Share

Bab 1448

Author: Anggur
“Nenek bilang, wanita di foto itu adalah calon istri yang sudah nenek pilih buat aku. Nenek nyuruh aku nikahin dia dalam setahun, kalau nggak, aku bakal diusir dari rumah.”

Rosalina terdiam.

Mengapa jawabannya seperti ini?

Bagaimana mungkin nyonya besar keluarga Adhitama memilihnya untuk menjadi istri Calvin?

Padahal Rosalina ‘kan buta.

“Ini sudah bulan April, aku masih punya beberapa bulan untuk ngedeketin kamu. Nanti kita pacaran, tunangan, nikah. Selesai deh. Eh, salah, maksudku aku nggak perlu takut diusir nenek lagi. Eh, bukan, sebenernya ….” Calvin bingung harus bilang apa.

Calvin khawatir kata-katanya seakan membuat Rosalina berpikir dia mendekatinya hanya untuk menyelesaikan 'tugas'.

Memang benar, Calvin awalnya mendekati Rosalina demi menyelesaikan misi. Namun setelah mengenalnya, dia merasa Rosalina adalah orang yang baik. Setiap kali Calvin menggodanya, Rosalina selalu terlihat kesal namun tak bisa berbuat apa-apa.

Setelah Sinta ditangkap dan Johan diselidiki, Rosalina ter
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1449

    Keluarga Ardaba.Kedatangan rombongan mobil khusus Stefan bisa dibilang cukup awal.Stefan dan Reiki adalah sahabat karib, sekaligus atasan dan bawahan. Selain itu, dia dan istrinya adalah perantara jodoh Reiki dan Junia. Sudah sepatutnya mereka datang lebih awal.Para tetua dari keluarga Santoso dan keluarga Ardaba semua hadir.Ketika melihat Handi Adhitama dan istrinya tiba, para tetua dari Santoso dan keluarga Ardaba segera menyambut mereka. Reiki dan Junia pun menyambut.Dewi dan suaminya belum mengenal orang tua Junia. Orang tua Reiki memperkenalkan mereka.Setelah bersalaman dan bertukar sapa ringan, Gloria memandang Dewi, tersenyum dan berkata, "Bu Dewi sih kelihatannya kayak kakaknya Stefan, ya. Awet muda banget."Olivia turun dari mobil dan mendekati mereka, dia tersenyum dan menimpali, "Iya nih, kalau aku jalan sama mama, orang-orang bilang kita kayak adik-kakak."Dewi tertawa, "Kalian memang jago bikin aku senang, ya."Gloria berkata, "Bu Dewi, bukan cuma pujian lho ini. Oli

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1450

    “Kita berdua sebahagia apa, Reiki sama Junia pasti segitu bahagianya juga.”Kedua keluarga merasa sangat berterima kasih kepada Stefan dan Olivia.Keluarga Ardaba beranggapan bahwa setelah Stefan menikah, dia masih ingat untuk membantu sahabat baiknya, Reiki, dengan memperkenalkannya kepada Junia. Hal ini dianggap sebagai bentuk persahabatan yang mendalam.Orang-orang dari keluarga Santoso memiliki pandangan yang sama.Para tetua keluarga Ardaba sangat menyukai Junia. Bahkan setelah kedatangan Reiki, Alex Santoso jadi terasa seperti berada di bayangan. Junia pun kerap kehilangan perhatian dari orang tuanya. Ia sering mengeluh kepada Reiki bahwa setelah Reiki datang, kedua orang tuanya tampaknya lebih memperhatikan Reiki daripada dirinya.Reiki terlihat sangat puas dengan dirinya sendiri.Banyak tamu yang datang ke pesta pertunangan itu mengendarai mobil mereka sendiri. Namun, ada beberapa tamu yang datang dengan pesawat pribadi, mendarat di landasan pribadi milik keluarga Ardaba.Denga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1451

    Stefan menatap Olivia sejenak, lalu berbisik pelan di telinganya. Olivia tak bisa menahan diri untuk mencubit lengan Stefan.Stefan malah tertawa, berkata, "Ayo, aku bawa keluar lihat-lihat."Olivia sangat bersemangat.Pasangan suami istri itu berjalan di halaman depan rumah keluarga Ardaba, dan melihat Rhoma Arahan bersama istrinya dan sepasang "putra" mereka memasuki area dengan pengawalan anggota keluarga Ardaba dan keluarga Santoso.Dari kerumunan, Ricky, ketika melihat "pria" berwajah dingin yang berdiri di belakang Rhoma, matanya tampak lebih dalam. Dia tidak mengetahui bahwa orang dari keluarga Arahan Cianter juga akan datang ke acara Reiki.Amelia dengan gelas anggur merah di tangannya mendekati Olivia, berkata kepada Stefan, "Stefan, aku mau ngobrol sebentar sama Oliv. Boleh minggir bentar, nggak?"Wajah Stefan langsung kecut. Wanita ini berani-beraninya ingin merebut istrinya dari dia secara terang-terangan.Amelia sangat menikmati melihat ekspresi Stefan yang muram tapi tak

