Saat Roni datang, dia bahkan tidak bisa masuk ke kamar pasien.Namun, ketika Daniel datang, dari dalam kamar itu seringkali terdengar suara tawa dan obrolan renyah.Kontras yang mencolok itu membuat Roni merasa kecewa.“Roni!”Rita dengan suara tidak puas memanggilnya.“Roni, Pak Daniel itu ada di kamar pasien Odelina, lho!” Shella menatap adiknya dengan ekspresi peringatan.“Itu hak mereka, kita ada urusan apa? Yuk, kita pergi.”Setelah mengucapkan hal itu, Roni meninggalkan orang tua dan kakaknya, kemudian segera berjalan pergi.Bunga yang dia beli tidak diberikan kepada pengawal keluarga Adhitama untuk diberikan kepada Odelina. Roni membuangnya ke tong sampah di dekat sana.“Roni, Roni.”Rita berlari mengikutinya.Ketika lewat di depan tong sampah, dia melirik bunga itu, kemudian menghela nafas. Bunga seharga jutaan itu, dibuang begitu saja oleh anaknya yang gagal itu.Andi menghela nafas panjang, kemudian mengikuti mereka.Hanya Shella yang masih berada di depan kamar pasien, dia b
Cherly mengangkat gelas kopi miliknya, dengan anggun ia menyeruput sedikit kopi, kemudian menatap Daniel dan tersenyum, “Kak Daniel ini memang tipe orang yang langsung, ngomong begitu, ya memang agak menyakiti harga diriku, sih.”“Bisa nggak Kak Daniel cerita, kenapa suka sama Odelina? Dia ‘kan sudah pernah cerai, punya anak berumur tiga tahun, dan latar belakang keluarga kita ‘kan juga beda banget. Aku cuma pengin tahu, aku kalah di mana, sih? Supaya aku bisa memperbaiki kekuranganku.”“Sejujurnya, aku juga bingung kenapa. Bahkan aku sendiri nggak tahu kalau aku punya perasaan khusus ke Odelina. Pas dia kena musibah, aku jadi cemas, takut, dan sedih. Baru deh aku sadar, tanpa kusadari, aku sudah punya perasaan khusus ke dia.”“Nggak masalah buat aku meski dia sudah pernah cerai, atau punya anak. Malah aku suka banget sama Russel. Soal masalah latar belakang keluarga ... aku sih nggak peduli. Tapi biar Odelina nggak ngerasa tertekan, aku memilih untuk belum ngungkapin perasaanku. Aku r
Daniel memandangi Cherly dengan tatapan tajam. Setelah beberapa saat, dia berkata dengan nada tenang, “Cherly, ini keputusanmu, apa yang kamu mau lakukan terserah kamu. Tapi aku nggak bakal balas budi dengan menerima perasaanmu.”Meskipun Daniel bisa melihat bahwa perasaan Cherly belum mencapai tahap cinta, sehingga Cherly masih bisa berpikir jernih dan menerima kenyataan bahwa dia kalah dengan Odelina.Namun, Daniel memutuskan untuk menyampaikan pikirannya dengan jelas dari awal.Tak peduli apa yang dilakukan Cherly selanjutnya, dia takkan pernah menerima Cherly.Hati Daniel tidak besar, hanya cukup untuk satu orang.Wanita yang pertama kali masuk ke hatinya, akan selalu ada di sana seumur hidupnya.Jika ternyata Daniel bisa menikahi orang yang dia cintai, dia akan merasa beruntung. Namun jika tidak, Daniel tak akan pernah bisa melupakannya, dan akan menyimpan perasaannya di tempat paling dalam di hatinya.Cherly tersenyum, “Kak Daniel, relaks saja. Aku nggak bakal manfaatkan ini buat
