Share

Bab 1454

Author: Anggur
Begitu Ricky duduk, ia segera menyapa Rika. Rika hanya mengangguk padanya sebagai respons atas sapaannya.

Orang-orang yang hadir di acara itu semuanya memiliki status dan kedudukan. Mereka pun asyik berbincang satu sama lain.

Olivia diam-diam memerhatikan Rika. Rika dan adik kembarnya memang sangat mirip. Keduanya berpenampilan dengan setelan jas yang rapi. Sulit sekali membedakan penampilan mereka berdua.

Dalam hatinya, Olivia merasa kagum dengan kecerdikan Nenek Sarah. Rika yang berada jauh di Cianter, tetap bisa menjadi perhatian neneknya. Nenek bahkan mampu mengungkap rahasia yang telah disembunyikan Rika selama lebih dari dua dekade tentang jenis kelamin aslinya dan menjodohkannya dengan Ricky.

Melihat Olivia terus memandanginya, Rika membalas tatapannya. Tertangkap basah! Namun, Olivia tidak menghindar dan dengan berani memandang kembali mata Rika.

"Pak Riko." Olivia menyapa dengan senyuman.

"Non Olivia." Rika membalas sapaan Olivia dengan suara yang dalam. Olivia bisa merasakan
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Hasnah Binti Johari
CERITA INI SANGAT BAGUS..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1455

    Olivia pun tertawa, nenek Stefan adalah nenek terbaik yang pernah dia temui.Dibandingkan dengan neneknya sendiri, bedanya benar-benar seperti antara langit dan bumi."Kalau kamu punya nenek seperti ini, harus benar-benar dihargai. Kalau misalnya aku punya selusin nenek seperti dia, aku tetap nggak akan merasa kebanyakan."Stefan yang paling dekat dengan neneknya berkata, "Punya orang tua itu adalah sebuah kekayaan."Setelah berdiam sejenak, Olivia berkata, "Tapi, tergantung orang tua yang mana. Beberapa orang tua yang suka bikin ribut sih yang ada malah bikin generasi mudanya merasa terganggu, mereka bukan 'harta'."Stefan meremas tangan Olivia. "Pak Reiki dan Junia, kemari. Toast dulu."Olivia tidak ingin membahas lebih jauh topik tak menyenangkan itu, dia segera mengalihkan topik.Reiki dan Junia mengunjungi meja demi meja untuk bertoast. Ketika sampai di meja Stefan, Stefan bercanda dengan sahabatnya, "Reiki, malam ini kamu tampak ceria sekali, pipimu merah kayak udang rebus. Kamu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1456

    Junia tertawa, "Nggak apa-apa, yang penting aku masih sadar. Aku bisa bawa mobil, bawa kamu ke KUA. Nanti pas kamu setengah sadar, aku bisa 'menculikmu', kita urus pernikahan dan kamu akan jadi milikku seumur hidup, jangan harap bisa kabur lagi.""Aku nggak bakal lari, aku rela diikat olehmu seumur hidup, jadi pilar dan perlindunganmu, memberimu perlindungan dari hujan dan angin, semua uang yang aku hasilkan untukmu. Buat belanja.""Pak Reiki, kalian berdua bahkan saat bersulang pun masih saja gombal-gomabalan. Pertimbangkan juga dong perasaan kami para bujangan elit ini."Calvin bergurau.Reiki mengetuk keras gelasnya dengan Calvin sambil tertawa, "Giliranmu sebentar lagi."Dia melirik Rosalina yang duduk dengan tenang di samping Calvin.Rosalina tidak bisa melihat Reiki, tapi dia bisa merasakan tatapannya. Dia menghadap Reiki dan Junia, meraih gelasnya, dan mengangkatnya ke arah mereka. "Pak Reiki, Junia, semoga kalian bersama sampai tua."Junia tersenyum dan beradu gelas dengan Rosa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1457

    Junia mengantar Reiki keluar. Sopir menunggu di luar."Nggak usah antar lagi, balik tidur saja."Reiki berbalik dan berkata padanya."Aku ‘kan mau nutup pintu halaman."Junia menepuk-nepuk anjing yang mendekatinya, anjing itu mengibaskan ekornya, kemudian segera kembali ke pojokan dan berbaring.Reiki melihat anjing itu, tertawa, "Anjing kalian sangat patuh, nggak sembarang menggonggong. Terakhir kali Stefan kaget setengah mati karena dia."Junia mengangguk, "Kadang dia memang nggak gonggong, tapi jaga rumahnya mantap. Sejak punya dia, malam-malam nggak ada yang berani naik tembok lagi. Dulu pernah ada maling yang rusak CCTV di dinding luar, lalu naik tembok."Orang tua Junia tidur pulas saat itu. Tapi karena mendengar suara ribut, maling yang masuk tidak bisa membobol pintu rumah, lalu cepat-cepat kabur.Sejak punya anjing itu, CCTV pun tidak pernah rusak lagi.Sekarang tidak perlu takut maling lagi, semua tahu tunangannya adalah Reiki dari keluarga Ardaba. Meski keluarga Ardaba di M