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1452

    Setelah pasangan suami istri itu pergi, Amelia mendekat ke Jonas dan berbisik mengeluh, "Stefan itu memang dominan banget deh. Dia takut adik sepupuku itu terpikat oleh si kembar keluarga Arahan. Si Oliv langsung dibawa pergi."Jonas hanya menjawab dengan senyum simpul, memberikan kesan seorang pria beradab dan bersikap santun kepada Amelia. "Pak Stefan memang terkenal sebagai suami yang sangat memanjakan istrinya. Memang benar, kembar keluarga Arahan sangat mempesona. Meskipun aku nggak terlalu kenal dengan mereka, tapi aku sering dengar cerita tentang kedua saudara itu. Putra tertua keluarga Arahan adalah CEO Aurora Group dan sangat dipercayai oleh Pak Rhoma.""Ronald, si putra nomor dua, memilih untuk berbisnis sendiri dan tidak ingin mengambil alih bisnis keluarga. Kudengar Pak Rhoma ingin memberikan Aurora Group kepada putra bungsunya."Amelia bertanya dengan tulus, “Pak Rhoma pilih kasih banget dong? Jelas-jelas si putra tertuanya yang punya kemampuan untuk mengambil alih Aurora

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1453

    Jonas tersenyum sambil mengamatinya dan berkata, "Aku juga merasa kedua putra keluarga Arahan itu nggak cocok buat kamu. Tapi, kalau cuma buat lihat-lihat saja, memang enak dipandang mata, sih."Amelia mengangguk, merasa Jonas sangat memahami dirinya.Semua tamu sudah hadir, dan acara pertunangan pun dimulai.Melihat Junia tampak bahagia, Amelia berkata dengan penuh kekaguman, "Sekarang aku punya tiga teman. Dua di antaranya sudah menemukan cinta dan kebahagiaan mereka. Sementara aku sama Rebecca masih saja jomblo. Lihat Oliv dan Junia yang bahagia banget, bikin iri saja."Stefan dan Reiki memang orang yang dapat diandalkan untuk hidup bersama.Mereka setia dalam hubungannya. Perempuan yang bisa mendapatkan hati dan menjadi istri mereka berarti akan dimanja sepanjang hidup.Siapa wanita yang tidak suka dimanja?"Rebecca sudah bisa move on dari masalah cintanya dulu nggak?" Jonas bertanya, lalu menambahkan, "Kamu juga nggak usah buru-buru. Pasti akan ada orang yang tepat buat kamu dan n

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1454

    Begitu Ricky duduk, ia segera menyapa Rika. Rika hanya mengangguk padanya sebagai respons atas sapaannya.Orang-orang yang hadir di acara itu semuanya memiliki status dan kedudukan. Mereka pun asyik berbincang satu sama lain.Olivia diam-diam memerhatikan Rika. Rika dan adik kembarnya memang sangat mirip. Keduanya berpenampilan dengan setelan jas yang rapi. Sulit sekali membedakan penampilan mereka berdua.Dalam hatinya, Olivia merasa kagum dengan kecerdikan Nenek Sarah. Rika yang berada jauh di Cianter, tetap bisa menjadi perhatian neneknya. Nenek bahkan mampu mengungkap rahasia yang telah disembunyikan Rika selama lebih dari dua dekade tentang jenis kelamin aslinya dan menjodohkannya dengan Ricky.Melihat Olivia terus memandanginya, Rika membalas tatapannya. Tertangkap basah! Namun, Olivia tidak menghindar dan dengan berani memandang kembali mata Rika."Pak Riko." Olivia menyapa dengan senyuman."Non Olivia." Rika membalas sapaan Olivia dengan suara yang dalam. Olivia bisa merasakan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1455

