untuk kembali menemani adik dan membesarkan putranya.“Dok, bagaimana dengan kondisi kakakku?” Stefan bertanya pada dokter.“Pasien sudah sadar dan melewati masa kritis, nggak perlu dirawat di ICU lagi.”Semua orang akhirnya bisa menghela napas lega. Odelina sudah boleh dipindahkan ke bangsal umum. Stefan mengatur bangsal VIP untuk kakak iparnya. Bangsal VIP yang tenang, cocok untuk memulihkan diri.Meskipun Odelina sudah sadar, tubuhnya masih sangat lemah. Setelah didorong kembali ke bangsal, dia pun tertidur lagi.Olivia menggendong Russel dan duduk di samping tempat tidur untuk menjaga Odelina. Olivia sesekali menyentuh ujung hidung kakaknya dengan tangan
Read more

Bab 1408

Daniel tidak mengatakan apa pun lagi.Setelah semua orang melihat Odelina, Sarah meminta para menantunya pulang lebih dulu dan tidak mengganggu Odelina.Lingkaran hitam di bawah mata Stefan dan Olivia juga sangat kentara. Setelah mengetahui kalau Odelina telah melewati masa kritisnya, keluarga Sanjaya dan keluarga Santoso juga datang untuk menjenguk Odelina.Yuna tetap tinggal di rumah sakit, hingga Odelina sadar untuk kedua kalinya, dia baru benar-benar merasa lega.Pengawal keluarga Adhitama membelikan sarapan untuk semua orang. Selesai sarapan, Stefan berkata kepada Daniel, “Dan, kamu pulang dan istirahat dulu. Tadi malam kita sepakat aku akan gantikan kamu saat tengah malam. Kamu malah jaga sendirian sepanjang malam.”“Aku nggak apa-apa. Aku nggak ngantuk, juga nggak capek. Aku tunggu sebentar lagi.”Daniel menatap Odelina yang sedang dikelilingi oleh kerabat dan teman-teman. Odelina sadar untuk kedua kalinya. Suaranya masih sangat lemah, tapi kondisinya sedikit lebih baik daripada
Read more

Bab 1409

Yanti yang berada di ujung telepon lainnya terdiam sejenak, lalu dia baru bertanya, “Odelina sudah sadar sekarang, juga sudah melewati masa kritisnya. Jadi kamu kapan pulang? Kamu sudah berjaga di rumah sakit sepanjang malam. Kamu pasti sudah capek, cepat pulang dan istirahat.”“Ma, aku nggak capek. Aku masih tahan. Mama nggak usah khawatirkan aku.”Yanti sangat ingin marah pada putranya. Namun, berusaha menahan diri. Dia tidak mengatakan apa-apa lagi, hanya menutup telepon tanpa bersuara lagi.Setelah ibunya menutup telepon, Daniel memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku celana. Kemudian, dia kembali ke bangsal. Dia tetap berdiri di luar kerumunan, memperhatikan Odelina dengan tenang.Meskipun Odelina sudah melewati masa kritis, dia masih sangat lemah. Dokter tidak mengizinkan terlalu banyak anggota keluarga tinggal di bangsal, karena hanya akan mengganggu istirahat Odelina. Setelah semua orang menjenguk Odelina, mereka mau tidak mau harus meninggalkan rumah sakit.Pada akhirnya, t
Read more
PREV
1
...
137138139140141
...
330
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status