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1458

    Calvin seperti ekor ayam, mengekor di belakang kakaknya.Stefan tidak tahan, membalikkan tubuh dan berkata, "Kalau kamu mau ngomong, ngomong saja. Jangan nempelin aku kayak permen karet. Orang yang seharusnya kamu ikuti bukan aku."Kenapa tidak mengikuti Rosalina saja?Calvin tersenyum lebar, "Kak, kenapa masih belum balik ke ruanganmu, sih? Aku mau ngomong sesuatu.""Nggak bisa ngomong di sini?"Calvin hanya tersenyum.Stefan mendengus, dia tahu Calvin ingin membahas masalah pribadi.Beberapa menit kemudian.Stefan duduk di meja kerjanya, bertanya kepada Calvin, "Apa masalahnya?""Aku jadi agak malu sekarang. Aku dulu selalu merasa lebih mengerti tentang cinta dibandingkan kakak, tapi sekarang aku juga merasa bingung. Rasanya kayak mendapat tamparan."Stefan tertawa singkat, "Kalian selalu mengambil pelajaran dari pengalamanku, ‘kan? Pertama, jangan menyembunyikan identitas. Kedua, jangan berbuat hal bodoh. Ah, kamu sudah berbuat bodoh. Kamu tahu pacarmu nggak bisa melihat, tapi kamu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1459

    “Kakak.”Calvin berkata, “Kakak ‘kan orang paling pintar di antara kita semua. Memang dulu kamu nggak ngerti cinta, tapi sekarang ‘kan kamu sudah menikah dengan kakak ipar hampir setengah tahun, hubungan kalian selalu baik sejauh ini. Paling nggak kamu pasti sudah punya pengalaman.”“Kak, kamu sudah bahagia sekarang, seharusnya kamu juga bantu kami untuk meraih kebahagiaan.”“Kak, kasih tahu aku, lah. Sekarang aku harus gimana? Rosalina nggak mau ketemu aku, dia selalu menghindar dari aku, aku harus gimana?”Stefan dengan nada kesal berkata, “Selama kamu punya muka tebal, kamu bebas mau ngapain aja. Hubunganku dengan kakak iparmu itu unik, kalian nggak bisa tiru.”Dia dan Olivia saling tertarik, saling mengerti, saling percaya.“Muka tebal?”Stefan menjawab, “Kalau kamu benar-benar ingin saran dari kakak, aku akan bilang jujur. Saat mengejar istri, mukamu harus tebal. Nggak peduli dia menolakmu seperti apa, kamu harus terus maju. Jangan karena dia mengabaikanmu, kamu menyerah dan menga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1460

    Rosalina tidak akan meninggalkan toko bunganya begitu saja. Dia pasti akan muncul di sana.Ini jam kerja. Rosalina berpikir Calvin sedang bekerja di kantor, sibuk, tidak punya waktu untuk mendatangi tokonya. Saat itulah Calvin akan muncul, dan itulah kesempatan Calvin untuk bertemu dengan Rosalina.Calvin belum pernah dihindari seperti ini sebelumnya.Sebenarnya, Rosalina selalu berada di toko. Ketika Calvin mendatangi toko bunganya pagi itu, dia meminta dua karyawannya untuk membohongi Calvin. Sementara dia bersembunyi di kamar mandi.Ponselnya memang mati. Karena Rosalina telah mengganti dengan ponsel baru dan juga mengganti nomornya.Calvin mencoba menghubunginya tetapi tidak bisa.Setelah menghadiri pesta pertunangan Reiki bersama Calvin semalam, Rosalina merenung semalaman. Dia tidak tahu mengapa Nyonya Sarah memilihnya. Apakah tidak keberatan jika dirinya adalah seorang tunanetra?Ataukah Nyonya Sarah sudah tahu Rosalina sebenarnya adalah orang yang sedang menyembunyikan kemampua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1461