    Olivia pun tertawa, nenek Stefan adalah nenek terbaik yang pernah dia temui.Dibandingkan dengan neneknya sendiri, bedanya benar-benar seperti antara langit dan bumi."Kalau kamu punya nenek seperti ini, harus benar-benar dihargai. Kalau misalnya aku punya selusin nenek seperti dia, aku tetap nggak akan merasa kebanyakan."Stefan yang paling dekat dengan neneknya berkata, "Punya orang tua itu adalah sebuah kekayaan."Setelah berdiam sejenak, Olivia berkata, "Tapi, tergantung orang tua yang mana. Beberapa orang tua yang suka bikin ribut sih yang ada malah bikin generasi mudanya merasa terganggu, mereka bukan 'harta'."Stefan meremas tangan Olivia. "Pak Reiki dan Junia, kemari. Toast dulu."Olivia tidak ingin membahas lebih jauh topik tak menyenangkan itu, dia segera mengalihkan topik.Reiki dan Junia mengunjungi meja demi meja untuk bertoast. Ketika sampai di meja Stefan, Stefan bercanda dengan sahabatnya, "Reiki, malam ini kamu tampak ceria sekali, pipimu merah kayak udang rebus. Kamu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1456

    Junia tertawa, "Nggak apa-apa, yang penting aku masih sadar. Aku bisa bawa mobil, bawa kamu ke KUA. Nanti pas kamu setengah sadar, aku bisa 'menculikmu', kita urus pernikahan dan kamu akan jadi milikku seumur hidup, jangan harap bisa kabur lagi.""Aku nggak bakal lari, aku rela diikat olehmu seumur hidup, jadi pilar dan perlindunganmu, memberimu perlindungan dari hujan dan angin, semua uang yang aku hasilkan untukmu. Buat belanja.""Pak Reiki, kalian berdua bahkan saat bersulang pun masih saja gombal-gomabalan. Pertimbangkan juga dong perasaan kami para bujangan elit ini."Calvin bergurau.Reiki mengetuk keras gelasnya dengan Calvin sambil tertawa, "Giliranmu sebentar lagi."Dia melirik Rosalina yang duduk dengan tenang di samping Calvin.Rosalina tidak bisa melihat Reiki, tapi dia bisa merasakan tatapannya. Dia menghadap Reiki dan Junia, meraih gelasnya, dan mengangkatnya ke arah mereka. "Pak Reiki, Junia, semoga kalian bersama sampai tua."Junia tersenyum dan beradu gelas dengan Rosa

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3515

    “Kami nggak pilih kasih. Russel satu-satunya cucu keluarga Pamungkas. Kami juga sangat sayang Russel. Dulu, dulu ... karena kami yang asuh Aiden, jadi lebih dekat dengan Aiden. Otomatis juga jadi pilih kasih, lebih sayang Aiden. Sekarang nggak akan seperti itu lagi,” janji Rita.Rita tahu kalau Roni kesal terhadap mereka. Dia juga menyadari kalau ini salah mereka, karena mereka selalu lebih mengutamakan Shella.Terutama karena terakhir kali, ketika Shella mengajak mertuanya makan di restoran. Shella ingin menipu Olivia dan membuatnya bayar tagihan, tapi tentu saja dia gagal. Tidak disangka, Shella malah menelepon Rita dan minta Rita yang bayar. Rita tidak tahu Shella sedang menipunya, dia pun mentransfer uang ke rekening Shella.Russel yang mengungkapkan hal itu. Saat Roni tahu, dia marah besar kepada mereka, bilang kalau mereka lebih sayang Shella. Kalau begitu, mereka pindah saja ke rumah Shella. Roni tidak akan memberikan biaya hidup kepada mereka lagi.Sekarang Roni menjadi sopir t

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3514

    Seumur hidupnya, Roni hanya memiliki satu anak, yaitu Russel. Baginya, yang penting Russel masih mau mengakuinya sebagai ayah. Meskipun tidak dekat, setidaknya anaknya tidak menjauh. Itu sudah termasuk penghiburan bagi Roni.Setelah mengakhiri panggilan telepon, Russel mengembalikan ponsel ke Olivia dan berkata, “Papa mau jemput aku dan suruh aku menginap di rumahnya selama beberapa hari. Aku bilang nggak mau. Besok kita mau pergi cari Liam. Aku nggak mau ke sana dan main sama Kak Aiden. Kak Aiden selalu ganggu aku. Tapi sekarang aku sudah nggak takut dengan Kak Aiden lagi. Aku sudah belajar ilmu bela diri.”Meskipun Russel tidak memiliki banyak bakat dalam seni bela diri, setelah menjalani latihan dalam waktu lama, tubuhnya menjadi lebih kuat dan bertenaga. Pelatih bilang kalau dia terus berlatih, Russel akan memiliki kemampuan untuk melindungi dirinya sendiri. Russel tidak serakah. Dia hanya ingin memiliki kemampuan seperti Olivia.“Iya, kalau kamu nggak mau pulang ke sana ya nggak u

