“Mau setengah tahun saja?”“Mau, mau. Kalau gitu setengah tahun saja.”Bram berkata sambil tersenyum, “Aku lihat kamu mau langsung mau ambil cuti hamil. Pak Stefan, nggak usah ladeni dia, kasih saja cuti dua bulan, jangan lebih. Setelah dua bulan, kalau dia nggak kembali kerja, bilang padaku. Aku akan mengantarnya sendiri.”“Kak, aku ini adikmu.”“Adikku saja nggak bisa gitu, apalagi adik sepupu.”Reiki berkata, “... Nggak seru.”Dia sebenarnya juga bercanda. Cuti nikah selama dua bulan sudah cukup.Lagi pula, proyek yang diinvestasikan Junia dan Olivia juga sedang berjalan lancar. Junia terus memikirkan proyek itu, ingin menghasilkan banyak uang.Bram menghabiskan wine yang ada di gelas dan berkata pada Stefan, “Pak Stefan, ini sudah larut. Pulanglah dan beristirahat.”Stefan berdiri, mengucapkan terima kasih lagi pada Bram, lalu berjalan keluar rumah utama dengan ditemani Reiki.Beberapa menit kemudian, mobil-mobil yang mengiringinya Stefan melaju keluar dari rumah keluarga Ardaba.M
Read more