    Saat ini kekuatan ibu kandung Rosalina telah berkurang sebanyak 99%. Sisanya, hanya orang-orang kecil yang tak sempat melarikan diri, juga tak bisa berbuat banyak.Semua ini terjadi karena Rosalina mengenal Olivia dan keluarga Adhitama.Dalam rencana Rosalina, tidak ada Calvin. Kemunculannya saat itu membuat Rosalina panik, tak tahu harus berbuat apa.Rosalina tidak ingin menjadi beban bagi Calvin. Sebelum Calvin terlalu terlibat, lebih baik dia memutus hubungan terlebih dahulu dengan Calvin supaya Calvin dan dirinya bisa menjalani hari-hari dengan lebih damai.Calvin, putra kedua keluarga Adhitama itu, seharusnya mencari seorang gadis yang lebih baik dan sempurna sebagai istrinya.Calvin tidak cocok dengan seorang buta seperti Rosalina.Doni memandang Rosa sejenak, kemudian bertanya, "Rosa, kamu lagi mikirin apa?"“Nggak ada." Rosalina menolak bercerita.Doni tersenyum, "Kita ‘kan sudah kenal belasan tahun, bahkan nyawaku ini masih ada karena kamu. Nggak ada yang lebih kenal kamu sela

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1462

    Mereka tidak mengincar kemewahan dan kekayaan keluarga Adhitama. Yang mereka inginkan hanyalah lelaki penuh kasih dari keluarga Adhitama. Jika Rosalina bisa masuk ke dalam keluarga Adhitama dan dapat disokong oleh keluarga Adhitama, maka sebagai kakak angkat, Doni akan bisa perlahan-lahan mundur dari Siahaan Group.Setelah bertahun-tahun membantu Rosalina, sudah saatnya dia mengembalikan segalanya kepada Rosalina. Namun, Doni tetap khawatir pada Rosalina. Calvin akan membuatnya bisa lebih tenang. Calvin pasti tidak mengincar kekayaan keluarga Siahaan. Saat ini Rosa masih tidak bisa melihat. Jika ada orang dengan niat jahat di sekitar Rosalina, hal itu pasti akan sangat merugikannya."Aku sama Den Calvin juga nggak cocok, nggak serasi. Aku ‘kan buta, nggak pantas buat dia. Dia layak dapetin cewek yang lebih baik." Rosalina berkata dengan suara pelan.Doni meletakkan cangkir teh, dengan lembut menepuk dahi Rosalina. Gerakan itu terlihat penuh kasih sayang. "Nakal nih, ya. Kok jadi ng

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3506

    Semua ini salah bibinya yang terlalu ikut campur. Jika tida, si buta pasti sudah mati sejak lama. Rosalina sudah buta selama sepuluh tahun, siapa sangka suatu hari nanti dia bisa kembali melihat? Benar-benar manusia berencana, tetapi takdir yang menentukan. Pengganti itu terdiam saat ditanya oleh Giselle seperti ini. Dia hanyalah seorang pengganti, bahkan Giselle yang asli pun tidak bisa menikah masuk ke keluarga Adhitama sebagai nyonya muda. Selain itu, Giselle sudah menyinggung Calvin, jadi tidak ada lagi kesempatan baginya untuk masuk ke keluarga Adhitama. Dengan sedikit penyesalan, dia berkata,"Aku masih berharap bisa mendapatkan keberuntungan seperti Olivia, masuk ke keluarga Adhitama dan menjadi nyonya muda. Tapi sepertinya itu hanya harapanku yang berlebihan." Giselle tertawa, "Nggak heran kamu punya pemikiran seperti itu. Setiap gadis yang pernah melihat salah satu anak dari keluarga Adhitama, terlepas dari latar belakang mereka, pasti akan tergoda. Sayangnya, nggak ada sat

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3505

    Pengganti itu menatap Giselle dengan penuh harapan dan bertanya, "Berapa banyak anak lelaki keluarga Adhitama yang masih lajang?" Dari pertanyaan itu, Giselle langsung tahu apa yang ada di dalam pikirannya. Dengan nada sarkastik, Giselle berkata, "Kenapa? Kamu juga bermimpi menikah masuk ke keluarga Adhitama?""Keluarga Adhitama bukanlah tempat yang bisa dimasuki oleh sembarang orang. Lihat aku, aku ini putri kedua dari keluarga Siahaan yang asli. Saat papa dan mamaku masih mengurus keluarga, aset kami ada triliunan. Tapi tetap saja, kami nggak bisa bergaul dekat dengan keluarga Adhitama." "Di acara perjamuan, saat mamaku menyapa para nyonya dari keluarga Adhitama, mereka hanya mengangguk dan tersenyum sebagai balasan. Kalau mau berbincang akrab dengan mereka, itu hal yang mustahil." "Para nyonya keluarga Adhitama jarang menghadiri pesta. Kalau mereka datang ke suatu acara, itu pasti undangan dari orang-orang yang memiliki status dan kedudukan yang sangat tinggi di Kota Mambera, bar

