Home / Romansa / Pernikahan Dadakan dengan CEO / Chapter 1421 - Chapter 1430

All Chapters of Pernikahan Dadakan dengan CEO: Chapter 1421 - Chapter 1430

3297 Chapters

Bab 1440

Bagaimana mungkin Olivia bisa menaklukkan pria yang begitu dingin dan arogan ini?Di dalam hatinya, Shella berpikir, 'Jika aku harus bersama pria seperti ini, pasti aku nggak kuat!'Shella tidak berani menatap Stefan terlalu lama, lalu berbicara pada Olivia dengan senyuman paksa, “Olivia, bisa nggak kita ngobrol berdua saja sebentar?”Olivia bertanya padanya, “Ada apa? Kenapa nggak sekarang saja?”Dengan cepat, Shella melirik Stefan sebentar sebelum kembali menatap Olivia. Olivia tampak lebih bersahabat dan menawan di mata Shella.Dulu, dia sering menyudutkan Olivia, menyuruh adiknya berseteru dengan Odelina, dan secara tidak langsung memaksa Olivia untuk pindah. Pertama, Shella menginginkan kamar untuk anak-anaknya, yang rencananya akan dikirim ke kota untuk sekolah menengah pertama. Kedua, Shella merasa cemburu dengan kecantikan Olivia. Odelina juga cantik sebelum menikah, namun setelah menikah, dia tidak menjaga dirinya dan menjadi gemuk. Berbeda dengan Olivia yang selalu menjaga tu
Read more

Bab 1441

Entah apa yang menarik dari Yenny sehingga membuat Roni begitu tergila-gila padanya. Karena Yenny, anak kandungnya sendiri nyaris celaka dan mantan istrinya pun cedera. Tak terbayangkan, Roni malah sebaliknya berpihak pada Yenny.Shella sekarang benar-benar kecewa dengan adiknya.Dia juga merasa bersalah.Seandainya adiknya tidak bercerai dengan Odelina, pasti semuanya akan baik-baik saja.Ini semua karena kesalahan Shella dulu. Sekarang, ia sangat ingin memperbaikinya, berharap agar adiknya dan Odelina dapat kembali bersatu."Kak Shella, mau ngomong apa langsung aja. Aku nggak suka orang muter-muter waktu ngomong. Aku juga nggak suka menebak-nebak maksud orang."Olivia bisa menebak ekspresi Shella.Pasti keluarga Pamungkas ingin Roni rujuk dengan kakaknya.Mereka pikir Odelina itu apa? Boneka yang bisa dipermainkan oleh keluarga Pamungkas?Jika Roni tidak jatuh miskin, keluarga Pamungkas pasti tidak akan menyesal dengan apa yang mereka perbuat!"Olivia, aku suka cara kamu bicara langs
Read more

Bab 1442

"Roni bahkan masih memikirkan bagaimana untuk membela Yenny. Hatinya sudah terlalu cinta sama Yenny. Mungkin dia menyesal, tapi yang dia sesali pasti bukan karena dia cerai dengan kakakku. Kakakku juga nggak pernah nyesal sudah cerai sama dia. Kak Shella, kusarankan kamu jangan lagi datang mencari kakakku atau aku untuk urusan semacam ini lagi."Setelah Olivia selesai berbicara, dia tidak memberi kesempatan pada Shella untuk menjawab. Olivia langsung meninggalkannya kemudian pergi mendekati Stefan yang sedang menunggunya di pintu kamar.Stefan, meskipun tidak mendengar percakapan mereka, dari ekspresi Olivia yang murung bisa menebak bahwa percakapan mereka tidak menyenangkan."Oliv, perlu kuusir dia keluar nggak?""Kali ini nggak perlu."Olivia menjawab, kemudian berbicara kepada para pengawal, "Kalau ada orang dari keluarga Pamungkas datang, usir saja mereka. Sebelum kakakku pulih, jangan biarkan mereka menemui kakak dan Russel."Setelah kakaknya pulih, Odelina akan melanjutkan usaha
Read more