Bagaimana mungkin Olivia bisa menaklukkan pria yang begitu dingin dan arogan ini?Di dalam hatinya, Shella berpikir, 'Jika aku harus bersama pria seperti ini, pasti aku nggak kuat!'Shella tidak berani menatap Stefan terlalu lama, lalu berbicara pada Olivia dengan senyuman paksa, “Olivia, bisa nggak kita ngobrol berdua saja sebentar?”Olivia bertanya padanya, “Ada apa? Kenapa nggak sekarang saja?”Dengan cepat, Shella melirik Stefan sebentar sebelum kembali menatap Olivia. Olivia tampak lebih bersahabat dan menawan di mata Shella.Dulu, dia sering menyudutkan Olivia, menyuruh adiknya berseteru dengan Odelina, dan secara tidak langsung memaksa Olivia untuk pindah. Pertama, Shella menginginkan kamar untuk anak-anaknya, yang rencananya akan dikirim ke kota untuk sekolah menengah pertama. Kedua, Shella merasa cemburu dengan kecantikan Olivia. Odelina juga cantik sebelum menikah, namun setelah menikah, dia tidak menjaga dirinya dan menjadi gemuk. Berbeda dengan Olivia yang selalu menjaga tu
Entah apa yang menarik dari Yenny sehingga membuat Roni begitu tergila-gila padanya. Karena Yenny, anak kandungnya sendiri nyaris celaka dan mantan istrinya pun cedera. Tak terbayangkan, Roni malah sebaliknya berpihak pada Yenny.Shella sekarang benar-benar kecewa dengan adiknya.Dia juga merasa bersalah.Seandainya adiknya tidak bercerai dengan Odelina, pasti semuanya akan baik-baik saja.Ini semua karena kesalahan Shella dulu. Sekarang, ia sangat ingin memperbaikinya, berharap agar adiknya dan Odelina dapat kembali bersatu."Kak Shella, mau ngomong apa langsung aja. Aku nggak suka orang muter-muter waktu ngomong. Aku juga nggak suka menebak-nebak maksud orang."Olivia bisa menebak ekspresi Shella.Pasti keluarga Pamungkas ingin Roni rujuk dengan kakaknya.Mereka pikir Odelina itu apa? Boneka yang bisa dipermainkan oleh keluarga Pamungkas?Jika Roni tidak jatuh miskin, keluarga Pamungkas pasti tidak akan menyesal dengan apa yang mereka perbuat!"Olivia, aku suka cara kamu bicara langs
"Roni bahkan masih memikirkan bagaimana untuk membela Yenny. Hatinya sudah terlalu cinta sama Yenny. Mungkin dia menyesal, tapi yang dia sesali pasti bukan karena dia cerai dengan kakakku. Kakakku juga nggak pernah nyesal sudah cerai sama dia. Kak Shella, kusarankan kamu jangan lagi datang mencari kakakku atau aku untuk urusan semacam ini lagi."Setelah Olivia selesai berbicara, dia tidak memberi kesempatan pada Shella untuk menjawab. Olivia langsung meninggalkannya kemudian pergi mendekati Stefan yang sedang menunggunya di pintu kamar.Stefan, meskipun tidak mendengar percakapan mereka, dari ekspresi Olivia yang murung bisa menebak bahwa percakapan mereka tidak menyenangkan."Oliv, perlu kuusir dia keluar nggak?""Kali ini nggak perlu."Olivia menjawab, kemudian berbicara kepada para pengawal, "Kalau ada orang dari keluarga Pamungkas datang, usir saja mereka. Sebelum kakakku pulih, jangan biarkan mereka menemui kakak dan Russel."Setelah kakaknya pulih, Odelina akan melanjutkan usaha
Setelah keluar dari gedung rawat inap, Olivia naik ke mobil Stefan. Dia mengeluarkan ponselnya, meng-unblock nomor sang kakek, lalu meneleponnya.Setelah Olivia menyelesaikan masalah rumah di kampung halamannya, dia jarang berhubungan dengan orang-orang di sana.Dulu, kerabat di kampung selalu ingin mendapatkan keuntungan dari Olivia. Namun, setelah tahu tentang sikap dan keunggulan Olivia, mereka tidak berani lagi mencoba mendapatkan keuntungan darinya.Meskipun mereka berjumlah banyak, tetapi orang-orang di sekitar Olivia saat ini adalah orang-orang yang kaya dan berpengaruh. Para orang kampung itu tidak bisa mengalahkan Olivia.Selain itu, Kakek Adi dan istrinya merasa terluka dengan sikap anak dan cucu mereka mengenai masalah uang pensiun. Kini mereka tidak ingin membuat keributan lagi.Dulu mereka sangat kejam pada Olivia dan kakaknya. Mereka mengambil sebagian besar uang ganti rugi. Uang yang diterima digunakan untuk mendanai anak-anak lainnya, memberi mereka modal untuk memulai