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3504

    Penggantinya sudah tiba lebih dulu, tetapi dia tidak memiliki kunci untuk masuk, sehingga hanya bisa menunggu di depan vila. Setelah Giselle masuk, barulah pengganti itu mengendarai mobilnya dan mengikuti masuk ke dalam. Beberapa menit kemudian. Di ruang tamu yang megah, hanya ada dua wanita duduk di sofa mewah. Mereka saling menatap, mengamati satu sama lain. "Apakah wajahku terlihat sangat jelek sekarang? Rasanya wajahku bengkak seperti roti kukus yang mengembang." Orang pengganti itu meraba pipinya yang merah dan bengkak, terasa sangat sakit. Para pengawal keluarga Adhitama benar-benar kejam dalam menghukum orang. Giselle tidak bisa menahan tawanya, "Memang sangat jelek, hahaha, wajahmu bengkak sekali." Pengganti itu melotot padanya. "Kamu masih bisa tertawa? Aku ini menggantikanmu untuk menanggung hukuman! Cepat ambilkan es untukku, biar aku bisa mengompres wajahku. Ini sakit sekali!" "Kamu menyuruhku mengambilkan es untukmu?" Giselle membelalakkan matanya. "Aku ini nyonya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3503

    Hanya saja, waktunya sudah tidak cukup. Lotajuga tahu bahwa tidak bisa terburu-buru. Olivia dan yang lainnya terlalu waspada. Sebelumnya, Giselle sudah lebih awal menciptakan "pertemuan kebetulan" agar bisa mengenal Olivia dan orang-orang di sekitarnya. Namun, Olivia tetap waspada terhadapnya. Masalah utamanya adalah Giselle tidak belajar mengubah suaranya, sehingga Olivia curiga bahwa dia adalah Giselle. Karena itu, Olivia terus berjaga-jaga, membuat rencana mereka tidak mengalami kemajuan. Lota juga sempat kesal pada Giselle, merasa bahwa dia tidak berguna. Namun, setelah dipikirkan lagi, ini bukan sepenuhnya salahnya. Memang sejak awal, Giselle tidak memiliki banyak kemampuan. Perempuan itu hanyalah anak manja yang dimanja oleh orang tuanya sejak kecil. Ketidaktahuannya terhadap dunia luar membuatnya melakukan kesalahan besar yang menyeret orang tuanya ke dalam masalah, hingga akhirnya bisnis keluarga Siahaan kembali jatuh ke tangan Rosalina. Bahkan, dia sendiri sempat masuk pe

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3502

    Giselle mengeluarkan suara manja saat berbicara. Lota tertawa di telepon, "Dari suaramu, aku bisa mendengar kegembiraanmu. Sepertinya saranmu berhasil digunakan dengan baik." "Ya, memang berhasil. Sangat efektif. Si Buta itu sekarang seharusnya sudah percaya bahwa Lisa itu bukan Giselle. Tentu saja, ini juga berkat kehebatan Pak Lota yang begitu cepat menemukan pengganti yang sangat mirip denganku." "Melihat pengganti itu, aku sendiri hampir mengira dia adalah saudara kembarku. Bentuk tubuh, wajah, suara dan semuanya sangat mirip." Sekarang Giselle percaya bahwa dua orang yang tidak memiliki hubungan darah pun bisa memiliki kemiripan yang luar biasa. Sama seperti dia dan penggantinya. Mereka tidak memiliki hubungan darah. Sebelum pengganti itu muncul, mereka bahkan belum pernah bertemu. Saat pertama kali bertemu, pengganti itu juga terkejut. Keduanya sempat berpikir bahwa orang tua mereka memiliki anak lain di luar nikah. Karena hal ini, Giselle semakin takut pada Lota. Lelaki itu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3501