Bab 1443

Setelah keluar dari gedung rawat inap, Olivia naik ke mobil Stefan. Dia mengeluarkan ponselnya, meng-unblock nomor sang kakek, lalu meneleponnya.Setelah Olivia menyelesaikan masalah rumah di kampung halamannya, dia jarang berhubungan dengan orang-orang di sana.Dulu, kerabat di kampung selalu ingin mendapatkan keuntungan dari Olivia. Namun, setelah tahu tentang sikap dan keunggulan Olivia, mereka tidak berani lagi mencoba mendapatkan keuntungan darinya.Meskipun mereka berjumlah banyak, tetapi orang-orang di sekitar Olivia saat ini adalah orang-orang yang kaya dan berpengaruh. Para orang kampung itu tidak bisa mengalahkan Olivia.Selain itu, Kakek Adi dan istrinya merasa terluka dengan sikap anak dan cucu mereka mengenai masalah uang pensiun. Kini mereka tidak ingin membuat keributan lagi.Dulu mereka sangat kejam pada Olivia dan kakaknya. Mereka mengambil sebagian besar uang ganti rugi. Uang yang diterima digunakan untuk mendanai anak-anak lainnya, memberi mereka modal untuk memulai
Read more

Bab 1444

Kata-kata Olivia membuat Kakek Adi sangat gembira, karena ternyata ketika Olivia menghadapi masalah, dia masih mau mencari bantuan mereka."Kak Odelina mengalami kecelakaan kecil. Cedera."“Kecelakaan apa? Seberapa parah lukanya? Bagaimana dia bisa terluka? Apa itu terjadi sekitar seminggu yang lalu? Selama beberapa hari itu, Yoga dan Bobby sering datang tanya kepadaku, apa kamu menghubungi kami apa nggak. Pas Kakek tanya apa yang mereka inginkan, mereka tidak menjawab.”Kakek Adi tidak mengikuti berita di internet, jadi dia tidak tahu tentang cedera yang dialami Odelina.Generasi muda memang tahu, tetapi tidak ada yang memberi tahu kedua orang tua itu.Penduduk desa juga tidak memberitahu, mungkin karena mereka merasa hubungan antara kedua Olivia Odelina dan kakek-nenek mereka tidak baik. Jika mereka memberi tahu kedua orang tua itu tentang cedera yang dialami Odelina, mungkin kedua orang tua itu malah akan merasa senang. Itulah mengapa tidak ada seorang pun di desa yang memberitahu K
Read more

Bab 1445

Setelah menyelesaikan panggilan telepon dengan kakeknya, Olivia masih memegang teleponnya. Dia berkata pada Stefan, "Sesuai saranmu, kita manfaatkan kekuatan lain untuk menghadapi keluarga Pamungkas dan memberikan ketenangan untuk kakakku. Tapi aku nggak tau bakal kayak gimana hasilnya.""Nanti saja kita lihat. Aku rasa hasilnya pasti bagus, kok," jawab Stefan dengan penuh keyakinan."Oliv, jangan terlalu cemas. Yang perlu kita pikirkan sekarang adalah, gaun apa yang akan kamu pakai malam ini, dan perhiasan apa yang akan kamu kenakan."Olivia menatapnya, "Kamu ngomong gitu kayak pengin ngambil semua perhatian dari Reiki, deh."Dengan sedikit sombong, Stefan berkata, "Aku nggak perlu usaha keras, di mana pun aku berada, aku pasti jadi pusat perhatian. Aku yakin lebih menarik daripada Reiki."Olivia tidak berkomentar. Meski Stefan yakin dia lebih menonjol daripada Reiki, Olivia tidak mau mengambil perhatian dari sahabatnya. Dia tertawa ringan dan berkata, "Kebanyakan gaun malam yang aku
Read more

Bab 1446

Setelah diberitahu oleh kakaknya, selama beberapa hari Olivia merasa gelisah dan sulit tidur. Tiap bangun di tengah malam, dia diam-diam mendekati tempat tidur kakaknya, mengecek napasnya, memastikan bahwa kakaknya masih hidup. Baru setelah itu, dia bisa merasa tenang.Pengalaman ditinggal kedua orang tuanya saat masih kecil membuat Olivia merasakan pahitnya kehilangan orang terdekat. Dia sangat takut jika harus kehilangan kakaknya.“Yuk, ganti baju dulu. Mama temenin.”Keluarga Adhitama dekat dengan keluarga Ardaba. Ketika Reiki bertunangan, tentu saja Dewi akan hadir. Terlebih lagi, keluarga ibunya dekat dengan keluarga Ardaba. Saudara-saudaranya juga akan datang malam ini.Olivia bangkit, mengikuti mertuanya naik ke atas.Tak lama kemudian, Olivia sudah mengganti pakaian dengan gaun anggun, mengaplikasikan make-up ringan, memakai sepatu hak tinggi, mengambil hadiah pertunangan yang telah disiapkannya untuk sahabatnya, kemudian turun bersama mertuanya.Stefan dan ayahnya sedang menun
Read more