Kata-kata Olivia membuat Kakek Adi sangat gembira, karena ternyata ketika Olivia menghadapi masalah, dia masih mau mencari bantuan mereka."Kak Odelina mengalami kecelakaan kecil. Cedera."“Kecelakaan apa? Seberapa parah lukanya? Bagaimana dia bisa terluka? Apa itu terjadi sekitar seminggu yang lalu? Selama beberapa hari itu, Yoga dan Bobby sering datang tanya kepadaku, apa kamu menghubungi kami apa nggak. Pas Kakek tanya apa yang mereka inginkan, mereka tidak menjawab.”Kakek Adi tidak mengikuti berita di internet, jadi dia tidak tahu tentang cedera yang dialami Odelina.Generasi muda memang tahu, tetapi tidak ada yang memberi tahu kedua orang tua itu.Penduduk desa juga tidak memberitahu, mungkin karena mereka merasa hubungan antara kedua Olivia Odelina dan kakek-nenek mereka tidak baik. Jika mereka memberi tahu kedua orang tua itu tentang cedera yang dialami Odelina, mungkin kedua orang tua itu malah akan merasa senang. Itulah mengapa tidak ada seorang pun di desa yang memberitahu K
Seketika mendengar dari kejauhan datang suara Kellin dan Sonia yang sedang mengobrol, Odelina dan Yuna pun spontan menoleh. Benar saja, mereka melihat Kellin, Sonia, dan juga Rika. Rika yang berdiri di tengah kedua wanita cantik itu jadi terlihat seperti seorang pria bersama dengan dua wanita pendamping.Saat melihat mereka bertiga menghampiri, Odelina berkata kepada Yuna, “Walaupun aku sudah lama tahu Rika itu cewek, setiap kali lihat dia, aku masih merasa dia itu lebih mirip cowok.”Satu-satunya yang membuat Rika masih terlihat feminin adalah karena dia tidak memiliki jakun.“Dari kecil dia memang suka berpenampilan cowok. Tinggi badannya juga lebih menonjol dibanding cewek-cewek lain. Sifatnya yang dingin juga bikin dia sering dikira cowok. Dia juga nggak suka pakai baju cewek. Setiap kali Ricky pergi sama Rika, mungkin dia sering dapat tatapan aneh dari orang lain.”Pastinya karena orang lain mengira kalau Ricky dan Rika adalah sepasang penyuka sesama jenis. Ricky dulu pernah biang
Darius dan Yanti sekarang sudah sangat berpikiran terbuka. Wanita yang anak mereka cintai adalah Odelina. Selama Daniel dan Odelina bisa hidup bahagia, maka terserah saja mereka berdua.Yuna berkata, “Aku dan mama kamu total cuma punya tiga anak perempuan. Olivia langsung kita coret karena dia sudah menikah sama Stefan. Sekarang Stefan adalah kepala keluarga Adhitama, kelak dia juga bakal jadi pemegang bisnisnya mereka, jadi dia nggak mungkin urusin keluarga Gatara. Orang tuanya Jonas sebenarnya cukup terbuka. Mereka pernah bilang kalau memang perlu Jonas yang ikut istri, nggak apa-apa, mereka nggak akan menentang.”“Kalau Amelia mau bisnis kecil-kecilan bareng Olivia nggak masalah, tapi kalau suruh dia urus satu keluarga besar sambil jalanin bisnisnya, dan masih harus luangin waktu untuk urusan keluarga, dia nggak mungkin punya kesabaran. Sifatnya juga nggak cocok. Dia anaknya lumayan besar kepala. Banyak hal yang dia anggap remeh dan gampang banget bikin orang lain tersinggung. Kamu