    Calvin tampak serius dan berkata, "Kamu paling tahu bagaimana sifat adik perempuanmu. Bahkan ayah dan ibunya nggak bisa mendidiknya dengan baik, tapi sekarang orang itu bisa membuatnya berubah menjadi seorang wanita terhormat. Meskipun masih kurang sedikit, itu sudah sangat luar biasa." "Nanti aku akan bicara dengan Kakak." Rosalina berkata, "Sepertinya mereka datang untuk mencari Olivia, hanya saja aku tidak tahu alasannya." Lelaki itu menenangkannya dan berkata, "Jangan terlalu banyak berpikir, nanti juga akan terungkap. Setelah karyawanmu kembali, kita pergi makan." "Kita makan di rumah lama atau di hotel?" "Di hotel saja, rumah lama terlalu jauh." Meskipun para tetua masih berada di Vila Permai dan akan segera pergi, Calvin dan yang lainnya telah kembali ke kehidupan normal mereka. Mereka yang harus bekerja kembali bekerja, sementara yang masih sekolah tetap melanjutkan sekolahnya. Saat ini liburan baru saja dimulai. Sebagian besar siswa sudah libur, tetapi Sandy yang merupa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3500

    Saat Giselle baru keluar dari penjara, tangannya memang menjadi sedikit kasar, kulitnya juga menjadi sedikit lebih gelap. Setelah beberapa waktu, tangannya kembali ke tangan yang putih, lembut dan halus seperti sebelumnya. Bagaimanapun juga, Giselle baru berusia 21 tahun. Setelah Tahun Baru baru berusia 21 tahun. Jadi sekarang dia masih berusia 20 tahun.Perempuan seusia ini bagaikan bunga segar. Kulit rusak juga bisa pulih dengan cepat. Setelah keluar dari penjara, Giselle tidak mau pergi cari kerja. Dia menggunakan uang yang dia bawa pergi. Setelah uangnya habis, dia akan minta lagi pada adiknya. Dia menjalani kehidupan yang cukup enak. Orang yang tidak pernah bekerja tentu saja memiliki tangan yang halus dan lembut.Sedangkan tangan si Giselle palsu itu tidak cukup putih, juga tidak cukup halus dan lembut. Ada kapalan di tangannya. Kukunya sangat pendek, tidak dicat dengan cat kuku pula. Giselle sangat suka memakai cat kuku, dia juga suka memanjangkan kukunya.Sejak kecil Giselle su

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3499

    “Aku pergi. Sekarang juga aku pergi.”Giselle tidak berani mengatakan kata-kata buruk lagi, juga tidak berani tinggal lebih lama. Begitu Calvin berteriak menyuruhnya pergi, dia langsung berbalik dan berlari kembali ke mobilnya, lalu membuka pintu dan masuk. Tak lama kemudian, mobilnya meninggalkan Spring Blossom.Nama toko bunga Rosalina sangat bagus. Spring Blossom, musim semi bunga bermekaran. Namun, di sana sama sekali tidak menyenangkan. Kalau tinggal terlalu lama di sana, bisa-bisa gigi pun melayang.Setelah Giselle pergi, Lisa juga tidak ingin berlama-lama. Dia pun berkata kepada Rosalina, “Bu Rosalina, aku pergi dulu. Besok aku baru datang lagi ambil bunga yang aku pesan.”“Oke,” jawab Rosalina.Lisa diam-diam melirik Calvin, lalu dia pergi bersama dua pengawalnya. Rosalina keluar dari toko dan melihat mobil Lisa melaju pergi. Hingga mobil itu menghilang di ujung jalan, dia baru kembali ke dalam toko.“Kenapa kamu ada waktu buat datang ke sini?” tanya Rosalina kepada suaminya de

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3498

    Hebat sekali. Memang patut diacungi jempol.“Calvin.”Rosalina berjalan mendekat dan meraih tangan suaminya, lalu berkata lembut, “Dia hanya anjing gila yang suka sembarang gigit orang. Nggak usah pedulikan dia, jangan biarkan dia buat kamu marah. Nggak sepadan, Sayang. Aku sudah sering dimarahinya, sudah mati rasa. Mulut, mulut dia. Dia mau marah apa terserah dia. Kalau aku nggak tahan, aku tinggal suruh orang tampar dia.”Ekspresi tegas Stefan tiba-tiba berubah lembut. Giselle palsu tidak bisa menahan rasa cemburu ketika melihat perubahan ekspresi pria itu. Saat berhadapan dengannya, Calvin bersikap begitu dingin, seolah ingin mencabik-cabiknya. Namun di depan Rosalina, dia menjadi begitu lembut. Pria keluarga Adhitama benar-benar sayang istri.“Aku nggak tahan dengar ada yang hina kamu seperti itu. Kamu murah hati, nggak mau permasalahkan itu dengannya. Tapi aku nggak bisa seperti kamu. Kalau nggak dengar , aku nggak masalah. Tapi kalau sudah dengar, aku harus kasih dia pelajaran.”

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status