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3513

    “Angkat saja.”Pada akhirnya Russel mengangkat telepon dari ayahnya. Olivia menyerahkan ponselnya kepada Russel dan menyuruhnya mengangkat telepon. Selama bisa tidak bicara dengan Roni, Olivia tidak akan bicara dengan pria itu.“Papa,” panggil Russel.Roni menjawab dan bertanya sambil tertawa pelan, “Russel belum tidur?”“Ini sudah mau tidur. Tiba-tiba Papa telepon. Papa sudah pulang kerja? Ribut sekali di sana.”“Papa belum pulang kerja. Tapi kalau Papa mau pulang kerja juga nggak apa-apa. Tantemu ada di sana, nggak?” tanya Roni.“Ada. Papa cari Tante?”“Russel, kamu mau ke sini selama beberapa hari, nggak? Kamu lagi libur, kan. Bagaimana kalau kamu ke sini? Kakek dan nenekmu kangen sama kamu.”Roni menelepon untuk berdiskusi dengan Olivia. Dia ingin menjemput Russel ke rumahnya dan tinggal di sana selama beberapa hari. Toh, anak sekolah sedang libur. Apalagi orang tuanya juga rindu dengan cucu mereka.Shella mengantar Aiden ke sana. Kalau hanya ada Aiden, rasanya terlalu bosan. Jadi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3512

    Ingatan anak sebelum usia tiga tahun biasanya akan hilang seiring bertambahnya usia. Namun, kejadian itu meninggalkan luka yang terlalu dalam bagi Russel, sehingga dia tidak dapat melupakannya.Setelah kejadian itu, Russel mengalami mimpi buruk untuk waktu yang lama. Dia juga selalu ingat adegan di mana ibunya terluka dan berlumuran darah ketika menyelamatkannya.“Aku hanya percaya Mama, Tante, Om Stefan, Om Daniel dan yang lainnya.” Russel berkata dengan serius, “Aku nggak berani percaya papaku dan yang lainnya.”Russel mengerti segalanya. Olivia mengelus wajah mungil keponakannya dan menatapnya dengan lembut.“Kamu segalanya bagi mamamu. Apa pun yang terjadi, Tante nggak akan biarkan kalian terpisah. Russel, mamamu sudah melewati banyak masa-masa sulit. Setelah dewasa, kamu harus berbakti pada mamamu.”“Pasti, Tante. Kalau aku sudah besar, aku akan cari banyak uang untuk beli rumah besar dan mobil baru untuk Mama. Biar Mama nggak perlu capek-capek kerja lagi. Aku juga akan belikan ru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3511

    Pukul sembilan malam, Kota Mambera.Setelah melakukan panggilan video dengan kakaknya, Olivia berkata kepada Russel, “Kamu sudah selesai kemas barangmu, belum? Jangan lupa bawa hadiah untuk Liam.”“Sudah. Aku hanya bawa beberapa mainan dan hadiah untuk Liam,” jawab Russel. “Biar aku yang ketinggalan, hadiah untuk Liam juga nggak akan ketinggalan.”Olivia tertawa pelan. “Kalau kamu ketinggalan, siapa yang kasihkan hadiah untuk Liam?”Russel tersipu malu. Olivia menggendongnya, lalu mendudukkannya di tempat tidur. “Om Stefan lagi ke luar kota. Malam ini kamu tidur sama Tante. Besok pagi habis sarapan, kita langsung pergi ke rumah Om Yose. Suruh kamu pergi bareng kakek-kakek itu, kamu nggak mau. Padahal mereka suka banget sama kamu. Mereka akan jaga kamu dengan baik.”Russel baring di tempat tidur, tapi dia menyandarkan kepalanya di paha Olivia dan berkata, “Mereka sangat suka sama aku. Tapi aku nggak terlalu kenal mereka. Tante dan Mama sering bilang jangan mau pergi dengan orang lain se