Yuna setuju dengan Odelina. “Aku jadi tenang kamu sudah mempersiapkan segalanya. Semoga saja setiap dari kita bisa pulang dengan selamat. Olivia bilang mau Stefan sendiri yang jemput dia dan Russel di Vila Ferda. Oh ya, Daniel juga bilang ke aku, kamu harus pulang ke Mambera tanpa terluka sedikit pun. Dia sudah menunggu kamu di rumah untuk menikah di tahun depan.”Yuna memegang tangan Odelina saat dia membicarakan pernikahan. Dia juga tak kuasa menahan senyumannya. “Tante senang banget bisa lihat kamu menikah sama Daniel, bisa menghadiri pernikahan kalian, dan melihat Olivia melahirkan. Aku ikut senang untuk mama kamu.”Lantas dengan wajah memerah Odelina berkata, “Tahun depan langsung menikah apa nggak terlalu terburu-buru?”“Kan cuma menikah secara resmi, bukan acara resepsinya. Nggak terburu-buru, kok. Sama saja kayak waktu Olivia menikah sama Stefan. Mereka ambil akta pernikahan dulu, baru pilih tanggal untuk mempersiapkan pesta resepsinya. Daniel mau bikin pesta yang super besar,
“Dia sudah keluar dari rumah sakit, tapi masih belum balik ke kantor. Patricia minta dia untuk istirahat di rumah. Sebenarnya Patricia nggak kasih Felicia balik ke kantor karena nggak mau Felicia tahu rencananya dan jadi bocor. Bahkan Patricia ngasih obat tidur ke Vandi untuk dia gunakan ke Felicia. Begitu Felicia tertidur, dia minta Vandi untuk bawa Felicia pergi meninggalkan Cianter. Patricia sudah siapkan semuanya untuk Felicia, tapi Felicia menolak. Vandi juga jelas nggak mungkin mengkhianati Felicia, makanya begitu Felicia bebas dari rumah sakit, Vandi menyerahkan obat tidur itu ke aku untuk dicek.”Setelah sesaat terdiam, Odelina kembali bicara, “Felicia sebenarnya nggak jahat karena dia nggak tumbuh besar didampingi Patricia. Dia masih punya persepsi yang bagus. Kalau bisa, aku sebenarnya nggak mau dia mati.”Yuna pun terdiam sejenak sebelum dia membalas ucapan Odelina. “Baik itu sekarang atau nanti, selama Felicia nggak lebih dulu memusuhi kita, kita juga nggak akan menyerang d
“Tante, memangnya Dokter Kellin tadi ngapain sampai Tante kagum begitu sama dia?”Odelina cuma tahu kalau Kelling memiliki keahlian medis yang luar biasa, tetapi dia tidak tahu seberapa hebat kemampuan lain yang Kellin miliki. Dia mengira Kellin memiliki kemampuan selayaknya tokoh-tokoh di novel kungfu, di mana dia bisa terbang melewati tembok tinggi atau melukai orang lain hanya dengan menggunakan daun.“Aku juga nggak lihat jelas, tapi yang jelas dia bisa bikin pengawalnya Patricia lumpuh. Dia bilang cuma pakai jarum beracun, tapi aku nggak tahu jarumnya keluar dari mana,” kata Yuna.“... jarum beracun?”Rupanya benar-benar seperti adegan yang ada di novel kungfu.“Pak Setya bilang Kellin nggak cuma jago di bidang kedokteran, dia juga pandai menggunakan macam-macam jenis racun. Dia paling suka bikin ramuan beracun, untung saja dia nggak pakai ramuannya itu untuk menyakiti orang lain. Kalau iya, mengerikan banget,” tutur Yuna. Dia merasa Kellin sesungguhnya adalah orang yang cukup men
Jalan rahasia tersebut memiliki tiga titik akses. Satu di dalam rumah, satu di halaman depan, dan satu lagi di halaman belakang. Adanya jalan rahasia itu meningkatkan kesempatan bagi Sofia untuk menyelamatkan dirinya andaikan terjadi sesuatu yang mengancam nyawa. Kalaupun jalan rahasia itu tidak ada, secara diam-diam Setya sudah menempatkan mata-mata di dalam rumah. Di saat Patricia aan mengakhiri hidupnya bersama Yuna dan yang lain, mata-mata itu akan segera beraksi menahan Dikta agar Dikta atau anak buahnya tidak bisa menyalakan api.Sekuat apa pun Dikta, dia tidak sekuat Lima Kaisar yang di masa kejayaannya pernah menguasai wilayah itu. Di era sekarang ini, Lima Kaisar hanya sedang bersembunyi, tetapi mereka memiliki banyak murid yang tersebar di berbagai profesi, dan tentunya memiliki koneksi yang sangat luas di seluruh ota.Namun, tak ada salahnya membiarkan Patricia senang dulu mengira rencananya telah berhasil.“Ya, dia nggak cuma sudah menunggu di sana, tapi juga nggak mengizin