Bab 1447

“Maaf, Den Calvin." Rosalina tetap menolak.Calvin mengambil vas bunga dari tangan Rosalina, lalu menariknya untuk duduk di depan kasir, berkata, "Rosalina, duduk dulu sini. Aku mau bicara sesuatu sama kamu.""Apa?"Calvin melihat kedua karyawan toko sudah tidak berada di tempat karena mereka sedang mengantarkan bunga kepada pelanggan. Sebenarnya, ini semua adalah rencana Calvin yang sengaja memesan dua ikat bunga untuk mengalihkan perhatian kedua karyawan tersebut. Bisnis florist 'Spring Blossom' mengalami penurunan drastis akibat ulah kedua tante dari keluarga Siahaan."Kamu pasti penasaran kenapa aku mendekatimu dan membantumu, ‘kan?"Rosalina menatapnya tanpa berkata apa-apa. Memang, dia sangat ingin tahu alasan Calvin, tapi tanpa Calvin mengungkapkannya, Rosalina tak tahu harus bagaimana bertanya. Saat pertama kali Calvin datang ke tokonya, Rosalina yakin bahwa itu adalah pertemuan pertama mereka."Setelah tahun baru, nenekku memberiku dua foto. Satu fotonya untukku dan satu lainn
Read more

Bab 1448

“Nenek bilang, wanita di foto itu adalah calon istri yang sudah nenek pilih buat aku. Nenek nyuruh aku nikahin dia dalam setahun, kalau nggak, aku bakal diusir dari rumah.”Rosalina terdiam. Mengapa jawabannya seperti ini?Bagaimana mungkin nyonya besar keluarga Adhitama memilihnya untuk menjadi istri Calvin?Padahal Rosalina ‘kan buta.“Ini sudah bulan April, aku masih punya beberapa bulan untuk ngedeketin kamu. Nanti kita pacaran, tunangan, nikah. Selesai deh. Eh, salah, maksudku aku nggak perlu takut diusir nenek lagi. Eh, bukan, sebenernya ….” Calvin bingung harus bilang apa.Calvin khawatir kata-katanya seakan membuat Rosalina berpikir dia mendekatinya hanya untuk menyelesaikan 'tugas'.Memang benar, Calvin awalnya mendekati Rosalina demi menyelesaikan misi. Namun setelah mengenalnya, dia merasa Rosalina adalah orang yang baik. Setiap kali Calvin menggodanya, Rosalina selalu terlihat kesal namun tak bisa berbuat apa-apa. Setelah Sinta ditangkap dan Johan diselidiki, Rosalina ter
Read more

Bab 1449

Keluarga Ardaba.Kedatangan rombongan mobil khusus Stefan bisa dibilang cukup awal.Stefan dan Reiki adalah sahabat karib, sekaligus atasan dan bawahan. Selain itu, dia dan istrinya adalah perantara jodoh Reiki dan Junia. Sudah sepatutnya mereka datang lebih awal.Para tetua dari keluarga Santoso dan keluarga Ardaba semua hadir.Ketika melihat Handi Adhitama dan istrinya tiba, para tetua dari Santoso dan keluarga Ardaba segera menyambut mereka. Reiki dan Junia pun menyambut.Dewi dan suaminya belum mengenal orang tua Junia. Orang tua Reiki memperkenalkan mereka.Setelah bersalaman dan bertukar sapa ringan, Gloria memandang Dewi, tersenyum dan berkata, "Bu Dewi sih kelihatannya kayak kakaknya Stefan, ya. Awet muda banget."Olivia turun dari mobil dan mendekati mereka, dia tersenyum dan menimpali, "Iya nih, kalau aku jalan sama mama, orang-orang bilang kita kayak adik-kakak."Dewi tertawa, "Kalian memang jago bikin aku senang, ya."Gloria berkata, "Bu Dewi, bukan cuma pujian lho ini. Oli
Read more
PREV
1
...
141142143144145
...
330
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status