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3510

    Kepala pelayan hanya bisa menghela napas dalam hati. Bahkan Cakra saja tidak memiliki kebebasan seperti ini, padahal dia adalah suami dari Patricia. Namun, perempuan itu lebih memercayai Dikta. Dia adalah asisten setia yang telah menemani Patricia sepanjang hidupnya. Sementara itu, sejak skandal perselingkuhannya, Cakra sudah tidak memiliki posisi apa pun di hati Patricia. Jika bukan karena mereka memiliki anak, demi mempertimbangkan masa depan anak dan cucunya, mungkin mereka sudah lama bercerai. Setelah naik ke lantai atas, Dikta langsung menuju ruang kerja. Dia mengetuk pintu beberapa kali. Setelah mendapatkan izin dari Patricia, barulah lelaki itu masuk. Di dalam, Patricia sedang berlatih kaligrafi. Dikta berjalan mendekat dan mengamati tulisan yang dibuatnya. "Bagaimana menurutmu?" Patricia bertanya. "Tulisan tanganku ini." "Hati Bu Patricia sedang gelisah. Tulisan tangan pun ikut gelisah. Lebih baik berhenti saja, jangan buang-buang tinta dan kertas." Dikta adalah satu-sa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3509

    "Kapan Pak Stefan datang?" Felicia bertanya. "Baru saja tiba. Setelah mendengar bahwa kamu dirawat di rumah sakit, dia ikut bersama kami untuk menjengukmu." Stefan berbohong kepada istrinya, mengatakan bahwa dia harus pergi dalam perjalanan bisnis, padahal dia sebenarnya datang ke Cianter. Dia ingin melihat situasi di Cianter dan berdiskusi dengan kakak iparnya sebelum kembali ke Mambera. Lelaki itu hanya memiliki waktu dua hingga tiga hari di sini, tidak bisa tinggal terlalu lama, agar Olivia tidak mengetahuinya. Felicia tersenyum dan berkata, "Pak Stefan benar-benar perhatian." Secara teknis, meskipun Felicia lebih muda beberapa tahun dari Stefan, dia adalah seniornya, karena dia adalah bibi nenek dari Olivia. Seharusnya, Stefan memanggilnya "Bibi Nenek". Seorang junior menjenguk seniornya sebagai bentuk hormat dan perhatian adalah hal yang wajar. Meskipun semua orang tahu alasan sebenarnya di balik kunjungan ini. Jika bukan karena Felicia memberi tahu Odelina sebelumnya, orang

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3508

    Vandi khawatir Felicia akan merasa pusing saat baru bangun, jadi dia membantunya berdiri dengan hati-hati. Felicia duduk di sofa dan melihat hidangan yang tersaji penuh di meja. Dia berkata, "Hanya kita berdua yang makan, kita nggak akan bisa menghabiskan sebanyak ini. Nggak perlu memasak terlalu banyak." "Nggak banyak, porsinya hanya untuk dua orang." Vandi mengambil semangkuk sup dan meletakkannya di depan Felicia, kemudian menyuruhnya minum sup terlebih dahulu. "Kamu juga makan." "Iya." Vandi tidak menolak. Dia sudah menyiapkan makanan ini sebelumnya dan membawanya dengan termos makanan. Dia sendiri belum makan. Dia suka makan bersama Felicia. Gadis itu memiliki nafsu makan yang baik, tidak seperti para putri konglomerat lainnya yang makan lebih sedikit daripada kucing hanya demi menjaga bentuk tubuh. Felicia selalu makan sesuai selera dan kebutuhannya, tidak pernah menelantarkan perutnya sendiri. Ponsel Felicia berbunyi di dalam kamar rawatnya. "Aku ambilkan untukmu." Van

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3507

    Menjadi seorang aktris, tidak ada yang tidak berharap suatu hari nanti bisa menjadi pemeran utama berkat kecantikan dan aktingnya. Sayangnya, semua wanita yang mencoba peruntungan memiliki wajah yang cantik. Dengan penampilannya, dia hanya bisa dikatakan lumayan, bukan seorang calon bintang sejati. Menjadi pengganti Giselle sudah memberinya bayaran yang cukup tinggi. Jika mendapat tamparan, masih ada kompensasi tambahan. Jauh lebih menguntungkan daripada menjadi figuran. "Mudah sekali mendapatkan uang ini. Kalau lain kali kamu mau mencari masalah dengan kakakmu lagi, aku bisa sengaja membuatnya marah dan membiarkan dia menamparku beberapa kali lagi, jadi aku bisa mendapatkan lebih banyak uang." Giselle tertawa sinis, "Hanya beberapa juta saja, apakah itu sepadan?" "Bu Giselle, Anda berasal dari keluarga kaya, tumbuh dalam kemewahan, sejak kecil nggak pernah kekurangan apa pun, dan memiliki uang yang nggak akan habis digunakan. Anda nggak akan pernah memahami kesulitan orang biasa s

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status