Rubah Perak menatap Ricky sejenak, dan berkata seraya tersenyum padanya, “Benar juga. Ricky orang yang sangat baik, dia pantas untuk Rika.”Kata Rhoma, “Saudara kandungnya Ricky semua juga anak-anak yang baik. Kudengar Pak Rubah Perak juga punya banyak murid yang nggak kalah hebatnya, siapa tahu ada yang cocok.”Stefan dan Ricky sama-sama terdiam, “….”Danu berkata, “Semua muridnya pada nurut sama Rubah Perak. Satu-satunya hal yang mereka nggak nurut itu cuma kalau disuruh menikah. Begitu didesak untuk cepat menikah, mereka malah melawan dengan alasan nggak menikah pun tetap bisa hidup bahagia di masa tua, jadi untuk apa harus menikah? Mereka juga bilang sudah mau terima murid, jadi anggap saja murid-murid itu anak mereka sendiri. Nanti kalau murid-murid itu sudah dewasa, biar mereka yang merawat sampai tua. Jadi nggak perlu menikah juga sama saja seperti sudah punya anak.”“Murid kesayanganmu sih menikah, kamu sudah lega karena tugasmu selesai. Waktu Sonia belum menikah, kamu juga pan
“Aku jadi bingung, kenapa dia nggak jodohin Amelia sama salah satu dari kalian?”Ketika ditanya seperti itu oleh Rubah Perak, Ricky spontan menoleh ke arah kakaknya. Melihat Stefan tetap bersikap cuek, dia pun dengan lantang berkata, “Dulu Amelia sempat suka sama Kak Stefan, tapi Kak Stefan nggak tertarik sedikit pu sama dia. Semua orang di Mambera tahu tentang itu. Setelah Kak Stefan menikah sama Kak Olvia, Amelia langsung mengubur perasaan dia ke Kak Stefan dalam-dalam. Nenek tahu Amelia pernah jatuh cinta sama Kak Stefan. Kalau memang cocok, Nenek pasti sudah jodohin Amelia sama salah satu dari kamu bersaudara. Nenek pasti khawatir nanti malah jadi canggung, dan lebih khawatir lagi nanti Amelia bakal tanpa sadar membanding-bandingkan salah satu dari kami dengan Kak Stefan. Nanti yang ada malah ribut. Kami memang menganggap diri kamu hebat, tapi kalau dibandingkan Kak Stefan sih masih kalah.”“Haha, ternyata begitu, ya. Tapi tunangan Amelia yang sekarang lumayan juga. Kelak kalau dia
“Aku cuma menjalankan perintah dari Bu Patricia. Apa pun yang Ibu minta, akan kulaksanakan dengan baik. Aku nggak akan melakukan sesuatu tanpa persetujuan dari Ibu,” ucap Dikta dengan penuh hormat.Jika Patricia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, maka Dikta juga akan menemaninya ke akhirat. Sedari awal mereka sudah ditakdirkan untuk mengikuti majikan hingga akhir hayatnya. Apabila Patricia mati, maka Dikta juga akan ikut mati bersamanya. Deddy adalah pengecualian di antara mereka, karena pada saat itu dia tidak ikut mati saat majikannya meninggal dunia. Mungkin itu Deddy lakukan untuk membalas dendam.Patricia bagaimanapun sangat memercayai Dikta. Seperti yang Felicia katakan, siapa pun bisa saja berkhianat, tetapi tidak dengan Dikta.Dengan begitu, percakapan antara Patricia dan asisten kepercayaannya di telepon pun berakhir. Di sisi lain, Yuna dan yang lain sudah menuruni gunung. Mereka keluar dari area pemakaman keluarga Gatara dan pergi ke area pemakaman di sebelah untuk memberi