Cherly mengangkat gelas kopi miliknya, dengan anggun ia menyeruput sedikit kopi, kemudian menatap Daniel dan tersenyum, “Kak Daniel ini memang tipe orang yang langsung, ngomong begitu, ya memang agak menyakiti harga diriku, sih.”“Bisa nggak Kak Daniel cerita, kenapa suka sama Odelina? Dia ‘kan sudah pernah cerai, punya anak berumur tiga tahun, dan latar belakang keluarga kita ‘kan juga beda banget. Aku cuma pengin tahu, aku kalah di mana, sih? Supaya aku bisa memperbaiki kekuranganku.”“Sejujurnya, aku juga bingung kenapa. Bahkan aku sendiri nggak tahu kalau aku punya perasaan khusus ke Odelina. Pas dia kena musibah, aku jadi cemas, takut, dan sedih. Baru deh aku sadar, tanpa kusadari, aku sudah punya perasaan khusus ke dia.”“Nggak masalah buat aku meski dia sudah pernah cerai, atau punya anak. Malah aku suka banget sama Russel. Soal masalah latar belakang keluarga ... aku sih nggak peduli. Tapi biar Odelina nggak ngerasa tertekan, aku memilih untuk belum ngungkapin perasaanku. Aku r
Baca selengkapnya